Monster Jalanan.

Bab 15. Monster Jalanan.

******

Ketika hari menjelang sore, Belevia dan anak buahnya kembali dengan membawa kebutuhan untuk memperbaiki pintu gerbang. Belevia segera menemui Shimo. Namun, dia tidak menemukannya di kamar, dan hanya menemukan secarik kertas pesan untuknya.

Belevia jelas sedih karena Shimo meninggalkannya tanpa berpamitan. Kesepakatan sebelumnya tidak membuatnya senang karena Robot Raptor tidak bisa menggantikan posisi Shimo dihatinya.

"What is the reason Shimo left? (Apa alasannya Shimo pergi?)" Tanya Belevia kepada Kanya.

"Looking for his family! (Mencari keluarganya!)" Jawab Kanya.

"Why can't Shino wait for information on the latest situation in Indonesia? (Kenapa Shimo tidak sabar menunggu Infomasi situasi terkini di Indonesia?)"

Belevia keheranan karena sebelumnya Shimo mau menunggu Infomasi yang sedang diupayakan oleh Afanas. Belevia menatap Kanya, ada yang aneh dari masalah ini.

"Gather the best people. I'm going to Ufa City! (Kumpulkan orang-orang terbaik. Aku akan pergi ke Kota Ufa!)" Belevia memerintah Kanya.

Kanya mengangguk sebagai jawaban, dan segera keluar dari kamar pemimpinnya. Belevia membaringkan tubuh di ranjang, memikirkan pria yang disukainya itu. Dia melihat tulisan Shimo dan peta.

Tidak kurang dari 30 menit baru kembali ke shelter, Belevia dan anak buahnya kembali pergi menuju ke Kota Ufa untuk mengambil Robot Raptor di dalam laboratorium basemen Profesor Felix...

*****

"Shit...! Kenapa mahkluk-mahkluk itu mengincarku?!"

Aku memaksimalkan laju ATV saat mahkluk-mahkluk bermutasi itu keluar dari sarang dan mengejarku. Yang membuatku bertanya-tanya, apakah Zombie Reptil yang lolos itu bisa berkomunikasi dengan sejenisnya? Jika benar, sudah pasti aku menjadi incaran mereka.

Ketika masuk ke Kota Sterlitamak, kondisinya seperti di Kota Ufa; sunyi, banyak gedung-gedung yang menjadi puing-puing, kerangka manusia tergelatak di jalanan, mobil-mobil berserakan dimana-mana. Aku seperti berada di kota hantu, mengerikan.

Dengan mengikuti petunjuk peta sistem, aku menuju ke showroom kendaraan truk besar. Sedangkan pergerakan mahkluk-mahkluk bermutasi itu masih terus mengejarku dengan sangat cepat.

Panik, sudah pasti tentu karena kalah jumlah. ATV berkali-kali hampir terbalik saat berusaha menghindari halangan mobil di jalan karena kepanikan. Setelah beberapa waktu, aku akhirnya tiba di showroom. Tetapi, kondisi bangunannya setengah runtuh.

Kulihat masih ada bagian gudang besar seperti pabrik yang masih utuh; terkunci oleh gembok dengan pintu ditutupi palang besi. Untuk membuka dengan paksa jelas menggunakan rudal medium. Tetapi, suara ledakan akan menarik perhatian zombie di kota ini.

Aku segera turun dari ATV saat di depan gudang itu. Aku segera memeriksa area untuk mencari jalan masuk lain. Saat berada di belakang gudang, aku melihat anak tangga besi menuju ke atap gudang ini yang sudah rusak.

Aku segera naik dengan terburu-buru. Walaupun anak tangga besi itu rusak, tidak bisa menghentikan tujuanku untuk bersembunyi dari mahkluk-mahkluk bermutasi itu. Dengan upaya yang sulit, aku berhasil naik ke atap gudang.

Di atap, aku melihat ke bawah pintu masuknya. Tetapi, pintu itu digembok dengan rantai. Dengan sedikit paksaan, aku menggunakan pistol peredam untuk membuka gembok itu.

