Di siang hari di sebuah mall yang sedang ramai oleh para pengunjung, terlihat Risna bersama Ferry juga Seorang wanita berada disalah satu restoran, mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu.
"Kamu siapanya Ferry" kata wanita cantik itu.
"Temannya, aku rasa bukan karena aku tau semua teman-temannya" lanjut kata wanita itu.
Risna melihat Ferry hanya diam sambil memainkan ponselnya entah mendengarkan Risna dan wanita itu berbicara atau memang sedang asyik dengan ponselnya.
Risna bingung mau menjawab pertanyaan wanita itu, Risna kecewa saat melirik Ferry yang hanya diam sambil memainkan ponselnya.
"Saya karyawan Pak Ferry kak!" jawab Risna.
Risna berkata jujur dia memang hanya karyawan dikantor Ferry, untuk bilang pacar dan istri juga bukan, itu tidak mungkin karena Risna tidak mempunyai status itu.
"Sedang apa kalian disini" tanya wanita cantik itu.
"Saya hanya ketemu Pak Ferry tadi dan dia mengajak makan" jawab Risna.
Risna benar-benar bingung harus menjawab apa.
"Oke perkenalkan namaku Tia, calon istri Ferry" kata wanita cantik itu.
Deggg..
Dada Risna bergetar dan terasa sakit mendengarnya, air matanya mulai keluar tetapi dia tahan.
"Risna kamu kuat, jangan menangis siapa kamu ini, kamu bukan siapa-siapanya, dia sudah punya calon istri jangan kamu mengganggunya" kata hatinya.
Batin Risna terasa begitu sakit, selain mendengar perkataan wanita cantik itu juga ketidak jujuran Ferry terhadapnya.
"Maaf kak dan Pak Ferry saya undur diri mau pulang dan terima kasih atas semuanya Pak Ferry" katak Risna, menahan rasa sakit dihatinya.
"Na.. mau kemana kamu" tanya Ferry.
Ferry menatap Risna saat Risna menyebut namanya, Risna berpamitan kepada Ferry sambil memakai tasnya lalu beranjak pergi, segera Ferry meraih tangan Risna tapi dikibaskan oleh Risna. Sambil sedikit berlari melewati orang-orang yang sedang menyantap makanan di Restoran itu, Risna berlari keluar Restoran itu dan melirik sekilas Ferry yang masih didalam Restoran dan berusaha mengejar Risna tetapi dihalangi wanita cantik itu.
Setelah jauh dari Restoran Risna berjalan dan mencari toilet didalam mall, setelah dia melihat tulisan toilet wanita Risna memasukinya untung didalam tidak antri, Risna langsung masuk kedalam toilet dan duduk didalamnya lalu menangis sejadi-jadinya dengan menahan mulutnya menggunakan kedua tangannya agar tidak kedengaran orang lain.
"Bego banget sih kamu Na, dia sudah punya calon istri kenapa kamu gak tau, bodoh banget, mau-maunya dipeluk dicium sama dia tanpa ada ikatan dimana prinsipmu yang dulu " kata Risna pada dirinya sendiri.
Tiiing.....triinnggg.
Bunyi ponsel Risna, Risna melihat ponselnya dilayar sepuluh kali panggilan tak terjawab dari Ferry beserta pesan yang masuk darinya menanyakan dia dimana dan menyuruhnya mengangkat panggilan ponsel Ferry.
Semua pesan cuma Risna baca dan tak dia hiraukan, Risna mematikan ponselnya, setelah Risna tenang dan tangisannya reda, dia mengusap matanya dan keluar dari toilet menuju kaca besar, ditoilet sepi, Risna mencuci mukanya dan mengelap wajahnya dengan tissu.
"Udah beres" gumam Risna.
Risna menatap kaca besar didepannya, bekas air mata dia sudah kering hanya sisa bekas mata yang agak merah, Risna langsung keluar dari toilet.
"Apa aku pulang aja ya, aku pengen tiduran " tanya Risna pada dirinya sendiri.
Risna mencari pintu keluar dan menunggu angkutan umum atau ojek yang penting bisa sampai tempat kosnya.
"Neng mau kemana?"seseorang mendekati Risna dengannya motornya.
"Mau ke alamat xxxxx pak, bisa pak?" jawab Risna.
"Siap neng" jawab tukang ojek itu.
Orang yang mendekati Risna barusan adalah tukang ojek, motor pun melaju dengan kencangnya membelah kemacetan dijalan dengan lalu lalang kendaraan.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments