Nikmat yang terlarang

Aku hanya menurut begitu saja kemana Aan membawaku. Aku hanya ingin bersama dan berdua saja saat itu.

Sesampai dikamar Aan langsung menyergapku begitu saja. Ia mencium seluruh tubuhku penuh dengan nafsu dan aku pun menikmatinya. Ia mendorongku ke tempat tidur dan menindihku. Aku sudah tidak perduli dengan apapun, tak ada perasaan takut, yang kutau aku menginginkan yang lebih lagi dari Aan, aku ingin memilikinya.

Aku merasa seperti wanita yang begitu dicintai dengan segala perlakuannya. Aan mengerti situasiku dan apa yang kuinginkan saat itu.

Setelah semua terjadi begitu saja, kami hanya ingin berbaring melepas lelah. Kami tidak banyak bicara, lebih kepada batin yang menggerakkan kemana arah kami bersama.

1 jam berlalu dan entah mengapa aku ingin mengulanginya lagi.

Aku berusaha mencari cara untuk membuatnya kembali beraksi, tapi aku tidak tau dan buntu. Aku masuk kamar mandi dan membersihkan tubuhku dengan memendam hasratku, begitu selesai aku keluar hanya menggunakan handuk yang kulilit dalam tubuhku, dan berharap itu akan berhasil.

Dan....

ya benar saja..

Kami mengulangi kembali.

Aku sendiri pun tidak paham mengapa bisa segila itu dan tetap saja aku melakukannya.

Semua terjadi begitu cepat dan menikmatinya.

"Kamu sungguh nikmat...aku rasa aku tidak akan bisa lepas darimu, kamu cepat tanggap",

Kata Aan padaku, sementara aku sudah sangat terasa lelah.

" Apakah kamu puas?", tanya aan padaku.

Aku hanya menganggukkan kepala.

"Kalau begitu kita akan sangat ketergantungan satu sama lain nantinya, dan ini cukup untuk membuat kita bisa bersama",

Sembari mengecup keningku berulangkali. Aku hanya menjadi pendengar yang baik.

Waktu telah menunjukkan jam 03.30 dini hari, kami segera meninggalkan hotel agar tidak ketahuan sama Kina bahwa aku sudah bersama Aan semalam suntuk.

Diperjalanan pulang kami tidak bicara tentang hubungan bagaimana kedepannya, membuat pernyataan perasaan atau semacamnya, samasekali tidak ada.

Namun sepanjang perjalanan menuju rumah Kina, Aan menggenggam tanganku sambil sesekali menciumnya.

Begitu sampai didepan rumah Kina, Aan melihat situasi kemudian memeluk dan menciumku lagi sungguh erat sekali. Aan memberi kode agar aku masuk dan memberi tanda untuk menghubunginya. Aku pun masuk.

Yang menjadi aneh adalah ketika seorang gadis melakukan hubungan intim biasanya pasti akan ada rasa takut, khawatir atau berbagai macam perasaan cemas lainnya, namun berbeda denganku, aku hanya bahagia.

Aku tidak mengkhawatirkan apapun dan tidak memikirkan apapun. Yang ada diotakku selalu bersama dengannya, melakukannya lagi dan lagi.

Aku bahkan merasa sangat tersiksa jika tidak menyentuhnya. Kenikmatan itu sudah berhasil menguasaiku dan menghilangkan akal sehatku.

Setelah pulang dari rumah Kina, aku langsung memberi pesan pada Aan kalau aku sudah dikostan.

" Baik sayang, selamat beraktivitas ya", balas Aan pada pesan yang kukirimkan padanya.

" Aku rindu", kirimku lagi padanya.

" Sama sayang, ...", balasnya lagi.

Aku membaca pesan itu dan langsung berimajinasi lagi, yang membuat keinginanku untuk bertemu dengannya semakin menjadi.

Drerrrrt...drerrrt...

Hp tiba - tiba bunyi yang membuat khayalanku buyar. Aku meraih hp dan segera melihat dan ternyata Aan menelponku.

"Hallo...",

dengan suara parau setelah imajinasiku buyar.

"Hallo sayang...lagi pain?", suara Aan dari sebrang.

" Lagi menghayal..", jawabku santai dan tak merasa risih sama sekali.

"Menghayal apa?", tanyanya lagi.

" Ngayalin kamu lah... ", balasku dengan nada manja yang kusengaja.

Aku betul - betul sudah tergila - gila padanya. Aku sudah tidak ada memikirkan rasa malu dan harga diri. Biasanya sangat pantang bagiku untuk menghubungi duluan lawan jenis apalagi sampai merayu - rayu menyatakan rindu, tapi semua itu sudah runtuh dan tidak berlaku.

Yang hanya ingin kulakukan berusaha merayu dan bersama lagi dan lagi.

" Ngayalinnya lagi apa coba?",

Aan mulai menggoda agar imajinasi liarku muncul lagi.

" Ada deh...intinya sesuatu yang begitu indah", jawabku.

"Aish...sama dong, menghayal kamu sekarang berada disampingku, tersenyum manis, pasti sangat menyenangkan ", sahutnya.

Aan membuatku semakin tidak berdaya, dia membuatku semakin ingin menemuinya secepat mungkin.

" Jika tidak terganggu datang kerumah sayang, aku rindu...", rayu Aan padaku.

Akupun menyetujuinya dan meminta alamat rumahnya.

