Racun

"Racun yang ada di tubuh bayi itu sangat langka dan berbahaya di mana racun itu menghisap darah itu sedikit demi sedikit. Hal itu membuat bayi itu kekurangan darah karena itulah Aku meminta 3 kantong darah untuk berjaga - jaga." Jawab Marcella menjelaskan apa yang terjadi.

"Apa?" Tanya Sandra dan Mike dengan wajah terkejut.

"Di tambah ..." Ucap Marcella menggantungkan kalimatnya sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Di tambah apa, Cell?" Tanya Sandra penasaran begitu pula dengan Mike.

"Di dalam tubuh bayi malang itu banyak mengandung obat semacam penggugur kandungan karena itu membuat imun dalam tubuhnya lemah. Sepertinya Ibunya sering mengkonsumsi penggugur kandungan." Jawab Marcella dengan suara tercekat.

Sandra yang mendengarnya berjalan mundur membuat Mike menahan tubuh Ibunya agar tidak terjatuh.

"Kenapa Ibunya sejahat itu?" Tanya Sandra dengan mata berkaca - kaca.

"Marcella juga tidak mengerti, Mom." Jawab Marcella.

"Marcella akan memeriksa keadaan bayinya." Sambung Marcella.

Sandra dan Mike hanya menganggukkan kepalanya kemudian Marcella membalikkan badannya untuk melihat kondisi bayi malang tersebut.

Tidak berapa lama datang Michael dan Marcell dari ruangan yangan tidak begitu jauh dari ruangan ugd. Dua pria tampan tersebut melihat Sandra menangis sedangkan Mike memeluk Sandra sambil mengusap punggungnya.

"Mike, Mommy kenapa menangis?" Tanya Michael sambil memeluk pinggang istrinya.

"Apakah terjadi sesuatu dengan Grace?" Tanya Marcell dengan perasaaan campur aduk.

Mike pun menceritakan apa yang barusan dikatakan Marcella sedangkan Michael dan Marcell mendengarkan apa yang dikatakan Mike.

"Itulah kenapa Mommy menangis." Jawab Mike mengakhiri ceritanya.

"Daddy tidak menyangka kalau wanita itu jahat sekali." Ucap Michael menahan amarahnya.

"Jika Aku bertemu dengannya Marcell akan membunuhnya." Ucap Marcell sambil menatap dengan tatapan nyalang.

Sandra hanya diam dan menangis karena dirinya masih sangat terkejut dengan apa yang di dengarnya. Mereka saling diam dan sibuk dalam pikiran masing - masing hingga dua jam kemudian pintu UGD kembali terbuka.

Marcella keluar dari ruangan tersebut dengan tubuh gemetar dan mengeluarkan air mata membuat keluarganya berjalan ke arah Marcella.

"Apa yang terjadi? Bayinya baik - baik sajakan?" Tanya Marcell dengan wajah yang sangat kuatir.

"Kondisinya masih lemah dan akan dipindahkan ke ruang icu." Jawab Marcella.

"Kak Marcell." Panggil Marcella sambil memeluk Kakak kembarnya dengan suara tercekat dan tubuhnya gemetar.

"Ada apa?" Tanya Marcell dengan wajah bingung karena tidak biasanya adik kembarnya seperti itu.

"Bayi itu anak, Kak Marcell." Jawab Marcella dengan suara gemetar.

Marcell yang mendengarkan ucapan adik kembarnya mendorong tubuh Marcella dengan lembut kemudian menatapnya dengan tatapan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Marcella.

"Apa?" Tanya mereka dengan serempak.

"Tadi darah Daddy, Aku gunakan untuk tubuh bayi itu lalu Aku mengecek darah Kak Marcell dengan darah bayi itu ada hubungan darah antara Ayah dan Anak." Jawab Marcella menjelaskan.

Marcella adalah dokter genius yang bisa mengetahui semua jenis penyakit dan cara mengobatinya. Selain itu Marcella bisa mengetahui tes dna dengan cepat karena itulah Marcella bisa tahu kondisi bayi malang tersebut.

Tubuh Marcell seperti tidak bertulang dan nyaris ambruk jika saja Mike tidak menahan tubuhnya. Marcell sangat membenci Gracella karena tega menyakiti putrinya yang tidak punya dosa.

