Sakit yang membayangi

Aku update 3 bab gengs

Camila masuk ke dalam apartemen, sebuah apartemen kecil yang berhasil dia beli beberapa bulan lalu setelah dia bergabung di perusahaan Mico.

Helaan nafas terlihat dari wajah cantik Camila ketika melihat apartemennya yang sangat berantakan, hingga dia pun bergegas melepaskan tas yang dia pakai kemudian membereskan apartemennya.

Setengah jam kemudian, akhirnya acara membersihkan apartemen pun selesai, hingga Camila mendudukkan diri di sofa, kemudian wanita itu meraih tas yang barusan dia simpan lalu mengeluarkan obat yang sudah diresepkan oleh dokter, obat yang mungkin harus Camila makan seumur hidupnya tentu saja agar depresinya tidak kambuh.

Camila membaringkan tubuhnya di sofa, kemudian wanita itu menyimpan tangannya di kening, dengan tatapan mata yang menatap lurus ke depan. Camila bisa dibilang seperti mayat hidup, karena sama sekali tidak ada yang menyemangati, Camila juga merasa bahwa hidupnya sangat hampa. Tapi ketika dia akan menyerah, dia akan selalu mengingat tentang kedua anaknya, dan selalu berkata pada dirinya sendiri bahwa suatu saat nanti dia akan bertemu dengan kedua anaknya, dan dia harus tetap semangat untuk hidup.

Selain selalu ingin mengakhiri hidupnya, Camila juga terkadang mati-matian selalu menahan diri agar tidak mengamuk. Setiap mengingat wajah Jayden dan ataupun setiap melihat hal yang mengingatkannya pada Jayden, Camila selalu ingin menghancurkan barang-barang di sekitarnya ataupun berteriak dengan kencang, karena memang kebencian pada Jayden sudah sangat mendarah daging.

Malam berganti pagi

Mico terbangun dari tidurnya, dan ketika dia membuka mata dia merasa bingung dan seperti orang linglung tentu saja karena dia tidak mengingat apa yang terjadi semalam, seingatnya semalam dia berada di club sengaja meminum alkohol, dan setelahnya dia tidak mengingat apapun lagi.

“kenapa aku bisa di sini!" Mico Bergumam pelan kala menyadari bahwa dia sedang berada di kantornya, harusnya dia datang hari ini, karena dia harus memberi sambutan pada semua staf dan memperkenalkan dirinya sendiri sebagai pemimpin perusahaan apalagi untuk pertama kalinya dia mengontrol perusahaan yang berada di kota tersebut, tapi dia malah datang lebih cepat

Tak lama lamunan Mico buyar ketika mendengar suara ponsel berbunyi, hingga dia menghela nafas beberapa kali ketika melihat siapa yang menelponnya. Hingga pada akhirnya, Mico lebih memilih untuk tidak mengangkat panggilan tersebut.

Lelaki Itu langsung bangkit dari duduknya, kemudian berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka, dan setelah itu dia berencana untuk pulang ke apartemennya untuk mengganti pakaian karena dia harus memberi sambutan pada semua staf di perusahaan miliknya.

Saat berada di depan pintu apartemen, Mico menghela nafas, rasanya Dia teramat berat untuk masuk tapi mau tak mau dia harus masuk ke dalam apartemennya karena dia harus berganti pakaian.

“Daddy!” tiba-tiba terdengar suara Selena hingga Mico yang baru saja masuk langsung menoleh.

“Daddy Dari mana saja, Kenapa semalam Daddy tidak pulang?" Tanya Selena, Sedangkan Mico hanya mengelus rambut Selena, membuat Selena langsung terdiam, jujur Selena bingung dengan sikap ayahnya, karena sudah satu bulan ini ayahnya berubah bukan hanya padanya saja melainkan pada Austin, Kakak kembarnya.

Selama ini Mico selalu memberikan kasih sayang yang berlimpah untuk Selena dan juga Austin, bahkan bisa dibilang Selena dan Austin lebih dekat pada Mico daripada pada Zaskia, karena selama 12 tahun ini Zaskia lebih memilih mementingkan karirnya daripada keluarganya, tentu saja karena Zaskia hanya menganggap Austin dan Selena orang asing dan bukan darah dagingnya berbeda dengan Mico yang dari awal tidak tahu apa-apa.

“kau sudah sarapan?" Alih-alih menjawab ucapan Selena, Mico malah bertanya hal lain, membuat hati Selena terasa nyeri, karena ayahnya benar-benar berubah.

“Hmm, sudah." Selena ingin bertanya lagi, Tapi tentu saja dia tidak berani apalagi sikap ayahnya masih berbeda.

