10

"Nenek bahagia sekali kalian menikah." Ucap nenek sambil menggenggam tangan Almira dan Irfan. Matanya berkaca-kaca terpancar kebahagiaan.

"Nenek, kami juga bahagia" Sahut Irfan mengelus tangan nenek yang berada di atas tangannya. Kemudian pandangannya beralih menatap Almira.

"Sekarang nenek jadi tenang. Jika pun tuhan memanggil nenek sekarang, nenek ikhlas." Sambung nenek tersenyum bahagia.

"Nenek. Jangan bicara seperti itu. Nenek pasti sembuh." Timpal Irfan lagi. Ia tidak suka mendengar kata itu dari mulut neneknya. Ia sangat berharap jika neneknya akan berumur panjang. Ia tidak siap jika kehilangan neneknya sekarang.

Setelah acara pernikahan Almira dan Irfan, nenek langsung di bawa ke ruang operasi. Irfan sangat gugup saat pintu ruang operasi di tutup. Ia terus mondar-mandir gelisah. Sedangkan Almira duduk bersama Tante...... Almira juga merasa khawatir akan operasi nenek. Meski baru kenal sesaat dnegan nenek, tapi ia sudah menyayangi nenek, ia menganggap nenek Irfan adalah neneknya.

"Al, kamu jangan khawatir, nenek pasti sembuh." Ucap Tante Sania merengkuh bahu Almira bersandar di bahunya. Ia bisa merasakan ke khawatiran Almira jadi ia memeluk Almira.

"I..iya Buk." Sahut Almira.

"Kok ibuk?" Tante Saniamemegang bahu Almira hingga menghadap ke arahnya. "Kita sekarang keluarga, jadi panggil aku Tante, sama hal nya dnegan irfan." Ucap Tante... tersenyum.

"I..iya Tante." Almira mengangguk tersenyum. Ia tidak menyangka keluarga Irfan menerima nya. Padahal ia hanya orang miskin yang sangat jauh berbeda status sosialnya. Ia jadi tidak enak harus membohongi keluarga itu.

"Gitu dong" Balas Tante Sania tersenyum.

Melihat Irfan yang terus mondar-mandir khawatir, Tante Sania menyuruh Almira untuk menenangkan Irfan. Almira menurut dan ia menghampiri Irfan.

"Pak Irfan, duduklah" Almira meraih tangan Irfan dan membawa nya duduk di kursi tunggu di depan ruang operasi. Almira bisa merasakan jika Irfan sangat cemas dan khawatir. Terlihat dari wajahnya yang tegang juga tubuhnya bergetar menghalau rasa takut.

Irfan merasa sedikit tenang saat Almira menggenggam tangannya, ada rasa nyaman saat Almira menggenggam tangannya.

Sekitar empat jam operasi pun selesai karena tanda lampu ruang operasi mati. Dengan cepat Irfan bangkit saat dokter bedah dan Danu keluar ruang operasi. Almira dan tante Sania juga bangkit dan ikut menghampiri dokter.

"Dokter, om." Bagaimana keadaan nenek.

Danu tersenyum melihat Irfan berganti dengan melihat istrinya juga Almira, kemudian ia menepuk bahu Irfan tersenyum.

"Alhamdulillah, operasi nenekmu berjalan lancar fan." Ucap Danu tersenyum.

Seketika wajah tegang dan takut tadi berubah menjadi cerah. Irfan bernafas lega serta mengucap syukur atas kabar baik neneknya. "Alhamdulillah" Ucapnya sambil mengusap wajahnya.

Almira tersenyum ikut bahagia atas kabar baik ini. Jantungnya yang dari tadi berdentum kencang karena khawatir kini sudah normal kembali.

**

Ceklek

Almira membuka pintu dimana Kiara di rawat. Almira memandangi Kiara yang pulas dalam tidur nya. Karena hari sudah malam Almira meluruskan tubuhnya di kursi panjang yang ada di ruangan itu, kemudian ia memejamkan matanya. Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan dirinya. Banyak kejadian mengejutkan hati ini. Ia berharap ini semua hanyalah mimpi dan Ia harap saat bangun esok, semuanya kembali seperti semula.

