Tentara Unicorn

Bab 06. Tentara Unicorn.

Saat aku mengikuti teman baru, minivan hitam itu menabrak para zombie yang berkeliaran di jalanan. Karena body depan minivan telah dimodifikasi, setiap kali menabrak zombie minivan itu tidak sedikitpun oleng.

Aku melihat bahan bakar Campervan akan segera habis. Perkiraan jarak 5 km lagi akan habis. Aku buru-buru meningkatkan laju kendaraan agar menyusul minivan, tujuanku agar mereka mencarikan bahan bakar.

[Bahaya, bahaya! Musuh dari arah berlawanan melepaskan rudal!]

Baru saja menginjak pedal gas, aku dikejutkan dengan notifikasi dari Veronica. Aku segera melihat peta pada System Adam; ada tanda merah yang menjadi musuhku. Kemudian, aku melihat ke luar kaca depan, dimana dua rudal RPG melesat ke arahku dan minivan dari atas gedung.

Minivan membanting setir ke kiri untuk menghindari rudal itu. Alhasil, aku yang berada di belakang membanting setir ke kanan, dan melaju ke jalan lain, terpisah dari teman-teman baruku itu.

Boom... Boom...

Ledakan rudal RPG ketika tidak mengenai sasaran. Aku melihat spion Campervan, dan jelas tidak melihat minivan hitam. Aku segera menaikkan laju agar bisa menyusul minivan melalui jalan lain. Tetapi, aku melihat peta System Adam menunjukkan musuh yang sudah menunggu di depanku; tepatnya di atas gedung ada dua orang, dan tiga orang bersembunyi di gang kecil di depanku.

Tidak jauh dari lokasi kelima orang itu, ada sepuluh orang di atas gedung. Dari peta, kesepuluh orang itu mengelilingi dua helikopter beda jenis; satu helikopter pengangkut - Airbus H225 Super Puma, dan satu helikopter tempur buatan Russia - Mil Mi-28NM Havoc.

Dari data statistik System Adam, kedua helikopter itu telah dimodifikasi, tidak lagi menggunakan bahan bahan avtur, melainkan menggunakan sumber energi nuklir, tidak jauh berbeda dengan Robot Raptor.

Aku berpikir, jika aku bisa merebut salah satu helikopter, pastinya akan mempersingkat waktu dalam perjalanan ke Benua Asia untuk menemukan semua keluargaku. Tetapi, aku harus menghadapi mereka yang tampak sangat berpengalaman. Aku perkiraan mereka adalah orang-orang militer.

Aku memperlambat laju Campervan, lalu berkomunikasi dengan Veronica, "Vero, identifikasi siapa mereka, kekuatannya, persentase keberhasilan mengalahkan mereka!"

[Dalam proses. Diharapkan Anda bersembunyi di jalan kecil didepan selama proses analisis!]

Aku segera mengikuti saran Veronica untuk bersembunyi; membelokkan Campervan ke gang kecil yang di sisi kanan kiri adalah gedung-gedung tinggi. Kemudian, aku mempersiapkan persenjataan untuk menghadapi mereka.

Sedangkan minivan hitam, aku melihat melalui peta, mereka sudah keluar dari Kota Ufa. Bagiku, mendapatkan informasi dari teman baru sangat penting. Jika aku berhasil mengalahkan mereka dan merebut salah satu helikopter yang terparkir di helipad, aku akan menyusul temanku itu.

[Angka keberhasilan, 35%. Diharapkan Anda tidak melawan mereka. Data lengkap silakan Anda periksa]

Aku menghela napas berat setelah tahu kekuatan lawanku. Kulihat data kekuatan lawan, yang mana dari persenjataan saja aku kalah jauh, apalagi mereka sangat berpengalaman. Jelas sulit untuk mengalahkan mereka.

Yang membuat aku terkejut, mereka adalah para Tentara Unicorn, orang-orang yang dibicarakan oleh teman baruku. Aku melihat data statistik kekuatan lawan. Mereka juga mengenakan perlengkapan robot seperti diriku.

