Tertarik

Miya berdiri di dalam kamar,kamar yang sudah ada laptopnya yang dia gunakan untuk membaca email dan membalas email.Diatas mejanya terdapat minuman teh dan cemilan rendah kalori untuk menemani miya jika membaca email kontrak kerja.

Semua itu membantunya untuk tidak mengantuk jika berlama-lama di depan laptop.Miya mulai melemaskan otot lehernya dan tangannya lalu kembali membalas beberapa email yang masuk.

Kisahnya dengan wisnu juga membuat miya lebih bersemangat bekerja.Dia tidak ingin memanfaatkan situasi tetapi dia benar-benar bisa mendapatkan perasaan yang lebih baik ketika mengingat pria itu.Miya sedang berusaha menyelesaikan pekerjaannya.

Dia tidak ingin merusak pekerjaannya karena hubungan terlarangnya dengan wisnu.Tetapi di tengah - tengah pekerjaan miya teringat perlakuan pria itu yang sangat manis kepadanya.

Jika saja miya tidak datang di undangan makan malam yang dilakukan oleh maya,dia mungkin tidak akan pernah mengenal wisnu dan melakukan perselingkuhan dengan suami sahabatnya.

Ah,kenapa sekarang aku sudah mengakuinya? Gumam miya.

Miya beranjak dari tempat duduk menuju balkon kamar.Di depannya dia melihat pemandangan kota yang sangat sibuk di siang hari.Miya melihat padatnya lalu lintas dan begitu juga para pejalan kaki yang berjalan dengan cepat ditengah panas yang menyengat.

Tiba-tiba suara ponsel miya berdering,dia langsung mengangkatnya karena dapat telfon dari kliennya yang berada di singapur.

Hallo miya,apa kamu bisa datang ke kantor sekarang untuk melihat semua hasil pemotretannya dan akan membahas kontrak kerja baru karena saya membutuhkan kamu lagi untuk model baju-baju ku.Ucap seseorang itu.

Oke saya bisa ,saya akan bersiap-siap lalu jalan ke kantor anda.terimakasih atas pemberitahuannya.Ucap miya

Oke saya tunggu ya....

Telfon itu akhirnya berakhir,miya langsung buru-buru mandi karena harus bersiap.Setelah dua puluh menit miya keluar dari kamar mandi,miya memilih pakaian yang akan di gunakannya akhirnya memilih celana dan tengtop yang dipadukan dengan blazer sungguh miya sangat cantik dengan pakaian itu.

Miya memesan taksi online lalu miya turun keluar dari gedung apartemen wisnu sangat terburu-buru.Di dalam taksi miya mengirim pesan ke wisnu kalau dia ke kantor kliennya.

Aku pergi ke kantor klien ku karena ada rapat,maaf kalau tidak sempat memasak.Ketik pesan miya untuk wisnu.

Di dalam taksi miya dikagetkan oleh bunyi ponselnya,miya melihat ke arah ponselnya dan miya melebarkan matanya ketika melihat yang menghubunginya adalah maya.

Hallo may.Sapa miya ketika mengangkat ponselnya.

Maya tertawa riang diujung sambungan.Kamu sedang apa? Mau makan malam bersamaku? Kebetulan aku sedang di singapur dan belum balik ke jakarta.

Hah,andai aku bisa may.Sayangnya aku sedang mau ada rapat hari ini,ini sekarang aku diperjalanan dan sedang dikejar waktu juga karena kayanya aku agak lebih lama di sini.Klien ku mau memper panjang kontrak ku.ucap miya.

Maya terdengar menghela nafas,sepertinya semua orang sedang tidak bisa menemaniku.Baiklah,salah ku juga padahal kamu sedang bekerja disingapur tapi aku terus mengganggu mu.

Bukan begitu may,aku beneran sekarang sedang dijalan.aku kadang sampai hotal malam dan sudah sangat lelah.Maafkan aku may.Ucap miya.

