Kebakaran Di Rumah Sakit

"Ternyata kebakaran di rumah sakit sudah diselidiki ternyata ada segerombolan pria berpakaian serba hitam sengaja menyiram bensin kemudian membakarnya." Jawab dokter Maria.

"Apa? Bukankah di depan lobby ada beberapa penjaga dan banyak orang?" Tanya Gracella dengan wajah terkejut.

"Memang benar tapi semua penjaga, perawat, pasien dan pengunjung yang di temui mereka di tembak dengan brutal." Jawab dokter Maria.

"Apa?? Benar - benar tidak punya hati. Apakah pelakunya sudah tertangkap?" Tanya Gracella sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Belum. Mereka sangat licin seperti belut dan sepertinya kita harus pergi dari sini sampai Kakak dan ke dua anak Kakak agak besar barulah kita membalas perbuatan mereka." Jawab dokter Maria.

"Tapi putriku di culik oleh orang yang tidak kita kenal dan Aku sangat yakin pasti pelakunya mereka." Ucap Gracella sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Bukankah Kakak bisa meretas cctv? Siapa tahu kita tahu kemana mereka membawa anak Kakak." Ucap dokter Maria memberikan usulan.

"Kenapa Aku melupakan itu." Ucap Gracella sambil berjalan ke arah kamarnya.

Sampai di kamar Gracella melihat Perawat yang bernama Putri sedang menangis membuat Gracella berjalan ke arahnya.

"Ada apa?" Tanya Gracella penasaran.

Putri hanya memeluk Gracella kemudian menangis membuat Gracella membalas pelukan Putri. Setelah rasa sesaknya berkurang mereka melepaskan pelukannya.

"Maaf." ucap Putri.

"Tidak apa - apa. Ada apa?" Tanya Gracella dengan nada lembut.

"Selama ini Aku mengirim uang untuk orangtuaku untuk membantu perekonomian keluarga." Ucap Putri kemudian menghembuskan nafasnya dengan berat dan kembali mengeluarkan air mata.

"Aku tadi iseng - iseng membuka medsos dan Aku melihat ada postingan calon suamiku menikah dengan adik tiriku. Di mana Aku melihat dua lembar foto orang tuaku, calon suamiku dan adik tiriku saling berpelukan dan tersenyum bahagia." Sambung Putri dengan tubuh gemetar.

Gracella yang melihatnya langsung memeluknya untuk mengurangi rasa sesak di hatinya. Gracella mengusap punggung Putri berulang kali.

"Selama bertahun - tahun Aku kerja dan mengirimkan uang ternyata sia - sia saja." Ucap Putri dengan wajah penuh kecewa teramat sangat.

"Aku tahu apa yang kamu rasakan saat ini karena Aku pernah mengalaminya begitu pula dengan adik sepupuku yang bernama dokter Maria dikhianati kekasihnya." Ucap Gracella.

"Aku ingin membalas perbuatan mereka." Ucap Putri sambil menahan amarahnya.

"Untuk saat ini kita harus bersabar dan menahan diri untuk membalas dendam terhadap orang - orang yang menyakiti kita sampai kita kuat barulah membalas mereka satu persatu." Ucap Gracella.

"Baik. Aku setuju. Aku akan membantu Nyonya untuk membalas perbuatan orang - orang yang sudah menyakiti Nyonya." Ucap Putri.

"Panggil Aku Kak Gracella. Kita sama - sama saling membantu untuk membalas perbuatan mereka berkali - kali lipat." Ucap Gracella.

Putri hanya menganggukan kepalanya kemudian Gracella mengambil laptopnya lalu keluar dari kamarnya sedangkan Putri menemani kedua anak kembar Gracella.

"Kok lama?" Tanya dokter Maria ketika melihat Gracella datang.

"Putri habis menangis dan ternyata nasib Putri sama dengan kita." Jawab Gracella.

