Anak Kembar Genius Milik Mafia
Gracella adalah seorang gadis cantik, sangat pintar dalam bidang akademik, masak, menguasai beberapa seni bela diri dan baik hati. Di mana dirinya sudah mempunyai tunangan yang dua hari lagi akan menikah bernama Brandon. Selain mempunyai tunangan Gracella juga mempunyai sahabat baik bernama Veni.
Sebenarnya mereka bertiga bersahabat sejak sekolah dasar hingga kuliah selain itu Veni adalah adik angkat Gracella. Di mana saat itu Veni dari kecil di ambil dari panti asuhan ketika keluarga mereka berkunjung ke panti asuhan.
Orang tua Veni sangat menyayangi Veni dan tidak pernah membeda - bedakan Veni dengan anak kandungnya begitu pula dengan Gracella sangat menyayangi Veni dengan sangat tulus dan mengangapnya sebagai adik kandungnya.
Namun naas di saat pulang dari wisuda orang tua Gracella meninggal dunia di tempat sedangkan Gracella dan Veni selamat dari kecelakaan tersebut.
Hingga suatu ketika .....
"Kak Gracella dan Kak Brandon, dua hari lagi kan kalian akan menikah. Bagaimana kalau hari ini kita pesta di hotel milik orang tua Kak Gracella?" Tanya Veni memberikan usulan.
"Kok milikku? Semua milik orangtuaku adalah milikmu juga termasuk hotel karena sejak dulu Aku sudah menganggapmu sebagai adikku." Ucap Gracella.
"Mengenai pesta, bukankah kata orang - orang sebelum menikah di larang pergi keluar? Apalagi nanti sore Aku dan Kak Brandon tidak boleh bertemu sampai kami menikah barulah kami bisa bertemu." Sambung Gracella.
"Aduh Kak Gracella, Kakak percaya saja dengan kata - kata orang jaman dulu? Itu bohong." ucap Veni.
"Aku setuju apa kata Veni, bagaimana nanti jam 5 sore sampai pagi kita pesta di hotel milik kalian?" Tanya Brandon.
"Aku setuju." Ucap Veni dengan penuh antusias.
"Tapi ..." Ucapan Gracella terpotong oleh Veni.
"Ayolah, Kak." mohon Veni.
Gracella menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menganggukkan kepalanya tanda setuju. Hal itu tentu saja membuat Veni memeluk Gracella untuk mengucapkan terima kasih. Tanpa sepengetahuan Gracella kalau Veni menatap Brandon sambil tersenyum jahat.
Skip
Detik, menit dan jam berjalan dengan cepatnya dan tidak terasa sudah jam 5 sore di mana mereka pergi ke hotel milik orang tua Gracella. Mereka duduk di lobby hotel makan dan minum sambil mengobrol dan terkadang tertawa bersama menceritakan tentang masa lalu mereka.
Hingga jam 7 malam Veni memesan minuman anggur, setelah beberapa saat 2 botol minuman anggur datang. Mereka bertiga meminum anggur tersebut sambil sesekali tertawa bersama.
"Veni dan Kak Brandon, besok Aku tidak bisa ke kantor jadi kalian berdua ya pergi ke kantor." Pinta Gracella.
"Memangnya kenapa?" Tanya Veni dan Brandon dengan serempak.
"Sebentar lagi Aku menikah dengan Kak Brandon jadi Aku ingin mulai besok di rumah saja alias tidak keluar sampai kita menikah barulah Aku keluar." Jawab Gracella menjelaskan.
"Oke." Jawab mereka berdua dengan serempak.
"Oh ya, Aku kasih tahu untuk tidak bekerja sama dengan Tuan Tian." Ucap Gracella.
"Memang kenapa?" Tanya Veni dan Brandon dengan serempak pura - pura tidak tahu.
"Tuan Tian terkenal dengan mesumnya karena itu Aku tidak ingin adikku yang cantik ini menjadi korbannya." Jawab Gracella sambil menggenggam tangan Veni.
"Baik, Kak. Seharusnya Aku belajar bela diri seperti Kakak jadi tidak takut dengan pria yang berniat jahat." Ucap Veni sambil membalas menggenggam tangan Gracella.
"Kak Gracella, terima kasih karena selalu menjagaku." Sambung Veni.
"Tidak perlu berterima kasih karena kamu adalah adikku sekaligus keluargaku satu - satunya sejak ke dua orang tua kita meninggal dunia." Ucap Gracella dengan wajah sedih karena teringat dengan kedua orang tuanya.
'Cihhh ...Orang tuamu kali.' Ucap Veni dalam hati.
"Kita kan datang ke sini untuk bersenang - senang jadi ayo kita minum lagi." Ajak Brandon mengalihkan pembicaraan.
"Apa yang dikatakan Kak Brandon benar ayo kita senang - senang." Sambung Veni.
