Sarang Laba-laba Zombie.

Bab 14. Sarang Laba-laba Zombie.

Menuju ke markas Tentara Unicorn di Kota Salavat sejauh 130 km dari kota Ufa. Dengan mengendarai ATV tanpa berhenti dan tanpa hambatan membutuhkan waktu setengah hari untuk tiba di markas itu.

Tentara Unicorn dari Kota Salavat lah yang dikhawatirkan oleh Kanya karena dekat dengan tempat perlindungan. Letnan yang dibunuh oleh Belevia adalah pemimpinnya.

Tujuanku adalah ke Kota Salavat. Tetapi, aku tidak akan ceroboh langsung masuk ke markas musuh. Sebelum itu, karena Kota Salavat itu berdekatan dengan dua kota lainnya, yaitu Kota Sterlitamak dan Ishimbaj, aku putuskan untuk berkeliaran di sekitar area kedua kota itu yang mengapit Kota Salavat.

Rencana ke depan jika tidak ada rintangan, aku akan mencari kendaraan yang mampu digunakan perjalanan jarak jauh, berharap menemukan lagi helikopter. Jika tidak mendapatkan helikopter, kendaraan militer jenis angkut, atau semi tempur juga tidak masalah. Bahkan menemukan Campervan aku anggap alternatif lain.

Di dalam perjalanan menuju ke Kota Sterlitamak, di sisi kanan dan kiriku adalah hamparan gurun radioaktif, dan zombie-zombie berkeliaran di jalan utama serta di gurun.

Kesempatan untuk menguji kemampuan baru dari Robot Raptor level 2, aku menembaki para zombie di jalan tanpa menghentikan ATV. Sekali tembakan pistol, zombie langsung tumbang. Sedangkan satu rudal medium daya rusaknya semakin luas dan kuat; satu target, serpihan ledakan ledakannya akan mengenai zombie lain yang terdekat.

Aku juga tidak lupa mencari apapun yang bermanfaat, setiap kali ada mobil jenis apapun yang berada di jalan, aku berhenti dan memeriksa tangki bensinnya. Tetapi, aku tidak mendapatkan bahan bakar untuk ATV. Aku perkirakan, bensin di setiap kendaraan sudah pasti diambil oleh penyintas lain, sebab jalan dari Kota Ufa ke Kota Sterlitamak hanya ada satu jalur.

Aku juga melihat tangki bensin ATV yang hanya cukup ke Kota Salavat, dan mungkin sudah diperkirakan oleh Kanya. Aku hanya tersenyum sinis saat mengingat apa yang dipikirkan oleh wanita itu. Tetapi, submisi masih berlaku, yaitu membantu sesama.

Bang bang bang...

Aku menembak tiga zombie yang menghalangi jalan, tiga peluru pistol menumbangkan mereka. Dengan mengalahkan satu Zombie Beracun, System Adam memberikan 5 poin pengalaman, jelas tidak akan aku sia-siakan kesempatan ini.

Untuk naik ke level berikutnya, aku harus mendapatkan 260.000 poin pengalaman. Karena baru naik level, maka aku harus mengumpulkan poin pengalaman dari awal lagi.

Ketika sedang menembaki zombie, kulihat kerangka manusia di jalan yang mengenakan gaun ungu. Melihat gaun itu, terlintas di pikiran tentang ibu dan kakak perempuanku yang waktu itu kompak menggunakan gaun berwarna ungu untuk menyenangkan hatiku. Kenangan masa lalu kembali menemaniku menuju ke Kota Sterlitamak.

"Karena ayahmu sibuk dengan pekerjaannya, kita membeli gaun ini agar kamu terhibur. Ayo kita ke ruangan dansa, kita pesta... hmm... hmmm!"

Kakak perempuan memegang tangan kananku selayak kekasih, mengikuti ibu yang naik ke lantai 2 di dalam rumah kita. Sedangkan Professor Felix ayahku, sudah dua hari ini belum pulang, beliau berkata sedang mengurus proyek pemerintah di Kota Ufa.

Aku sangat dekat dengan ibu dan kakak perempuan karena mereka selalu menemani hari-hariku setiap waktu, menggantikan posisi ayahku. Bahkan hubungan kita lebih dari itu...

