Ordinary Life is Extraordinary

Namun hingga saat ini, itu kontak fisik mereka yang paling jauh. Asih kembali menjadi dirinya yang biasanya, meski rasa takutnya akan kejadian-kejadian yang pernah menimpanya sebelum Raden Anton-nya meminta dipanggil Mas Akira mulai berkurang. Tampaknya memang mas akira-nya ini bukan seperti Raden Anton-nya, meski Asih sama sekali tak mampu menjelaskan kenapa begitu.

Bagaimana bisa, orang yang sama bisa berperilaku berbeda hanya dengan mengganti nama?

Tapi Asih tidak juga terlalu perduli. Baginya, jika mas akira tetap seperti ini, itu akan baik. Jika ternyata Raden Anton-nya kembali, ia juga pernah berada di kondisi itu. Selama ia bisa memastikan adik-adiknya bisa terus bersekolah, ia akan menjalaninya dengan pasrah. Ia sudah lama berhenti berharap pada keajaiban, meski jika minggu-minggu terakhir sejak mas akira ini muncul sangat bisa disebut sebagai keajaiban baginya.

Ia diajak beli baju-baju bagus. Dibawa ke salon kecantikan sampai ia sendiri heran bagaimana ia bisa tampak secantik itu. Belum lagi, ia diajak ke Jakarta naik pesawat!

Jika ia cerita akan betapa baiknya mas akira, orang sekampung pasti akan iri padanya. Meski kejadian saat mas akira pergi ke rumahnya dengan beragam belanjaan beberapa hari yang lalu pasti sudah membuat tetangganya iri setengah mati.

Meski kemudian ketika ia ingat apa yang pernah terjadi selama hampir 2 tahun belakangan, badannya gemetar tanpa sadar....

......................

Akira menjalani hidupnya dengan santai dan bebas. Uang tabungannya masih cukup banyak dan tak akan butuh waktu lama untuk bertambah jadi lebih banyak lagi. Saat ini, mengambil beberapa bagian dari uangnya yang tersisa, Akira menyewa tempat dan membuka sebuah warung internet, yang juga menyediakan berbagai makanan ringan dan minuman. Meski omzet hariannya tidak tinggi saat ini, tidak akan lama sebelum kota ini mengalami demam internet. Dan ketika itu terjadi, ia sudah akan memiliki langganan dan menangguk keuntungan. Dalam hal perencanaan keuangan, Akira tak pernah ingin mengambil resiko. Ia tahu pandangan orang tentang orang miskin, dan ia tak pernah ingin mengalaminya lagi.

Disela waktunya, ia akan menelpon Mama yang seringkali khawatir dan mengirim text nyaris tanpa henti. Dengan perhatian sebesar itu, Akira akan merasa berdosa jika tak membalasnya dengan baik. Namun ia tak pernah perduli dengan papanya. Bahkan ketika pria itu, yang rupanya mengetahui kalau anaknya tak lagi tinggal di kota Yogya, menelpon dan meminta ketemu, ia tak meresponnya dengan baik. Dari apa yang kemudian Akira ketahui, laki-laki itu menggunakan dirinya sebagai alasan supaya Mama mengirim uang, yang kemudian dihabiskannya sesuka hati. Sungguh lintah tak terpuji. Dan sejak Mama tahu kalau Anton tak lagi tinggal di rumah itu, ia berhenti mengirimkan apapun lagi. Hanya anaknya yang berhak atas apapun yang ia miliki.

Hidup Akira bergerak sangat jauh dari hidupnya di masa lalu. Tak ada lagi meeting-meeting yang menguras tenaga dan pikiran, kecurangan-kecurangan yang menguji ketahanan mental, sikap topeng dan adu pandai dalam segala hal yang memusingkan. Hidupnya biasa, tanpa riak sedikitpun. Akira menjadi orang biasa yang menikmati setiap detik yang ia habiskan.

Sementara di rumah, ia akan diperlakukan seperti raja dimana setiap kebutuhannya diperhatikan hingga detail terkecil.

Asih, bertransformasi menjadi seorang Asisten yang memiliki kemampuan belajar dan ketelitian tinggi. Akira bahkan tak tahu kapan ia belajar, tapi gadis itu akan memperhatikan banyak hal baik yang ia suka atau tak suka dan mengeksekusi semuanya tanpa kata.

Lalu kawan-kawan adalah hal terbaik dari semua.

Panji dan Bardo adalah pengunjung tetap di rumahnya setiap malam minggu. Dan tak lama setelah warung internetnya dibuka, kawan baru lain mulai muncul. Tahu-tahu saja, Asih seringkali harus kerepotan membuatkan minum atau mencarikan jajanan untuk tamu-tamu Akira, khususnya duo badung Panji dan Bardo yang hobby menganggap rumah itu sebagai rumah mereka sendiri meski enggan mencuci piring dan gelas yang mereka pakai.

Canda tawa jarang absen dari rumah itu, yang menjadikan pemiliknya, Akira dan adiknya yang cantik terkenal ke seantero pemukiman.

Setelah lewat dua bulan mereka tinggal disitu, Akira memaksa Asih untuk kembali melanjutkan pendidikannya. Meski banyak waktu berlalu dari sejak gadis itu lulus Sekolah Dasar, Akira mencarikan Kejar Paket untuk membuat gadis itu bisa melanjutkan pendidikannya. Jika semuanya berjalan dengan lancar, mulai tahun ajaran berikutnya, Asih akan bisa memasuki sekolah dengan kurikulum normal. Dicarikannya untuk gadis itu, guru-guru tutor terbaik yang bisa ia dapatkan. Beruntung Asih sangat cerdas. Semua pelajaran yang diberikan tak menyulitkannya sama sekali. Tak akan ada halangan baginya untuk menempuh jalur pendidikan lanjutan setelah tahun ajaran baru dimulai.

Dan munculnya surat panggilan Rapat Umum Pemegang Saham di layar halaman e-mailnya menggenapi semuanya. Sesuai prediksinya, semua berjalan sesuai dengan apa yang ia ketahui. Di akhir bulan, satu bulan dari sekarang, Akira akan menjadi salah satu orang terkaya di negara ini dengan nilai total deviden hampir 4 trilyun!

Apa lagi yang bisa salah?

Akira tersenyum ketika membayangkan bagaimana indahnya menjadi seorang transmigran kehidupan. Ia menjadi sedemikian kaya hanya dalam waktu kurang dari 4 bulan.

Saat ini, Akira benar-benar menjalani sebuah kehidupan biasa yang luar biasa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!