saran bagus

"Apa kau punya waktu besok malam? Aku berencana mengajak mu makan malam"

Isi pesan Yoongi

Dina bahkan belum menjawab pesan Yoongi.

"Wah wah apa ini?" Hani mengambil handphone Dina dan memastikan lagi, membaca isi pesan nya.

"Bagaimana? Aku berencana menolak ajakan Yoongi" Dina merencanakan sesuatu.

"Ide bagus, kau bisa membalas kau sudah punya rencana sebelumnya. Jd tidak bisa. Lalu kita lihat jawabannya" Hani menyarankan sesuatu.

"Ah tapi Dina. Kalau kita lihat lagi, Yoongi bahkan sampai menyimpan buku ini bertahun tahun. Lalu mengembalikannya kepada mu. Dengan kata lain. Berarti Yoongi sudah pernah berusaha mencari mu sampai sekarang akhirnya bertemu dengan mu." Hani yang mulai Bijak berbicara.

"Aku sempat berfikir begitu. Tapi hati ku dipenuhi rasa yang tidak bisa aku ungkapkan." kata Dina

"Apa dia tidak akan merasa tersinggung jika kau menolak ajakannya?" Hani memastikan dalam berbagai situasi.

"Ah aku bingung Hani. Bagaimana" Dina masih dalam mode yang frustasi.

"Jika itu laki laki biasa, aku tidak akan merasa seperti ini. Tapi ini Yoongi, BTS dengan fans yang begitu banyak. Bagaimana aku bisa bersikap biasa saja. Aku bahkan tidak mengetahui dia sebelumnya. Atau aku bersikap biasa saja?." Dina panjang lebar kebingungan.

"Begini saja. Kita posisi kan dia bukan seperti superstar. Kau bisa bersikap seperti tidak ada apa apa. Kau hanya berterimakasih karena sudah mengembalikan buku mu." kata Hani menyarankan Dina.

Dengan tampang Hani yang serius..

"Benar, dulu memang aku menyukainya, tapi sekarang aku malah semakin menyukainya Hani. Bagaimana?" Dina berbicara sambil menundukkan kepala nya.

"Kau bisa membalas pesannya begini. Kau bilang besok tidak bisa. Karena sudah ada rencana sebelumnya. Tapi kau berjanji untuk mentraktirnya makan. Sebagai tanda terimakasih." Hani menyarankan ide lain.

"Baik aku akan mencoba membalasnya" Dina menyetujui ide Hani.

"Oppa, maaf besok aku sudah mempunyai rencana sebelumnya. Bagaimana jika aku akan mentraktir mu, sebagai tanda terimakasih karena sudah mengembalikan buku ku?" Dina membalas pesan Yoongi.

"Bagaimana?" Dina menunjuk kan layar handphone nya kepada Hani.

"Hei kau bahkan sudah memanggilnya Oppa?" Hani tidak henti henti nya terkejut dengan sahabatnya ini.

"Hmm.. dia meminta ku untuk berbicara santai dengan nya." Dina menjelaskan kepada Hani.

"apakah ini nyata? Bersahabat dengan mu. Hidup ku seperti Drama di TV. Memberi ku banyak pengalaman baru. Pengetahuan baru. Rasa baru dalam hidup ku." Hani merasa heran sekaligus senang dengan hidup nya bersama Dina.

Bagaimana jika Hani tau yang di dalam diri Dina sekarang adalah Ani. Seorang wanita dari negara lain. Yang tiba tiba berada di tubuh orang lain.

Bukan kah melebihi skrip dalam drama drama?

"Kau membuat kehebohan di Kampus saat mendapat predikat mahasiswi terbaik. Mendapatkan pernyataan cinta di tengah lapangan Kampus. Dan kau lulus dengan Cumlaude" Hani mengingat semua tentang Dina yang selama ini di kenal nya.

"Kau benar benar seperti malaikat yang di kirim untuk ku, merubah sebagian hidup ku" Hani tidak berhenti memuji Dina.

"Ditambah lagi dengan kau yang cantik. Aku sangat bersyukur Dina."

Hani adalah anak baik yang tidak sengaja bisa berteman dengan Dina.

Banyak kejadian dan keadaan yang membuat persahabatan mereka bisa sampai sekarang.

Mereka jadi mengingat kembali kejadian kejadian dahulu.

Susah dan senang mereka lewati bersama. Berjuang melawan malasnya belajar. Dan lain lain..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***