Pertemuan Camila dan Mico

Camila melihat jam di dinding, di mana sekarang jam menunjukan pukul 7 malam, pekerjaannya masih menumpuk dan dia tidak bisa pulang, sebelum pekerjaannya selesai, sebab Jika dia tidak menyelesaikan pekerjaannya bisa saja dia akan terkena masalah.

Saat akan kembali melihat laptop, Camila menyandarkan tubuhnya ke belakang, wanita cantik itu mengistirahatkan tubuhnya sejenak seraya memegang perutnya yang terasa nyeri.

Dan tak lama tatapan matanya teralih pada foto USG yang sudah dia bingkai yang dia simpan di meja kerjanya, foto USG kedua anaknya.

Ketika melihat foto itu, semangat Camila kembali membara. Hingga dia pun langsung menegakkan tubuhnya kemudian kembali memeriksa pekerjaannya.

Ini sudah 12 tahun berlalu semenjak dia kehilangan anak-anaknya, selama 12 tahun ini dia berusaha harus survive dengan kondisinya apalagi Camila pernah masuk ke dalam rumah sakit jiwa selama 4 tahun.

Setelah pulang dari rumah sakit, baby blues melanda Camila, hingga rumah Sakit kembali membawa Camila ke rumah sakit karena takut Camila akan mengamuk atau mencelakai dirinya, tapi ternyata kondisi Camila semakin parah, hingga pada akhirnya semua para tim Dokter setuju memasukkan Camila ke rumah sakit jiwa agar Camila tidak terus menyiksa dirinya sendiri.

Semua biaya ditanggung oleh Zaskia, hingga tim Dokter begitu telaten mengurus Camila walaupun saat itu Camila hanya sebatang kara, karena saat itu Aida yang tak lain Ibu pantai juga tidak mengetahui kondisi Camila.

3 tahun setelah dirawat di rumah sakit jiwa, kondisi Camila mulai membaik, Wanita itu sudah bisa mengontrol emosinya. Setahun setelah dirawat di rumah sakit jiwa, akhirnya Aida sang ibu panti mengetahui tentang kondisi Camila hingga dia langsung menyusul anak asuhnya, dan pada akhirnya Aida membantu penyembuhan Camila karena dia paling mengerti Bagaimana kepribadian wanita itu, dan ketika 2 tahun setelah Aida datang membantu penyembuhan Camila, kondisi Camila mulai membaik, dan total setelah 4 tahun dirawat di rumah sakit jiwa akhirnya Camila di nyatakan sembuh.

Dan sepertinya Zaskia mengingkari ucapannya, Zaskia memang membiayai seluruh perawatan Camila sampai sembuh tapi setelah itu Zaskia tidak melanjutkan lagi membiayai hidup Camila. Sedari awal, Zaskia Sudah berjanji untuk menanggung hidup camilan agar Camila hidup dengan penuh kemewahan tapi rupanya janji itu diingkari oleh Zaskia.

Saat itu Zaskia berpikir, jika terus memberikan dana untuk Camila dan Camila hidup dengan penuh kemewahan, bisa saja Camila menggunakan uang darinya untuk mencari tahu keberadaannya, Zaskia berpikir untuk tidak lagi memberikan dana untuk Camila agar Camila tetap hidup miskin dan tidak mencari tahu tentangnya.

Setelah keluar dari rumah sakit jiwa, Camila tinggal di panti asuhan. Sepertinya Camila menyadari bahwa ucapan Zaskia berbohong, Karena setelah keluar dari rumah sakit jiwa tidak ada satupun orang yang menemuinya, padahal saat itu Zaskia mengatakan akan ada pengacara yang menghampirinya untuk menyerahkan sejumlah aset.

Dan ketika menyadari bahwa Zaskia berbohong, Camila mulai bangkit, dia berpikir dia tidak bisa diam saja dan harus mulai bekerja setidaknya bekerja untuk dirinya sendiri, dan untuk kedua anaknya, Camila sadar bahwa dia tidak bisa lagi mencari tahu di mana kedua anaknya, dan Camila hanya pasrah berharap suatu saat Tuhan akan mempertemukan dia dengan kedua anak kembarnya.