Tanpa pikir panjang aku langsung menuju alamat rumah yang diberikannya via sms. Aku tidak perduli dengan jam kuliahku, aku tidak perduli apapun, yang kutau aku harus menemuinya dan harus bersamanya.

Terpopuler

Comments

Ishi

Ishi

Keren abis! Thor pasti punya imajinasi yg luar biasa!

2024-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Kenikmatan Sesaat
2 Diluar nalar
3 Nikmat yang terlarang
4 Tak terbendung
5 Tersadar akan nikmat
6 Merajut asa
7 Godaan
8 Harus menikah
9 pertentangan
10 Ijin Paksa
11 Ijin yang tak bertepi
12 Muallaf
13 Menikah pasrah
14 Perangkap cinta
15 Mengurai Takdir
16 Mengurai takdir selanjutnya
17 Bahagia yang menyakitkan
18 Muallafku kupertanyakan
19 Muallaf karena suami
20 Menguji diri
21 Mencoba yang terbaik
22 Sandiwara tak terduga
23 Jebakan
24 Harapan
25 Awal yang baik, menyakitkan.
26 Perlawanan
27 Mencoba lebih baik
28 Kehangatan ditengah kesakitan
29 Perlakuan berbeda
30 Bersama yang terpaksa
31 Salah yang benar
32 Terpaksa karena harus
33 Uji coba yang tragis
34 Salah tempat
35 Merangkak
36 Refleksi diri
37 Suasana berbeda
38 Membuka mata
39 Terpuruk, Harus berdiri
40 Sandiwara terkadang dibutuhkan
41 Pelarian
42 Sebab Akibat
43 Kendali diri
44 Kerapuhan
45 Niat yang salah
46 Buah Simalakama
47 Kebutuhankah atau keinginan
48 Kenyataan pahit
49 Proses berliku
50 Usaha yang kemelut
51 Jalan terbaik
52 Berusaha Saling Melupakan
53 Sakit Tetapi Harus
54 Melawan Rasa
55 Pindah Kembali
56 Fokus pada karir
57 Terlahir kembali
58 Titik Baru Harapan
59 Kerikil Kehidupan
60 Bantuan dadakan
61 Demi Uang
62 Tidak Seperti Yang Terlihat
63 Tidak tertakar dan Tertukar
64 Dilema batin
65 Agama Turunan
66 Diam tidak didengar, maka bicaralah
67 Kerja keras tidak selalu tentang Uang
68 Penulis Skenario Terbaik
69 Jodoh main - main
70 Ujian Kesetiaan
71 Badai yang menguatkan
72 Menilai rasa
73 Perasaan Atau Kenyamanan?
74 Modus atau Tulus
75 Perjodohan
76 Misteri mertua
77 Misteri Mulai Terungkap
78 Pernikahan tersembunyj
79 Topeng Dan Luka
80 Harapan Tetap Ada
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Kenikmatan Sesaat
2
Diluar nalar
3
Nikmat yang terlarang
4
Tak terbendung
5
Tersadar akan nikmat
6
Merajut asa
7
Godaan
8
Harus menikah
9
pertentangan
10
Ijin Paksa
11
Ijin yang tak bertepi
12
Muallaf
13
Menikah pasrah
14
Perangkap cinta
15
Mengurai Takdir
16
Mengurai takdir selanjutnya
17
Bahagia yang menyakitkan
18
Muallafku kupertanyakan
19
Muallaf karena suami
20
Menguji diri
21
Mencoba yang terbaik
22
Sandiwara tak terduga
23
Jebakan
24
Harapan
25
Awal yang baik, menyakitkan.
26
Perlawanan
27
Mencoba lebih baik
28
Kehangatan ditengah kesakitan
29
Perlakuan berbeda
30
Bersama yang terpaksa
31
Salah yang benar
32
Terpaksa karena harus
33
Uji coba yang tragis
34
Salah tempat
35
Merangkak
36
Refleksi diri
37
Suasana berbeda
38
Membuka mata
39
Terpuruk, Harus berdiri
40
Sandiwara terkadang dibutuhkan
41
Pelarian
42
Sebab Akibat
43
Kendali diri
44
Kerapuhan
45
Niat yang salah
46
Buah Simalakama
47
Kebutuhankah atau keinginan
48
Kenyataan pahit
49
Proses berliku
50
Usaha yang kemelut
51
Jalan terbaik
52
Berusaha Saling Melupakan
53
Sakit Tetapi Harus
54
Melawan Rasa
55
Pindah Kembali
56
Fokus pada karir
57
Terlahir kembali
58
Titik Baru Harapan
59
Kerikil Kehidupan
60
Bantuan dadakan
61
Demi Uang
62
Tidak Seperti Yang Terlihat
63
Tidak tertakar dan Tertukar
64
Dilema batin
65
Agama Turunan
66
Diam tidak didengar, maka bicaralah
67
Kerja keras tidak selalu tentang Uang
68
Penulis Skenario Terbaik
69
Jodoh main - main
70
Ujian Kesetiaan
71
Badai yang menguatkan
72
Menilai rasa
73
Perasaan Atau Kenyamanan?
74
Modus atau Tulus
75
Perjodohan
76
Misteri mertua
77
Misteri Mulai Terungkap
78
Pernikahan tersembunyj
79
Topeng Dan Luka
80
Harapan Tetap Ada

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!