BAB 12. Nyatakan Sudutkan Lalu Tekan.

Malam harinya Langit bersama Rio pergi keluar rumah,jam dinding menunjukan pukul 19:20 hampir setengah delapan malam.Haris tinggal dirumah atas permintaan Langit,manurutnya harus ada salah satu dari mereka bertiga yang tinggal.

Haris duduk diruang depan sembari bermain ponsel.Rumah terlihat sepi,entah sedang melakukan apa ketiga wanita penghuni rumah ini,apa mungkin sudah tidur padahal belum larut.

Samar Haris mencium aroma seperti siang tadi.Haris segera menyimpan ponselnya,ia berkonsentrasi mencoba untuk lebih mengendusnya.Ada,aroma itu ada,penciuman Haris mendapatkannya.Dengan cepat Haris berdiri,melangkah dengan terus menajamkan penciumannya.Dirinya melangkah kearah dapur,saat melewati pintu kamar para wanita ia menghentikan langkah dan mengetuk pintu.

Ceklek....

Pintu terbuka memperlihatkan Reta dengan alisnya yang terangkat,seakan bertanya ada apa.

Seperti memahami maksud Reta Haris segera bertanya."Mana yang lain?"

"Sarah bersama Clara didapur"Haris manggut-manggut tapi belum juga beranjak pergi.

Reta heran kenapa Haris tidak segera pergi,bukankah dirinya sudah mengatakan dimana Sarah.

"Ada lagi?"Reta pikir apa Haris masih membutuhkan hal yang lain.

Haris menggeleng."Tutuplah pintunya"dan segera dia melangkah pergi menuju dapur,ingin mengecek Sarah dan Clara.

Haris tadi dapat merasakan aroma itu ada dikamar,terlebih saat Reta membuka pintu,Haris bisa mencium aroma yang tajam dan ada sedikit wangi,seperti aroma kayu manis tapi sangat tipis.Karena itu dirinya tadi berusaha menajamkan penciumannya,meskipun samar tapi Haris yakin aroma itu ada di kamar.

"Kalian masak lagi?"sampai didapur Haris melihat Sarah yang meletakkan panci diatas kompor dan mengisinya dengan air.

"Kami memasak mie,kamu mau?"Clara menjawab dengan tangan yang terus mengiris duo bawang,sosis dan beberapa lembar daun sawi.

"Masih kenyang"jawab Haris.

Mereka baru saja makan malam tapi dua wanita dihadapannya ini terlihat belum kenyang hingga masih perlu untuk memasak mie.

"Sarah ingin makan mie,dia belum kenyang"Clara seperti bisa membaca pikiran Haris dia menerangkan dengan menjual nama Sarah.

Sarah yang diam dari tadi jadi salah tingkah karena namanya disebut,entah kenapa dirinya kini panas dingin jika berhadapan dengan pria keturunan chindo tersebut.

"Langit belum balik?"sembari tangannya bekerja Clara menanyakan pada Haris yang kini terlihat sudah duduk dimeja makan kecil yang ada didapur.

Sarah yang berada disebelah Clara hanya diam meski telinganya bisa mendengar percakapan Haris dan Clara.Tangannya mengambil dua bungkus mie dan membukanya,lalu memasukan kedalam air yang terlihat sudah mulai mendidih.

"Kenapa mienya sudah masuk,gak pake telor?"Clara mengintruksi Sarah,dia melihat didepan sebelah kanan Sarah ada dua telor,harusnya telor duluan yang masuk biar dipastikan matang,karena Clara tahu Sarah tidak makan telor setengah matang apalagi yang meleleh-leleh kuningnya.

Sarah seketika jadi serba salah,dia kikuk, dirinya sudah tidak dapat berkonsentrasi karena ada Haris,padahal pria itu hanya diam saja.

"Duduk lah,temani Haris biar aku yang masak,nanti bukannya isi telor yang nyemplung tapi malah cangkangnya" dengan terkekeh kecil Clara menggoda sahabatnya.

Haris tetap diam tapi matanya terus menatap Sarah,dia tahu Sarah seperti tidak nyaman karena kehadirannya.