Mike menahan tangan Marcell ketika Marcell ingin memukul tembok dan tangan satunya lagi menahan tubuh Marcell.

"Hiks ... Hiks ... Marcell sudah merasakan kalau Grace adalah putriku. Putriku yang sangat malang, maafkan Daddy karena tidak bisa menjagamu." Ucap Marcell sambil menangis untuk pertama kalinya.

"Daddy janji jika bertemu dengan wanita itu maka Daddy akan melakukan seperti yang Dia lakukan padamu." Sambung Marcell sambil menahan amarahnya.

"Kak Marcell, Marcella tahu kalau saat ini Kak Marcell sangat sedih, marah dan benci dalam waktu bersamaan. Tapi Aku minta Kakak jangan sakiti diri Kakak karena Grace membutuhkan kasih sayang Ayah kandungnya yaitu Kakak." Ucap Marcella.

"Marcella janji untuk mencari penawarnya agar Grace bisa seperti anak lainnya." Sambung Marcella.

"Terima kasih. Aku percaya kalau kamu pasti bisa menyembuhkan penyakit ponakanmu." Ucap Marcell.

Marcella hanya menganggukkan kepalanya dan tidak berapa pintu ugd di buka dengan lebar. Mereka melihat dua oran perawat dan satu dokter mendorong inkubator di mana Grace berbaring dengan tubuh banyak selang.

Hati mereka sangat sakit dan sedih melihat penderitaan Grace terlebih Marcell. Marcell sangat marah terhadap Gracella karena tega membuang putrinya sekaligus ingin membunuhnya dengan cara meminum ramuan penggugur kandungan.

Enam Tahun Kemudian

Tidak terasa lima tahun usia Grace di mana Grace sering mengkonsumsi ramuan buatan Marcella untuk memperpanjang umurnya di tambah tubuhnya yang tiba - tiba nge drop.

Marcella masih mencari penawarnya namun Marcella mengalami kesulitan karena penyakit Grace adalah penyakit langka.

"Daddy, Grace bosan minum obat terus." Ucap Grace dengan wajah cemberut.

"Maaf Sayang, jika kamu tidak minum obat tubuhmu nanti lemah." Jawab Marcell dengan nada lembut sambil memangku Grace.

"Kak Marcel." Panggil Marcella yang tiba - tiba datang sambil berjalan dengan cepat.

"Ada apa? Sepertinya kamu sangat senang." Ucap Marcell yang melihat adik bungsunya tersenyum bahagia.

"Tentu saja Aku sangat bahagia karena tamanku merekomendasikan seorang dokter genius yang bisa mengobati penyakit Grace." Jawab Marcella.

"Kamu serius kalau dokter genius itu bisa menyembuhkan penyakit Grace?" Tanya Marcell memastikan.

"Tentu saja, namanya dokter GA. Besok pagi mereka sampai di bandara jadi Aku akan menemuinya." Jawab Marcella.

"Kalau begitu Kakak ikut." Ucap Marcell.

"Ok." Jawab Marcella dengan singkat.

"Daddy dan Tante, Grace ikut ya." Pinta Grace.

"Grace masih sakit jadi lebih baik di mansion di temani sama Oma dan Opa." Ucap Sandra yang tiba - tiba datang bersama Michael.

"Tapi Grace ingin ikut." Ucap Grace dengan mata berkaca - kaca.

"Sayang, lebih baik kamu sama Oma dan Opa." Ucap Marcell.

"Grace ..." Ucapan Grace terpotong oleh Marcell.

"Grace, Daddy janji jika kamu nurut dan sembuh maka kemanapun kamu pergi maka Daddy akan mengabulkannya." Ucap Marcell dengan nada masih lembut.

"Pokoknya ikut kalau ngga Grace mogok minum obat." Ucap Grace sambil turun dari pangkuan Marcell namun di tahan oleh Marcell.

"Grace mau ikut?" Tanya Marcella sambil mengenggam tangan Kakaknya agar tidak memarahi ponakannya sekaligus putrinya Marcell.

"Mau Tante." Jawab Grace.

"Kalau begitu sebelum berangkat minum obat dan jika dalam perjalanan tubuhmu mulai lemah bilang Tante agar kamu kembali meminum obat." Ucap Marcella.

