Melahirkan Anak Kembar

Gracella tanpa ragu menganggukkan kepalanya tanda setuju karena sejujurnya dirinya sangat ingin di peluk Marcell.

Marcell yang mendapatkan ijin langsung memeluk membuat Gracella ikut membalas pelukan Marcell tanpa mempedulikan tatapan orang - orang yang tidak sengaja melihatnya.

'Semoga ketiga anak kembarku mirip Tuan Marcell.' Ucap Gracella dalam hati.

'Aku tidak tahu kenapa Aku sangat nyaman memeluk gadis culun ini.' Ucap Marcell dalam hati sambil mempererat pelukannya begitu pula dengan Gracella.

'Kenapa aromanya sangat familiar?' Tanya Gracella dan Marcell dalam hati.

Setelah beberapa saat mereka melepaskan pelukannya kemudian Gracella membuka tasnya dan mengeluarkan sepasang kalung giok.

"Sepasang kalung giok ini peninggalan Nenekku, kalau Tuan Marcell mau setengah batu giok ini maka Aku akan memberikan ke Tuan Marcell." Ucap Gracella.

"Tentu saja mau." Jawab Marcell.

Gracella tersenyum kemudian memberikan setengah bagian batu giok dan diberikan ke Marcell sedangkan setengahnya lagi di masukkan ke dalam tas Gracella.

"Kamu simpan juga kalung pemberian Nenekku." Ucap Marcell.

Sambil berbicara Marcell menarik kalungnya kemudian diberikan ke Gracella. Gracella pun menerima kalung tersebut dan menyimpannya di dalam tas sedangkan Marcell memakai kalung pemberian Gracella.

"Aku mau pulang dulu dan semoga kita dipertemukan dengan suasana yang berbeda." Ucap Gracella sambil naik motor.

Marcell hanya menganggukkan kepalanya dan masih menatap Gracella yang sedang memakai helm hingga Gracella mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

Setelah tidak terlihat, Marcell pergi dari tempat tersebut menuju ke arah apartemannya untuk makan rujak super pedes.

xxxxxxxxx

Enam Bulan Kemudian

Tidak terasa waktu berlalu dengan cepatnya di mana usia kandungan Gracella menginjak 9 bulan lebih. Gracella mengalami kontraksi membuat Gracella meminta bantuan adik sepupunya untuk membawanya ke rumah sakit.

Di mana adik sepupunya kebetulan seorang dokter kandungan dan menginap di apartemen Gracella. Hal itu dikarenakan untuk berjaga - jaga jika Gracella mendadak melahirkan.

Sampai di rumah sakit Gracella langsung di bawa ke ugd hingga beberapa saat kemudian terdengar suara tangisan bayi. Adik sepupunya memperlihatkan ke Gracella bayi perempuan yang mungil dan imut.

"Kok tidak mirip kamu ya?" Tanya dokter tersebut pada Kakak sepupunya dengan nada menggoda.

Gracella hanya tersenyum kemudian Gracella memberikan bayi perempuan tersebut ke perawat. Perawat itupun membawanya keluar untuk dibersihkan namun dari luar terdengar suara ribut - ribut membuat dokter tersebut keluar.

"Aku mau lihat ada apa ribut - ribut." Ucap dokter tersebut.

Kakak sepupunya yang bernama Gracella hanya menganggukkan kepalanya sedangkan adik sepupunya keluar dari ruangan tersebut dan melihat perawat tersebut berusaha mempertahankan bayi Gracella dari tangan pria berpakaian serba hitam.

"Siapa kalian?" tanya dokter tersebut sambil bersiap untuk melawan pria tersebut.

"Berikan bayi itu atau kalian akan mati termasuk bayi itu!" Perintah pria satunya dengan nada mengancam sambil mengeluarkan pistolnya ke arah perawat tersebut.

Perawat itupun dengan terpaksa melepaskan bayi tersebut kemudian kedua pria tersebut pergi meninggalkan rumah sakit.

Sedangkan dokter tersebut menghubungi dokter untuk menangkap ke dua pria tersebut. Setelah selesai dokter tersebut masuk ke dalam ruangan ugd untuk menemui Gracella.

"Ada apa?" Tanya Gracella dengan perasaan campur aduk.

"Bayimu di culik dan Aku sudah menghubungi polisi untuk menangkap mereka." Jawab adik sepupunya.

"Apa?" Tanya Gracella dengan wajah terkejut sambil berusaha turun namun mendadak perutnya sangat sakit.

"Akhhhh ....Perutku ...Sakittttt .." Teriak Gracella sambil memegangi perutnya.

"Sebentar Aku cek." Ucap dokter tersebut sambil membantu membaringkan Gracella ke ranjang.

"Masih ada lagi, ayo dorong yang kuat." Pinta dokter tersebut.

Gracella kembali mendorong hingga bayi tersebut segera keluar hingga beberapa saat terdengar suara tangisan bayi. Gracella kembali mendorong hingga bayi tersebut kembali keluar dan mengeluarkan suara tangisan bayi.

