Tolak Saja!!

Vera mendapatkan kabar dari salah satu karyawan di kantornya tentang kedekatan Delon dengan Shea, mereka sedang pergi makan siang bersama. Amarah yang mendidih segera melanda hati Vera, menghantamnya dengan kekuatan yang tak terbendung.

Setiap kata yang didengarnya memicu api kemarahan di dalam dirinya. Pikirannya terus-menerus dipenuhi oleh gambaran Delon bersama wanita lain, wanita yang tiba-tiba muncul dan membuat Vera merasakan kekahwatiran yang begitu besar. Rasanya seperti pedang tajam menusuk langsung ke hatinya, membuatnya kesakitan dan marah.

Vera menghela napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri sebelum bertindak gegabah. Namun, amarahnya terlalu besar untuk diredam. Dia merasa ditipu dan dikhianati oleh Delon, suaminya sendiri.

"Dua tahun, dua tahun aku bertahan dengan segala penderitaan ini," ujar Vera dengan suara gemetar, kekesalan dan kekecewaannya terdengar jelas dalam setiap katanya. "Dan sekarang Delon berani menghina aku dengan bersama orang baru di tempat umum. Mereka akan menyesal telah membuatku menderita."

Dia menggigit bibirnya dengan marah, mata yang memancarkan api kemarahan. "Aku tidak akan membiarkan mereka lepas begitu saja. Aku akan membuat mereka merasakan sakit yang sama seperti yang telah mereka berikan padaku. Mereka akan menyesal telah menyinggung perasaanku. Aku akan membuat mereka menyesal, sangat menyesal!" teriak Vera emosi. Dia bersumpah akan membalas sakit hatinya.

"Delon, di mana kau sekarang?" tanya Vera dengan suara yang penuh kecurigaan.

Delon merasa terjebak saat mendapat panggilan dari Vera. Dia tahu Vera pasti mencurigai sesuatu. "Aku sedang bersama seorang klien, mengurus urusan bisnis," jawabnya dengan suara yang bergetar sedikit.

Namun, Delon tidak berani mengatakan bahwa dia sebenarnya bersama Shea. Dia takut jika Vera mengetahui kebenaran, maka segalanya akan menjadi semakin rumit dan kacau. Sebagai gantinya, dia memilih untuk berbohong, berharap bisa menenangkan Vera sementara waktu.

Tangan Vera terkepal kuat saat mendengar jawaban dari suaminya. Dia bisa merasakan kebohongan yang terselubung di balik kata-kata Delon. Amarahnya semakin memuncak, dan hatinya dipenuhi dengan rasa sakit dan kekecewaan yang mendalam.

Delon tidak menyadari bahwa kebohongannya hanya akan membuat segalanya semakin buruk. Vera tidak bisa mengendalikan perasaannya yang memuncak. Keinginannya untuk menghadapi Delon dan menuntut kejujuran menjadi semakin kuat. Dia bertekad untuk menemukan kebenaran itu, meskipun itu akan melukai lebih dalam.

...🌺🌺🌺...

Luis duduk di ruang kerjanya yang mewah, di gedung perkantoran megah QIN Empire yang terletak di pusat kota Beijing, China. Ruangan ini dirancang dengan sangat elegan dan modern, mencerminkan kekuasaan dan keberhasilan Luis sebagai CEO perusahaan tersebut.

Sinar mentari pagi yang hangat memasuki ruangan melalui sela-sela jendela kaca yang besar. Cahaya matahari yang memancar memberikan sentuhan keemasan pada furnitur mewah yang menghiasi ruangan. Luis menikmati momen ini, merasakan kehangatan sinar matahari yang menyentuh wajahnya.

Ruang kerja Luis terletak di lantai paling atas gedung, memberikan pemandangan spektakuler dari kota Beijing yang sibuk. Dari jendela, ia dapat melihat gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, jalan-jalan yang dipenuhi kendaraan, dan kerumunan manusia yang bergerak dengan cepat. Semua itu mengingatkannya akan betapa besar dan berpengaruhnya QIN Empire di industri teknologi China.

Di meja kerjanya yang luas, terdapat berbagai dokumen dan laporan yang perlu diperiksa. Luis adalah seorang pemimpin yang sangat teliti dan detail-oriented. Ia selalu memastikan bahwa setiap keputusan yang diambilnya didasarkan pada data yang akurat dan analisis yang mendalam.

Luis melihat jam di dinding, menunjukkan pukul 9 pagi. Waktunya untuk memulai rapat dengan tim eksekutifnya. Ia mengambil telepon genggamnya dan memanggil asisten pribadinya untuk mempersiapkan ruang rapat.

Arya masuk ke dalam ruangan Luis dengan cepat, membawa sebuah dokumen yang dia serahkan pada Luis. "Tuan, Lee Corp ingin mengajukan kerja sama dengan perusahaan kita," ucapnya sambil menyerahkan dokumen tersebut.

Luis menatap dokumen tersebut sejenak, namun ekspresinya tetap keras. "Tolak saja. Aku tidak tertarik untuk bekerja sama dengan mereka," ucap Luis dengan tegas, suaranya penuh dengan keputusan yang bulat.

Dia tidak akan membiarkan perusahaan milik Delon atau siapa pun yang terkait dengannya masuk ke dalam perusahaannya. Baginya, kerja sama dengan Lee Corp sama halnya dengan memberikan legitimasi pada orang-orang yang telah menghancurkan hidup Shea. Luis tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi.