Karena kota itu memberikan sejuta luka untuk Camila, pada akhirnya Camila mencari pekerjaan di luar kota, hingga pada akhirnya Camila menjadi staf di salah satu perusahaan yang cukup besar dan juga perusahaan itu memberikan gaji yang juga besar, Tentu saja itu membuat Camila bersyukur Walaupun dia harus bekerja dengan keras karena tuntutan yang diberikan sangat luar biasa besar, sebanding dengan gajih yang dia dapatkan.

Untuk Jayden, Sampai detik ini Camila tidak tahu dengan kabar mantan suaminya atau lebih tepatnya tidak mau tahu, kebenciannya sudah terpatri jelas di dalam hati Camila untuk Jayden, hingga dia tidak mau lagi mengingat nama lelaki itu.

Satu jam berlalu

Akhirnya pekerjaan Camila selesai, dia pun langsung bangkit dari duduknya kemudian langsung keluar dari ruangannya. Di perusahaan ini mungkin hanya Camila saja yang belum pulang, karena besok akan ada pemimpin perusahaan yang datang untuk mengecek perusahaannya dan Camila harus mempersiapkan semuanya sedetail mungkin.

Ketika sudah berada di luar ruangan, Camila. langsung berjalan ke arah lift untuk turun ke bawah. Dan ketika lift terbuka, Camila cukup terkejut saat melihat seorang lelaki yang sepertinya sedang mabuk, dan dia tau betul lelaki ini, yang tak lain adalah pemimpin perusahaan mereka, Camila memang tidak pernah bertemu secara langsung, tapi Camila pernah melihat foto pemimpin perusahaannya itu sebabnya dia langsung bisa mengenali siapa lelaki yang sedang mabuk di depannya ini.

“Tuan!” Panggil Camila. Hingga Mico yang sedang merasa kepalanya berputar-putar langsung menoleh.

“bawa aku ke ruanganku!” titah Mico, hingga Camila tersadar dia pun memberanikan diri untuk membopong tubuh Mico.

Setelah membaringkan tubuh Mico di sofa, Camila mengatur nafasnya karena tubuh Miko sangat berat, Sekarang Mico sudah tertidur sepertinya lelaki itu mabuk berat hingga dia langsung terlelap ketika sudah dibaringkan di sofa.

Setelah memastikan Mico terlelap, Camila memutuskan untuk berbalik dan keluar dari ruangan tuannya, tapi ketika dia akan membuka pintu tanpa sengaja Camila menginjak sesuatu hingga wanita itu pun menoleh ke bawah, ternyata Camila menginjak sebuah foto di mana sepertinya foto itu terjatuh dari jas Mico

Jantung Camila berdebar sangat kencang ketika melihat foto itu, di mana foto itu ada dua anak kembar perempuan dan laki-laki, Entah kenapa tiba-tiba dadanya bergemuruh Padahal dia tidak mengenal kedua anak kembar tersebut. Tapi, Lamunan Camila buyar ketika mendengar suara ponsel berbunyi, dia pun langsung menyimpan foto tersebut lalu keluar dari ruangan tuannya karena takut membangunkan Mico.

Sayangnya Camila tidak menyadari, bahwa foto anak kembar yang dia lihat adalah foto kedua anaknya, dan Mico yang menjadi bos Camila adalah Mico suami Zaskia, dari itu berarti secara tidak langsung Camila bekerja di perusahaan milik Mico.

Selama bertahun-tahun Zaskia dan mico memang tinggal di luar negeri, dan Camila bekerja di anak perusahaan Mico, dan satu Minggu lalu, Mico kembali ke negara ini untuk melihat kondisi perusahaannya, bisa saja Ini takdir baik untuk Camila, karena Mico tidak hanya kembali ke sinj seorang diri melainkan juga bersama Zaskia dan kedua anak mereka.

tadinya aku mauyl update 4 Bab tapi komennya dikit banget, yuk bisa yu komen 100, biar bsok update 4 bab

Terpopuler

Comments

copai

copai

Lanjut kak

2024-07-07

3

EndRu

EndRu

sedih Kak

2024-06-24

1

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Ceritanya gercep bngttt thor , bacanya ngebuttttt😅 tp seruuu kerennn👌🏻👌🏻