"Jangan diliatin terus sampai aku tanyak gak dijawab-jawab"Clara mengoceh,dirinya tiba tiba saja bertransformasi jadi Reta, ternyata begini rasanya jadi obat nyamuk.

"Belum,katanya akan sedikit terlambat,mungkin mereka akan banyak berbual diwarung bakso,atau bisa jadi mereka ditahan para gadis-gadis penghuni didesa ini"jawab Haris,terlihat berlebihan memang,tapi Haris seperti membalas Clara yang sudah menggoda Sarah.

Langit dan Rio memang keluar dan pergi kewarung bakso,tujuannya bukan untuk makan tapi menjadikan warung bakso sebagai target pertama mereka untuk berbaur mencari informasi yang mungkin bisa mereka dapatkan seperti saran dari Rio.

Clara membawa dua mangkok mie ke meja makan,dia berikan satu pada Sarah dan segera mengambil posisi duduk untuk menyantap mienya.Clara makan dengan tenang,karena mie masih panas,berbeda dengan Sarah yang berusaha dengan cepat menghabiskan mienya,alhasil dia memekik tertahan karena lidahnya terasa terbakar,Haris dengan cepat berdiri dan memberikan Sarah air putih.

"Pelan-pelan tidak ada yang akan mengambilnya darimu"kata Haris.

Wajah Sarah memerah,rasanya ingin sekali dia menghilang dan itu membuat Clara tertawa,dia sudah tidak bisa menahannya."Kamu terlihat seperti gadis perawan yang malu-malu Sar".

Mata Sarah melotot mendengar kata Clara,apa maksud seperti gadis perawan."Aku masih perawan,kamu pasti tahu itu Clara"Sarah malah memperjelasnya.

Clara semakin tertawa dibuatnya,sahabatnya ini sudah tidak bisa bersikap tenang lagi."Kamu dengar sendri Haris, dia masih perawan, jadi maklumi saja jika dia masih malu malu kucing ".Clara mendorong mangkok mienya yang sudah kosong,berdiri lalu segera pergi dengan sisa tawa diwajahnya.

"Bagus donk, berarti kamu bisa jaga diri untuk suamimu kelak, ternyata cintaku tidak salah memilih"dengan senyum manis yang tersungging Haris mengatakannya.

Sarah semakin menundukan kepalanya,bahkan mie didepannya sudah tidak dapat dia nikmati lagi.

"Makanlah,aku akan menemani mu"kata Haris.

Bagaimana caranya Sarah dapat makan, jika ada Haris yang berada didekatnya dan mengawasi dengan mata yang entah kenapa seperti menguncinya,seakan dirinya target buruan.

"Mau aku suapi?"karena melihat Sarah yang diam saja,dengan cepat Haris mengambil mangkok mie dan mulai ingin menyuapi Sarah.

"Buka mulutnya,nanti mienya mengembang tidak enak lagi"

Sarah mengangkat kepalanya menatap Haris yang sudah mengarahkan sendok berisi mie,seakan terhipnotis Sarah menurut,ia membuka mulutnya dan menyambut mie yang Haris berikan,dengan perlahan dia mengunyah karena degub jantungnya sekarang benar-benar kacau, belum sempat menelan mienya Sarah kembali hampir tersedak karena suara seseorang.

"Kalian resmi pacaran?"

Ternyata Rio,pria itu berdiri membelakangi lemari pendingin, dapat dilihat sudah ada botol air mineral didalam genggaman tangan kanannya.Sejak kapan dia disana,apa dari tadi.

"Sebentar lagi"jawab Haris asal.

"Lambat sekali pergerakanmu,nyatakan,sudutkan lalu tekan"dengan mudah Rio memberi saran absurdnya pada Haris,kemudian berlalu pergi dari sana.

Haris memandang Sarah yang ternyata juga memandangnya,ia tersenyum lembut,tidak ingin gadis dihadapannya takut dan berpikir yang tidak tidak tentang dirinya.

"Jangan dengar apa kata Rio,dia memang seperti itu'

Sarah tahu itu,Sarah tahu Rio seperti apa,dan entah kenapa dia menyukai pria itu.Sarah menatap Haris."Lalu seperti apa dirimu?"tanya Sarah.

Dengan masih memperlihatkan senyum manisnya Haris bertanya pada Sarah."Kamu ingin lebih mengenalku?".

