sedikit kejutan

Tok tok tok

"Permisi Prof" Dina berdiri di depan pintu ruangan Prof Jang.

"Dina,, Silahkan masuk" terdengar suara Prof dari dalam ruangan.

Ani membuka pintunya. Memasuki ruangan.

"Duduk Dina" perintah Prof Jang.

"Dina, saya mau minta tolong sedikit sama kamu. Apakah kamu sedang sibuk?" Tanya Prof Jang.

"Tidak Prof jadwal praktek saya sudah selesai." jawab Dina.

"Baik masih ada waktu untuk kita menghadiri rapat mingguan nanti. Dina saya minta tolong gantikan saya untuk menemui pasien. Saya ada keperluan mendadak" pinta Prof Jang.

Ini bukan kali pertama Prof Jang meminta bantuan Dina, Dina tidak terkejut dengan permintaan Prof Jang.

Yang mengejutkan Dina adalah pasien pasien yang selalu di oper oleh Prof Jang adalah pasien yang selalu di hindari Prof Jang.

Keperluan mendadak itu hanya alasan Prof Jang. Karena tidak mau menemui pasien tersebut.

Berbagai karakter pasien Prof Jang yang di hindari adalah :

- seorang ibu rumah tangga yang bawel sekali

- seorang pria paruh baya yang selalu mengeluh

- seorang mahasiswa yang selalu curhat masalah pribadinya, berobat hanya alasan sang mahasiswa itu untuk curhat.

- seorang artis yang selalu membuat gaduh rumah sakit. Bahkan fans nya sampai ingin memasuki ruangan periksa.

Itu semua membuat Prof Jang frustasi menghadapi berbagai pasien yang di luar kemampuan Prof Jang sendiri.

Ani mengingat semua pasien itu.

Pertanyaan dalam hati Ani adalah

"Pasien seperti apa lagi sekarang?"

"Baik Prof, pukul berapa pasien nya datang?"

"Sekarang mereka sudah menunggu di depan ruang praktek ku" "hahahahhaa" tanpa rasa bersalah.. Prof Jang tertawa seakan merasa beban hidupnya akan hilang sekarang.

"Prof setidaknya beri aku waktu 30 menit" Dina bergegas bangun dan keluar menuju ruang praktek Prof.

Di-na bergegas berlari menuju ruang praktek prof Jang.

1 per 1 pasien memasuki ruangan.

Benar yang di fikirkan Dina. Dilihat dari data pasien, ibu Park Shin Yuu.

Ibu paruh baya dengan gaya style yang terlihat menawan.

"Sepertinya tidak ada yang perlu di hindari oleh Prof Jang untuk ibu ini" dalam hati Dina.

"Pagi ibu" sapa Dina dengan senyum sopan

"Pagi dokter. Apakah prof Jang sedang tidak bisa hadir?" Tanya ibu itu.

"Kebetulan prof Jang sedang ada keperluan mendadak bu, jadi saya yang menggantikan Prof Jang untuk sementara" jawab Dina.

"Keluhannya apaa ibu?"

Selama pemeriksaan, tidak ada hal yang menurut Dina perlu prof hindarin.

Tetapi tiba tiba.

Ada suara ramai yang di depan ruangan.

"Permisi, gimana bu? Apakah ada masalah?"

Seorang perempuan memasuki ruangan.

Wajah yang tidak asing untuk Dina.

Park Shin Hye. Artis

Seketika Dina memandangi wajah sang artis,

"Selamat siang Dokter" sapa wanita itu

"Iya selamat siang, untuk pemeriksaan ibu. Tidak ada masalah yang perlu di khawatirkan. Ibu hanya perlu banyak istirahat, dan tidak boleh banyak fikiran" Dina berusaha menjawab dengan setenang mungkin.

"Ah baiklah. O maaf dokter Dina, dari Universitas Chung Ang?" Tanya wanita cantik itu.

"Betul, ah apakah anda mengingat saya? Saya adik tingkat anda." Dina bersemangat mendengar seorang artis cantik yang disukai mengingat Dina.

"Ah betul.. saya ingat kamu, siapa yang tidak ingat, wanita cantik yang pernah membuat kampus kita menjadi heboh saat itu" katanya sambil tertawa mengingat kejadian lucu seperti tidak pernah dia lupakan.

Ani mendapat ingatan, sewaktu kuliah. Dina pernah di nyatakan Cinta oleh seorang laki laki senior kampusnya dulu. Yang membuat heboh adalah.. senior itu menyatakan cintanya di tengah lapangan kampus yang ramai dengan siswa kampus saat itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!