BAB 14

Jadi mbak harap kamu bisa bangkit setelah ini. Gak usah pedulikan suami, mertua dan ipar kamu.

Setelah ini kamu harus tetap menata hati pikiran dan kehidupan kamu. Ceraikan kalau memang itu memang pilihan terbaik untuk kamu. Mbak tahu bercerai itu tidak disukai tapi jika pilihan terbaik itu adalah bercerai maka hadapilah itu semua.

Masih banyak yang sayang sama Raisa. Gak usah khawatir uang yang sudah di rampas suami kamu selama belasan tahun itu. Ikhlaskan saja Raisa Insyaallah, Allah akan menggantikannya dengan cara berlipat - lipat lagi. Rezeki masih bisa dicari sayang. Jadi gak usah khawatir.

Iya mbak Danti terimakasih sudah mau mendengarkan masalah Raisa, sudah mau memberikan solusi untuk Raisa juga.

Raisa sudah mantap bercerai mbak," ujar Raisa sambil menghapus airmata yang masih tersisa.

Kalau Raisa mau ajukan cerai. Raisa bisa nyiapin buku nikah asli milik Raisa, dan juga photocopy buku nikah , photocopy KtP dan juga Photocopy Kartu Keluarga milik Raisa.

Syaratnya cuma ini saja mbak," tanya Raisa memastikan.

Iya cuma ini saja Raisa. Besok Mbak  masukkan dulu persyaratan yang Raisa bawa ini. Mbak daftarkan setelah itu nanti Raisa tinggal nunggu undangan panggilan dari Pengadilan.

Raisa tenang saja insyaallah mbak bantu sebisa mbak. Oh ya untuk rumah kamu yang masih ditempati para benalu gimana," tanya Mbak Danti ikutan gemas.

Ih si mbak Danti panggilannya kok bisa pas gitu benalu hahaha...

Rencananya Raisa nanti itu, nanti Raisa akan nyuruh orang untuk ke rumah Raisa untuk  ngasih tempelan stiker di pintu rumah "RUMAH DISITA BANK" biar tahu rasa mereka nanti," cibik Raisa kesal.

Dan Raisa akan tinggal sama Mama Papa. Biar orang suruhan Raisa nanti yang akan mengusir mereka semua dari rumah Raisa.

Ide briliant itu Raisa biar mereka langsung angkat kaki dari rumah kamu," jawab Mbak Danti semangat.

Kalau bisa setelah ini barang - barang berharga kamu. Kamu simpan saja dulu di rumah mama papah Raisa biar aman," titah Rio.

Memang rencananya gitu kok Rio. Ini semuanya barang - barang Raisa sudah Raisa bawa semua. Lagian semuanya sudah Raisa taruh di dalam tas ini. Yang sudah Mas Iwan rampas. Semuanya sudah Raisa bawa dan mau Raisa taruh di rumah Mama Papa saja.

Memangnya gaji Raisa sudah dibalikin semua sama Mas Iwan," tanya Rio  penasaran

Bukan dibalikin tapi Raisa ambil lagi secara diam - diam hahaha," jawab Raisa sambil tersenyum girang karena Raisa telah berhasil menggasak kembali harta milik Raisa itu yang semuanya sudah Mas Iwan Rampas, dan disembunyikan dari tempat persembunyian Mas Iwan selama ini.

Rasakan kamu Mas, semua milik aku akan tetap jadi milikku Mas," batin Raisa tersenyum licik.

Kok bisa Raisa gimana caranya," tanya Rio heran.

Bisa, kebetulan semalam itu Raisa mau ke kamar mandi. Sebelum ke kamar mandikan, Raisa harus melewati dulu kamar ibu mertua. Ternyata Ibu Mertua Raisa, Mas Iwan suaminya Raisa, dan juga Dea adik Ipar Raisa sedang pada kumpul di kamar Ibu. Dan meraka lagi mengadakan konfrensi Rahasia.

Raisa saat itu penasaran banget apa yang mereka bicarakan malam - malam begitu bukannya tidur ini malah ngadain pertemuan tengah malah unfaedah dan sebenarnya apa yang mereka rencanakan dibelakang Raisa.

Langsung saja Raisa saat itu, menguping tempelin kuping Raisa di pintu dan langsung nyalain ponsel dan Raisa rekam semua pembicaraan mereka.

Mereka licik Tapi Raisa lebih Cerdik. Hadapin para Benalu seperti mereka hahaha...," cibik Raisa kesal.

Terus Raisa apa yang mereka bicarakan," tanya Rio penasaran.

Mereka bahas Raisa yang katanya sekarang sukanya melawan omongan ibu, dan sudah berani  melawan dan ngebantah semua perintah mereka.  Gak kayak kemarin - kemarin yang bodoh, penurut, goblok, gampang diporotin.

