Mommy, tolongin Aku!

"Mungkin hanya kebetulan wajah kita sama." Jawab Max.

"Lain kali kalau ada orang yang membully kamu, langsung lawan saja." Ucap Maxi.

"Kami akan membantumu melawan anak - anak nakal karena kami bisa bela diri." Sambung Max.

"Terima kasih teman - teman." ucap Grace.

Kemudian mereka bertiga berjalan ke arah tangga menuju ke ruangan kelas untuk mengikuti pelajaran. Hingga tiba saatnya terdengar suara bel tanda anak - anak pulang sekolah.

Seperti biasa Marcel menunggu kedatangan putri kesayangannya di depan mobil. Tidak berapa lama datang Grace sambil berlari ke arah dirinya.

"Daddy."Panggil Grace sambil mengangkat ke dua tangannya.

Marcel yang mengerti langsung mengangkat kedua tangannya kemudian menggendong Grace.

"Daddy tadi di sekolah ada dua anak laki - laki mirip dengan Grace. Mereka sangat baik sama Grace dan mereka juga sangat mirip dengan Daddy." Ucap Grace.

"Benarkah?" Tanya Marcell dengan wajah terkejut.

"Benar, Daddy." Jawab Grace dan tanpa sengaja melihat Max dan Maxi berjalan ke arah wanita cantik.

"Daddy lihat mereka ada di sana." Ucap Grace sambil menunjuk ke arah Max dan Maxi.

Marcell memalingkan wajahnya dan melihat seorang wanita sambil menggandeng dua anak kecil kanan dan kiri hingga tidak terlihat karena terhalang pohon.

"Daddy terlambat melihatnya." Ucap Grace.

"Iya. Oh ya mereka semua satu kelas denganmu?" Tanya Marcell sambil menatap ke arah Grace.

"Iya, Daddy." Jawab Grace.

"Lain kali bertemanlah dengan gadis dan jangan bermain atau berteman dengan pria karena kamu masih kecil." Ucap Marcell sambil tersenyum dan mencolek hidung Grace dengan lembut.

"Oke ... Oke." Jawab Grace sambil tersenyum.

"Daddy, kalau Daddy tidak mau menemui Mommy maka Grace akan mencarinya untuk Daddy." Sambung Grace sambil tersenyum.

"Daddy tidak ingin menikah karena Daddy sayang sama Grace." Ucap Marcell.

Marcell tidak ingin menikah karena takut jika wanita yang dinikahinya tidak sayang dengan putrinya. Dirinya trauma karena melihat kehidupan Ibunya yang bernama Sandra dan juga Kakak iparnya yang bernama Melani.

Di mana ibu tiri mereka menyiksa Sandra dan Melani hingga nyaris meninggal dunia. Itulah kenapa Marcell lebih suka menyendiri dan tidak ingin menikah.

Ketika Grace ingin berbicara tiba - tiba ponsel milik Marcell berdering membuat Marcell menurunkan Grace kemudian mengambil ponselnya dari saku jasnya.

Marcell mengobrol sambil membuka pintu mobil agar Grace masuk ke dalam mobil. Setelah masuk Marcell menutup pintu mobil sambil masih berbicara.

"Sayang, Daddy mau pergi ke kantor kamu pulang sama sopir ya." Ucap Marcell ketika dirinya sudah selesai telepon.

"Baik, Dad." Jawab Grace dengan patuh.

"Jaga putriku jangan sampai lecet sedikitpun." Ucap Marcell dengan nada dingin pada bodyguard sekaligus sopir yang mengantar kemana Grace pergi.

"Baik, Tuan Muda." Jawab sopir tersebut dengan patuh.

Marcell kemudian berjalan ke arah mobilnya yang ada di depan sedangkan Grace hanya melihat Marcell berjalan hingga masuk ke dalam mobil satunya.

'Huh ... (mendengus) ... Kalau Daddy tidak mau mencarikan Mommy maka Grace yang akan mencarinya.' Ucap Grace dalam hati.

Grace dengan perlahan membuka pintu mobil kemudian keluar dengan cara perlahan supaya sopirnya tidak mengetahuinya.

Setelah turun dari mobil, Grace berjalan ke arah Gracella yang tadi dilihatnya. Grace melihat Gracella yang sedang berdiri menunggu ke dua putranya yang bernama Max dan Maxi.

