2

Tak...tak..tak..

Suara hentakan sepatu yang bersentuhan dengan lantai. Suasana hening seketika saat seseorang datang memasuki ruang kelas. Semua mata membola serta mengagumi sosok seseorang yang datang.

"Selamat pagi semuanya.. Saya Irfan Haidar William. Saya mengajarkan statistika dan fungsi variable kompleks. Saya menggantikan dosen sebelumnya.

"Dan saya harap kalian semua tidak ada yang terlambat dalam pelajaran saya. Juga tidak ada yang bolos. Jika kalian tidak hadir di karenakan sakit, harap berikan surat keterangan dari dokter.

"Saya tidak bisa mentolerir siapa yang bermain dalam pelajaran saya. Baik langsung saja kita mulai dengan fitur variable kompleks." Dosen itu mulai menulis di papan tulis.

"Astaga, dia kan cowok yang kemarin!" gumam Almira dalam hati sambil tersenyum.

"OMG ganteng banget tuh dosen, mimpi apa gue bisa ketemu dosen super kece begini."

"Irfan Haidar William, dia salah satu mahasiswa lulusan terbaik di universitas nya.

"Benarkah?"

"Iya. Dia memenangkan penghargaan piala emas pada olimpiade matematika internasional ketika berusia empat belas tahun. Dan dia direkomendasikan untuk masuk universitas saat umur enam belas tahun. Dan dia diterima di MTI pada usia delapan belas tahun. Dan meraih gelar doktornya selama empat tahun tiga bulan. Dan dia menjadi associate Professor ketika usia dua puluh delapan tahun. Keren banget kan?"

" Bukankah dia mengajar di universitas luar negri? Kok dia mau ya balik ke indonesia?" Sahut salah seorang lagi sambil membaca biodata seorang irfan haidar. Ternyata ia seterkenal itu hingga kehidupan nya tercatat di sosial media.

"Ehm.." Irfan berdehem menghentikan Suara bisik-bisik para mahasiswa.

"Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang bersangkutan dengan suatu data. Istilah statistika berbeda dengan statistik. Statistika pada umumnya bekerja dengan memakai data numerik yang di mana adalah hasil cacahan maupun hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan data kategori yang diklasifikasikan menurut sebuah kriteria tertentu." Irfan menjelaskan di depan dengan lugas dan tegas.

Sedangkan Almira sibuk berbalas pesan dengan Kiara, bukannya mendengar penjelasan sang dokter. Ia malah tersenyum sambil menatap ponselnya.

Ia memberitahu Kiara bahwa kelasnya ada dosen baru yang sangat tampan. Dengan cepat Kiara membalas pesan Almira. Ia yang penasaran menanyakan detail tentang Irfan, apakah tampan. Berapa persen ketampanannya dan sebagainya.

Irfan yang merasa janggal langsung menghampiri Almira.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Irfan datar pada Almira.

"Eh, ti..tidak ada pak." Almira menggeleng gugup.

"Kamu mendengarkan apa penjelasan saya tadi?"

"Ha? de..dengar pak." Jawab Almira yang masih gugup. Ia merasa takut dengan tatapan tajam dosen baru itu. Rasanya ia ingin kabur saat ini juga.

"Jika kamu mendengarnya maka coba kamu sampaikan kembali apa yang saya jelaskan tadi." Ucap Irfan datar.

Almira meneguk Saliva gugup. Ia yang tidak tahu apa yang dijelaskan dosennya itu merasa panik. Keringat langsung bercucur di pelipisnya.

Almira hanya menebak, mungkin Irfan menjelaskan tentang statistik, jadi ia kembali menerangkan apa itu statistik. Dengan jantung berdebar ia menjelaskan.

"Oke." Hanya kata itu tanggapan dari dosennya dan berlalu meninggalkan almira.

"Huf.." Almira bisa bernafas lega, hampir saja ia mendapatkan hukuman.

Di taman

Sepulang dari kampus, Almira, Kiara dan Julian duduk berkumpul di taman kampus.

"Bagaimana dosen tampan yang lo bilang tadi?" Tanya Kiara tidak sabar.

"Dia sangat tampan," Almira langsung membayangkan wajah dosen barunya.

"Kapan dia masuk kelas Lo lagi? Gue mau lihat dong " Ucap Kiara tersenyum.

"Eits... no. Lo playgirl, gue gak akan biarin dosen tampan jatuh ke elo. Dia jatah gue." Sahut Almira tidak setuju. Ia audah terpesona pada pandangan oertama pada sang dosen, jadi ia tidak akan membiarkan Kiara mendekatinya. Meskipun ia juga tidak bisa mendekati dosen tampan itu.

"Jangan urusin cowok mulu. Ingat tujuan dan cita-cita Lo Al, lo harus kejar dulu impian Lo, baru deh mikirin cinta." Timpal Julian mengingatkan.

"Iya Julian, gue gak akan melupakan impian gue." Sahut Almira tertawa.

**

Almira dan Kiara langsung pergi ke restoran untuk bekerja, sedangkan Julian pergi kerumah sakit. Ia bekerja dirumah sakit sebagai staf kebersihan disana. Meskipun ia mahasiswa kedokteran, tidak ada kata malu baginya sebagai staf kebersihan. Yang penting baginya kerjaan itu halal dan bisa membiayai kuliahnya, Biaya kuliah kedokteran tidaklah sedikit. Nasib baik menyertai nya, ia mendapatkan beasiswa, jadi untuk tambahan ia bekerja paruh waktu. Ia sama dengan Kiara dan Almira. Sama-sama dari kalangan miskin, namun tak mematahkan semangat nya untuk meraih pendidikan tinggi.

"Akhirnya kamu pulang juga Mira" Seorang wanita menunggu Almira di depan rumah kontrakannya.

"Buk Mey, ada apa ya buk?" Tanya Almira, perasaan mulai tidak enak saat melihat pemilik kontrakan di depan rumahnya.

"Mana?" Buk Mey menengadahkan tangannya.

"Buk.. bo.. boleh minta waktu buk, saya belum mendapat kan uangnya buk".

"Kamu sudah telat dua hari Mira, tidak ada waktu lagi, sekarang juga bayar." Jawab buk Mey.

"Buk, please buk, kasih saya waktu dua hari lagi buk." Almira memelas memohon keringanan dari pemilik kontrakan.

"Baiklah, saya kasih kamu waktu dua hari. Jika kamu tidak bisa membayarnya maka angkat kaki dari rumah saya." Ucap buk Mey tegas kemudian pergi meninggalkan almira yang masih berdiri terpaku.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Fatma Kodja

Fatma Kodja

baru 2 hari ko tidak ada keringanan membayar uang kontrakan, emang ibu kos kost tidak punya rasa kemanusiaan 🥺🥺

2024-05-04

0

Yani

Yani

Kejem amat ysng punya kontrakkan

2024-03-26

1

shadowone

shadowone

lanjut lagi thor

2024-03-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!