Bab 13

Risna duduk didepan kamarnya, dan diam tanpa berkata-kata, Ferry datang dan duduk disampingnya, Ferry menatapnya yang sedang menunduk.

"Maafin aku Na, yang berlaku kurang sopan sama kamu" kata Ferry.

Risna hanya diam saat Ferry menceritakan awal Ferry menyukai Risna, Dia sudah menyukai Risna tiga tahun yang lalu, Ferry jatuh cinta pada Risna saat tidak sengaja menabrak Risna saat memasuki area Perusahaannya.

"Na... aku mencintaimu dan aku akan menjaga kesucianmu sampai aku bisa menikahimu" kata Ferry.

Risna terpana saat mendengar cerita dan pernyataan Bosnya itu, Dia tidak menyangka Ferry yang merupakan Bosnya salah satu seorang CEO terkaya ditempat dia bekerja bisa jatuh cinta pada Risna seorang gadis yang berasal dari kampung juga serba kekurangan.

Risna merasa hatinya ada rasa senang dan bahagia bisa dicintai seseorang yang terpandang juga terkaya, tapi jauh dilubuk hati Risna ada banyak keraguan.

"Apakah kamu mencintaiku Na?" tanya Ferry lagi.

"Mas.. apa mas sadar ucapan yang baru saja kamu katakan" tanya Risna.

Risna belum bisa percaya atas pengakuan Ferry, dia merasa Ferry hanya mempermainkan perasaannya karena banyak wanita cantik dari kalangan atas yang selalu datang kekantor mencarinya, dibandingkan mereka Risna bukan apa-apa.

"Aku mau menikahimu Na" kata Ferry tegas.

"Tapi mas kita baru kenal" kata Risna.

"Aku akan membuktikannya" kata Ferry.

Ferry memegang kedua tangan Risna yang ada dipaha Risna, Ferry meyakinkan Risna agar percaya kata-katanya dan Ferry akan membuktikannya.

"Aku akan melamarmu Na" kata Ferry.

"Apa mas, tapi orangtuaku ada dikampung jauh, pelosok lagi" kata Risna.

"Aku tak peduli, minggu depan kita kekampungmu" kata Ferry dengan tegas.

Risna tak menjawab kata-kata Ferry, Risna tidak menyangka secepat ini akan dinikahi oleh Bosnya.

"Aku ingin memilikimu seutuhnya" jawab Ferry sambil tersenyum.

Ferry hanya tersenyum melihat raut wajah kebingungan Risna, sementara Risna bukannya senang ada yang mau menikahinya, senang sih senang cuma gak secepat ini pikirnya

Tiba-tiba dia tersadar.

"Mas sudah jam berapa ini, bukannya kita mau ketemu klien" tanya Risna

"Rekan bisnisku mendadak membatalkan janjinya, esoknya baru ketemu karena ada kepentingan mendesak" jawab Ferry.

"berarti gagal,ya udah aku mau ganti baju dulu ya" kata Risna.

Risna lalu beranjak masuk kedalam kamar.

"Mau kemana" tanya Ferry sambil meraih tangannya.

"Kamar, ganti baju habis mas dari tadi gak bilang" kata Risna sambil cemberut.

"Ayo kita jalan" kata Ferry.

Hari mulai menjelang siang panas dari sinar matahari mulai menyengat kulit, Ferry mengajak Risna jalan-jalan berdua menikmati hari libur mereka.

Sebelum pergi Risna menutup pintu kamarnya lalu menguncinya.

Cekrek...

Suara pintu kamar ditutup lalu dikunci setelah mengambil tas kecilnya, setelah selesai Risna menghampiri Ferry yang berdiri menunggunya dipagar besi depan kamar kos Risna sambil melihat ke lantai bawah.

"Mas ayo" kata Risna.

Ferry menoleh melihat Risna, Ferry melepas jaket berbahan kulit yang dipakainya dan memakaikan ke punggung Risna.

" Na, pakai ini ya, aku gak mau banyak mata memandang tubuhmu hanya aku yang boleh, kamu milikku" bisik Ferry, sambil membantu Risna memakai jaketnya.

"Mas... ihh apaan.."kata Risna disertai senyumnya.

Setelah selesai membantu memakaikan jaket ke Risna, Ferry meminta izin untuk melepaskan ikat rambut Risna, rambut indah Risna pun sudah tergerai indah menambah kecantikan diwajah Risna.

Bersambung.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!