BAB 16

Raisa gak lagi sembunyikan sesuatukan sama sahabatmu Rita ini," tanya Rita lagi penuh penekanan dengan emosi yang masih bisa Rita kendalikan.

Gak ada Rita sayang. Memangnya apa coba yang Raisa sembunyikan dari Rita. Kamu itu ya, masih saja over protective terus sama Raisa ini. RAISA ITU SUDAH BESAR JUGA RITA!!!," jawab Raisa sedikit merajuk.

Ok lah Raisa, kamu masih belum mau bicara sama Rita. Gak apa - apa, mungkin kamu masih bisa menghandel semua masalah kamu sendiri," batin Rita khawatir dengan kondisi sahabatnya saat ini

Nanti pasti pada saatnya, kamu Raisa akan menceritakan semuanya sama Rita. Kamu yang sabar ya Raisa. Kamu itu wanita kuat yang Rita kenal Raisa. Kamu sudah banyak mengajari Rita arti kehidupan.

Dan kamu juga yang selalu menemani dan selalu mendukung Rita saat Rita susah pun. Kamu tak pernah ninggalin Rita sendiri," gumam Rita lirih sambil mengingat - ngingat masa - masa sekolah saat Rita dan Raisa duduk di bangku sekolah.

Raisa yang selalu menemani Rita kemanapun walaupun status mereka berbeda. Raisa masih mau bermain bersama dengan Rita. Raisa gak pernah sekalipun membeda - bedakan Rita walaupun saat itu keluarga Rita mengalami kebangkrutan. Raisa masih menemani Rita disaat masa sulit tersebut.

Cuma kamu Raisa yang mau nemenin Rita. Gak pernah ada niatan Raisa untuk ninggalin Rita saat keluarga Rita jatuh miskin pun. Raisa selalu menemani Rita. Kamu gak pernah beda - bedain seseorang hanya karena status yang dimilikinya.

Terimakasih ya sahabat aku Raisa. Rita janji akan selalu menemani kamu dan menjaga kamu dari para benalu itu," batin Rita sedih tak sadar Rita menitikkan airmata dengan cepat Rita mengusapnya dengan segera agar sahabatnya Raisa itu tidak curiga.

Tok... Tok... Tok...

Pintu kantor Rita berbunyi. Iya masuk saja," perintah Rita.

Permisi bu. Ini bu, pesanan yang ibu suruh tadi," jawab pelayan Toko Roto milik Rita itu dengan ramah sambil menghidangkan beberapa kue di atas meja.

Kalau masih ada yang mau ibu butuhkan bisa langsung saja hubungi saya. Saya ada di luar bu. Sedang mengawasi karyawan  magang," seru pelayan itu berpamitan dengan sopan.

Ok kamu boleh balik Ran, nanti tolong siapkan saja beberapa yang saya whatsappkan ke kamu barusan. Nanti langsung saja kamu taruh kesini," titah Rita sopan.

Baik bu, saya keluar dulu," pamit pelayan itu yang dari name tag bajunya namanya Rani.

Raisa, kamu ngapain bawa - bawa koper dan ransel besar gini kesini. Mau minggat kamu Raisa," tanya Rita penuh selidik.

Oh tas ini toh Rit," jawab Raisa sambil menunjuk jari telunjuknya kearah tas ransel dan juga koper yang saat ini ada di bawah meja Raisa duduk saat ini.

Gak kok Rit, kebetulan baju - bajunya mau Raisa taruh di rumah semua. Yang di rumah juga masih banyak. Kan kamu tahu sendiri baju - baju Raisa banyak. Sampai lemari Raisa di rumah sudah tidak muat menampung semua baju - baju Raisa yang lama yang masih bagus - bagus. Sayang kalau dibuang.

Rencananya sih mau Raisa sumbangin buat para korban banjir yang di Ibu Kota Rita sayang," jawab Raisa mengelak dengan lembut.

Agar sahabatnya itu gak tahu dengan masalah yang Raisa hadapi saat ini. Raisa juga gak mau Rita sahabatnya itu khawatir dengan kondisi Raisa saat ini.