Tetapi, ada satu poin yang membuatku lebih unggul dari lawan, yaitu Robot Raptor jauh lebih kuat dari milik mereka. 65% keunggulan mereka karena menang jumlah, dan unggul persenjataan. Lawan terberat, tentunya adalah pilot helikopter tempur.

Jika aku bertempur dengan mereka, helikopter tempur itu sudah pasti dioperasikan. Aku pun berpikir, untuk mengurangi keunggulan lawan, aku harus melumpuhkan pilotnya terlebih dahulu. Kemudian setelah itu, baru para tentaranya.

"Vero, jika aku melumpuhkan persenjataan berat mereka yang ada di atas gedung, berapa presentasi kemenanganku?" Aku kembali berdiskusi dengan Veronica sebelum bertindak.

[Saat suara tembakan berkumandang, yang pasti tingkat kesulitannya bertambah. Anda harus ingat, Kota Ufa banyak Zombie. Data sebelumnya yang ada periksa sudah perhitungan System Adam, para zombie sudah termasuk hitungan...]

Apa yang dikatakan oleh Veronica memang benar, aku melupakan zombie yang tidak masuk dalam hitunganku. Jika para zombie beracun berdatangan, sudah pasti Zombie Reptil akan muncul. Hal ini yang tidak aku perhitungkan.

[Tentara Unicorn sudah mengepung area Anda. Tingkat bahaya terkonsentrasi, 99%. Persiapkan diri untuk pertempuran habis-habisan. Sumber daya dari penyelesaian misi dipergunakan semuanya dalam pertempuran ini. System tempur Robot Raptor, aktif. Perlindungan, aktif...]

"Sialan?!"

Aku mengumpat keras ketika melihat peta, di mana orang-orang yang sebelumnya menyerang sudah dekat dari lokasiku. Jumlah musuh bertambah, total 18 musuh yang harus aku kalahkan.

Menghadapi mereka jelas jauh lebih sulit daripada berhadapan dengan empat ekor Zombie Reptil, sebab para militer unicorn ini memiliki akal, naluri bertahan hidup dan pengalaman.

Yang tidak aku mengerti dan menjadi pertanyaan besar, kenapa mereka mengincar diriku? Apa yang aku miliki sehingga mereka sudah menunggu diriku?

Aku membuang segala pikiran berkecamuk, lalu melihat pintu darurat di gedung sebelahku. Aku segera keluar dari Campervan, dan menuju ke pintu darurat itu.

Bang... Bang...

Baru saja aku di depan pintu, dua tentara menembak diriku. Untungnya saja body Campervan melindungiku. Aku segera menendang pintu darurat hingga rusak. Buru-buru masuk dan naik ke lantai atas.

Aku melihat peta System Adam; dua orang yang menembakku mengejar, lalu disusul oleh rekan-rekannya yang sebelumnya berniat menghadang laju Campervan. Yang semakin membuatku panik, para zombie beracun bergerak mengikuti suara tembakan.

Saat berada di lantai 3, aku berhenti untuk memasang jebakan dinamit yang kuperoleh dari penyelesaian submisi. Aku pasang dinamit pada posisi yang sulit dilihat oleh mata; aku letakkan di pinggir pagar pengaman, dua dinamit aku kaitkan dengan senar sebagai pemicu ledakan.

Ketika memasang jebakan, aku mendengar derap langkah kaki mereka yang sudah dekat. Buru-buru aku menyelesaikan jebakan. Ketika mereka dekat di lantai 2, aku sudah menyelesaikannya, dan segera naik ke lantai 4 untuk menunggu lawan. Dengan cara perang gerilya dalam menghadapi lawan banyak, inilah taktik berperang yang aku gunakan.

Boom...

"Arghhh...!!"

Aku mendengar suara ledakan dinamit, dan disusul oleh suara teriakan musuh. Aku juga mendengar suara reruntuhan anak tangga; membuktikan bahwa jebakan mengenai sasaran.

Melalui peta, aku melihat pergerakan lawan yang mencari jalan lain, sebab anak tangga menuju ke lantai 4 telah tertutupi reruntuhan. Melalui denah gedung ini yang disediakan oleh System Adam, aku mengetahui jalan lain.