"Maksudnya? Sama - sama dikhianati kekasih?" Tanya dokter Maria yang bisa menebak maksud perkataan Gracella.

"Tepat sekali." Jawab Gracella.

"Laki - laki itu tidak bisa di percaya karena itu Aku tidak mau membuka hatiku untuk pria lain." Ucap dokter Maria.

"Jangan begitu, tidak semua laki - laki seperti itu, contohnya orang tua kita." Ucap Gracella sambil menyalakan laptopnya.

"Memang benar tapi saat ini Aku ingin kosentrasi dengan pekerjaanku dan melanjutkan kuliahku di S 2." Ucap dokter Maria.

"Aku akan mendukungmu dan Aku berdoa semoga kita dipertemukan dengan pria yang tulus mencintai kita." Ucap Gracella penuh harap.

"Amin." Jawab dokter Maria.

Gracella hanya tersenyum kemudian mulai mengotak atik laptopnya sedangkan dokter Maria mengotak atik ponselnya untuk melihat sosmed.

Hingga empat puluh lima menit kemudian Gracella tiba - tiba menangis membuat dokter Maria yang berada di sampingnya menatap dirinya.

"Ada apa?" Tanya dokter Maria sambil menggenggam tangan Gracella.

Gracella hanya menunjuk ke arah laptopnya sambil memberikan earphone yang dikenakan ke dokter Maria. Dokter Maria menerima earphone kemudian mengenakan di telinganya sambil menatap ke arah layar laptop.

Mata dokter Maria membulat sempurna dan ikut mengeluarkan air mata karena mobil yang di tumpangi penculik terjun ke jurang dan meledak.

"Hiks ... Hiks .... Hiks ... Putriku ... Hiks ... Hiks .... Hiks ... Maafkan Mommy karena tidak bisa melindungimu." Ucap Gracella sambil menangis.

"Sstttttt ... " Ucap dokter Maria sambil memeluk Gracella dan mengusap bahunya.

Tiba - tiba terdengar suara ke dua bayinya menangis membuat Gracella berlari menuju ke arah kamarnya untuk memberikan asi diikuti oleh dokter Maria.

"Bagaimana kalau besok pagi kita pergi ke luar negri negara Tiongkok? Karena Aku tidak ingin ada sesuatu yang menimpa dengan kedua ponakanku dan juga dengan Kakak." Ucap dokter Maria memberikan usulan.

"Kakak setuju untuk sementara kita pergi dari negara ini." Ucap Gracella.

"Aku ikut." Ucap Putri.

"Baik. Kalau begitu Aku akan menyiapkan semuanya agar besok pagi kita langsung berangkat." Ucap dokter Maria sambil keluar dari kamarnya diikuti oleh Putri.

Tanpa Gracella dan dokter Maria ketahui kalau mobil penculik sempat berhenti di tempat pembuangan sampah yang tidak ada kamera cctv.

Di mana salah satu penculik membuang bayi milik Gracella dan Marcell kemudian penculik tersebut kembali masuk ke dalam mobil.

Namun ketika mobil tersebut melewati jurang mobil tersebut hilang kendali hingga terjun bebas ke jurang yang sangat dalam.

xxxxxx

Di tempat yang berbeda sepasang suami istri yang bernama Sandra dan Michael habis pergi dari tempat panti asuhan dan kini mereka dalam perjalanan pulang.

Ketika mereka melintasi area pembuangan sampah Sandra dan Michael yang mempunyai pendengaran tajam mendengar suara tangisan bayi membuat sepasang suami istri tersebut saling menatap.

"Sayang, kok Aku mendengar suara tangisan bayi?" Tanya Sandra dan Michael dengan serempak sambil masih saling menatap.

"Berhenti!" Perintah Sandra dan Michael dengan serempak lagi.

"Baik, Tuan dan Nyonya." Jawab bodyguard yang merangkap sebagai sopir sambil mengurangi kecepatan mobil.

