menjaga

Disaat Yoongi menjalin hubungan dengan wanita lain. Yoongi tetap tidak melupakan buku biru. Ini cara Yoongi mengingat anak perempuan itu.

Tanpa di sadari, senyum Yoongi merekah dengan sendirinya.

Apalagi Yoongi membayangkan akan bertemu Dina nanti malam.

Yoongi berfikir apakah aku bisa menjemputnya saja saat dia pulang kerja.

Yoongi bergegas menelfon Dina.

"Hallo" terdengar suara Dina menjawab telfon Yoongi.

"Kau selesai bekerja jam berapa?" Tanya Yoongi to the point.

"Aku selesai jadwal hari ini jam 5 Oppa. Ada apa?" Tanya Dina terkejut tiba tiba Yoongi menelfonnya.

"Apakah aku bisa menjemput mu selesai bekerja?" Yoongi seperti tidak sabar bertemu Dina.

"Hmm.. kau tidak sibuk Oppa?" Dina memastikan lagi kegiatan Yoongi.

Dina sadar bahwa Yoongi adalah artis yang terkenal. Di fikiran Dina, artis itu sangat sibuk sehari harinya.

"Tidak, kabari aku jika kau sudah selesai bekerja ya" pinta Yoongi.

"Baik Oppa" Dina menyetujui keinginan Yoongi untuk menjemputnya nanti.

"Wah aku semakin bingung." Yang Dina rasakan benar benar campur aduk.

"Sadar Dina sadar Dina..." Dina berusaha menyadarkan dirinya..

Tok tok tok tok

Membuyarkan lamunan Dina.

"Selamat sore Dokter" sapa pasien jadwal khusus Dina memasuki ruangan.

"Ibuu.. silahkan duduk.. bagaimana kabarnya? Apakah sudah lebih baik?" Sapa Dina dengan ceria.

Yak pasien khusus yang tiba tiba hari ini adalah ibu dari ka Shin Hye yang akan kontrol dari pengobatan sebelumnya.

"Saya sudah lebih baik Dokter. Terimakasih sebelumnya. Saya senang sudah bisa tidur dengan nyenyak, hari hari saya jadi lebih ceria. Saya sudah tidak sabar bertemu kembali dengan mu." Cerianya ibu Park.

Tok tok tok tok

"Permisi Dokter" suara ketukan dan seseorang memasuki ruangan.

Park Shin Hye yang menemani ibunya untuk kontrol juga hari ini.

"Hallo ka.. silahkan duduk" sapa Dina ramah

"Bagaimana bu?" Tanya ka Shin Hye kepada ibunya.

"Ibu sudah merasa benar benar sehat kembali, ibu tidak sabar bertemu Dokter Dina." Katanya sambil tidak lepas matanya memandangi Dina.

Entah apa yang di fikirkan ibu Park saat melihat Dina.

"Kau benar benar cantik Dokter" ibu Park memuji Dina.

"Terimakasih ibu.. ibu sangat cantik. Pantas saja ka Shin Hye juga sangat cantik," Dina memuji mereka berdua

"Ha ha ha ha" sepertinya ruangan periksa dokter ini jd dipenuhi dengan tawa mereka ber 3.

Tidak ada pemeriksaan yang berarti. Karena ternyata niat ibu Park meminta jadwal khusus adalah hanya untuk bertemu Dina.

Dina senang jika pasien merasa nyaman bersamanya.

Dina juga berfikir, harus mengucapkan terimakasih untuk Prof Jang yang sudah memintanya menggantikan jadwal prakteknya.

"Dina.. aku merekomendasikan kau kepada teman teman ku, kau pasti akan kerepotan, apakah kau keberatan dengan ini?" Ka Shin Hye mengatakannya sambil sedikit tertawa membayangkan teman temannya yang akan datang berobat kesini.

"Tentu saya tidak keberatan ka. Saya sangat berterimakasih sudah merekomendasikan saya" Dina senang mendengarnya.

Shin Hye teringat sudah merekomendasikan Dina ke beberapa Group.

Saat Shin Hye memberikan informasi dokter Dina di Group. Orang yang pertama menelfon Ka Shin Hye adalah Yoongi.

Ka Shin Hye sampai terheran Yoongi tiba tiba menelfonnya dan memastikan apa yang di fikirannya.

"Hallo ka Shin Hye" sapa Yoongi di telfon.

"Iya Yoongi ada apa? Tidak biasa nya kau  menelfon ku" kata ka Shin Hye.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!