Aku sempat berhenti sejenak karena melihat peta ada tanda berwarna hijau. Setelah aku baca keterangan tanda hijau pada System Adam, tanda itu untuk warga sipil. Lalu aku melihat submisi, dimana aku harus menyelamatkan 10 orang.

Warga sipil itu sedang dikepung oleh lima zombie. Buru-buru aku mengikuti petunjuk peta; berniat untuk menyelamatkan warga sipil dan menghadang lawan sebelum mencapai pintu lain.

Aku persiapkan senapan serbu AKS-74U buatan Russia. Dengan senjata ini, akan lebih efektif untuk melawan mereka. Sedangkan senjata yang digunakan lawan adalah buatan AS, yaitu senapan HK416. HK416 adalah senapan serbu gas magazin yang digunakan oleh Pasukan Operasi Khusus AS dan beberapa unit konvensional. Senjata ini menggunakan peluru 5.56×45mm

Aku tidak tahu persenjataan mana yang lebih unggul, dan cara penilaianku sangat sederhana, asal senjata berhasil menumbangkan lawan, senjata itu sudah aku anggap unggul.

Aku mengeluarkan pistol yang dilengkapi dengan peredam suara ketika melihat zombie beracun di ruang administrasi; mereka sedang berusaha untuk membuka pintu tempat persembunyian warga sipil.

Aku menembaki kepala para zombie itu. Mereka pun bertumbangan. Aku segera mendekati pintu ruang komputer dan berbicara kepada warga sipil dengan menggunakan bahasa Inggris.

"You're safe, come out! (Anda aman, keluarlah!)"

Perlahan gagang pintu berputar, lalu aku melihat seseorang wanita cantik yang sedang mengintip untuk memastikan semua telah aman. Usia 20 tahun, kulit pucat dan terlihat sangat ketakutan.

Aku tidak tahu berapa lama wanita ini bersembunyi di ruangan tertutup ini. Aku merasakan kasihan melihat kondisinya yang kurus dan dehidrasi.

Aku mengeluarkan botol air mineral dan makanan kaleng, lalu memberikan wanita itu yang masih ketakutan dan belum berani keluar dari ruangannya

"Stay here, I'll pick you up after clearing the enemy, (Tetaplah disini, nanti aku akan menjemputmu setelah membereskan musuh,)" kataku kepada wanita itu.

Wanita itu mengangguk sembari menerima pemberianku. Ketika aku membalikkan badan, dia berbicara dengan menggunakan bahasa Prancis.

"Merci de m'avoir aidé! Je t'attendrai ici! (Terima kasih sudah menolongku! Saya akan menunggu Anda disini!)"

Untungnya aku memilih System Adam yang menerjemahkan kata-kata wanita ini. Tetapi, aku yakin wanita ini fasih berbahasa Inggris, karena sebelumnya memahami perkataanku.

Aku mengangguk sebagai jawaban. Kemudian, kembali mengikuti petunjuk peta. Saat berada di pintu utama gedung ini, aku bersembunyi di balik pintu ruang operasional gedung untuk menunggu kedatangan mereka.

Dari petunjuk denah, gedung ini sudah dikepung oleh Tentara Unicorn, setiap pintu dilewati mereka untuk mencari keberadaan diriku. Mereka menjadi berbagai tim, setiap tim dua orang.