"Mommy." Panggil Grace sambil memegang tangan Gracella.

Gracella berlutut kemudian menatap ke arah Grace dengan wajah bingung.

"Kenapa kamu pakai baju perempuan?" Tanya Gracella sambil menatap ke arah Grace dengan tatapan bingung.

"Mommy .... Mommy ..." Panggil Max dan Maxi dengan serempak yang tiba - tiba datang sambil membawa es krim.

Gracella menatap ke arah sumber suara dan melihat ke dua putranya sedang berjalan ke arahnya.

"Lho itu Max dan Maxi lalu ini ..." Ucap Gracella dengan tatapan bingung.

"Mommy, kemungkinan Kak Grace anak Mommy yang di culik. Untuk memastikan Mommy dan Kak Grace ada hubungan Ibu dan Anak bisa melakukan tes dna." Ucap Max.

"Aku akan ke tempat mobil milik Daddy untuk menyamar menjadi Kak Grace." Ucap Maxi.

"Tapi ..." Ucapan Gracella terpotong oleh Max.

"Tidak ada waktu lagi Mom, orang - orang Daddy sedang mencari keberadaan Kak Grace." Ucap Max.

Gracella menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menggendong Grace dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya menggenggam tangan Max.

"Nanti Maxi akan hubungi Mommy untuk membuat rancana." Ucap Maxi sambil membalikkan badannya.

"Oke." Jawab Gracella dengan singkat.

Gracella kemudian berjalan menuju ke mobilnya lalu membuka pintu mobil dengan lebar agar kedua anak kembarnya masuk ke dalam mobil.

"Kita pergi ke rumah sakit untuk tes dna, Grace tidak apa - apakan?" Tanya Gracella dengan nada lembut.

"Tidak apa - apa, Mom." Jawab Grace.

'Mommy merasa kamu memang putriku yang di culik tapi bukankah mobilnya masuk ke jurang?' Tanya Grace sambil berpikir.

'Sudahlah nanti Aku akan meretas rekaman cctv di jalan raya, siapa tahu ada petunjuk yang belum sempat Aku lihat.' Sambung Gracella dalam hati.

"Mommy kuatir sama Maxi, kalian berdua di dalam mobil nanti Mommy akan kembali." Ucap Gracella sambil membuka pintu kemudian turun dari mobil namun sebelumnya Gracella menyalakan ac mobil agar kedua anak kembarnya tidak kepanasan.

"Baik, Mom." Jawab Grace dan Max dengan serempak.

"Ingat jangan kemana - mana." Ucap Gracella sebelum menutup pintu mobil.

"Baik, Mom." Jawab Grace dan Max dengan serempak lagi.

Gracella melangkahkan kakinya dengan cepat sambil mencari keberadaan anak bungsunya. ,Sedangkan di tempat yang sama di mana Marcell mendapatkan laporan kalau putri kesayangannya hilang langsung turun dari mobil.

Flash Back On

Waktu Gracella turun dari mobil, sopirnya menyalakan mobilnya sambil menunggu mobil Marcell jalan karena mobil Marcell berada di depannya.

Ketika mobilnya sedang jalan tanpa sengaja sopirnya menatap ke arah spion mobil dan tidak melihat Grace duduk di kursi belakang pengemudi membuat sopir tersebut langsung mengerem mobilnya.

Citttttttt

"Kenapa mengerem mendadak?" Tanya temannya yang duduk di samping pengemudi.

"Gawat, Nona Kecil Grace hilang." Ucap temannya sambil turun dari mobil untuk mencari keberadaan Grace.

"Apa? Gawat kalau sampai hilang."Ucap temannya yang sangat takut jika Marcell marah.

Bodyguard yang merangkap sebagai sopir menghubungi Marcell dan memberikan kabar kalau Grace hilang. Marcel yang sedang dalam berjalanan menuju ke arah kantor langsung meminta sopir untuk putar balik ke tempat Grace sekolah.

Sopir itupun dengan patuh putar balik sedangkan Marcell memerintahkan orang kepercayannya untuk menghubungi anggota mafianya untuk mencari keberadaan Grace.

Flash Back Off

"Sudah ketemu?" Tanya Marcell ketika Marcell sudah berada di area parkir sekolah.

