Bab 5

Kemacetan akibat hujan deras semakin memuncak, ditambah petir mulai bersuara menggelegar disertai angin yang kencang, suasana di jalanan semakin kacau tetapi tidakk dengan suasana di mobil Ferry yang bersama Risna. Hati Ferry berbunga-bunga saat gadis yang dipuja ada disampingnya, dia bersyukur hujan deras membawakan kebahagiaan tersendiri.

Di mobil, suasana sunyi, Risna mempunyai sifat pendiam hanya memainkan ponsel saja, sekali-kali Risna menengok arah kaca sampingnya, tidak berani menatap sebelahnya yaitu Ferry, yang sedari tadi mencuri- curi pandang ke arahnya, tapi dia yang tersadar,pura-pura tidak melihatnya.

Triiiingggggg.....

Ponsel Risna berbunyi dilayar tertulis nama Adi, segera dia mengangkatnya.

"Hallo, Adi" jawab Risna, setelah mengangkat ponselnya.

"Na.. kamu dimana, aku di lobby kantor" seru Adi diponsel.

" Aku lagi dijalan mau pulang, tapi kejebak macet"jawab Risna.

"Haduh..kenapa gak nungguin aku tadi, malah ninggalin aku, Na kamu......" Kata Adi, suaranya menghilang.

Ting... ting... ting.

Layar ponsel mendadak gelap.

"Yhhhh... mati dehhh.. " keluh Risna.

"Kenapa aku lupa bawa charger ya" batinnya.

"Kenapa, siapa dia, kalian ada hubungan apa?" ketus Ferry.

Ternyata dia mendengarkan pembicaraan Risna dengan Abi lewat ponsel seketika Risna menoleh kearahnya.

"Dia, maksud pak Ferry, Adi" tanya Risna, sambil menatap Ferry.

"Menurutmu" katanya, dengan suara yang masih agak ketus.

"Dia teman satu kosan saya pak" jawab Risna.

"Teman, tapi aku sering lihat kalian berdua" kata Ferry.

"Apa kalian mempunyai hubungan lebih dari itu" tambahnya lagi.

" Seharusnya kalian kalo mempunyai hubungan jangan sembarang tempat, itu kantor bukan buat tempat begituan " semprot Ferry dengan wajah memerah yang gak tau kenapa sebabnya, Risna langsung mendelik.

"Maaf pak, saya tau batasan saya, dia hanya teman kerja juga teman dikos-kosan tidak lebih dari itu" jawab Risna menahan emosi atas tuduhan yang tidak mendasar itu.

"Juga, kalaupun dia ada hubungan dengan saya, apa hubungannya dengan anda" timpal Risna sambil melirik wajah Ferry, warna merah diwajah Ferry sudah kembali normal mendengar Risna berbicara, nampak sedikit senyum di bibir Ferry.

Kukuruyuk... kriyukkkk.

" Aduh..kenapa lagi nih perut udah macet tau gini mending aku tadi jalan kaki, laper khan jadinya" batin Risna.

" Pak Udin, kita belok dulu ke rumah makan yang ada didepan situ" kata Ferry.

" Mau apa pak?"tanya Risna. .

" Makanlah ngapain lagi" jawab Ferry.

sebuah Rumah Makan berada didepan lalu Pak Udin membawa mobil ke tempat parkiran Rumah Makan, tak lama Risna dan Ferry memasuki Rumah makan dan mencari tempat duduk.

"Kamu mau makan apa?" tanya Ferry, tanpa melihat Risna masih fokus ke menu makan.

"Terserah Pak Ferry aja!" jawab Risna.

Pak Ferry tidak menjawab Risna sebaliknya memanggil pelayan dan memesan menu makanan, tidak lama menu yang dipesan datang, Risna terbelalak melihat apa yang dipesan.

"Maaf pak, menunya banyak sekali kita cuma berdua memang sanggup menghabiskannya" tanya Risna.

"Makanlah kamu pasti lapar" jawab Ferry,sambil melirik Risna dan memulai memakan makanan yang dipesan tadi, sementara Pak Udin berada dimeja yang lain, dia sudah memulai makan juga, sambil tersenyum melihat Risna dan Ferry makan.

Jam hampir menujukkan pukul 19.00 atau jam tujuh malam, Risna dan Ferry beranjak pulang, Risna duduk ditempat disamping Ferry dengan posisi seperti tadi.

"Sudah kenyang kamu, apa mau beli cemilan buat di kosan kamu? " tanya Ferry.

"Terima kasih pak nggak usah, tadi aja udah ditraktir aja udah kenyang" jawab Risna.

"Bisa minta tolong gak" mendadak Ferry bertanya kepada Risna.

"Ya pak, ada apa" tanya Risna.

"Kamu kalo bisa diluar kantor,jangan panggil aku pak, emang aku bapakmu" jawab Ferry.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!