ini dia

Ddrrtt ddrrtt ddrrtt ddrrtt

Ka Shin Hye

"Dina, lusa ibuku akan menjalani kontrol lagi, ibuku meminta kau saja yang menanganinya untuk seterusnya"

"Ka Shin Hye.. o baiklah kau bisa mendaftarkan ibu mu untuk mengikuti jadwal praktek ku ka" jawab Dina

"Ok terimakasih Dina"

"Sama sama ka Shin Hye" jawab Dina

Dina cukup senang. Bahwa pasiennya bertambah tiap kali Prof Jang meminta menggantikan jadwal prakteknya.

Walaupun, banyak juga pasien baru yang tingkahnya berbeda beda..

Dina cukup senang menjalani hari hari baru nya ini.

Sepertinya Ani benar benar menjadi Dina sekarang. Melupakan apakah ini nyata atau mimpi untuk Ani.

Terkadang Ani teringat dengan kehidupan Ani sebelumnya.

"Hallo.. aku sudah di depan toko X.. kau dimana?" Tanya Dina yang sedang menelfon Hani.

"Aku sedang berjalan kearah sana. Tunggu aku" jawab Hani di seberang telfon sana.

"Hmm. Baiklah" Dina mengiyakan Hani.

Dina dan Hani janji bertemu di Mall. Dina berjanji menemani Hani berbelanja..

Tidak terasa sudah 3 jam Dina menemani Hani memutari Mall untuk membeli ini dan itu. Sudah tidak terhitung berapa kantong belanja yang sudah di bawa Hani.

Mereka mengakhiri perjalanan panjang di Mall dengan makan malam bersama.

"Dina. Bagaimana dengan pasien jadwal khusus mu itu? Min Yoongi, apakah dia orang yang sama?" Tanya Hani yang ikut penasaran dengan kejadian temannya kemarin.

"Ya dia mengirim pesan, aku memberikan saran seperti pasien pasien ku yang lain" jawab Dina santai.

"Kau belum menanyakannya?"

"Belum. Aku takut kalau mereka adalah orang yang berbeda. Lagi pula, belum ada obrolan yang mengarah kesana" jawab Dina.

"Kau bisa tanya, dari mana dia tau kau dulu di Daegu" saran Hani untuk Dina.

"Ah iya. Tapii...." Dia berhenti untuk berfikir.

Dina buka tipe yang suka ikut campur urusan orang lain. Jadi Dina ragu untuk menanyakan hal tersebut. Terlebih Yoongi saat ini hanya seorang pasien biasa menurut Dina.

"Yah baiklah kalau itu mau mu. Kita hanya menunggu takdir mu. Apakah dia laki laki yang dulu kau sukai" Hani menyetujui apa yang di fikirkan Dina.

Membicarakan ini lagi membuat kenangan dulu terlintas di benak Dina sejenak.

Mengingat lagi Dina melihat anak laki laki bermain basket di lapangan sekolah. Hanya satu anak laki laki yang menarik perhatian Dina.

Jika benar pasien khusus Dina kemarin adalah anak laki laki yang dulu Dina suka. Bukankah hidup Dina saat ini seperti di dalam Drama?

Di sisi lain. Yoongi adalah anggota group boy band BTS. Group yang terkenal di Korea.

Setelah Dina mencari tahu group BTS dan Yoongi di dalamnya, Dina semakin tidak berani memastikan apakah mereka adalah orang yang sama.

Begitu besarnya nama BTS dan begitu banyaknya fans Yoongi sendiri. Dina merasa takut minder dan tidak percaya diri.

"Hani kau bisa bayangkan. Betapa besarnya BTS dan Yoongi ada di dalamnya. Apakah kau yakin aku bisa memastikan kalau mereka orang yang sama?" Dina bertanya kepada Hani.

Hani berfikir sejenak.

"Hmm... Kau ada benarnya, melihat BTS saat ini. Dan fans fans nya yang sangat banyak. Tapi Dina, kalaupun Yoongi BTS bukan Yoongi mu saat SMA. Berarti kau tidak perlu merisaukan apa apa" kata Hani.

"Aku takut Dina" kata Dina dengan wajah lesu.

"Kau akan baik baik saja Dina" Hani menenangkan Dina.

"Memikirkannya saja sudah membuatku ciut Hani ha ha ha" Dina berusaha mencairkan suasana. bahka untuk dirinya sendiri dengan suasana hati yang tidak karuan.

"Ha ha ha ha kau Dina" membuat Hani tertawa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!