Akhirnya berhasil dibuka. Ketika membuka pintu besi, aku melihat anak tangga menuju ke bawah. Aku segera turun, lalu menutup pintu atap dan menguncinya dari dalam. Melalui denah sistem, di dalam gudang showroom ini aman; tidak ada zombie jenis apapun.

Anak tangga ini menuntunku ke sebuah ruangan sparepart mobil yang gelap. Aku segera mencari tombol saklar lampu, dan menemukannya di dinding sampingku.

Ketika lampu menyala, aku melihat sparepart yang utuh tidak dibawa oleh pemiliknya. Aku menduga pemilik dan karyawan keluar dari kota ini dengan terburu-buru, dan tidak mungkin membawa sparepart berukuran besar ini.

"Inikan sparepart truk tambang. Semoga saja ada truk tambang yang kuinginkan!"

Aku tersenyum senang melihat gudang ini adalah sparepart truk tambang. Aku segera keluar dari gudang sparepart. Pintu keluar terkunci dari luar. Dengan sekali tendangan, gagang pintu rusak.

Di ruangan ini juga gelap. Dan aku menyalakan saklar lampu di dinding samping pintu. Ketika gudang menjadi terang, aku melihat truk-truk tambang berukuran besar. Dan kendaraan jenis inilah yang sedang aku cari-cari. Ada dua jenis kendaraan tambang yang menarik perhatianku, yaitu Manhauler dan Dump Truk.

Jenis kendaraan tambang Manhauler merupakan kendaraan berat yang didesain untuk dapat mengangkut karyawan yang berada di area pertambangan. Kendaraan ini dipilih karena bentuk sasis awalnya yang ditujukan untuk kondisi medan yang berat.

Alat ini memiliki struktur rangka yang kuat dan sudah tersertifikasi roll over protection structure (ROPS). Lantai deknya menggunakan marine wood yang tahan terhadap air, dan ditambah dengan adanya sistem pembuangan serta bodinya terbuat dari alumunium agar tidak berkarat dan dapat tahan lama.

Ukuran kendaraan tambang umumnya sangat besar karena mereka dirancang untuk menangani beban yang sangat berat dan kondisi kerja yang berat di lingkungan tambang. Dengan mesin yang berkapasitas besar, tentunya tenaga yang dihasilkan pun sangat besar. Maka demikian, kendaraan semacam itu dapat diandalkan di medan pertambangan yang menantang.

Ukurannya yang besar tentu dapat membuat banyak orang kagum. Bahkan saking besarnya, ada pula mobil tambang yang tingginya setara dengan rumah tiga lantai. Seingatku, truk besar semacam ini juga terkadang melewati jalan raya untuk mengangkut berton-ton hasil tambang untuk dipindahkan ke tempat tujuan.

Jenis lainnya adalah Dump Truck.

Ini merupakan alat berat yang biasanya digunakan untuk memindahkan material tambang dengan jumlah yang sangat banyak. Biasanya digunakan untuk memindahkan material seperti pasir, batu, kerikil atau material hasil perombakan. Umumnya, terdapat dua jenis dump truck yang seringkali digunakan yaitu rigid rear dump trucks dan articulated dump trucks.

Dan, yang aku pilih adalah Belaz 75710, dump truk terbesar di dunia pada waktu itu sebelum bencana ini. Truk buatan Belarusia ini memiliki ukuran panjang 20.6 meter, lebar 9.87 meter, dan tinggi 8.165 meter. Dengan ukuran dimensi sebesar rumah 3 susun tersebut, membuatnya memiliki kapasitas mencapai 496 ton sekali angkut.

Kecepatan yang bisa dicapai oleh Belaz 75710 ini adalah 64 km/h dengan bobot total GVW (Gross Vehicle Weight ) mencapai 810 ton. Kecepatan ini dapat tercapai berkat dukungan mesin diesel dengan turbo kompresor 16 silinder yang menghasilkan tenaga sampai 2332 bhp. Perusahaan-perusahaan tambang yang ada di Rusia banyak memakai dump truk tipe ini. Ukuran ban dump truck untuk semua truk di daftar truk terbesar ini adalah 59/80R63 yang termasuk dalam ukuran ban terbesar di dunia.

