BAB 17

Sampai makan pun Rita dan juga keluarga Rita selalu bergantung dari kebaikan dari kamu dan juga orangtua kamu Raisa.

Raisa, Rita ingat sekali saat Mama Rita sakit tak bisa berobat sudah lima belas hari hanya bisa berbaring dirumah sambil hanya bisa makan seadanya dan juga minum air putih saja. Semiskin itu Rita saat itu Raisa.

Tapi uluran tangan dari keluargamu lah Raisa yang segera membawa mama berobat ke rumah sakit hingga mengobati mama Rita sampai berobat ke luar negeri sampai mama Rita sembuh. Hingga saat ini Mama Rita masih bisa mendampingi Rita disini dan selalu menemani Rita Itu berkat kemurahan hati kalian.

Kamu satu - satunya orang yang tidak jijik dekat - dekat sama anak ingusan yang miskin ini. Kamu tahu Raisa, Rita selalu berjanji kepada diri Rita sendiri suatu saat  Rita lah yang akan melindungi Raisa dari masalah apapun itu.

Kalianlah yang telah menolong Rita dan Mama Rita sampai bisa seperti saat ini. Membangun kembali bisnis keluarga dengan modal yang dikasih pinjam orangtuamu saat itu.

Tapi saat kita sudah mampu dan juga mau mengembalikan modal yang telah kalian berikan itu. Kalian menolaknya dengan mentah - mentah.

Rita harus bagaimana lagi membalas semua kebaikan yang telah kalian lakukan untuk Rita dan  Mama Rita selama ini. Coba jelaskan kepada Rita agar bisa melakukannya sesuai yang Raisa inginkan.

Salahkah jika Rita membalas itu semua untuk kamu Raisa," suara Rita bergetar sangat hebat. Bibirnya kelu susah untuk Rita ucapkan. Airmatanya yang sedari tadi tidak bisa lagi Rita bendung sudah lolos entah kemana membasahi seluruh wajahnya. Rita menangis sesenggukan mengutarakan isi hatinya yang selama ini selalu saja Rita simpan rapat seorang diri.

Kamu mau kan Raisa berbagai semuanya kepada Rita," seru Rita parau dan pada akhirnya Rita bisa menguasai dirinya sendiri yang mulai berangsur bisa menguasai semua emosinya yang telah Rita pendam.

Rita, makasih ya. Kamu memang sahabat terbaik Raisa. Raisa gak tahu bisa membalas kebaikan Rita nantinya," jawab Raisa yang memeluk Rita semakin erat.

Dan dua sahabat itu saling berpelukan untuk saling menguatkan satu sama lain.

Raisa senang seseorang telah memeluk tubuhnya erat. Yang hampir saja membuat badannya oleng. Akan beban yang saat ini Raisa alami.

Masalah yang selalu saja menghampiri kehidupannya. Yang orang - orang melihatnya. Hidup Raisa begitu sangat enak jadi orang kaya tidak perlu harus berjuang untuk mencari sesuap nasi. Mereka keliru. Padahal selama Raisa menikah. Raisa berjuang mati - matian mencari nafkah untuk menghidupi seluruh keluarga suaminya Iwan.

Dari pagi ketemu pagi Raisa selalu berjuang tanpa henti tanpa mengenal lelah Raisa terus saja berjuang. Malah perjuangannya selama ini seakan sia - sia saja. Kebaikan Raisa selama ini disalah artikan oleh Iwan suaminya, ibu mertua Puput dan juga adik iparnya Dea.

Raisa tak habis pikir kelakuan ajaib dari keluarga yang Raisa tampung hidup di rumah milik Raisa itu. Malah ngelunjak dan ingin menguasai semua harta benda milik Raisa tersebut.

Rumah dan juga motor pemberian orangtuanya, sebelum Raisa menikah dengan Iwan apalagi mengenal Iwan jauh sebelum itu. Raisa sudah memiliki segala - galanya.

Tapi dengan liciknya mereka memiliki niatan buruk dan telah membuat siasat untuk menguasai rumah, motor bahkan gaji hasil kerja keras Raisa selama ini.

Raisa hanya dijadikan alat untuk mencukupi semua kebutuhan mereka tanpa mau tahu dan tanpa membantu Raisa sedikitpun.

Semakin hari sikap mereka yang semakin ngelunjak terhadap Raisa itu. Telah membuat Raisa lelah, jengah dan juga muak. Telah menampung para benalu itu di dalam rumah milik Raisa itu.

Rasa cinta dan ketulusan Raisa tak ada artinya di mata Iwan dan juga keluarganya itu. Mereka hanya memanfaatkan Raisa saja dan hanya menjadikan Raisa sapi perah alat untuk memenuhi kebutuhan keluarga benalu itu.

Gayanya yang sok - sokan, songong, sombong dan juga congak itu tidak sadar diri bahwa selama lima belas tahun Raisa telah memberikan segala - galanya. Tempat tinggal, makanan setiap hari yang mereka makan, pakaian yang mereka pakai, perhiasan, dan juga sekolah Dea adik iparnya itu. Hasil dari Raisa bekerja selama lima belas tahun belakangan ini. Tapi apa yang Raisa dapatkan cemooh, hinaan, bentakan, Raisa hanya disuruh - suruh saja. Dan juga diperalat oleh mereka.