Sarah menganggukan kepala dan itu semakin membuat Haris mengembangkan senyumnya."Jadilah kekasihku".

Sarah membeku,Haris bukan lagi menyatakan perasaan pada Sarah,tapi sudah mengajaknya untuk menjalin hubungan.Haris benar-benar melakukan saran kilat Rio tadi,dia mulai menekan Sarah dengan situasi.

"Kamu akan lebih mengenalku bahkan dari yang orang tahu jika sudah menjadi kekasihku"Haris semakin menjadi.

"Aku..m..ak..."Sarah jadi bingung sendri untuk menjawabnya.

"Jangan takut memulai,buka hatimu untuk ku,beri aku kesempatan,aku akan membuat dirimu bisa membalas rasa cintaku"

"Meski sebenarnya aku sudah bahagia dengan dirimu yang senang karena tahu perasaan ku,tapi aku manusia biasa,yang serakah menginginkan wanita yang dicintai juga mencintaiku,bukankah itu sempurna Sarah"kata Haris.

Siapa yang tidak ingin orang yang dicintainya juga membalas rasa,Sarah jadi berpikir tentang perasaannya pada Rio.Lihatlah tadi bagaimana Rio dengan mudahnya memberi saran,dia benar-benar tidak memiliki rasa untuk Sarah,apa Sarah harus membiarkan rasa itu semakin dalam atau memberi Haris kesempatan.

Terpopuler

Comments

Hiatus

Hiatus

kalau makan mie pelan2, ok

2024-06-21

0

Rona Risa

Rona Risa

udah kasih kesempatan haris aja... dia akan meratukanmu sar 😍

2024-04-06

1

Rona Risa

Rona Risa

yang minta kepastian 🙈🙈🙈

2024-04-06

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Mereka akan kembali
2 BAB 2. Sulit Diterima Akal Sehat.
3 BAB 3. Pengendali Air.
4 BAB 4. Memilih Tinggal Lebih Lama
5 BAB 5. Mencari Jawaban
6 BAB 6. Pemanis Buatan
7 BAB 7. Lamaran Pak Kades
8 BAB 8. Menyukaimu Tidak Menyukainya
9 BAB 9. Haris Sarah
10 BAB 10. Aroma
11 BAB 11. Ingin Membawa Pergi
12 BAB 12. Nyatakan Sudutkan Lalu Tekan.
13 BAB 13. Misi Mendekati Salma
14 BAB 14. Modus Wawancara
15 BAB 15. Yang Tak Berhati
16 BAB 16. Doubel Bucin.
17 BAB 17. Mau Permen Tidak?
18 BAB 18. Pulang
19 BAB 19. Kembali.
20 BAB 20. Kepastian Itu Penting.
21 BAB 21. Misi Di Kantor Desa.
22 BAB 22. First Kiss.
23 BAB 23. Hasil Misi.
24 BAB 24. Bantuan Sosial.
25 BAB 25. Bantuan Sosial II.
26 BAB 26. Akhir Dari Bantuan Sosial.
27 BAB 27. Pertengkaran.
28 BAB 28. Menemukan Kembali.
29 BAB 29. Musuh utama.
30 BAB 30. Masa lalu.
31 BAB 31. Masa Lalu II.
32 BAB 32. Menghapus Rasa lalu Menghadirkan Cinta.
33 BAB 33. Kembali Ke Fokus Utama.
34 Visual Pemain
35 BAB 34. Kemabli Bersama.
36 BAB 35. Pencarian
37 BAB 36. Menyelamatkan Mereka
38 BAB 37. Taktik Berperang.
39 BAB 38. Taktik Berperang II.
40 BAB 39. Taktik Berperang III.
41 BAB 40. Masih Dalam Pengaruh.
42 BAB 41. Sebut Namaku.
43 BAB 42. Cepat Menyadari.
44 BAB 43. Pemilik Cahaya.
45 BAB 44. Ingin Memiliki itu Obsesi
46 BAB 45. Luka Yang Nyata.
47 BAB 46. Membuka Mata.
48 BAB 47. Luka yang Nyata.
49 BAB 48. Tersimpan Dalam, Dihati.
50 BAB 49 Menuju Aku Yang Berbeda.
51 BAB 50. Pulang Kerumah.
52 BAB 51. Cinta Dan Persahabatan.
53 BAB 52. Rasa Yang Belum Berubah.
54 BAB 53. Teka Teki Rasa
55 BAB 54. Menulis Ulang Takdir.
56 BAB 55. Sedikit Tentang Mereka.
57 BAB 56. Desa Sureti.
58 BAB 57. Rindu, Merindukan yang Tidak Merindu.
59 BAB 58. Pemikat.
60 BAB 59. Pemikat II.
61 BAB 60. Supranatural dan Supernatural
62 BAB 61. Memilih Jujur.
63 BAB 62. Dibalik Cerita.
64 BAB 63. Sudah Tiada.
65 BAB 64. Kalahnya Pemanis.
66 BAB 65. Akhir Kebersamaan. [Ending]
Episodes

