16

Seperti yang sudah Irfan katakan, seorang guru memasak datang ke rumah mereka. Irfan sengaja mendatangkan chef untuk mengajari Almira memasak. Dengan telaten Almira mengikuti instruksi dari chef.

"Kita masak apa hari ini chef?" Tanya Almira penasaran sambil melihat bahan masakan yang di bawa oleh chef keyle. Ya semua bahan yang akan di masak oleh Almira semua chef keyle yang sediakan.

"Kita akan masak spanish baked fish dan Macaroni Schotel" Jawab chef keyle.

"Apa chef? spen ba_" Almira tidak bisa mengucapkan, rasanya lidah nya keseleo saat hendak mengatakannya. Chef keyle tertawa mendengar ucapan Almira.

Almira mengerucutkan bibirnya tidak terima di tertawai, ia memang tidak bisa bahasa Inggris, bahkan sangat tidak suka belajar bahasa Inggris.

"Okey, sekarang kita mulai saja." Ucap chef keyle sambil meletakkan bahan-bahan di depan Almira.

1 ekor ikan laut, 8 buah tomat ceri- 1 buah bawang bombay merah- 10 buah zaitun hijau- 1 buah paprika kecil merah- 4 sendok makan wine putih- 1 sendok teh biji jintan- Garam secukupnya- 1 sendok makan capers (opsional)- Daun parsley secukupnya, bila tidak ada ganti dengan seledri- 1 sendok teh bubuk paprika merah- Minyak zaitun atau minyak nabati secukupnya

"Kau bisa mencatat nya." Sambung chef keyle dan di angguki oleh Almira, ia mengambil notes nya dan mencatat bahan-bahan yang akan dimasak.

Setelah selesai mencatat, Almira membersihkan ikan dan memotong-motongnya sesuai ukuran yang di inginkan. Kemudian dia memotong daun bombay sesuai selera (cincang atau potong biasa). Setelah terpotong, dia lumuri permukaan ikan dengan garam dan sedikit bawang bombay pada bagian paling tengah. Lalu, menyiapkan loyang dan meletakkan secara acak bawang bombay hingga seluruh bagian terisi. Kemudian meletakkan ikan di bagian paling tengah. Kemudian, menata rapi paprika, tomat, buah zaitun, dan capers (opsional) di daerah sekeliling ikan. Setelah loyang tertata dengan rapi, ia siramkan wine putih pada bagian ikan dan taburkan paprika bubuk dan biji jintan di atas permukaannya. Hal tersebut untuk memberikan cita rasa gurih pada ikan. Dan Sebelum masukkan ke dalam oven, siram ikan dengan minyak nabati sedikit demi sedikit agar persebarannya merata. Kemudian, tambahkan parsley atau seledri di atasnya.- Selanjutnya, masukkan ke dalam oven dalam keadaan sudah panas pada suhu 200°C. Diamkan selama 20 menit hingga tampilan tomat sedikit melayu.

Sementara menunggu matang Almira di sarankan membuat macaroni schotel.

Dengan bantuan chef keyle dia merebus makaroni terlebih dahulu sampai al dente.

"Berapa lama chef?" tanya nya.

Sekiranya aja, yang penting tidak terlalu keras ataupun lembek" Sahut chef keyle.

Sambil merebus macaroni, Chef keyle membantu memotong smoked beef dan Almira yang men_cincang bawang bombay.

"Sepertinya sudah matang, kamu bisa tiriskan Al." Ucap chef keyle.

"Baik chef." Almira meniriskan macaroni. Setelah itu Almira melanjutkan semua step by step yang di sarankan chef keyle. Almira melakukan apa yang di katakan oleh chef hingga masakannya pun jadi. Macaroni schotel pun selesai dan siap di hidangkan.

Selesai macaroni disajikan, Oven Almira lun berdenting menandakan Spanish baked fish sudah masak. Dan langsung saja Almira menyajikan semua masakannya.

"Selesai" Ucap Almira tersenyum berbinar melihat hasil masakannya. Ke ih tepatnya masakan mereka berdua.

"Oh ya chef, apa saya akan belajar masakan ke bule-bule_an gini terus? Masa harus makan beginian setiap hari.