"Grace setuju." Jawab Grace sambil tersenyum.

"Kamu yakin Grace tidak apa - apa jika ikut kita?" Tanya Marcell sambil menatap adik kembarnya.

"Yakin, Kak." Jawab Marcella dengan nada yakin.

"Baiklah kalau begitu." Ucap Marcell yang tidak tega melihat wajah sedih putrinya.

"Sekarang Grace istirahat karena besok pagi kita pergi ke bandara." Sambung Marcell.

"Baik, Dad." Jawab Grace sambil mengalungkan ke dua tangannya ke arah leher Marcell.

"Marcell tinggal sebentar mau menemani Grace tidur." Ucap Marcell sambil berdiri.

Orangtuanya dan Marcella hanya menganggukkan kepalanya sedangkan Marcell berjalan ke arah tangga menuju ke arah kamarnya. Karena selama ini Grace tidur bersama Marcell karena Marcell tidak ingin terjadi sesuatu dengan Grace.

Marcell membaringkan perlahan tubuh mungil Grace ke ranjang kemudian menyelimuti dengan menggunakan selimut tebal hingga ke dada.

Cup

"Selamat tidur, Sayang." Ucap Marcell kemudian mengecup kening Grace.

"Selamat tidur, Daddy." Ucap Grace sambil tersenyum.

Marcell membalas senyuman Grace sambil membelai rambut Grace dengan lembut dan tidak beberapa lama Grace tertidur dengan pulasnya.

'Kenapa tiba - tiba jantungku berdetak dengan kencang?' Tanya Marcell dalam hati sambil memegangi dadanya.

Terpopuler

Comments

Titin Andien

Titin Andien

pasti di racuni sama orang jahat saat hamil itu mamah nya Grace

2024-04-12

0

Adi Suryadi

Adi Suryadi

bukan kah ibunya menyayangi bayi dalam kandungannya

2024-04-07

0

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

kok di sini Gracella meminuh obat penggugur kandungan?