Kenangan masa lalu buyar seketika saat mendengar notifikasi peringatan bahaya dari Veronica. Tidak jauh dari lokasiku, 350 meter muncul Zombie Reptil yang keluar dari celah retakan tanah. Ada lima ekor jumlahnya yang sedang bergerak cepat ke arahku.

Zombie Reptil kali ini dua kali lipat ukurannya dari pada sebelumnya yang aku hadapi, dan levelnya jauh lebih tinggi dariku, selisih 5 level. Zombie Reptil level 30, dan aku di level 25. Aku melihat para Zombie Beracun menjauhi Zombie Reptil itu, tampak takut dengan kehadiran mereka.

Dari informasi Veronica, membunuh Zombie Reptil itu akan mendapatkan 3.000 poin pengalaman karena lebih tinggi levelnya. Zombie Reptil itu adalah teror bagi orang-orang yang melewati jalan ini. Retakan tempat mereka keluar adalah sarangnya.

Di dalam sarangnya ada serum plutonium dan uranium yang dibutuhkan oleh Robot Raptor untuk naik level 3. Selain itu, Zombie Reptil mengumpulkan hasil jarahan milik penyintas yang dibunuhnya.

Munculnya Zombie Reptil, tidak membuatku takut walaupun kalah level, sebab mereka cocok untuk menguji Robot Raptor level 2. Aku turun dari ATV tepat di samping kerangka manusia bergaun ungu. Lalu mengeluarkan sniper yang belum sempat digunakan.

Aku membidik salah satu Zombie Reptil yang berlari ke arahku, jaraknya 250 meter, dan empat Zombie Reptil di belakangnya. Setelah memperkirakan laju angin agar peluru tepat pada sasaran, aku menekan pelatuknya.

Dorrr...

Peluru melesat cepat ke arah sasaran. Zombie Reptil yang menjadi target seketika tumbang saat terkena kepalanya; kepalanya pecah dengan satu peluru sniper. Empat Zombie Reptil yang lainnya segera menyebar, tetapi mereka masih menuju ke arahku; mereka sangat marah dengan meraung-raung keras.

Mereka tidak lagi berlari lurus, melainkan zig-zag agar tidak terkunci oleh bidikan. Melihat mereka lebih cerdas dari Zombie Reptil sebelumnya, aku segera mengganti senjata dengan senapan mesin, dan rudal medium otomatis mengunci pergerakan Zombie Reptil yang sudah dekat.

Sebelum mereka mendekat, aku berlari ke arah mobil terdekat untuk berlindung. Tetapi, dari arah depan, Zombie Reptil melompati mobil; langsung menyerang dengan mengeluarkan lidah berduri dan beracun.

Namun, rudal medium terlebih dahulu menghujani Zombie Reptil itu; menargetkan kepalanya. Dengan tiga rudal medium, Zombie Reptil itu seketika tumbang. Sedangkan aku menembaki Zombie Reptil yang lainnya.

Tetapi, mereka dengan lincah mengindari peluru senapan mesin. Secepat apapun mereka menghindar, tapi tidak bisa menghindari rudal medium yang telah mengunci mereka. Dua Zombie Reptil tumbang, dan satu lagi melarikan diri menuju ke sarangnya.

"Apakah banyak Zombie Reptil di sarangnya?" Tanyaku kepada Veronica.

[Sistem mendeteksi adanya pergerakan anomali yang tidak biasa di dalam retakan tanah. Zombie Reptil diperkirakan berjumlah lebih dari 100 ekor. Yang lebih merepotkan adalah Kecoak mutasi, jumlahnya ada ribuan ekor. Mereka terpisah pada lorong-lorong yang menghubungkan satu tempat yang dilindungi. Jika mampu mengeliminasi mereka semua, Anda akan naik 5 level...]

Kulihat layar hologram System Adam yang secara signifikan dalam memberikan informasi tentang mahkluk mutasi itu. Kecoak mutasi bernilai 5 poin pengalaman. Zombie Reptil nilai poin pengalaman tidak sama karena perbedaan level.