"Iya nona, tuan Irfan yang memerintahkan. Dia selalu makan menu seperti ini," Sahut chef keyle.

"Ck..dasar kulkas, belum tahu aja dia kalau masakan khas Indonesia lebih lezat." Gerutu Almira.

Selesai masak, chef keyle pun kembali pulang dan kini hanya tinggal Almira dirumah, dan dia sedang menunggu kepulangan Irfan. Ia sudah membersihkan diri dan berpenampilan cantik, dnegan mengenakan dress rumahan lengan pendek dan panjangnya dibawah lutut. Meski hanya mengenakan dress rumahan tapi cukup membuat Almira tampil cantik.

Baru saja Almira membuka pintu kamar, saat itu juga Irfan sedang membuka pintu kamarnya. Kamar mereka berhadapan.

Irfan mematung sejenak melihat Almira, darahnya ber_desir dan jantungnya berdegup kencang saat bertatapan dengan Almira. Kemudian cepat ia paling_kan pandangan untuk menetralisir degup jantungnya.

"Eh, udah pulang pak." ucap Almira tersenyum.

Irfan hanya berdehem menyahuti, kemudian menarik handle pintu hendak masuk. Namun Almira mencegahnya terlebih dahulu.

"Aku udah masak pak, kita makan bareng ya." Sambung Almira. Irfan mengangguk dan permisi untuk mandi terlebih dahulu.

Kini mereka sedang menikmati makan malam mereka berdua.

"Bagaimana pak? enak?" Tanya Almira semangat. Lagi-lagi Irfan hanya mengangguk. Sungguh sangat pelit mengeluarkan suara. Namun Almira tidak mempermasalahkannya, ia menyukai nya. Entah kenapa semua yang ada pada diri Irfan ia jadi menyukainya. Mungkin apa yang dikatakan oleh Kiara memang benar, bahwa ia sudah menyukai Irfan dosen sekaligus suaminya.

Sudah sebulan Almira belajar masak dengan chef keyle. Kemampuan memasak Almira juga semakin bagus. Tidak hanya masakan Eropa, Almira juga belajar masakan Indonesia sesuai keinginannya. Selesai belajar masak dengan chef keyle, besok nya ia langsung praktekkan untuk membuatkan makan siang ataupun makan malam.

Seperti pagi ini, ia membuatkan nasi goreng cumi spesial untuk suaminya. Irfan memang sudah sarapan terlebih dahulu dengan roti, Karena terburu-buru, ada jadwal kelas pagi untuk dirinya, sedangkan Almira bisa sedikit bersantai karena ia masuk agak siangan.

Almira berinisiatif untuk membawakan bekal sarapan untuk Irfan. Dengan hati senang dan gembira ia menenteng rantang menuju ruang Irfan. Namun saat di jalan ia melihat Irfan sedang berbicara dengan dosen wanita. Hati Almira sakit melihat Irfan yang berbicara juga tersenyum ramah pada wanita itu.

Ia melangkah berbalik namun ia berhenti dan berfikir, dengan perasaan dongkol, ia kembali berbalik dan berjalan mendekati Irfan dan dosen wanita itu.

"Maaf pak, ada titipan dari istri bapak." Ucap Almira datar sambil menatap lekat Irfan.

Sontak saja dosen wanita itu terperangah mendengar kata istri dari mulut Almira. "Ma..maksud kamu apa? dan ngapain kamu disini?" Tanya dosen wanita itu sedikit jutek.

"Maaf buk, saya hanya mengantarkan titipin ini dari istrinya pak Irfan." Sahut Almira smabil melirik Irfan. "Kalau begitu saya permisi" Sambung Almira kemudian pergi meninggalkan Irfan dan dosen wanita itu.

Irfan memandangi punggung Almira berjalan yang semakin menjauh.

"Pak Irfan, ja..jadi bapak?" Tanya dosen wanita itu penasaran.

Irfan menjawab hanya dengan mengangguk sambil menunjukkan cincin pernikahannya.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Susi Akbarini

Susi Akbarini

waaahhhh...
keren pak dosen..

❤❤❤❤❤

2024-04-08

1

Susi Akbarini

Susi Akbarini

good job Almiraaaa..
❤❤❤❤❤

2024-04-08

1

Yani

Yani

Bagus Almira 👍

2024-04-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!