Tetapi kalau besok aku ada waktu aku akan menghubungi mu may.ucap miya karena benar-benar menyesal.

Miya tidak berbohong karena memang sekarang dia sedang ditunggu oleh kliennya.

Akhirnya telfon mereka terputus dan berbarengan dengan sampainya miya di depan kantor klienya.Miya buru-buru masuk dan bertanya dimana bisa bertemunya.miya diantar oleh sekertaris kliennya menuju ruangan rapat.

Hay,miya akhirnya kamu datang juga.ayo masuk aku akan menunjukan hasil foto kamu yang sangat bagus.

Iya pak terimakasih sudah mempercayakan saya untuk menjadi model anda,Desain-desain baju anda sangat bagus jadi pasti banyak diminati orang.

Bosnya tertawa riang,kamu sungguh bisa saja memujiku miya..Oke ayo kita lihat dilayar foto-foto kamu.

Setelah dua jam miya di kantor kliennya miya langsung pulang ke apartemen wisnu karena miya benar-benar sangat lelah sekali.Miya menggunakan taksi online untuk pulang.

Setelah sampai apartemen miya membersihkan diri dan beristirahat di kamar.ketika miya baru saja aja akan naik ketempat tidur tiba-tiba miye mendengar pintu apartemen terbuka,miya waspada dia langsung beranjak dari kamar dan menuju ruang tengah.Miya melihat wisnu masuk melonggarkan dasinya.Pria itu baru saja akan berteriak memanggil namanya dan ternyata miya sudah ada di depan matanya.

Bukannya kamu banyak operasi?kenapa kamu sekarang ada disini? Tanya miya.

Aku hanya mampir sebentar sayang untuk berganti pakaian dan melihat mu.Ucap wisnu lalu mulai mengangkat tubuh miya dan membawanya kembali ke kamar.

Wisnu langsung membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur,tetapi tidak lama kemudian ponsel wisnu kembali berbunyi.

Ah,sial aku tidak memiliki banyak waktu.ucap wisnu.

Dia bangkit berdiri dan melepaskan setelannya yang sudah basah oleh keringat.Wisnu masuk ke kamar mandi setelah mencium miya singkat.Bisa pilihkan pakaian untukku? Aku harus kembali ke rumah sakir sesegera mungkin.ucap wisnu.

Baiklah...ucap miya

Miya bangkit dan membuka lemari pakaian pria itu.Miya memilihkan pakaian dengan warna senada dan meletakkannya diatas tempat tidur.Lima menit kemudian wisnu keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar.Pria itu terlihat sangat lelah.

Kamu benar-benar bekerja keras? Ucap miya

Tentu saja pasienku sangat berarti tapi kamu lebih dari segalanya untukku.Ucap wisnu dengan menggoda.

Miya hanya menggelengkan kepalanya,melihat wisnu berpakaian dengan cepat mungkin karena sudah terbiasa dalam keadaan mendesak seperti ini.

Aku harus mengoperasi selama dua belas jam tidak lama lagi.Besok pagi sama sibuknya.Ucap wisnu sambil memakai sepatu kets.

Miya menahan wisnu ketika pria itu baru saja akan pergi.Tunggu sebentar.ucap miya.

Tadi dia iseng-iseng memotong buah-buahan.Dia pikir itu akan lebih bagus jika diberikan keoada wisnu.

"Isinya buah-buahan kamu bisa memakannya ketika diperjalanan atau sedang senggang nanti.ucap miya.

Terimakasih,Wisnu mengambil kotak itu lalau mencium kening miya.

Mjya hanya memandangi pintu yang sudah terkunci.Miya kembali ke dapur untuk mengambil kotak berisi potongan buah yang lain.Dia tiba-tiba ingin memakannya di balkon,dia sempat melihat mobil wisnu keluar dan melaju cepat di jalan raya.

Miya menghabiskan buah-buahan itu lalu kembali berbaring ditempat tidur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!