Biarlah masalah rumah tangga Raisa dan juga Iwan. Raisa selesaikan sendiri. Raisa masih sanggup kok. Menyelesaikan semuanya sendiri. Gak usah membawa banyak orang untuk terlibat dalam rumah tangga Raisa.

Oh kirain, sudah gak betah sama suami kamu dan kamu Raisa terusir dari rumah kamu sendiri," sindir Rita pedas.

Jleb........................

Maksud sindiran Rita apa ya buat Raisa itu. Apa Rita saat ini lagi sibuk dan gak mau diganggu Raisa yang saat ini sedang ada di toko roti ini.

Apa Rita juga gak suka ngelihat Raisa kesini. Padahalkan Raisa kesini cuma mau beliin mama kue kesukaannya saja. Lagi gak pingin cari masalah seperti ini.

Tepat sasaran sindiran halus dari Rita untuk Raisa. Seketika wajah Raisa berubah menjadi merah padam.

Maafin Rita ya Raisa bukan maksud Rita buat mojokin Raisa seperti itu. Tapi Rita mau Raisa itu jujur ke Rita dan cerita semua masalah yang sedang Raisa hadapi saat ini.

Biar Rita juga bisa menemani Raisa saat ini yang sedang bersedih. Karena di selingkuhi suaminya yang hanya suka menguasai harta milik Raisa sahabatnya itu.

Kasihan sekali kamu Raisa, rasanya Rita ingin segera menyingkirkan orang - orang jahat yang sedang di rumah Raisa itu.

Kenapa susah sekali sih, membuat Raisa bicara masalahnya ke Rita," batin Rita kesal.

Kalau kamu hanya diam saja terus diinjak - injak begitu sama mereka biar Rita saja nanti yang bertindak buat mengusir mereka dari hidup kamu Raisa sayang.

Kok bengong Raisa ada masalah apa," suara Rita telah menyadarkan Raisa yang sejak tadi hanya diam membisu dengan tatapan kosong. Rita yang melihatnya hanya bisa miris dan juga hanya bisa mengelus dada saja melihat kondisi sahabat terbaiknya.

Rasa empatinya yang sejak tadi hanya melihat dan mengawasi saja seketika bergejolak.

Rita lalu beranjak dan memeluk erat sahabatnya itu.

Yang sabar ya Raisa, kamu gak sendirian. Ada Rita disini yang akan selalu menemani Raisa apapun keadaan kamu saat ini, apapun masalah kamu. Rita gak akan pernah ninggalin Raisa sendiri.

Rita janji akan membantu masalah yang saat ini sedang Raisa alami. Raisa kan tahu hanya mama dan juga kamu yang Rita miliki saat ini.

Rita gak mau kamu sampai menahan sendiri masalah - masalah yang sedang Raisa hadapi. Kamu bisa berbaginya dengan Rita. Rita siap kapanpun itu.

Kita bisa hadapi bersama - sama. Kamu percayakan sama Rita. Rita gak akan menghianati kamu Raisa. Rita gak akan menyakiti kamu Raisa, Rita gak akan meninggalķan kamu Raisa.

Raisa ingat tidak saat dulu keluarga Rita bangkrut dan jatuh miskin. Semua orang meninggalkan Rita, semua orang gak mau berteman dengan Rita, semua orang membenci Rita, Semua orang merendahkan Rita hanya Raisa satu - satunya yang selalu menemani Rita, menghibur Rita, menguatkan Rita.

Rita dulu hanya anak ingusan yang keluarganya bangkrut lalu jatuh miskin dan hanya dihina, di rendahkan tapi Raisa selalu yang paling terdepan membela Rita saat Rita tertindas sama anak - anak lain, yang menyepelekan Rita, sampai uang sekolah pun Rita dan keluarga tidak sanggup membayarnya.

Berkat kebaikan kamu dan keluargamu yang mengusahakan dan melunasi semuanya sampai Rita bisa lulus sma. Terimakasih Raisa untuk perlakuan Raisa dan keluarga memanusiakan Rita dan keluarga.

Terpopuler

Comments

Santi Santi

Santi Santi

cerita terlalu berbelit belit

2024-03-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!