Arya mengangguk dengan hormat. "Baik, Tuan," jawabnya singkat, sebelum kemudian meninggalkan ruangan dengan langkah mantap. Dia akan segera menindaklanjuti instruksi dari Luis untuk menolak tawaran kerja sama dari Lee Corp.

Luis duduk di kursinya, tatapannya kosong memandang keluar jendela ruangannya yang memperlihatkan pemandangan kota Beijing yang sibuk. Wajahnya tampak tanpa ekspresi, tidak ada gerakan yang mengindikasikan apa pun dari dalam pikirannya yang penuh dengan kerumitan.

Dia tenggelam dalam alam pikirannya sendiri, membiarkan berbagai pikiran mengalir begitu saja. Dalam keheningan ruangan, suara langkah-langkah kaki dan kegiatan luar ruangan terdengar samar di luar jendela.

Berbagai pertimbangan, perasaan, dan keputusan bergulir dalam benaknya, menciptakan badai pikiran yang tak terlihat dari luar. Namun, dari ekspresi wajahnya yang teguh, tidak seorang pun yang bisa menebak apa yang sebenarnya tengah dipikirkannya.

...🌺🌺🌺...

Shea sibuk mempersiapkan dirinya di ruang ganti untuk pembuatan video klip yang akan segera dilakukan. Namun, ketenangan yang diharapkannya terganggu saat Delon memutuskan untuk tetap berada di lokasi syuting, mengklaim bahwa dia ingin melihat prosesnya secara langsung. Alasan yang diberikan adalah kehadiran model cantik itu yang membuatnya tertarik.

Waktu terus berjalan, tapi lawan main Shea dalam video tersebut tidak kunjung datang. Keterlambatan ini membuat ketegangan dan kebingungan melanda semua orang di lokasi syuting. Para kru berusaha untuk mencari solusi, namun situasinya semakin rumit dengan setiap menit yang berlalu.

"Bagaimana kalau aku sendiri yang menjadi lawan Nona Victoria?" usul Delon, namun ditolak tegas oleh Shea. Menurutnya, tidak etis jika pemilik perusahaan terlibat langsung dalam pembuatan video klip tersebut.

Shea memberikan usulnya, "Sebaiknya kita cari pengganti yang cocok secepat mungkin. Bagaimanapun juga, kita perlu melanjutkan proses syuting ini tanpa penundaan lebih lanjut." Ide ini disambut dengan setuju oleh para kru di lokasi syuting, yang segera bergerak mencari solusi untuk menggantikan lawan main Shea yang absen. Meskipun begitu, kecemasan dan ketegangan masih menggelayuti mereka semua.

Delon, meskipun kecewa dengan penolakan Shea, akhirnya setuju untuk mencari pengganti yang sesuai dengan syarat yang diajukan. Dia menyadari bahwa situasi ini membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat agar tidak mengganggu jadwal dan reputasi perusahaan.

"Nona Victoria, ini benar-benar darurat. Kita tidak mungkin meminta model lain, karena waktunya juga sangat mepet. Apa Anda memiliki teman atau siapapun yang mungkin bisa menjadi lawan peran Anda dalam pembuatan video ini?" tanya sang sutradara dengan nada cemas.

Shea mengangguk mantap. "Tentu saja. Bagaimana kalau pamanku saja? Aku yakin, dia adalah orang yang benar-benar dibutuhkan saat ini," usul Shea, sambil menyatakan keyakinannya bahwa Luis adalah pilihan yang tepat sebagai lawan mainnya.

Sutradara mempertimbangkan usulan Shea dengan serius, menyadari bahwa mereka tidak punya banyak pilihan dan waktu yang terus berjalan. Setelah berpikir sejenak, dia akhirnya menyetujui usulan Shea. "Baik, mari kita hubungi paman Anda dengan segera dan lihat apakah dia bersedia untuk membantu kita dalam situasi ini," kata sutradara dengan penuh harap.

Shea merasa lega bahwa usulnya diterima, dan dia bersiap-siap untuk memberitahu Luis tentang kebutuhan mendesak ini. Shea hanya bisa berharap semoga Luis bersedia dan menjadi laman mainnya di dalam video klip tersebut.

...🌺🌺🌺...

...BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

Ike Cahnnel

Ike Cahnnel

lawan

2024-03-16

1

Ira Sulastri

Ira Sulastri

Sesuatu yg di mulai dr tak baik berakhir tak baik pula, nikmatilah Vera yg kau tuai sekarang dr apa yg kau tanam

Asyiiiiiiiik hayuuuuuk paman setujui permintaan Shea, tunjukkan kl paman yg terbaik dr semua cowok di luar sana terutama mantan suami sampah Shea💃💃💃💃💃

2024-03-16

1

🌹Nabila Putri🌹

🌹Nabila Putri🌹

Vera....mendapatkan suami dgn merebut suami orang ...mk rumah tanggamu tidak akan tenang dihantui rasa ketakutan akan kehilangan dan rasa ketika percaya an terhadap suami...adanya rasa curiga mulu..kata orang si gitu 🤣🤣🤣🤣

aku juga ga tau jgn sampe ngalamin naudzubillahi mindzalik

2024-03-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!