Updated 66 Episodes

1
BAB 1. Mereka akan kembali
2
BAB 2. Sulit Diterima Akal Sehat.
3
BAB 3. Pengendali Air.
4
BAB 4. Memilih Tinggal Lebih Lama
5
BAB 5. Mencari Jawaban
6
BAB 6. Pemanis Buatan
7
BAB 7. Lamaran Pak Kades
8
BAB 8. Menyukaimu Tidak Menyukainya
9
BAB 9. Haris Sarah
10
BAB 10. Aroma
11
BAB 11. Ingin Membawa Pergi
12
BAB 12. Nyatakan Sudutkan Lalu Tekan.
13
BAB 13. Misi Mendekati Salma
14
BAB 14. Modus Wawancara
15
BAB 15. Yang Tak Berhati
16
BAB 16. Doubel Bucin.
17
BAB 17. Mau Permen Tidak?
18
BAB 18. Pulang
19
BAB 19. Kembali.
20
BAB 20. Kepastian Itu Penting.
21
BAB 21. Misi Di Kantor Desa.
22
BAB 22. First Kiss.
23
BAB 23. Hasil Misi.
24
BAB 24. Bantuan Sosial.
25
BAB 25. Bantuan Sosial II.
26
BAB 26. Akhir Dari Bantuan Sosial.
27
BAB 27. Pertengkaran.
28
BAB 28. Menemukan Kembali.
29
BAB 29. Musuh utama.
30
BAB 30. Masa lalu.
31
BAB 31. Masa Lalu II.
32
BAB 32. Menghapus Rasa lalu Menghadirkan Cinta.
33
BAB 33. Kembali Ke Fokus Utama.
34
Visual Pemain
35
BAB 34. Kemabli Bersama.
36
BAB 35. Pencarian
37
BAB 36. Menyelamatkan Mereka
38
BAB 37. Taktik Berperang.
39
BAB 38. Taktik Berperang II.
40
BAB 39. Taktik Berperang III.
41
BAB 40. Masih Dalam Pengaruh.
42
BAB 41. Sebut Namaku.
43
BAB 42. Cepat Menyadari.
44
BAB 43. Pemilik Cahaya.
45
BAB 44. Ingin Memiliki itu Obsesi
46
BAB 45. Luka Yang Nyata.
47
BAB 46. Membuka Mata.
48
BAB 47. Luka yang Nyata.
49
BAB 48. Tersimpan Dalam, Dihati.
50
BAB 49 Menuju Aku Yang Berbeda.
51
BAB 50. Pulang Kerumah.
52
BAB 51. Cinta Dan Persahabatan.
53
BAB 52. Rasa Yang Belum Berubah.
54
BAB 53. Teka Teki Rasa
55
BAB 54. Menulis Ulang Takdir.
56
BAB 55. Sedikit Tentang Mereka.
57
BAB 56. Desa Sureti.
58
BAB 57. Rindu, Merindukan yang Tidak Merindu.
59
BAB 58. Pemikat.
60
BAB 59. Pemikat II.
61
BAB 60. Supranatural dan Supernatural
62
BAB 61. Memilih Jujur.
63
BAB 62. Dibalik Cerita.
64
BAB 63. Sudah Tiada.
65
BAB 64. Kalahnya Pemanis.
66
BAB 65. Akhir Kebersamaan. [Ending]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!