Dan parahnya lagi Mas Iwan disitu juga bilang mau nikah lagi sama selingkuhannya setelah Raisa gajian. Nama selingkuhan Mas Iwan Romlah," seru Raisa sedih.

Rio dan juga Mbak Danti hanya mendengarkan curhatan Raisa dengan seksama dan juga merasa geram sendiri.

Dan setelah mereka nikah, Mas Iwan cuma mau jadiin Raisa sapi perah mereka. Raisa mah ogahlah !!! Seru Raisa dengan nada bergetar menahan amarahnya.

Dan disitu juga Mas Iwan memberi tahu tempat persembunyian semua Gaji Raisa yang Mas Iwan rampas selama ini.

Gobloknya Mas Iwan

Tanpa susah - susah Raisa harus mencari tahu semua keberadaan gaji milik Raisa itu. Dengan bodoh dan gobloknya Mas Iwan memberitahukan Raisa secara tidak langsung. Dan itu sangat menguntungkan Raisa.

Dan tanpa Raisa mencari bukti perselingkuhan Mas Iwan. Dengan cara menyadap Whatsapp milik suaminya itu. Tanpa harus mengotori tangannya. Raisa sudah memiliki bukti yang sangat akurat.

Nanti saat mengajukan perceraian. Raisa sudah memiliki bukti rekaman suara Mas Iwan yang mau nikah lagi sama pelakor!!!

Jelaslah Raisa  gercep (gerak cepat) atas kebodohan suaminya Mas Iwan itu. Tanpa a i u e o langsung saja semua Harta milik Raisa. Raisa gasak lagi habis tak tersisa sama sekali," ujar Raisa dengan semangat menceritakan semua yang Raisa dengar dari hasil menguping pembicaraan keluarga benalu itu.

Sampai - sampai Raisa merekam semua pembicaraan mereka dengan ponsel android milik Raisa itu.

Raisa langsung memperdengarkan hasil rekaman yang Raisa ambil saat menguping pembicaraan itu tadi malam yang secara tidak sengaja Raisa dapatkan dengan cara menguping. Karena rasa penasaran yang tinggi dan rasa ingin tahu atau keponya. Jadilah Raisa menguping. Padahal Raisa tipe orang yang cuek, gak mau tahu urusan oranglain. Tumben - tumbenan lho Raisa semalam menguping. Kurang kerjaan banget to si Raisa ini hahaha...

Akhirnya Raisa bisa mendapatkan bukti - bukti yang akurat untuk bercerai dengan Mas Iwan suami Raisa itu.

Rio dan Mbak Danti hanya mendengarkan percakapan itu sambil menggeleng - gelengkan kepalanya terus dan juga mengelus dada mereka sambil menatap Raisa dengan rasa iba.

Kasihan kamu Raisa, yang sabar ya. Semoga masalah kamu cepat selesai. Dan kehidupan kamu jadi lebih baik tanpa mereka semua," ujar Mbak Danti menguatkan Raisa di sampingnya yang masih menangis sesenggukkan.

Iya mbak Makasih ya. Maaf ya mbak. Raisa malah nangis disini. Malu - maluin," jawab Raisa sambil tersenyum getir.

Kamu gak usah bicara begitu Raisa.  Semua manusia diciptakan untuk saling membantu satu sama lainnya bukan. Karena kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain gak bisa hidup secara sendiri.

Mbak harap setelah ini Raisa bisa bangkit. Raisa gak perlu menangisi orang - orang seperti mereka itu. Seharusnya kamu senang sudah ditunjukkan dan disadarkan sikap buruk mereka.

Mbak yakin kamu wanita hebat kamu wanita kuat. Masih banyak yang sayang sama Raisa. Mereka hanya sebagian orang yang tidak tahu diri, tidak tahu rasa terimakasih, tidak pernah bersyukur sudah memiliki orang sebaik Raisa.

Lebih baik Raisa segera mengamankan semua harta milik Raisa di rumah orangtua Raisa. Ceritakan semua masalah Raisa kepada mereka. Insyaallah Raisa akan mendapatkan ganti yang lebih dari mereka. Sekarang Raisa gak usah sedih lagi ya.

Raisa sudah sarapan belum," tanya Mbak Dante lembut.

Raisa hanya menggelengkan kepalanya saja dengan tatapan mata yang kosong.

Iya sudah yuk kita sarapan barengan saja. Kebetulan mbak tadi habis masak kerang banyak. Raisa boleh mengincipin masakan mbak," ajak Mbak Danti lembut.

Raisa hanya mengikuti Mbak Danti dan juga masuk ke dalam ruang makan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!