Episodes
1 Nuklir Biokimia.
2 System Adam
3 Proyek WZ
4 Robot Raptor
5 Masih Ada Yang Hidup
6 Tentara Unicorn
7 Bantuan Dari Belevia.
8 Baterai Dicuri.
9 Aku Bukan Manusia
10 Shelter
11 Serangan Tentara Unicorn.
12 Zombie Mutan
13 Level 25, Menu Baru
14 Sarang Laba-laba Zombie.
15 Monster Jalanan.
16 Kembali Ke Gudang.
17 Misi Utama Ditambahkan.
18 Meninggalkan Gudang.
19 Kembali Ke Shelter.
20 Menikah.
21 Bungker.
22 Bursect Monster.
23 Kecerdasan Mutan
24 Panen.
25 Menghancurkan Satu Markas.
26 No Hope.
27 Harapan Dunia.
28 Markas Terakhir.
29 Nemesis Beast.
30 Mahkluk Mutan Lain.
31 Gedung Laboratorium.
32 Bertarung Dengan Nemesis Beast.
33 Mahkluk Mengerikan.
34 Malam Menegangkan.
35 Kota Yang Hilang.
36 Tentara Unicorn Bergerak.
37 Bos, Kamu Hebat.
38 Nanochip.
39 Zombie Carvenders.
40 Tergigit Zombie Carvenders.
41 Giant Zombie Carvenders.
42 Misi Sukses.
43 Mahkluk Larva Mutan.
44 Terpaksa.
45 Hari Berkabung.
46 Perubahan Tasya.
47 Gua Tambang Emas.
48 Melatih Tim.
49 Robot Raptor Ditingkatkan.
50 Bangkai Pesawat Terbang.
51 Profesor Maksim.
52 Utusan Profesor Felix.
53 Berita Buruk.
54 Markas Pasukan Merah.
55 Transformasi Robot Raptor.
56 Kekacauan di Kota.
57 Melawan Giant Ape Rock.
58 Kota Terbakar.
59 Tentara Unicorn Menyerang.
60 Hidup dan Mati (1).
61 Hidup dan Mati (2).
62 Masih Hidup
63 Chinua Erhi.
64 Undangan Khusus.
65 Jenis Mutan Baru.
66 Dijemput.
67 Alice.
68 Mengendalikan Zombie.
69 Infomasi Penting.
70 Menguasai Bungker Militer (1).
71 Sekar Ayu Felixia.
72 Lantai 5.
73 Ledakan Bom Nuklir.
74 Kedatangan Bala Bantuan.
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Nuklir Biokimia.
2
System Adam
3
Proyek WZ
4
Robot Raptor
5
Masih Ada Yang Hidup
6
Tentara Unicorn
7
Bantuan Dari Belevia.
8
Baterai Dicuri.
9
Aku Bukan Manusia
10
Shelter
11
Serangan Tentara Unicorn.
12
Zombie Mutan
13
Level 25, Menu Baru
14
Sarang Laba-laba Zombie.
15
Monster Jalanan.
16
Kembali Ke Gudang.
17
Misi Utama Ditambahkan.
18
Meninggalkan Gudang.
19
Kembali Ke Shelter.
20
Menikah.
21
Bungker.
22
Bursect Monster.
23
Kecerdasan Mutan
24
Panen.
25
Menghancurkan Satu Markas.
26
No Hope.
27
Harapan Dunia.
28
Markas Terakhir.
29
Nemesis Beast.
30
Mahkluk Mutan Lain.
31
Gedung Laboratorium.
32
Bertarung Dengan Nemesis Beast.
33
Mahkluk Mengerikan.
34
Malam Menegangkan.
35
Kota Yang Hilang.
36
Tentara Unicorn Bergerak.
37
Bos, Kamu Hebat.
38
Nanochip.
39
Zombie Carvenders.
40
Tergigit Zombie Carvenders.
41
Giant Zombie Carvenders.
42
Misi Sukses.
43
Mahkluk Larva Mutan.
44
Terpaksa.
45
Hari Berkabung.
46
Perubahan Tasya.
47
Gua Tambang Emas.
48
Melatih Tim.
49
Robot Raptor Ditingkatkan.
50
Bangkai Pesawat Terbang.
51
Profesor Maksim.
52
Utusan Profesor Felix.
53
Berita Buruk.
54
Markas Pasukan Merah.
55
Transformasi Robot Raptor.
56
Kekacauan di Kota.
57
Melawan Giant Ape Rock.
58
Kota Terbakar.
59
Tentara Unicorn Menyerang.
60
Hidup dan Mati (1).
61
Hidup dan Mati (2).
62
Masih Hidup
63
Chinua Erhi.
64
Undangan Khusus.
65
Jenis Mutan Baru.
66
Dijemput.
67
Alice.
68
Mengendalikan Zombie.
69
Infomasi Penting.
70
Menguasai Bungker Militer (1).
71
Sekar Ayu Felixia.
72
Lantai 5.
73
Ledakan Bom Nuklir.
74
Kedatangan Bala Bantuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!