Tanpa ada rasa terimakasih atas pengorbanan Raisa selama ini. Bersabar atas cobaan rumahtangganya karena suaminya Iwan MANDUL tidak akan pernah memberikan Raisa keturunan malah memutar balikkan fakta kalau Raisa yang MANDUL. itu tidak benar dan Raisa memiliki hasil dari pemeriksaan Dokter saat itu dan Raisa masih menyimpannya secara rapi.

Ditambah suaminya Iwan yang tak tahu diuntung itu memiliki kekasih lain di belakang Raisa tanpa sepengatahuan Raisa selama ini. Entah sudah berapa lama hubungan mereka dirajut. Dan ternyata mereka pasangan selingkuh itu merencanakan akan menikah dalam waktu dekat ini.

Memang lelaki bejat Tak tahu diuntung. LAKI - LAKI MOKONDO

untung saja suaminya Iwan yang bodoh itu secara tidak langsung memberitahukan kepada Raisa tempat persembunyian UANG milik Raisa yang selama lima belas tahun belakangan ini Iwan rampas dari tangan Raisa.

Jadi Raisa tidak usah bersusah payah untuk mencari tahu dimana keberadaan uang itu yang saat ini sudah berpindah tangan kepada Raisa.

Bukti percakapan ketiga benalu yang sempat Raisa dapatkan tanpa Raisa harus bersusah payah untuk mencari bukti kebusukan orang - orang yang telah Raisa tampung di rumahnya itu. Dengan sendirinya mereka mengakuinya dan membuka mulut mereka sendiri dengan sadar kalau mereka itu memang benalu yang tak tahu diri.

Setelah ini langkah yang Raisa ambil yaitu PERCERAIAN.

Raisa sudah memantapkan hatinya untuk segera bercerai secepatnya tanpa harus ditunda - tunda.

Selain Raisa sudah jengah dan muak terhadap ketiga manusia rubah itu, Raisa sudah lelah hanya menjadi sapi perah untuk mereka.

Dan juga kelakuan mereka yang diluar nalar itu yang seenaknya saja berbuat sesuka hati mereka. Tanpa memikirkan Raisa lagi. Mereka sudah seenaknya saja menginjak - injak harga diri dan pengorbanan yang Raisa lakukan selama ini.

Kesalahan terfatal yang dilakukan suaminya Iwan yaitu berselingkuh dibelakangnya. Walaupun saat ini Raisa belum memiliki bukti secara langsung. Dan Raisa tidak pernah melihat langsung suaminya itu selingkuh dibelakang Raisa.

Tapi dengan bukti rekaman kemarin yang Iwan ucapkan dan meminta restu ibunya itu untuk menikah Raisa.

Yang membuat Raisa semakin yakin untuk segera bercerai dengan Iwan

Rita, Raisa pamit pulang dulu ya. Sudah jam segini juga. Raisa ingin kasih kejutan sama Mama Papa karena Raisa gak bilang ke mereka kalau Raisa pulang rumah hehe," celetuk Raisa senang.

Ya sudah Raisa hati - hati dijalan ya. Ini ada bingkisan buat tante dan om dirumah. Jangan lupa salam kangen dari Rita untuk mereka. Kapan - kapan Rita dan mama akan maen ke rumah," jawab Rita pelan.

Makasih ya Rita buat bingkisan ini. Pasti mama papa suka, Assalamualaikum," pamit Raisa sopan.

Raisa langsung melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah orangtuanya dengan mengendarai sepeda motor miliknya itu.

Raisa terus melajukan motor matic miliknya itu sampailah Raisa di depan rumah bercat warna putih tulang gerbang tinggi yang menjulang berwarna coklat di dekat gerbang itu ada bangunan pos security rumah orang tua Raisa yang berdiri megah diantara beberapa rumah di perumahan elit itu dengan penjagaan security yang ada di depan gang sebelum masuk perumahan itu.

Yup betul Raisa adalah salah satu penghuni perumahan elit di wilayah tersebut. Rumah mewah yang di taksir dengan harga Milyaran itu.

Rumah itu telah di tinggali Raisa dan juga keluarganya tinggali itu selama kurang lebih  empat puluh lima tahun sesuai dengan usia pernikahan mama dan papa Raisa.

Rumah itu merupakan salah satu hadiah pernikahan dari Kakek Raisa dari Papanya Raisa untuk menantu kesayangan kakek dan juga nenek Raisa itu.

Sejak kecil Raisa memang telah bergelimang harta. Tetapi Raisa tidak pernah sombong kepada siapapun dan cuma memamerkan kekayaan orangtuanya tersebut. Termasuk memamerkan kekayaan orangtuanya itu kepada teman - teman Raisa

Raisa dikenal orang dengan pribadi yang baik, periang, santun, ramah, suka berbagi, suka menolong siapapun orang yang membutuhkan bantuan dari Raisa dan juga Raisa juga selalu sederhana tak pernah sekalipun Raisa berfoya - foya dan memamerkan kekayaannya ke orang lain.

Raisa tidak pernah sama sekali membeda - bedakan teman - temannya itu. Dari segi ekonomi. Siapapun yang ingin berteman dengan Raisa. Raisa selalu menyambutnya dengan tangan terbuka.

Terpopuler

Comments

Santi Santi

Santi Santi

penulis novel ini seperti pemula ya kok ceritanya dari bab ke bab itu2 terus yg di bahas.
terlalu berbelit2

2024-03-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!