memuji

Dina tekejut, melihat buku nya yang dulu hilang ada di Yoongi. Dina ingat beberapa hari mencari buku itu dimana mana bersama Hani. Tapi tidak ketemu.

Ternyata...

"Oh betul.. bagaimana ini bisa ada di anda?" Dina benar benar terkejut. Dengan mulut setengah terbuka. Dan mata berkaca kaca.

Antara senang dan ragu.

"Akhirnya buku ini bisa kembali kepada yang punya. Silahkan" Yoongi menaruh buku catatannya di meja Dina.

"Terimakasih bpk Min. Saya sudah sangat lama mencarinya." Jawab Dina terharu menemukan buku catatannya yang sudah lama hilang.

"Syukurlah" Yoongi memberikan senyum manisnya.

"Bagaimana ini bisa ada di bapak?" Dina masih penasaran ingin mengetahuinya.

"Hmm.. dulu sepulang sekolah, setiap saya bermain basket pasti ada anak perempuan yang melihat kami bermain. Bukan berasal dari sekolah kami. Saya penasaran dan mencari tahu, tapi saat kenaikan kelas, saya tidak pernah melihatnya lagi." Cerita Yoongi.

"Suatu hari saya melihatnya. Tapi tidak sempat mengejarnya. Saya melihat buku catatan ini terjatuh dari tasnya. Saya berjanji untuk mengembalikannya suatu saat. Jika bertemu kembali. Dan ternyata sekarang baru bertemu." Dengan senyum simpul yang datar Yoongi bercerita.

Yoongi terlihat cukup tenang saat berbicara. Sambil menyilangkan tangannya..

Dina terkejut mendengar cerita Yoongi. Dina tidak menyangka selama ini Yoongi ternyata tahu kalau Dina memperhatikan nya setiap dia sedang bermain basket.

Apa yang harus Dina lakukan?. Ternyata benar apa yang di fikirkan Dina. Yoongi BTS adalah Yoongi anak laki laki yang dulu Dina suka.

Menurut berita yang pernah Dina baca. Yoongi pernah berpacaran dan di selingkuhi. Entah itu disaat sebelum atau sesudah Dina bertemu Yoongi atau bukan.

"Saya tidak tau harus berkata apa.. Terimakasih sudah menyimpannya selama ini..dan mengembalikannya kepada saya. Terimakasih sekali lagi" Dina tidak berhenti berterima kasih kepada Yoongi.

"Tidak masalah. Saya memang tertarik pada anak perempuan itu, dan saya berjanji akan mengembalikannya. Salam kenal, dulu saya belum sempat berkenalan dengan mu." Kata Yoongi sambil mengulurkan tangannya.

Dina senang sekali. Dina seakan tidak bisa mengatur ekspresinya lagi. Tidak menyangka dengan semuanya.

"Salam kenal. Saya Dina.. senang bertemu dengan mu" Dina menyambut tangan Yoongi dengan senyum senang.

"Apakah kita bisa berbica santai sekarang?" Tanya Yoongi

"Iya.. baik, apakah saya boleh memanggil mu Oppa? anda lebih tua dari saya" Tanya Dina dengan senyum malu malu.

"Boleh, apapun yang kau sukai" jawab Yoongi singkat dengan senyumnya.

"Terimakasih Oppa" Dina malu malu

"Bisa kita bertemu lagi saat kau ada waktu?" Tanya Yoongi.

"Bukan kah kau cukup sibuk setelah keluar Wamil? Saya melihat berita tentang mu kemarin" Dina bertanya.

"Aku bisa jika itu untuk mu" kata Yoongi. Yoongi berkata begitu. Tapi matanya memutari ruangan dan kesana kemari.

"Hmm.. baiklah.." jawab Dina malu malu.

"Aku akan mengabari mu" kata Yoongi.

Pertemuan yang berakhir dengan bahagia menurut Dina.

Kejadian yang tidak akan pernah Dina lupakan seumur hidupnya.

Sebelum memulai jadwal praktek normalnya. Dina menyempatkan menelfon Hani..

Tapi Hani sepertinya sedang sibuk. Hani tidak langsung memangkat telfon Dina.

"Dokter saya sudah pastikan pasien bapak Min keluar dengan selamat. Dan tidak ada yang melihatnya. Jadi tidak akan ada yang membuat keributan gosip untuk teman teman kita Dokter" kata Suster Indah sambil mengangkat jempolnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!