chapter 18

Padahal aku masih bisa memasak,Sayang bahan-bahan yang ada di kulkas.Protes miya.

Wisnu menghela nafas pelan,dia berjalan mendekat.Besok pagi kamu boleh masak untuk sarapan.Hanya untuk malam ini saja sayang kamu tidak memasak.Ucap wisnu.

Miya masih tidak ingin memaafkan wisnu tetapi apa boleh buat,mereka sudah memesan makanan setengah jam yang lalu mungkin sekarang sudah hampir selesai dimasak.

Kenapa kesini lagi? Bagaimana tanggapan maya kamu tidak pernah pulang.tanya miya.

Wisnu duduk disampingnya,dia tidak ada di rumah.Maya sedang pergi keluar kota,dia sedang mengisi semimar selama seminggu dan maya tau aku sesang ada kerjaan di sangapur.Ucap wisnu.

Apa itu sering terjadi? Tanya miya.Yang memang sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi di dunia kedokteran.

Wisnu mengangguk,aku juga biasa melakukannya.Satu tahun sekali kami akan membimbing dokter-dokter baru yang masih tingkat universitas.

Miya mengangguk paham,dia memindahkan siaran televisi.tidak ada yang menarik untuk di lihat,ketika itu wisnu mendekat dan berbisik di telinga miya.

Apa kamu sudah melihat hadiahku? Bisik wisnu lalu mengecup lembut lehernya.

Miya menahan nafasnya.Sudah...Jawabnya tertahan.

Bagaimana jika kamu pakai itu sekarang?Aku ingin melihatnya.Ucap wisnu lagi.

Miya membasahi bibirnya yang basah, Lagi-lagi dia merasakan hal itu lagi. Sebuah aliran listrik meletup diperutnya ketika wisnu meraihnya lebih dekat dan mencium bibirnya lembut.

Lima belas menit berpagutan,Mereka akhirnya masuk ke kamar dan melupakan sejenak makanan pesanan mereka yang mungkin sedang di antar.

Wisnu melanjutkan ciumannya ketika sudah di kamar tetapi lima menit kemudian mendengar bel apartemennya berbunyi.

Miya melepaskan ciuman wisnu dan berkata,Makanannya datang?

Wisnu berjalan keluar sembari berbicara,ada saja yang mengganggu ku yang sedang bersama mu.hmm.

Wisnu membukakan pintu apartemen dan benar saja makan malamnya datang.Wisnu langsung membayarnya dan membawa makanan itu ke dapur.Miya segera mengambil makanan itu dari tangan wisnu untuk ditempati di piring agar mudah untuk memakannya.Miya menata semua pesanan makanan itu dan menyuruh wisnu duduk di kursi meja makan.

Makanan sudah siap,ayo kita makan dulu.Ucap miya.

Wisnu menggoda miya,habis makan kita lanjut lagi ya ? Sembari wisnu tertawa karena melihat pipi miya merah seperti tomat.

Miya diam saja sembari makan makanannya karena dia sangat lapar...Gimana makanannya enak?tanya wisnu.

Hmm iya enak kok.jawab miya..Pelan-pelan makannya sayang tidak ada yang akan mengambil makanan mu.ucap wisnu.

Aku sangat lapar karena dari siang hanya makan roti...Apa kamu takut aku akan gemuk? Tanya miya.

Wisnu tertawa,Tidak aku tidak takur kamu gemuk sayang bahkan kalau kamu gemuk itu pasti sangat membuat ku gemas sekali.ucap wisnu...

Kamu malah tertawa emang ada yang lucu.Aku tidak akan gemuk walaupun makan banyak karena badan ku susah sekali untuk gemuk dan aku juga rajin berolah raga.ucap miya...

Iya sayang,habis ini juga aku mau berolah raga dengan kamu.Ucap wisnu sambil tersenyum penuh arti.

Miya terlihat bingung,Olahraga malam-malam gini tidak ah aku sangat lelah dan kamu kan tau kaki aku sedang lecet masa suruh olahraga malam-malam.Aku malas juga untuk keluarnya lagi,aku sangat ingin tidur saja.ucap miya.

Wisnu tertawa karena melihat kepolosan miya.Kita tidak akan olahraga diluar sayang dan kamu juga cukup diam saja aku yang akan olahraga sampai kamu juga mengeluarkan keringat.jawab wisnu.

Miya semakin bingung dengan perkataan wisnu.Miya berpikir keras olahraga apa yang membuat dia diam saja tapi tetap berkeringat.

Sudah-sudah kamu tidak usah memikirkannya sayang nanti aku yang bekerja.ucap wisnu sambil mengedipkan matanya.

Ayo cepat habiskan makannya,nanti biar aku yang membereskan semua ini.ucap wisnu lagi.

Miya lanjut makan sampai habis lalu miya minum.setelah itu miya menaruh piring kotornya ke wastafel dan bercuci tangan..Biar aku saja yang mencuci piring kotornya.ucap miya.

Tidak tidak biar aku saja sayang kaki mu masih sakit lagian habis ini kita akan olahraga.jawab wisnu.

Karena miya merasa bingung dengan olahraga apa yang wisnu maksud,miya berjalan ke kamar untuk ke kamar mandi mengganti baju dan bersih-bersih badan.

Wisnu membereskan piring-piring dan mencuci semuanya.setelah selesai mencuci ponsel wisnu berdering.wisnu menatap layar ponsel ternyata maya menelfon.wisnu mengangangkat telfon dari istrinya itu.

Hallo,sayang tumben kamu telfon?Apa sudah tidak sibuk? Tanya wisnu.

Hmm mas wisnu ini bukannya senang istrinya telfon.Aku sudah selesai seminar ini sudah di kamar hotel sekarang.Mas kapan balik ke indonesia? Apa mas ketemu miya disana?

Senang kok kalo kamu telfon sayang.Mas masih belum tau kapan pulang ke indonesia karena disini masih ada beberapa operasi yang harus aku tangani.Tidak aku tidak ketemu miya,apa miya di singapur? Tanya wisnu pura-pura tidak tahu.

Ah mas ini ,aku kan sudah memberi tahu kamu waktu itu jika miya di singapur.ya sudah setelah selesai seminar nanti mungkin kalau aku bisa aku akan ke singapur mas.jawab maya.

Iya iya terserah kamu saja sayang.Dalam hati wisnu,wisnu sudah tidak peduli dengan istrinya semenjak wisnu melihat dengan matanya sendiri kalau istrinya berselingkuh sampai membawa selingkuhannya ke dalam rumahnya.

Ya sudah ya may,mas sangat mengantuk besok masa ada operasi lagi.jawab wisnu lagi.

Oke mas I love you.ucap maya.

Wisnu langsung mematikan ponselnya tanpa menjawab ucapan cinta dari maya.Lalu wisnu masuk ke kamar menemui miya.

Kok lama diluar tadi? Tanya miya.

Kenapa?kamu menungguku? Tanya wisnu yang suka sekali menggoda miya.

Tidak aku hanya bertanya saja tidak menunggumu.Aku akan tidur sekarang.miya naik ke tempat tidur.

Wisnu berjalan ke kamar mandi untuk mandi dan berganti baju sebelum tidur.

HAY GAES JANGAN LUPA KASIH BINTANG DAN KOMEN YA BIAR AUTHOR SEMENGAT NI NULISNYA.SAMA JANGAN LUPA FOLOW YA BIAR TAU KALAU NANTI ADA CERITA-CERITA LAIN..TERIMAKASIH BANYAK BUAT SEMUA YANG SUDAH MEMBACA DAN MEMBERI LIKE.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***