Perasaan baru saja memejamkan mata, kini ia sudah terbangun saat alarm ponselnya berbunyi. Ia menyetel alarm agar ia tidak kesiangan dan melewatkan kewajibannya. Ia melihat jam di ponselnya sudah menunjukkan pukul lima pagi. Kemudian ia beranjak bangkit, ia melihat Almira terlebih dahulu, melihat Almira masih tidur nyenyak ia pun beranjak pergi ke mesjid yang ada dirumah sakit itu.

Selesai sholat ia langsung kembali ke ruang rawat Kiara. Saat membuka pintu terlihat kiara sudah bangun dan sedang memainkan ponselnya.

Mendengar pintu di buka, Kiara langsung menoleh. "Al, dari mana?" Tanya Kiara.

"Gue dari mesjid Ki, gimana keadaan Lo?" Tanya Almira sembari menghampiri Kiara.

"Jauh lebih baik" Jawab Kiara tersenyum. "Btw Lo kemana semalam? di telfon gak bisa." Sambung Kiara mengintrogasi sahabatnya itu. Bukan apa-apa, ia takut terjadi sesuatu dengan almira.

Mendapat pertanyaan Kiara, Almira bingung mau menjawab apa. apa dia harus berterus terang atau menyembunyikan berita ini. sungguh ia bingung.

"Al, kok bengong?" Sabung Kiara karena tidak mendapat jawaban dari Almira.

"Eh.. gu..gue kemarin ada tugas mendadak dari kampus Ki, jadi buru-buru dan gak sempat kasih tau Lo, dan juga ponsel gue baterainya habis. Dan saat gue kembali tadi malam Lo udah tidur." Jawab Almira berbohong. Untuk saat ini ia akan menyembunyikan dari sahabatnya, suatu saat nanti pasti ia akan bercerita.

"Oh... Kiara hanya ber oh ria mendengar jawaban Almira. Dia sih percaya saja dengan ucapan Almira, sebab Almira tidak pernah berbohong padanya.

***

Disisi lain Irfan sedang bersama neneknya. Neneknya baru sadar setelah operasi kemarin. Ia sangat senang melihat neneknya selamat. Ia berharap Allah akan memberikan umur yang lebih panjang lagi untuk neneknya.

"Mana istrimu nak?" Tanya nenek sambil melihat sekeliling. Ia tidak melihat cucu menantunya itu.

Mendengar pertanyaan nenek, ia baru sadar jika semalam ia sudah menikahi mahasiswi nya itu. Ia mengumpat dirinya sendiri kenapa bisa lupa jika dia sudah menikah.

"Eh.. Almira pulang nek, aku menyuruhnya untuk istirahat dirumah. Kasihan dia pasti lelah semalaman tidur dirumah sakit." Jawab Irfan berbohong. Padahal ia tidak tahu sama sekali dimana mahasiswi yang sudah resmi menjadi istri nya itu berada.

"Nenek sarapan dulu ya, habis itu minum obatnya." Ucap Irfan agar mengalihkan pembicaraan soal Almira.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Apakah mereka akan tetap melanjutkan kebohongan mereka? Nantikan kisah selanjutnya ya🤗

Dan sorry ya sahabat setia othor. Lama tidak up sebab othor sakit jadi tidak bisa fokus untuk menulis 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Semoga lekas sembuh thuor

2024-03-30

0

Restu Ningsih

Restu Ningsih

semoga cepat sehat thor, spy bisa up tiap hari... semangat author 💪💪 kutunggu kelanjutannya

2024-03-28

0

Amalia Putri

Amalia Putri

O gitu ya thor sekarang gimana apa udah baikan,kalau belum sembuhin dulu jangan lupa obat nya diminum ,sehat2 terus semanggat lanjut thor.

2024-03-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!