"Dua - duanya laki - laki." Ucap dokter tersebut sambil memperlihatkan keponakannya ke Gracella begitu pula dengan perawat yang membantu persalinan.

Gracella menangis karena anak pertamanya di culik membuat adik sepupunya hanya bisa mengusap rambut Gracella dengan lembut agar Gracella tenang.

"Semoga mereka segera di tangkap agar putri Kakak bisa berkumpul dengan Kakak dan ke dua adik kembarnya." Ucap adik sepupunya.

"Semoga saja." Ucap Gracella.

"Aku merasa pasti perbuatan kedua orang yang tidak punya hati." Ucap dokter tersebut sambil menahan amarahnya.

Ketika Gracella ingin berbicara tiba - tiba keluar asap dari bawah pintu ugd bersamaan terdengar suara alarm rumah sakit tanda ada kebakaran. Membuat Gracella, dokter dan perawat batuk - batuk sambil menutup hidungnya.

"Uhuk .... Uhuk .... Uhuk ..."

"Kita pergi dari sini." Ucap dokter tersebut.

Gracella hanya menganggukkan kepalanya sambil turun dari bangsal. Mereka bertiga keluar dari rumah sakit lewat jalan rahasia.

Kebetulan rumah sakit tersebut milik orang tua Gracella di mana Gracella dan adik sepupunya yang bekerja sebagai dokter tahu jalan rahasia.

"Sepertinya mereka tahu keberadaanmu jadi lebih baik kita pergi ke apartemen sambil mencari keberadaan putri pertamamu." Ucap Adik sepupunya memberikan usulan.

"Aku setuju karena Aku tidak ingin kedua anakku ini juga di culik oleh mereka." Ucap Gracella yang tidak punya pilihan lain.

Mereka berjalan dengan cepat di mana Gracella berusaha menghilangkan perasaan sakit pada tubuhnya karena habis melahirkan hingga mereka berhenti di lorong rumah sakit yang sangat sepi karena dekat dengan hutan.

"Aku akan mengendarai mobil jadi Kakak gendong putra Kakak." Ucap dokter tersebut.

Gracella hanya menganggukkan kepalanya kemudian mengambil putra nomer dua sedangkan putranya yang nomer tiga di bawa oleh perawat.

"Putri, Aku percaya sama kamu kalau kamu tidak akan mengkhianati kami. Jadi apakah kamu tetap ikut kami kemanapun atau pulang ke kampung?" Tanya dokter sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

"Aku akan ikut kemanapun karena dokter banyak membantu orang tuaku di kampung." Jawab Putri yang tidak tega melihat penderitaan Gracella.

"Baik, kalau begitu kita sementara bersembunyi di aparteman." Ucap dokter tersebut.

Setelah hampir dua puluh lima menit mobil yang dikendarai dokter sudah sampai di apartemen. Gracella di bantu perawat meletakkan kedua bayi kembar di ranjang sedangkan adik sepupunya menonton televisi untuk mencari berita.

"Benar - benar gi*a itu orang." Ucap dokter tersebut sambil menahan amarahnya.

"Ada apa sih, Mar?" Tanya Gracella penasaran sambil duduk di samping dokter cantik tersebut sekaligus Adik sepupunya yang bernama Maria.

Terpopuler

Comments

Shuhairi Nafsir

Shuhairi Nafsir

Dasar goblok Grasella nga mahu kabur. lagi kapok puterinya diculik.

