10 bulan kemudian
Nica sibuk membantu Bella menyusun laporan bulanan perusahaan mereka. Nica akhirnya diminta Bella mengelola usahanya agar tidak mudah dikibuli oleh rekan bisnis mereka. Apalagi usia Bella tidak lagi muda. Ia juga kurang menarik dan pintar berbicara jika harus turun langsung melakukan negosiasi atau melakukan pertemuan dengan klien.
"Sebentar lagi salju akan turun. Kemungkinan klien kita membutuhkan banyak stok ikan sebagai persediaan mereka. Jadi kita membutuhkan tambahan pegawai dan kapal menangkap ikan." ujar Bella menatap wajah putrinya yah sedari tadi sibuk membaca beberapa laporan pengiriman ikan hari ini.
"Ara lupa kalau bulan Desember akan segera tiba. Ara akan meminta beberapa karyawan mencari karyawan sementara yang bisa bekerja selama musim dingin berlangsung." tukas Nica membuat Bella terdiam menimang perkataan putrinya.
"Baiklah. Madre mempercayakan masalah ini kepadamu." jawab Bella membuat Nica mengangguk mengerti.
"Madre! Mengenai pertemuan penting besok. Ara menyerahkannya pada Madre. Ara mau berangkat menuju teluk Gibraltar bersama Terry memeriksa perkembangan proyek baru kita." tukas Nica membuat Bella langsung setuju dengan ucapan putrinya.
Kebetulan Terry sudah Nica angkat sebagai karyawan kepercayaannya.Tugas Terry hanya menyiapkan keperluan Nica dan menemani Nica dalam pertemuan dengan klien.
"Baiklah. Jangan lupa kabari Madre mengenai kondisi pembangunan gudang pendingin baru kita yang ada disana. Madre juga ingin mengganti nama usaha kita menjadi Cold Storage Abel."tukas Bella sebelum Nica keluar dari ruangannya.
...****************...
Awal Desember telah tiba. Nica bersama Terry akhirnya berangkat menuju teluk Gibraltar. Selain meninjau proyek yang ada disana. Nica dan Terry berniat liburan disana.
"Terry! Aku tidak menyangka akhirnya kita bisa berangkat ke teluk Gibraltar. Semoga bisnis yang ada disana akan berkembang pesat." tukas Nica membuat Terry tersenyum tipis.
"Saya juga mengharapkan hal yang sama, Nona."
Kendaraan yang mereka tumpangi melaju menuju pelabuhan keberangkatan. Tak beberapa lama mereka tiba di sebuah dermaga yang cukup rame dikunjungi oleh beberapa turis asing maupun lokal.
Terry menarik kopernya dengan tergesa-gesa hingga tanpa sengaja menabrak seorang pria muda.
"Maaf Tuan. Saya tidak sengaja." tukas Terry sembari mengamati orang-orang yang antri di loket tiket pelabuhan.
Ia tidak sadar kalau pria yang dia tabrak menatapnya dengan tatapan tajam.
Terry melanjutkan langkahnya sembari celangak-celinguk mencari keberadaan Nica.
"Dasar wanita ceroboh!" celetuk pria itu sebelum melanjutkan langkahnya menuju mobil pribadi yang terparkir tidak jauh dari dermaga.
"Tuan, sepertinya malam ini kita tidak bisa berangkat ke teluk Gibraltar. Karena banyak pengunjung yang akan berangkat kesana. Jika Anda bersedia. Kita bisa menetap disini beberapa hari sembari mensurvei proyek yang dikerjakan oleh Tuan Damian."ujar pria tersebut sembari melirik sekilas raut wajah tuanya dari kaca spion di atas kepalanya.
"Baiklah. Cari hotel dengan fasilitas lengkap sekitar sini." tukas pria itu sembari bersandar di kursi penumpang dan memejamkan kedua matanya.
"Mengenai pencarian yang dilakukan anggota kita. Sampai hari ini kami belum menemukan titik terang mengenai keberadaan Nona Nica, Tuan muda. Sudah lebih dari sepuluh bulan kami melakukan pencarian. Namun keberadaan nona Nica tidak kunjung ditemukan. Saya takut nona Nica sudah tewas karena tenggelam atau dimakan predator laut." kata pria itu membuat kedua mata Luiz terbuka lebar.
"Jangan pernah mengucapkan kata itu hanya karena kau belum bisa menemukannya. Aku yakin dia masih hidup dan menyembunyikan identitasnya!" tegas Luiz tidak langsung percaya begitu saja.
Setibanya di depan lobi hotel. Luiz langsung turun begitu saja tanpa menunggu Philips membukakan pintu untuknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Sari Nu Amoorea
lnjut thor..
2024-03-17
0
Hanisah Nisa
lanjut
2024-03-17
0
Nayosha
lanjuut thor yg panjang dong lanjutannya....
2024-03-17
1