Mobil itupun berhenti dan tanpa menunggu pintu mobil di buka Sandra dan Michael keluar dari mobil dan berjalan ke arah sumber suara.

Mata mereka membulat sempurna ketika melihat bayi mungil perempuan yang masih merah tergeletak di tumpukan sampah.

Sandra langsung menggendong bayi tersebut sedangkan Michael menatap sekeliling tempat tersebut namun tidak ada satupun orang yang melintas.

"Bayinya demam, lebih baik kita bawa pulang dan panggil dokter pribadi." Ucap Sandra sambil berjalan ke arah mobil dan masih menggendong bayi.

Michael hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju kemudian mereka kembali masuk ke dalam mobil. Michael menghubungi dokter pribadi sedangkan Sandra berusaha agar bayi tersebut berhenti menangis.

'Kenapa wajahnya mirip Daddy, Mike dan Marcell? Jangan - jangan bayi ini anak Daddy atau Mike atau Marcell.' Gumam Sandra pelan namun Michael mendengar dengan jelas ucapan istrinya.

Terpopuler

Comments

Nanik Lestari

Nanik Lestari

Gracella nya lemot, tahu musuh masih sehat wal afiat. Masih didalam negri. Anaknya jadi korban

2024-05-03

0

Retno Palupi

Retno Palupi

itu cucu kalian berarti

2024-04-24

0

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

syukurlah yg menemukan bayinya Marcell dan Gracella adalah saudara dari syah bayi itu sendiri