Aku berdiri di samping ban dump truk, sangat kecil tubuhku dibandingkan dengan ban besar ini. Aku membayangkan bagaimana jadinya jika terlindas ban dump truck tambang ini?

Aku senyum-senyum sendiri saat membayangkan hal yang konyol. Lebih baik ban ini untuk melindas para zombie saja. Aku naik ke anak tangga pada dump truck di bagian depan ban.

Saat berada di ruang operasional dump truck ini, aku pikir perlu memodifikasinya agar tidak mudah dimasuki oleh musuh, terutama para zombie. Dibutuhkan pelat baja untuk menutupi bagian depan, kecuali bagian ruang sopir truk ini.

Bagian bak dump truck ini juga perlu penambahan pelat baja di setiap pinggirnya. Rencanaku, bak truck ini akan aku buat seperti bentuk kontainer, dan juga menambahkan persenjataan di atasnya, depan, dan belakang.

Sekarang, yang dibutuhkan adalah perlengkapan memodifikasinya, yaitu butuh alat las, pelat baja, pemotongan dan lain sebagainya. Aku menyisir area gudang ini mencari alat kerja.

Dan aku menemukan ruang alat berat di sisi kanan dari gudang dump truck. Di dalamnya masih komplit dengan alat berat. Aku mengambil apa yang dibutuhkan.

Situasi di luar, mahkluk-mahkluk bermutasi berkeliaran di sekeliling showroom kendaraan truck tambang ini. Mereka mencari keberadaanku. Karena denah sistem tidak jelas menunjukkan aktivitas para zombie, aku melihat melalui celah-celah pintu gudang ini.

Yang mengejutkanku, kepala Zombie Beracun dimakan oleh Zombie Reptil, dan yang diincar adalah otaknya. Melihat itu, aku baru tahu jika Zombie Beracun bisa takut, dan mereka takut dengan Zombie Reptil.

Aku melihat Kecoak mutasi seukuran anak usia 5 tahun, jumlahnya sangat banyak. ATV yang milikku hancur dirusak oleh kecoak itu. Lalu aku melihat beberapa ekor kecoak yang sedang menggali tanah di depan gudang ini.

Aku tidak tahu apa yang mereka inginkan. Tetapi, aku menjadi gelisah karena aktivitas menggali mereka. Apakah mereka membuat jalan masuk ke dalam gudang ini?

Aku segera kembali menyisir area gudang ini, berharap tidak ada jalan masuk bagi mahkluk-mahkluk bermutasi itu. Aku melihat lantai gudang ini terbuat dari beton tebal, dan jelasnya beton menggunakan kerangka besi agar kokoh menahan beban berat kendaraan tambang.

Setelah dipastikan gudang ini aman dan kokoh, aku segera memulai kerja; memodifikasi body dump truck Belaz 75710. Aku mengoperasikan excavator buldozer untuk mengangkut pelat baja. Setelah pelat baja berkumpul di depan dump truck, aku mengoperasikan alat katrol listrik yang sudah ada sebelumnya...

Ketika sibuk memodifikasi body dump truck, mahkluk-mahkluk bermutasi itu meninggalkan area showroom kendaraan tambang. Aku sedikit lega karena bisa bekerja leluasa; tidak lagi bekerja setengah-setengah, dan berani mengeluarkan suara keras saat bekerja.

Aku bekerja atas panduan dari System Adam, dimana Veronica memberikan blueprint dalam memodifikasi dump truck Belaz ini. Hal ini membuatku seperti seorang ahli perbengkelan.

Setelah nantinya selesai dimodifikasi, aku akan berikan sebuah nama baru pada dump truck ini, yaitu Monster Jalanan. Fungsinya tidak untuk digunakan untuk mengangkut material tambang, tetapi menjadi kendaraan tempur lapis baja, dan juga tempat hunian berjalan.

Aku bekerja tak mengenal waktu seperti robot, dan memang aku manusia setengah robot. Jika lelah, aku beristirahat sejenak dengan makanan dan minuman. Lalu kembali melanjutkan aktivitas yang sama.

Aku ingin segera menemukan keluargaku. Itulah tujuanku saat ini, salah satu dari misi utama pada System Adam - kembali pulang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***