kisah wisnu dan maya

Wisnu bertemu maya disebuah pwrtemuan keluarga,mereka dekat karena dijodohkan oleh orang tua mereka.Karena mereka sama-sama ridak memiliki kekasih akhirnya mereka segera menikah.

Rumah tangga wisnu dan maya sudah berjalan di tahun ke tiga.wisnu dan maya belum juga diberi momongan.Wisnu dan maya sudah memeriksakan ke dokter kandungan mereka sangat baik dan sehat.mungkin tuhan belum memberi kepercayaan saja kepada mereka.

Wisnu dan maya disibukan oleh pekerjaannya,mereka sama-sama seorang dokter di salah satu rumah sakit terbesar di jakarta.Maya seorang dokter anestesi (Dokter spesialis yang bertanggung jawab untuk anestesi atau pembiusan terhadap pasien yang hendak menjalani prosedur bedah dan prosedur medis lainnya).Sedangkan wisnu seorang profesor doktor spesialis jantung.Wisnu dokter jantung yang sangat pintar dan banyak disukai oleh pasiennya.Wisnu juga sering mengoperasi pasien-pasien yang susah sekali untuk di operasi karena kemungkinan untuk selamat sangat kecil.

Karena meraka sama-sama sibuk jadi mereka belum memutuskan untuk program mempunyai anak.

Wisnu akhirnya sampai dirumah sakit tepat waktu dan wisnu segera keluar dari mobil dan memberika kunci mobil ke petugas keamanan agar diparkirkan.sementara wisnu sudah berlari masuk rumah sakit dan menuju ke ruang UGD.

Wisnu menggulung kemejanya dan masuk ke ruang itu.Dia tidak terkejut bagaimana keluarga pasien histeris dan menyuruh mereka cepat menangani keluarga mereka.

Wisnu menghembuskan nafas panjang ketika melihat pasien yang patah tulang." Dimana orang itu duduk saat kecelakaan ? Tanya loga pada paramedis yang masih berada di ruang UGD.

Dia berada dikursi penumpang bagian depan.kemungkinan pasien duduk sambar menaruh kakinya di dashboard mobil dan ketika terjadi kecelakaan tulangnya otomatis patah karena posisi duduk yang salah."jawab seorang paramedis".

Wisnu menatap pasien itu lalu melihat keluarganya yang baru datang sangat histeris melihat anaknya dalam kondisi yang tidak baik.Wisnu langsung menemui keluarga pasien menjelaskan keadaan pasien dan meminta persetujuan untuk melakukan operasi.

"Dok tolong anak saya,saya berani berapa pun asal anak saya selamat dok".ucap seorang pria paruh baya dengan perban yang melekat di kepala dan juga bahunya.Pria paruh baya itu juga korban kecelakaan beruntun itu tetapi hanya mendapat luka ringan,berbeda dengan anaknya yang mengalami luka serius.

Wisnu mengangguk.Saya akan berusaha semampu saya pak."ucap wisnu.

Wisnu dokter yang sangat pintar bukan cuma mengoperasi jantung tapi wisnu juga bisa mengoperasi pasien yang patah tulang.karena wisnu sangat jenius makannya senior-senior wisnu sering melempar operasi - operasi pasien yang sangat sulit untuk wisnu yang mengoprasinya.wisnu sendiri tidak keberatan karena wisnu senang bias menyembuhkan banyak orang.

Setelah itu wisnu masuk ke ruang Operasi dan fokus kepada pekerjaannya..Butuh waktu hampir dua belas jam untuk menyelesaikan operasi,wisnu keluar dari ruangan itu dengan kelelahan.Kedatangannya disambut oleh keluarga pasien yang juga sedang menunggu.

Bagaimana dok,anak saya selamat?

Wisnu tersenyum tipis,untuk saat ini operasinya berjalan lancar pak.Anak anda akan dipindahkan ke ruang ICU untuk diawasi secara intensif."ucap wisnu.

Wisnu akhirnya pamit setelah berbicara dengan keluarga pasien.Dua langsung menuju ke ruangannya yang berada dilantai 6.wisnu berbaring di sofa,berjam-jam berdiri membuat kakinya sangat pegal.saat dia hampir terlelap,wisnu mendengar ada orang yang mengetuk ruangannya."Masuk".ucap wisnu.

Aku membawakan sarapan untuk mu jangan lupa dimakan."ucap maya semabari meletakan kotak makan diatas meja.Aku harus pergi karena jadwal operasi lagi.

Terimakasih,ucap wisnu tanpa membuka mata.Dia sangat lelah.

Wisnu mengerang marah karena lagi-lagi dia akan tidur tapi terganggu karena mendengar suara posel berdering.Dia terpaksa buka mata dan mencari ponsel itu.Wisnu menyipitkan matanya ketika melihat ponsel silver diatas mejanya berdering.

Wisnu berdiri dan mengambil ponsel itu lalu mengangkat panggilan yang masuk setelah kembali posel itu berdering.

"Kembalikan ponsel ku! Teriak seorang wanita dari ujung panggilan.

Wisnu tersenyum tipis,kali begitu kita harus bertemu miya. "ucap wisnu

Jangan gila! kau bisa mengirimkannya dengan paket."Tolak miya.

"Baiklah kalo begitu dimana alamat mu? Tanya wisnu dengan senyum miring tercetak diwajahnya.

Tanpa sada mita langsung meyebut alamat apartemennya yang sedang ditempati.Membuat wisnu senang karena mengetahui tempat tinggal miya.Panggilan telfon itu berakhir setelah miya mengatakan alamat dan menyuruh agar segera mengirim ponselnya.

Wisnu memandan ponsel itu setelah panggilan mereka terputus.Mungkin miya memiliki ponsel lain untuk menghubunginya ketika sadar ponsel itu ada bersamanya.

Wisnu mengurungkan niat untuk tidur,dia bangkit untuk mengganti pakaiannya lalu meluncur ke apartemen miya sembari membawa makanan dari restoran yang dia beli.Wisnu melupakan sarapan yang diberikan oleh maya istrinya dan memilih pergi ke apartemen miya ..

HAI GAES JANGAN LUPA BANTU SUPORT AUTOR YA BIAR SEMANGAT NULISNYA.JANGAN LUPA FOLOW ,LIKE DAN KOMEN YA..TERIMAKASIH BANYAK.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***