"Dari tadi kamu minum anggur belum habis, ayo minum untuk merayakan kebahagiaan kita karena sebentar lagi kita menikah." Ucap Brandon.
Brandon membuka botol anggur yang baru karena anggur yang pertama tinggal dikit kemudian Brandon memberikannya ke Gracella. Namun ketika Brandon meletakkan gelas yang masih baru ke meja Gracella, Brandon pura - pura sengaja menyenggol gelas milik Gracella yang masih setengah hingga tumpah.
"Maaf." Ucap Brandon sambil membersihkan pakaian milik Gracella.
"Tidak apa - apa, Aku mau ke toilet dulu." Ucap Gracella sambil berdiri.
Gracella berjalan ke arah toilet setelah hampir dua belas menit Gracella kembali dari toilet. Kemudian Brandon mengangkat gelas dan Veni ikut mengangkat gelas yang berisi anggur membuat Gracella ikut mengangkat gelas.
Mereka bertiga kemudian minum hingga habis lalu kembali mengobrol sambil sesekali tertawa bersama. Di tempat yang sama hanya beda meja di mana Marcell bersama asisten setianya bertemu dengan klien bisnisnya.
Marcell ingin melakukan kerja sama dengan perusahaan negara lain hingga akhirnya mereka sepakat melakukan kerja sama. Kemudian mereka menandatangani dokumen setelah selesai mereka minum bersama tanda mereka akan menjalin kerja sama.
Hingga satu jam kemudian tubuh Marcell terasa panas membuat Marcell langsung berdiri dan langsung diikuti oleh asisten setianya yang bernama Antonie.
'Ada apa, Tuan?' Tanya Antonie dengan suara berbisik .
'Tubuhku sangat tidak nyaman, pesankan kamar untukku.' Ucap Marcell yang juga ikut berbisik.
'Baik, Tuan Muda." Jawab Antonie dengan patuh.
"Ada apa, Tuan?" Tanya pria tersebut yang bernama Tian yang melihat Marcell berjalan ke arah lift.
"Kenapa Tuan Marcell dan Tuan Antonie saling berbisik?" Tanya sekretaris cantik yang bekerja dengan Tian.
"Tuan Muda Marcell tiba - tiba kurang sehat jadi kami pamit dulu." Ucap Antonie kemudian berjalan dengan langkah cepat menyusul Marcell.
Namun sebelumnya Antonie pergi ke resepsionis untuk memesan dua kamar untuk Marcell dan untuk dirinya. Setelah selesai Antonie berjalan dengan cepat ke lift di mana Marcell menunggu dirinya di depan lift.
"Sebenarnya apa yang terjadi Tuan?" Tanya Antonie penasaran sambil menekan tombol lift.
"Sepertinya ada orang yang memberikan obat perang sang ke dalam makanan atau minumanku." Jawab Marcell sambil masuk ke dalam kotak persegi empat ketika pintu lift terbuka.
"Apa?" Tanya Antonie dengan wajah terkejut sambil ikut masuk ke dalam lift kemudian menekan tombol lift.
"Aku ingin kamu selidiki siapa orang yang berani melakukan itu." Pinta Marcell.
"Baik, Tuan Muda." Jawab Antonie.
Ting
Pintu lift terbuka kemudian ke dua pria tampan keluar dari kotak persegi empat tersebut. Mereka berdua berjalan dengan cepat menuju ke arah kamar yang sudah di pesan oleh Antonie.
"Kamu istirahatlah tapi sebelumnya pesankan Aku satu stel pakaian untuk Aku pakai besok." Pinta Marcell.
"Baik." Jawab Antonie dengan singkat sambil memberikan kartu akses.
Marcell menerima kartu akses kemudian menempelkannya di depan pintu setelah terdengar tanda klik Marcell masuk ke dalam kamarnya dan tanpa sengaja menutup pintu kamarnya tidak rapat.
Berbeda dengan Antonie yang menutup pintu kamarnya dengan rapat. Hal itu dikarenakan Marcell terburu - buru masuk ke kamar mandi untuk mandi air dingin dengan menggunakan shower.
Di tempat yang sama hanya berbeda ruangan di mana tubuh Gracella merasa tidak nyaman membuat Gracella berdiri dan berusaha untuk tidak membuka pakaiannya.
"Gracella, kamu kanapa?" Tanya Brandon.
"Badanku sangat tidak nyaman, Aku ingin istirahat di hotel. Kalian lanjutkan saja pestanya." Jawab Gracella sambil berjalan ke arah lift.
'Akhirnya.' ucap Brandon dan Veni dalam hati sambil tersenyum devil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Kuro
wessss
2024-05-25
0
Kartini Kartini
dasar gak tau diri udah ditolong diangkat derajatnya dari anak yatim piatu jadi anak jadi saudara ehhh malah berhianat dan punya niat busuk,tuuu lagi tunangan sama busuknya
2024-05-18
3
Ida. Rusmawati.
/Smile/
2024-05-02
1