"Belum Tuan." Jawab salah satu anak buahnya.

"Dasar bod *h, cari sampai ketemu!" Perintah Marcell.

"Baik Tuan." Jawab anak buah dengan serempak.

Anak buahnya langsung berpencar dengan wajah sangat takut karena melihat wajah Marcell yang sangat seram seperti ingin menelan mereka hidup - hidup.

Hingga anak buahnya melihat Maxi sedang celengak celinguk seperti sedang mencari seseorang. Anak buahnya langsung berteriak sambil berlari ke arah Maxi yang dikiranya Grace.

"Nona Muda kecil Grace sudah ketemu!" Teriak anak buah Marcell.

Marcell yang mendengar suara teriakan langsung berlari ke arah sumber suara. Hingga Marcell melihat anak buahnya menggendong Maxi namun Maxi berontak ingin membebaskan diri.

"Sayang, Kamu habis dari mana? Daddy sangat kuatir terjadi sesuatu denganmu." Ucap Marcell sambil mengambil alih gendongannya.

"Tolong, Aku di culik!" Teriak Maxi sambil berusaha memberontak.

Plak

"Kamu itu sudah bikin Daddy sangat kuatir malah menuduh Daddy culik kamu. Pakai acara nyamar memakai pakaian anak laki - laki lagi." Omel Marcell sambil memukul bokong Maxi.

"Mommy, tolongin Aku!" Teriak Maxi sambil masih berusaha berontak.

"Tuan Marcell, sepertinya anak Tuan Marcell sangat takut. Boleh Aku menggendongnya agar Aku bisa memeriksanya siapa tahu ada yang terluka?" Tanya Gracella sambil mengusap - ngusap dada Maxi.

Terpopuler

Comments

Retno Palupi

Retno Palupi

lucu...

2024-04-25

0

Lydia

Lydia

Lanjut Author... terima kasih 😁

2024-03-25

0

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

Makanya di sebut anak genius jadi cara pikirnya lebih dewasa dari orang yang sudah dewasa