“Ya sudah setelah ini Daddy akan sarapan di luar, nanti kita makan malam bersama.” setelah mengatakan itu, Mico pun langsung melanjutkan langkahnya untuk pergi ke kamar

Terpopuler

Comments

Kus Abrianti

Kus Abrianti

yg sabar ya selena dg sikap papanya

2024-08-03

1

copai

copai

Segera ketemu dg bunda Camila anak2 kembar

2024-07-07

1

EndRu

EndRu

kenapa ambil anak kalau diabaikan begitu Zaskia jahatnya

2024-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 Maaf, aku harus pergi!
2 Maafkan ibu, Nak
3 Dunia yang sempit
4 Surat perjanjian
5 Sakit Yang Tak Berhenti
6 Alasan Carlos
7 Berubah
8 Pertemuan Camila dan Mico
9 Sakit yang membayangi
10 perubahan Mico
11 Pertemuan ibu dan Anak
12 Helena menyerah
13 Pertemuan Jayden dan Camila
14 Efek yang luar biasa
15 Rumah Sakit
16 Apa terbongkar?
17 Hampir saja
18 terbongkar
19 Tanpa sadar membenci
20 Pertemuan Zaskia dan Camila
21 Mengandung
22 Mengusir secara halus
23 Hilang Arah
24 Egoisnya Carlos
25 Duka lara
26 Bertemu Naina
27 Menghilang
28 Pergi
29 Bayangan
30 Kecelakaan
31 Jangan tinggalkan kami, Helena
32 Duka lagi
33 Membuka mata
34 Nama Yang Tak Asing
35 Keanehan Philips
36 Tersenyum
37 Misterius
38 Perasaan Camila
39 Cemburu
40 Kesal
41 Philips dan Erdin yang sebenarnya
42 Flashback
43 Berbeda tujuan
44 Memar
45 Ajakan Menikah
46 Terbongkarb
47 Kakak Camila
48 Menikah
49 Identitas Miko Yang Terbongkar
50 Tekanan
51 AKhirnya Kita Setara
52 Besok
53 Respon Philips
54 Sikap yang kuat
55 Tegas
56 Helena setuju
57 Keputusan
58 Ungkapan
59 Berpisah
60 Berbeda
61 Pengorbanan Phillips
62 taruhan nyawa
63 Ketulusan seorang Philips
64 Rahasia Philips
65 Cinta yang Besar
66 Kondisi Jayden
67 Saling Gengsi
68 salah sasaran
69 cemburu
70 Jangan mengintip
71 Cinta
72 Ujian pernikahan
73 Permohonan
74 Gengsi
75 Cinta
76 Kebahagiaan Jayden
77 Permintaan Helena
78 Nasib Shiren
79 Bahagia
80 I LOVE YOU PAPA DARIUS
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Maaf, aku harus pergi!
2
Maafkan ibu, Nak
3
Dunia yang sempit
4
Surat perjanjian
5
Sakit Yang Tak Berhenti
6
Alasan Carlos
7
Berubah
8
Pertemuan Camila dan Mico
9
Sakit yang membayangi
10
perubahan Mico
11
Pertemuan ibu dan Anak
12
Helena menyerah
13
Pertemuan Jayden dan Camila
14
Efek yang luar biasa
15
Rumah Sakit
16
Apa terbongkar?
17
Hampir saja
18
terbongkar
19
Tanpa sadar membenci
20
Pertemuan Zaskia dan Camila
21
Mengandung
22
Mengusir secara halus
23
Hilang Arah
24
Egoisnya Carlos
25
Duka lara
26
Bertemu Naina
27
Menghilang
28
Pergi
29
Bayangan
30
Kecelakaan
31
Jangan tinggalkan kami, Helena
32
Duka lagi
33
Membuka mata
34
Nama Yang Tak Asing
35
Keanehan Philips
36
Tersenyum
37
Misterius
38
Perasaan Camila
39
Cemburu
40
Kesal
41
Philips dan Erdin yang sebenarnya
42
Flashback
43
Berbeda tujuan
44
Memar
45
Ajakan Menikah
46
Terbongkarb
47
Kakak Camila
48
Menikah
49
Identitas Miko Yang Terbongkar
50
Tekanan
51
AKhirnya Kita Setara
52
Besok
53
Respon Philips
54
Sikap yang kuat
55
Tegas
56
Helena setuju
57
Keputusan
58
Ungkapan
59
Berpisah
60
Berbeda
61
Pengorbanan Phillips
62
taruhan nyawa
63
Ketulusan seorang Philips
64
Rahasia Philips
65
Cinta yang Besar
66
Kondisi Jayden
67
Saling Gengsi
68
salah sasaran
69
cemburu
70
Jangan mengintip
71
Cinta
72
Ujian pernikahan
73
Permohonan
74
Gengsi
75
Cinta
76
Kebahagiaan Jayden
77
Permintaan Helena
78
Nasib Shiren
79
Bahagia
80
I LOVE YOU PAPA DARIUS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!