2024-05-06

0

Anita Jenius

Anita Jenius

Lanjut baca di sini

2024-04-16

0

Lydia

Lydia

Lanjut Author... terima kasih

2024-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 10 juta
3 Melarikan Diri
4 Bolehkah Aku memelukmu?
5 Melahirkan Anak Kembar
6 Kebakaran Di Rumah Sakit
7 Kok Mirip Marcell
8 Amarah Marcell
9 Racun
10 Racun
11 Lepaskan Tanganku
12 Bertemu Kembali
13 Salah Faham
14 Grace, Max dan Maxi
15 Mommy, tolongin Aku!
16 Racun
17 Satu Bulan
18 Mommy Salah
19 Pakai Gaun
20 Keceplosan
21 Main Boneka
22 Tuyul
23 Tuyul Nyasar
24 Kerja Sama
25 Gawat
26 Permintaan Gracella
27 Paman kenal dengan pria itu?
28 Paman Alex Smith dan Paman Brandon Smith
29 Terbongkar
30 Penyesalan Marcell
31 Gracella Dalam Bahaya
32 Marbella, Markus dan Martinus
33 Kota Tua
34 Veni Meninggal Dunia
35 Tidak Ada Nafasnya
36 Ada Apa?
37 Aku
38 Jonathan
39 Caroline dan Carolina
40 Awal Bertemu
41 Pergi Ke Luar Negri
42 6 Tahun Kemudian
43 Leona, Leo, Leon, Leony dan Lei
44 Tes DNA
45 Hadiah yang sangat luar biasa
46 Enam Tahun Yang Lalu
47 Sepuluh Kali
48 Markus Bertemu Leona
49 Aku Lupa
50 Caroline dan Markus
51 Terlihat Persis Sama
52 Leona Pingsan
53 Alergi Mangga
54 Sangat Ketat
55 Pesan Mommy
56 Bahaya
57 Mafia Srigala Hitam
58 Dua Pria Berseragam Hitam
59 Kehilangan Kendali
60 Membuat Pilihan
61 Bagaimana Keadaannya?
62 Caroline Koma
63 Terlebih apa?
64 Tamat
65 Awal Mula
66 Hidup Bahagia
67 Tiga Tahun Kemudian
68 Pria Tampan
69 Marcell Van Hounten
70 Kalung Giok
71 Bercerai
72 Anggap Saja Aku Kakakmu
73 Hotel Xiang Sianh
74 1 Milyar
75 Adik Perempuan
76 Tuan Jonathan
77 Angela dan Angelo
78 Ayah Kandung
79 Daddy
80 Tidak Tega
81 Paman Sangat Baik
82 Reputasi
83 Pria Tampan
84 Tuan Muda Ke 2
85 Proyek penawaran perusahaan Merbal Coppertop
86 Tuan Tio
87 Terbongkar
88 Di Pecat
89 Pria paruh baya dan pemuda tampan
90 Angela Di Culik
91 Pinggiran Hutan yang jauh dari penduduk
92 Kematian Veni
93 Terbongkar
94 Ke Rumah Jonathan
95 Dania
96 Manager Dania Perusahaan Nakutas
97 Solusi
98 Rencana
99 Bangkrut
100 Mencari Keberadaan Tuan X
101 Awan
102 Menggigit Lidahnya
103 Menjaga Jarak
104 Selalu Menjagamu
105 Boleh ya?
106 Cemburu
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Awal Mula
2
10 juta
3
Melarikan Diri
4
Bolehkah Aku memelukmu?
5
Melahirkan Anak Kembar
6
Kebakaran Di Rumah Sakit
7
Kok Mirip Marcell
8
Amarah Marcell
9
Racun
10
Racun
11
Lepaskan Tanganku
12
Bertemu Kembali
13
Salah Faham
14
Grace, Max dan Maxi
15
Mommy, tolongin Aku!
16
Racun
17
Satu Bulan
18
Mommy Salah
19
Pakai Gaun
20
Keceplosan
21
Main Boneka
22
Tuyul
23
Tuyul Nyasar
24
Kerja Sama
25
Gawat
26
Permintaan Gracella
27
Paman kenal dengan pria itu?
28
Paman Alex Smith dan Paman Brandon Smith
29
Terbongkar
30
Penyesalan Marcell
31
Gracella Dalam Bahaya
32
Marbella, Markus dan Martinus
33
Kota Tua
34
Veni Meninggal Dunia
35
Tidak Ada Nafasnya
36
Ada Apa?
37
Aku
38
Jonathan
39
Caroline dan Carolina
40
Awal Bertemu
41
Pergi Ke Luar Negri
42
6 Tahun Kemudian
43
Leona, Leo, Leon, Leony dan Lei
44
Tes DNA
45
Hadiah yang sangat luar biasa
46
Enam Tahun Yang Lalu
47
Sepuluh Kali
48
Markus Bertemu Leona
49
Aku Lupa
50
Caroline dan Markus
51
Terlihat Persis Sama
52
Leona Pingsan
53
Alergi Mangga
54
Sangat Ketat
55
Pesan Mommy
56
Bahaya
57
Mafia Srigala Hitam
58
Dua Pria Berseragam Hitam
59
Kehilangan Kendali
60
Membuat Pilihan
61
Bagaimana Keadaannya?
62
Caroline Koma
63
Terlebih apa?
64
Tamat
65
Awal Mula
66
Hidup Bahagia
67
Tiga Tahun Kemudian
68
Pria Tampan
69
Marcell Van Hounten
70
Kalung Giok
71
Bercerai
72
Anggap Saja Aku Kakakmu
73
Hotel Xiang Sianh
74
1 Milyar
75
Adik Perempuan
76
Tuan Jonathan
77
Angela dan Angelo
78
Ayah Kandung
79
Daddy
80
Tidak Tega
81
Paman Sangat Baik
82
Reputasi
83
Pria Tampan
84
Tuan Muda Ke 2
85
Proyek penawaran perusahaan Merbal Coppertop
86
Tuan Tio
87
Terbongkar
88
Di Pecat
89
Pria paruh baya dan pemuda tampan
90
Angela Di Culik
91
Pinggiran Hutan yang jauh dari penduduk
92
Kematian Veni
93
Terbongkar
94
Ke Rumah Jonathan
95
Dania
96
Manager Dania Perusahaan Nakutas
97
Solusi
98
Rencana
99
Bangkrut
100
Mencari Keberadaan Tuan X
101
Awan
102
Menggigit Lidahnya
103
Menjaga Jarak
104
Selalu Menjagamu
105
Boleh ya?
106
Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!