2024-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 10 juta
3 Melarikan Diri
4 Bolehkah Aku memelukmu?
5 Melahirkan Anak Kembar
6 Kebakaran Di Rumah Sakit
7 Kok Mirip Marcell
8 Amarah Marcell
9 Racun
10 Racun
11 Lepaskan Tanganku
12 Bertemu Kembali
13 Salah Faham
14 Grace, Max dan Maxi
15 Mommy, tolongin Aku!
16 Racun
17 Satu Bulan
18 Mommy Salah
19 Pakai Gaun
20 Keceplosan
21 Main Boneka
22 Tuyul
23 Tuyul Nyasar
24 Kerja Sama
25 Gawat
26 Permintaan Gracella
27 Paman kenal dengan pria itu?
28 Paman Alex Smith dan Paman Brandon Smith
29 Terbongkar
30 Penyesalan Marcell
31 Gracella Dalam Bahaya
32 Marbella, Markus dan Martinus
33 Kota Tua
34 Veni Meninggal Dunia
35 Tidak Ada Nafasnya
36 Ada Apa?
37 Aku
38 Jonathan
39 Caroline dan Carolina
40 Awal Bertemu
41 Pergi Ke Luar Negri
42 6 Tahun Kemudian
43 Leona, Leo, Leon, Leony dan Lei
44 Tes DNA
45 Hadiah yang sangat luar biasa
46 Enam Tahun Yang Lalu
47 Sepuluh Kali
48 Markus Bertemu Leona
49 Aku Lupa
50 Caroline dan Markus
51 Terlihat Persis Sama
52 Leona Pingsan
53 Alergi Mangga
54 Sangat Ketat
55 Pesan Mommy
56 Bahaya
57 Mafia Srigala Hitam
58 Dua Pria Berseragam Hitam
59 Kehilangan Kendali
60 Membuat Pilihan
61 Bagaimana Keadaannya?
62 Caroline Koma
63 Terlebih apa?
64 Tamat
65 Awal Mula
66 Hidup Bahagia
67 Tiga Tahun Kemudian
68 Pria Tampan
69 Marcell Van Hounten
70 Kalung Giok
71 Bercerai
72 Anggap Saja Aku Kakakmu
73 Hotel Xiang Sianh
74 1 Milyar
75 Adik Perempuan
76 Tuan Jonathan
77 Angela dan Angelo
78 Ayah Kandung
79 Daddy
80 Tidak Tega
81 Paman Sangat Baik
82 Reputasi
83 Pria Tampan
84 Tuan Muda Ke 2
85 Proyek penawaran perusahaan Merbal Coppertop
86 Tuan Tio
87 Terbongkar
88 Di Pecat
89 Pria paruh baya dan pemuda tampan
90 Angela Di Culik
91 Pinggiran Hutan yang jauh dari penduduk
92 Kematian Veni
93 Terbongkar
94 Ke Rumah Jonathan
95 Dania
96 Manager Dania Perusahaan Nakutas
97 Solusi
98 Rencana
99 Bangkrut
100 Mencari Keberadaan Tuan X
101 Awan
102 Menggigit Lidahnya
103 Menjaga Jarak
104 Selalu Menjagamu
105 Boleh ya?
106 Cemburu
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Awal Mula
2
10 juta
3
Melarikan Diri
4
Bolehkah Aku memelukmu?
5
Melahirkan Anak Kembar
6
Kebakaran Di Rumah Sakit
7
Kok Mirip Marcell
8
Amarah Marcell
9
Racun
10
Racun
11
Lepaskan Tanganku
12
Bertemu Kembali
13
Salah Faham
14
Grace, Max dan Maxi
15
Mommy, tolongin Aku!
16
Racun
17
Satu Bulan
18
Mommy Salah
19
Pakai Gaun
20
Keceplosan
21
Main Boneka
22
Tuyul
23
Tuyul Nyasar
24
Kerja Sama
25
Gawat
26
Permintaan Gracella
27
Paman kenal dengan pria itu?
28
Paman Alex Smith dan Paman Brandon Smith
29
Terbongkar
30
Penyesalan Marcell
31
Gracella Dalam Bahaya
32
Marbella, Markus dan Martinus
33
Kota Tua
34
Veni Meninggal Dunia
35
Tidak Ada Nafasnya
36
Ada Apa?
37
Aku
38
Jonathan
39
Caroline dan Carolina
40
Awal Bertemu
41
Pergi Ke Luar Negri
42
6 Tahun Kemudian
43
Leona, Leo, Leon, Leony dan Lei
44
Tes DNA
45
Hadiah yang sangat luar biasa
46
Enam Tahun Yang Lalu
47
Sepuluh Kali
48
Markus Bertemu Leona
49
Aku Lupa
50
Caroline dan Markus
51
Terlihat Persis Sama
52
Leona Pingsan
53
Alergi Mangga
54
Sangat Ketat
55
Pesan Mommy
56
Bahaya
57
Mafia Srigala Hitam
58
Dua Pria Berseragam Hitam
59
Kehilangan Kendali
60
Membuat Pilihan
61
Bagaimana Keadaannya?
62
Caroline Koma
63
Terlebih apa?
64
Tamat
65
Awal Mula
66
Hidup Bahagia
67
Tiga Tahun Kemudian
68
Pria Tampan
69
Marcell Van Hounten
70
Kalung Giok
71
Bercerai
72
Anggap Saja Aku Kakakmu
73
Hotel Xiang Sianh
74
1 Milyar
75
Adik Perempuan
76
Tuan Jonathan
77
Angela dan Angelo
78
Ayah Kandung
79
Daddy
80
Tidak Tega
81
Paman Sangat Baik
82
Reputasi
83
Pria Tampan
84
Tuan Muda Ke 2
85
Proyek penawaran perusahaan Merbal Coppertop
86
Tuan Tio
87
Terbongkar
88
Di Pecat
89
Pria paruh baya dan pemuda tampan
90
Angela Di Culik
91
Pinggiran Hutan yang jauh dari penduduk
92
Kematian Veni
93
Terbongkar
94
Ke Rumah Jonathan
95
Dania
96
Manager Dania Perusahaan Nakutas
97
Solusi
98
Rencana
99
Bangkrut
100
Mencari Keberadaan Tuan X
101
Awan
102
Menggigit Lidahnya
103
Menjaga Jarak
104
Selalu Menjagamu
105
Boleh ya?
106
Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!