bercerita

"Oh benar.. Prof anda membuat saya melupakan Rapat hari ini. Saya pamit Prof" Dina segera keluar dari ruangan Prof Jang.

"Ya kita bertemu diatas ya" Prof Jang melambaikan tangannya.

Dina menuju ruangannya. Bergegas berganti pakaian. Bersiap menghadiri rapat mingguan rumah sakit

Rapat hari ini membutuhkan waktu 1 jam.

Drrtt drrrtt drrtt ddrrrttt

Handphone Dina berdering tertulis Hani

Dina ingat Hani adalah sahabat nya, yang meminta Dina membuka jadwal praktek di klinik yang baru di buka keluarga Hani.

"Iya Hani" sapa Dina

"Dina kau jangan sampai terlambat ke klinik. Ini hari pertama mu praktek di klinik ku. Jangan bilang kau lupa ya" Hani berbicara tanpa henti.

"Hei hei hei.. aku sedang bersiap. Aku tidak mungkin melupakannya Hani. Apakah aku se pelupa itu  ha ha ha" Dina menjawab dengan santai. Mengingat Hani adalah orang yang seperti apa.

"Baik. Bergegas lah kesini. Hati hati di jalan ya" kata Hani

"hmm" mereka menutup telfonnya.

Dina dalam perjalanan menuju klinik Hani.

Dalam perjalanan Dina mengingat lagi kejadian hari ini. Yang membuat hari Dina berwarna.

Belum selesai dengan perubahan hidup Ani di dalam diri Dina.

Apakah Dina harus merasa beruntung atau tidak dengan pasien pasien nya hari ini.

Terlebih Dina bertemu mantan kekasihnya. Seperti membuka luka lama. Tapi anehnya, tidak ada rasa sakit yang di rasakan Dina.

Atau mungkin karena sekarang yang di dalam diri Dina adalah Ani?

"Dinaaaaa ah makasih banget ya kau mau membuka jadwal praktek di klinik ku. Aku senang sekali" Hani menyambut Dina dengan teriakan hebohnya

"Sebelumnya. Selamat atas pembukaan klinik baru ini. Maaf saat peresmian aku tidak bisa hadir" jawab Dina.

"Ah tidak apa apa Dina. Ayo ku antar kau ke ruangan mu" ajak Hani yang menarik tangan Dina

Dina memulai prakteknya. Sudah ada beberapa pasien yang menunggu.

Dina cukup senang dengan jadwal praktek di klinik Hani.

Setelah bekerja. Hani mengajak Dina untuk makan malam bersama karyawan klinik. Karena hari ini tepat pembukaan penerimaan pasien hari pertama klinik.

"Gimana Din ada perbedaan saat kau di klinik dan di Rumah sakit?" Tanya Hani memecah suasana.

"Yaa cukup baik keduanya. Aku suka dan menikmatinya. Terimakasih Hani " Dina senang sekali

"Tapi Hani. Kau tau apa yang ku alami hari ini? Aku bertemu Park Shin Hye senior kita. Artis terkenal itu. Dan dia bahkan mengingatku selama ini. Aku cukup terkejut. Senang sekali." Dina antusias menceritakan harinya..

"Benarkah? Wah kau pasti senang. Dan kau juga di kenali nya. Aku iri. Apakah mungkin dia mengenaliku juga? Ha ha ha itu tidak mungkin" suara hani seperti rollercoaster naik turun.

" Ha ha ha aku cukup senang dan kaget ka Shin Hye mengingatku. Biarpun dia mengingatku karena kejadian heboh Hanju menyatakan cintanya di lapangan kampus" Dina tertawa mengingat kejadian itu.

"Ha ha ha apa kau jadi mengingat kembali si Hanju payah itu?" Tanya Hani dengan emosi yang cukup kesal. Mengingat tingkah Hanju terhadap teman baiknya.

"O dan yang lebih gila nya lagi hari ini Hani.. Kang Hanju, dia datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan ke Prof Jang. Kau ingat Prof Jang yang selalu ku ceritakan kepadamu. Hari ini Prof memintaku menggantikan jadwal prakteknya. Dan aku menanganinya" Dina bercerita banyak tentang harinya.

Terpopuler

Comments

ʀɪᴢᴀʟ Wibu

ʀɪᴢᴀʟ Wibu

Jalan cerita hebat.

2024-03-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!