Aku melihat Zombie Reptil level 35 ada dua ekor, nilai poin pengalaman mengalahkan mereka adalah 3.500. Mereka melindungi satu titik penting. Untuk menuju ke lokasi pusat itu, aku harus melewati banyak lorong yang rumit. Tetapi, muncul titik merah di lokasi pusat itu.

[Induk Laba-laba Zombie muncul, level 50. Poin pengalaman 5.000...]

Aku melihat data statistik poin pengalaman. Nilai pengalaman diukur dari level lawan. Semakin tinggi level lawan, maka akan mempercepat peningkatan levelku.

Kulihat kemampuan induk Laba-laba Zombie; kekuatannya berbahaya pada air liurnya yang mengeluarkan jaring. Jika terkena jaringnya besi apapun akan melelah, dan kaki-kakinya juga beracun. Capit pada mulutnya mampu merobek-robek baju besi.

Yang membuatku tidak mempercayai hidup di dunia nyata, ukuran Laba-laba Zombie Mutan itu seukuran kendaraan tempur jenis Tank. Aku tidak habis pikir, bagaimana mahkluk-mahkluk bermutasi itu bisa menjadi berukuran besar?

Aku hanya berharap, bahwa bencana di dunia ini bukan karena ayahku. Dan aku yakin, ayahku bukan orang bodoh yang dengan sembarang menciptakan sesuatu yang mampu menghancurkan dunia ini.

Ketika akan menaiki ATV, aku melihat dari peta sistem ada dua minibus yang mendekati sarana Zombie Reptil itu. Aku tidak tahu apa yang akan lakukan oleh mereka didekat sarang itu. Satu orang turun dari minibus, lalu berhenti di depan retakan tanah.

Dari lokasiku, aku melihat asap hijau keluar dari retakan tanah itu. Dan, asap itu karena orang yang berdiri di pintu masuk ke sarang Zombie Reptil. Benda apa yang dilemparkan ke dalam retakan tanah itu, aku tidak tahu.

"Siapa mereka?" Tanyaku kepada Veronica ketika kedua minibus pergi ke arah Kota Salavat.

[Tentara Unicorn. Mereka melepaskan zat kimia yang memicu mahkluk-mahkluk bermutasi di dalam serang jauh lebih ganas dan mengerikan. Efek zat kimia itu akan hilang setelah dua hari. Diharapkan untuk segera mundur!]

Aku jelas kesal karena ulah Tentara Unicorn itu yang menggagalkan rencana untuk meningkatkan level. Peringatan dari Veronica membuat nyaliku ciut.

Baru saja menyalakan ATV, aku mendengar suara raungan dari dalam retakan tanah itu. Sungguh mengerikan. Segera aku memacu ATV menuju ke Kota Sterlitamak untuk mencari tempat berlindung. Tetapi, wajah Belevia tiba-tiba melintas di mataku.

Dengan adanya mahkluk-mahkluk bermutasi yang jauh lebih ganas, dan sarangnya dekat dengan shelter, sudah pasti mereka akan dibuat kewalahan menghadapi zombie-zombie itu. Kemungkinan besar, shelter hancur dan penghuninya tewas.

"Aku diusir tanpa tahu alasan yang jelas...!"

Laju ATV melambat saat aku berpikir, apakah harus kembali ke tempat perlindungan atau tidak?