2024-06-15

1

lihat semua
Episodes
1 Maaf, aku harus pergi!
2 Maafkan ibu, Nak
3 Dunia yang sempit
4 Surat perjanjian
5 Sakit Yang Tak Berhenti
6 Alasan Carlos
7 Berubah
8 Pertemuan Camila dan Mico
9 Sakit yang membayangi
10 perubahan Mico
11 Pertemuan ibu dan Anak
12 Helena menyerah
13 Pertemuan Jayden dan Camila
14 Efek yang luar biasa
15 Rumah Sakit
16 Apa terbongkar?
17 Hampir saja
18 terbongkar
19 Tanpa sadar membenci
20 Pertemuan Zaskia dan Camila
21 Mengandung
22 Mengusir secara halus
23 Hilang Arah
24 Egoisnya Carlos
25 Duka lara
26 Bertemu Naina
27 Menghilang
28 Pergi
29 Bayangan
30 Kecelakaan
31 Jangan tinggalkan kami, Helena
32 Duka lagi
33 Membuka mata
34 Nama Yang Tak Asing
35 Keanehan Philips
36 Tersenyum
37 Misterius
38 Perasaan Camila
39 Cemburu
40 Kesal
41 Philips dan Erdin yang sebenarnya
42 Flashback
43 Berbeda tujuan
44 Memar
45 Ajakan Menikah
46 Terbongkarb
47 Kakak Camila
48 Menikah
49 Identitas Miko Yang Terbongkar
50 Tekanan
51 AKhirnya Kita Setara
52 Besok
53 Respon Philips
54 Sikap yang kuat
55 Tegas
56 Helena setuju
57 Keputusan
58 Ungkapan
59 Berpisah
60 Berbeda
61 Pengorbanan Phillips
62 taruhan nyawa
63 Ketulusan seorang Philips
64 Rahasia Philips
65 Cinta yang Besar
66 Kondisi Jayden
67 Saling Gengsi
68 salah sasaran
69 cemburu
70 Jangan mengintip
71 Cinta
72 Ujian pernikahan
73 Permohonan
74 Gengsi
75 Cinta
76 Kebahagiaan Jayden
77 Permintaan Helena
78 Nasib Shiren
79 Bahagia
80 I LOVE YOU PAPA DARIUS
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Maaf, aku harus pergi!
2
Maafkan ibu, Nak
3
Dunia yang sempit
4
Surat perjanjian
5
Sakit Yang Tak Berhenti
6
Alasan Carlos
7
Berubah
8
Pertemuan Camila dan Mico
9
Sakit yang membayangi
10
perubahan Mico
11
Pertemuan ibu dan Anak
12
Helena menyerah
13
Pertemuan Jayden dan Camila
14
Efek yang luar biasa
15
Rumah Sakit
16
Apa terbongkar?
17
Hampir saja
18
terbongkar
19
Tanpa sadar membenci
20
Pertemuan Zaskia dan Camila
21
Mengandung
22
Mengusir secara halus
23
Hilang Arah
24
Egoisnya Carlos
25
Duka lara
26
Bertemu Naina
27
Menghilang
28
Pergi
29
Bayangan
30
Kecelakaan
31
Jangan tinggalkan kami, Helena
32
Duka lagi
33
Membuka mata
34
Nama Yang Tak Asing
35
Keanehan Philips
36
Tersenyum
37
Misterius
38
Perasaan Camila
39
Cemburu
40
Kesal
41
Philips dan Erdin yang sebenarnya
42
Flashback
43
Berbeda tujuan
44
Memar
45
Ajakan Menikah
46
Terbongkarb
47
Kakak Camila
48
Menikah
49
Identitas Miko Yang Terbongkar
50
Tekanan
51
AKhirnya Kita Setara
52
Besok
53
Respon Philips
54
Sikap yang kuat
55
Tegas
56
Helena setuju
57
Keputusan
58
Ungkapan
59
Berpisah
60
Berbeda
61
Pengorbanan Phillips
62
taruhan nyawa
63
Ketulusan seorang Philips
64
Rahasia Philips
65
Cinta yang Besar
66
Kondisi Jayden
67
Saling Gengsi
68
salah sasaran
69
cemburu
70
Jangan mengintip
71
Cinta
72
Ujian pernikahan
73
Permohonan
74
Gengsi
75
Cinta
76
Kebahagiaan Jayden
77
Permintaan Helena
78
Nasib Shiren
79
Bahagia
80
I LOVE YOU PAPA DARIUS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!