2024-04-06

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 10 juta
3 Melarikan Diri
4 Bolehkah Aku memelukmu?
5 Melahirkan Anak Kembar
6 Kebakaran Di Rumah Sakit
7 Kok Mirip Marcell
8 Amarah Marcell
9 Racun
10 Racun
11 Lepaskan Tanganku
12 Bertemu Kembali
13 Salah Faham
14 Grace, Max dan Maxi
15 Mommy, tolongin Aku!
16 Racun
17 Satu Bulan
18 Mommy Salah
19 Pakai Gaun
20 Keceplosan
21 Main Boneka
22 Tuyul
23 Tuyul Nyasar
24 Kerja Sama
25 Gawat
26 Permintaan Gracella
27 Paman kenal dengan pria itu?
28 Paman Alex Smith dan Paman Brandon Smith
29 Terbongkar
30 Penyesalan Marcell
31 Gracella Dalam Bahaya
32 Marbella, Markus dan Martinus
33 Kota Tua
34 Veni Meninggal Dunia
35 Tidak Ada Nafasnya
36 Ada Apa?
37 Aku
38 Jonathan
39 Caroline dan Carolina
40 Awal Bertemu
41 Pergi Ke Luar Negri
42 6 Tahun Kemudian
43 Leona, Leo, Leon, Leony dan Lei
44 Tes DNA
45 Hadiah yang sangat luar biasa
46 Enam Tahun Yang Lalu
47 Sepuluh Kali
48 Markus Bertemu Leona
49 Aku Lupa
50 Caroline dan Markus
51 Terlihat Persis Sama
52 Leona Pingsan
53 Alergi Mangga
54 Sangat Ketat
55 Pesan Mommy
56 Bahaya
57 Mafia Srigala Hitam
58 Dua Pria Berseragam Hitam
59 Kehilangan Kendali
60 Membuat Pilihan
61 Bagaimana Keadaannya?
62 Caroline Koma
63 Terlebih apa?
64 Tamat
65 Awal Mula
66 Hidup Bahagia
67 Tiga Tahun Kemudian
68 Pria Tampan
69 Marcell Van Hounten
70 Kalung Giok
71 Bercerai
72 Anggap Saja Aku Kakakmu
73 Hotel Xiang Sianh
74 1 Milyar
75 Adik Perempuan
76 Tuan Jonathan
77 Angela dan Angelo
78 Ayah Kandung
79 Daddy
80 Tidak Tega
81 Paman Sangat Baik
82 Reputasi
83 Pria Tampan
84 Tuan Muda Ke 2
85 Proyek penawaran perusahaan Merbal Coppertop
86 Tuan Tio
87 Terbongkar
88 Di Pecat
89 Pria paruh baya dan pemuda tampan
90 Angela Di Culik
91 Pinggiran Hutan yang jauh dari penduduk
92 Kematian Veni
93 Terbongkar
94 Ke Rumah Jonathan
95 Dania
96 Manager Dania Perusahaan Nakutas
97 Solusi
98 Rencana
99 Bangkrut
100 Mencari Keberadaan Tuan X
101 Awan
102 Menggigit Lidahnya
103 Menjaga Jarak
104 Selalu Menjagamu
105 Boleh ya?
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Awal Mula
2
10 juta
3
Melarikan Diri
4
Bolehkah Aku memelukmu?
5
Melahirkan Anak Kembar
6
Kebakaran Di Rumah Sakit
7
Kok Mirip Marcell
8
Amarah Marcell
9
Racun
10
Racun
11
Lepaskan Tanganku
12
Bertemu Kembali
13
Salah Faham
14
Grace, Max dan Maxi
15
Mommy, tolongin Aku!
16
Racun
17
Satu Bulan
18
Mommy Salah
19
Pakai Gaun
20
Keceplosan
21
Main Boneka
22
Tuyul
23
Tuyul Nyasar
24
Kerja Sama
25
Gawat
26
Permintaan Gracella
27
Paman kenal dengan pria itu?
28
Paman Alex Smith dan Paman Brandon Smith
29
Terbongkar
30
Penyesalan Marcell
31
Gracella Dalam Bahaya
32
Marbella, Markus dan Martinus
33
Kota Tua
34
Veni Meninggal Dunia
35
Tidak Ada Nafasnya
36
Ada Apa?
37
Aku
38
Jonathan
39
Caroline dan Carolina
40
Awal Bertemu
41
Pergi Ke Luar Negri
42
6 Tahun Kemudian
43
Leona, Leo, Leon, Leony dan Lei
44
Tes DNA
45
Hadiah yang sangat luar biasa
46
Enam Tahun Yang Lalu
47
Sepuluh Kali
48
Markus Bertemu Leona
49
Aku Lupa
50
Caroline dan Markus
51
Terlihat Persis Sama
52
Leona Pingsan
53
Alergi Mangga
54
Sangat Ketat
55
Pesan Mommy
56
Bahaya
57
Mafia Srigala Hitam
58
Dua Pria Berseragam Hitam
59
Kehilangan Kendali
60
Membuat Pilihan
61
Bagaimana Keadaannya?
62
Caroline Koma
63
Terlebih apa?
64
Tamat
65
Awal Mula
66
Hidup Bahagia
67
Tiga Tahun Kemudian
68
Pria Tampan
69
Marcell Van Hounten
70
Kalung Giok
71
Bercerai
72
Anggap Saja Aku Kakakmu
73
Hotel Xiang Sianh
74
1 Milyar
75
Adik Perempuan
76
Tuan Jonathan
77
Angela dan Angelo
78
Ayah Kandung
79
Daddy
80
Tidak Tega
81
Paman Sangat Baik
82
Reputasi
83
Pria Tampan
84
Tuan Muda Ke 2
85
Proyek penawaran perusahaan Merbal Coppertop
86
Tuan Tio
87
Terbongkar
88
Di Pecat
89
Pria paruh baya dan pemuda tampan
90
Angela Di Culik
91
Pinggiran Hutan yang jauh dari penduduk
92
Kematian Veni
93
Terbongkar
94
Ke Rumah Jonathan
95
Dania
96
Manager Dania Perusahaan Nakutas
97
Solusi
98
Rencana
99
Bangkrut
100
Mencari Keberadaan Tuan X
101
Awan
102
Menggigit Lidahnya
103
Menjaga Jarak
104
Selalu Menjagamu
105
Boleh ya?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!