Episodes
1 Nuklir Biokimia.
2 System Adam
3 Proyek WZ
4 Robot Raptor
5 Masih Ada Yang Hidup
6 Tentara Unicorn
7 Bantuan Dari Belevia.
8 Baterai Dicuri.
9 Aku Bukan Manusia
10 Shelter
11 Serangan Tentara Unicorn.
12 Zombie Mutan
13 Level 25, Menu Baru
14 Sarang Laba-laba Zombie.
15 Monster Jalanan.
16 Kembali Ke Gudang.
17 Misi Utama Ditambahkan.
18 Meninggalkan Gudang.
19 Kembali Ke Shelter.
20 Menikah.
21 Bungker.
22 Bursect Monster.
23 Kecerdasan Mutan
24 Panen.
25 Menghancurkan Satu Markas.
26 No Hope.
27 Harapan Dunia.
28 Markas Terakhir.
29 Nemesis Beast.
30 Mahkluk Mutan Lain.
31 Gedung Laboratorium.
32 Bertarung Dengan Nemesis Beast.
33 Mahkluk Mengerikan.
34 Malam Menegangkan.
35 Kota Yang Hilang.
36 Tentara Unicorn Bergerak.
37 Bos, Kamu Hebat.
38 Nanochip.
39 Zombie Carvenders.
40 Tergigit Zombie Carvenders.
41 Giant Zombie Carvenders.
42 Misi Sukses.
43 Mahkluk Larva Mutan.
44 Terpaksa.
45 Hari Berkabung.
46 Perubahan Tasya.
47 Gua Tambang Emas.
48 Melatih Tim.
49 Robot Raptor Ditingkatkan.
50 Bangkai Pesawat Terbang.
51 Profesor Maksim.
52 Utusan Profesor Felix.
53 Berita Buruk.
54 Markas Pasukan Merah.
55 Transformasi Robot Raptor.
56 Kekacauan di Kota.
57 Melawan Giant Ape Rock.
58 Kota Terbakar.
59 Tentara Unicorn Menyerang.
60 Hidup dan Mati (1).
61 Hidup dan Mati (2).
62 Masih Hidup
63 Chinua Erhi.
64 Undangan Khusus.
65 Jenis Mutan Baru.
66 Dijemput.
67 Alice.
68 Mengendalikan Zombie.
69 Infomasi Penting.
70 Menguasai Bungker Militer (1).
71 Sekar Ayu Felixia.
72 Lantai 5.
73 Ledakan Bom Nuklir.
74 Kedatangan Bala Bantuan.
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Nuklir Biokimia.
2
System Adam
3
Proyek WZ
4
Robot Raptor
5
Masih Ada Yang Hidup
6
Tentara Unicorn
7
Bantuan Dari Belevia.
8
Baterai Dicuri.
9
Aku Bukan Manusia
10
Shelter
11
Serangan Tentara Unicorn.
12
Zombie Mutan
13
Level 25, Menu Baru
14
Sarang Laba-laba Zombie.
15
Monster Jalanan.
16
Kembali Ke Gudang.
17
Misi Utama Ditambahkan.
18
Meninggalkan Gudang.
19
Kembali Ke Shelter.
20
Menikah.
21
Bungker.
22
Bursect Monster.
23
Kecerdasan Mutan
24
Panen.
25
Menghancurkan Satu Markas.
26
No Hope.
27
Harapan Dunia.
28
Markas Terakhir.
29
Nemesis Beast.
30
Mahkluk Mutan Lain.
31
Gedung Laboratorium.
32
Bertarung Dengan Nemesis Beast.
33
Mahkluk Mengerikan.
34
Malam Menegangkan.
35
Kota Yang Hilang.
36
Tentara Unicorn Bergerak.
37
Bos, Kamu Hebat.
38
Nanochip.
39
Zombie Carvenders.
40
Tergigit Zombie Carvenders.
41
Giant Zombie Carvenders.
42
Misi Sukses.
43
Mahkluk Larva Mutan.
44
Terpaksa.
45
Hari Berkabung.
46
Perubahan Tasya.
47
Gua Tambang Emas.
48
Melatih Tim.
49
Robot Raptor Ditingkatkan.
50
Bangkai Pesawat Terbang.
51
Profesor Maksim.
52
Utusan Profesor Felix.
53
Berita Buruk.
54
Markas Pasukan Merah.
55
Transformasi Robot Raptor.
56
Kekacauan di Kota.
57
Melawan Giant Ape Rock.
58
Kota Terbakar.
59
Tentara Unicorn Menyerang.
60
Hidup dan Mati (1).
61
Hidup dan Mati (2).
62
Masih Hidup
63
Chinua Erhi.
64
Undangan Khusus.
65
Jenis Mutan Baru.
66
Dijemput.
67
Alice.
68
Mengendalikan Zombie.
69
Infomasi Penting.
70
Menguasai Bungker Militer (1).
71
Sekar Ayu Felixia.
72
Lantai 5.
73
Ledakan Bom Nuklir.
74
Kedatangan Bala Bantuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!