2024-03-25

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 10 juta
3 Melarikan Diri
4 Bolehkah Aku memelukmu?
5 Melahirkan Anak Kembar
6 Kebakaran Di Rumah Sakit
7 Kok Mirip Marcell
8 Amarah Marcell
9 Racun
10 Racun
11 Lepaskan Tanganku
12 Bertemu Kembali
13 Salah Faham
14 Grace, Max dan Maxi
15 Mommy, tolongin Aku!
16 Racun
17 Satu Bulan
18 Mommy Salah
19 Pakai Gaun
20 Keceplosan
21 Main Boneka
22 Tuyul
23 Tuyul Nyasar
24 Kerja Sama
25 Gawat
26 Permintaan Gracella
27 Paman kenal dengan pria itu?
28 Paman Alex Smith dan Paman Brandon Smith
29 Terbongkar
30 Penyesalan Marcell
31 Gracella Dalam Bahaya
32 Marbella, Markus dan Martinus
33 Kota Tua
34 Veni Meninggal Dunia
35 Tidak Ada Nafasnya
36 Ada Apa?
37 Aku
38 Jonathan
39 Caroline dan Carolina
40 Awal Bertemu
41 Pergi Ke Luar Negri
42 6 Tahun Kemudian
43 Leona, Leo, Leon, Leony dan Lei
44 Tes DNA
45 Hadiah yang sangat luar biasa
46 Enam Tahun Yang Lalu
47 Sepuluh Kali
48 Markus Bertemu Leona
49 Aku Lupa
50 Caroline dan Markus
51 Terlihat Persis Sama
52 Leona Pingsan
53 Alergi Mangga
54 Sangat Ketat
55 Pesan Mommy
56 Bahaya
57 Mafia Srigala Hitam
58 Dua Pria Berseragam Hitam
59 Kehilangan Kendali
60 Membuat Pilihan
61 Bagaimana Keadaannya?
62 Caroline Koma
63 Terlebih apa?
64 Tamat
65 Awal Mula
66 Hidup Bahagia
67 Tiga Tahun Kemudian
68 Pria Tampan
69 Marcell Van Hounten
70 Kalung Giok
71 Bercerai
72 Anggap Saja Aku Kakakmu
73 Hotel Xiang Sianh
74 1 Milyar
75 Adik Perempuan
76 Tuan Jonathan
77 Angela dan Angelo
78 Ayah Kandung
79 Daddy
80 Tidak Tega
81 Paman Sangat Baik
82 Reputasi
83 Pria Tampan
84 Tuan Muda Ke 2
85 Proyek penawaran perusahaan Merbal Coppertop
86 Tuan Tio
87 Terbongkar
88 Di Pecat
89 Pria paruh baya dan pemuda tampan
90 Angela Di Culik
91 Pinggiran Hutan yang jauh dari penduduk
92 Kematian Veni
93 Terbongkar
94 Ke Rumah Jonathan
95 Dania
96 Manager Dania Perusahaan Nakutas
97 Solusi
98 Rencana
99 Bangkrut
100 Mencari Keberadaan Tuan X
101 Awan
102 Menggigit Lidahnya
103 Menjaga Jarak
104 Selalu Menjagamu
105 Boleh ya?
106 Cemburu
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Awal Mula
2
10 juta
3
Melarikan Diri
4
Bolehkah Aku memelukmu?
5
Melahirkan Anak Kembar
6
Kebakaran Di Rumah Sakit
7
Kok Mirip Marcell
8
Amarah Marcell
9
Racun
10
Racun
11
Lepaskan Tanganku
12
Bertemu Kembali
13
Salah Faham
14
Grace, Max dan Maxi
15
Mommy, tolongin Aku!
16
Racun
17
Satu Bulan
18
Mommy Salah
19
Pakai Gaun
20
Keceplosan
21
Main Boneka
22
Tuyul
23
Tuyul Nyasar
24
Kerja Sama
25
Gawat
26
Permintaan Gracella
27
Paman kenal dengan pria itu?
28
Paman Alex Smith dan Paman Brandon Smith
29
Terbongkar
30
Penyesalan Marcell
31
Gracella Dalam Bahaya
32
Marbella, Markus dan Martinus
33
Kota Tua
34
Veni Meninggal Dunia
35
Tidak Ada Nafasnya
36
Ada Apa?
37
Aku
38
Jonathan
39
Caroline dan Carolina
40
Awal Bertemu
41
Pergi Ke Luar Negri
42
6 Tahun Kemudian
43
Leona, Leo, Leon, Leony dan Lei
44
Tes DNA
45
Hadiah yang sangat luar biasa
46
Enam Tahun Yang Lalu
47
Sepuluh Kali
48
Markus Bertemu Leona
49
Aku Lupa
50
Caroline dan Markus
51
Terlihat Persis Sama
52
Leona Pingsan
53
Alergi Mangga
54
Sangat Ketat
55
Pesan Mommy
56
Bahaya
57
Mafia Srigala Hitam
58
Dua Pria Berseragam Hitam
59
Kehilangan Kendali
60
Membuat Pilihan
61
Bagaimana Keadaannya?
62
Caroline Koma
63
Terlebih apa?
64
Tamat
65
Awal Mula
66
Hidup Bahagia
67
Tiga Tahun Kemudian
68
Pria Tampan
69
Marcell Van Hounten
70
Kalung Giok
71
Bercerai
72
Anggap Saja Aku Kakakmu
73
Hotel Xiang Sianh
74
1 Milyar
75
Adik Perempuan
76
Tuan Jonathan
77
Angela dan Angelo
78
Ayah Kandung
79
Daddy
80
Tidak Tega
81
Paman Sangat Baik
82
Reputasi
83
Pria Tampan
84
Tuan Muda Ke 2
85
Proyek penawaran perusahaan Merbal Coppertop
86
Tuan Tio
87
Terbongkar
88
Di Pecat
89
Pria paruh baya dan pemuda tampan
90
Angela Di Culik
91
Pinggiran Hutan yang jauh dari penduduk
92
Kematian Veni
93
Terbongkar
94
Ke Rumah Jonathan
95
Dania
96
Manager Dania Perusahaan Nakutas
97
Solusi
98
Rencana
99
Bangkrut
100
Mencari Keberadaan Tuan X
101
Awan
102
Menggigit Lidahnya
103
Menjaga Jarak
104
Selalu Menjagamu
105
Boleh ya?
106
Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!