chapter 9

Wisnu memesan tiket ke singapura dan langsug berangkat hari itu juga karena dia benar-benar sudah ingin bertemu miya.

Di singapur selesai pemotretan miya pulang ke hotel karena sudah malam dan miya ingin menghubungi lala karena ingin bertanya lebih banyak tentang sugar daddy.

Miya mengambil ponselnya lalu menghubungi lala sahabatnya yang berada di singapura.

Hallo,miya ada apa kamu menghubungiku malam-malam? Kamu baik-baik sajakan? Tanya lala

Hay la,maaf ya mengganggu kamu.aku baik-baik saja kok,ada hal yang ingin aku tanyakan dengan mu.La,sejak kapan kaj menjadi sugar baby ?

Huh,aku kira ada apa kau menghubungiku malam-malam gini.hahahah lala tertawa.

Tidak masalah kalo kau ingin tau miya lagian aku yang ceroboh karena menerima telfon mu pas lagi begitu.ucap lala

Tapi rasanya tidak buruk la menjadi sugar baby.ucap miya.Kau bisa mencobanya miya jika ada laki-laki yang ingin mengajak mu untuk melakukan itu tapi kamu harus menulis kontrak di sebuah kertas untuk kau dan pria itu tanda tangani.ucap lala

Miya tiba-tiba tertarik dengan pembahasan ini."Kalau boleh tau apa yang dilakukan untuk menandatangani kontrak seprti itu? Ucap miya.

Kau bisa mendapatkan kartu ATM tentu saja untuk berbelanja sepuasmu atau saling memuaskan ditempat tidur,tetapi tentu saja berbeda di setiap kontrak.Kau harus pandai bernegosiasi agar kalian sama-sama di untungkan.Yah kau bisa menyebutnya hubungan kekasi diatas kertas karena ini hanya berlaku sampai beberapa bulan atau tahun tergantung kesepakatan kalian.Di dalam kesepakatanku dengan pria itu,kontrak kami akan berakhir jika salah satu dari kami memiliki perasaan lebih.Ucap lala.

Miya melebarkan matanya,Kenapa? Tanya miya.

"Karena aku tidak ingin terikat atau berkomitmen.Hubungan kontrak seperti ini lebih menguntungkan untukku.terang lala.

"Ah miya mengangguk paham.

Miya tiba-tiba memikirkan wisnu.miya memukul kepalanya karena langsung memikirkan pria itu.Tidak miya itu ide gila! Kau tidak akan pernah berselingkuh dengan suami sahabatmu sendiri.ucap miya dalam hati.

Terimakasih lala kau sudah menjelaskannya.maaf ya mengganggumu malam-malam.ucap miya.

Iya miya santai saja kok.ok kalau gitu sampai bertemu kembali jika kau tidak sibuk nanti.ucap lala sebelum mematikan ponselnya.

Miya menikmati waktunya di dalam kamar hotel sambil berdiri di balkon dan meminum kopi,setelah telfon dengan lala.Fia masih belun percaya jika lala terlibat dengan kontrak seperti itu.Ternyata kehidupan dinegara ini memang sangat bebas bahkan lebih dari apa yang dia bayangkan.

Setelah kopinya habis miya masuk kedalam dan beristirahat.Dia membaringkan tubuhnya ditempat tidur dan memejamkan matanya agar bisa tidur,tetapi miya tidak bisa tidur juga akhirnya miya mengambil ponselnya dan mengecek ponsel karena dari tadi miya tidak mengecek ponselnya apa ada pesan atau telfon dari kliennya.

Miya mebaca satu persaty pesan sebagian pesan dari meneger dan kliennya yang memberi tahu soal pekerjaan.Tetapi yang mengejutkan miya adalah panggilan tidak terjawab,semuanya dari wisnu.sepertinya pria itu tidak berhenti menghubungi miya.

Miya dikejutkan dengan panggilan wisnu yang tiba-tiba masuk,sialnya miya tidak sengaja menyentuh tombol terima dan membuat sambungan ponsel mereka langsung tersambung.

Hallo miya.

Miya menatap layar ponsel dengan tatalan datar,dia mendengar suara wisnu dengan sangat jelas walaupun dia belum menempelkan benda pipih itu ditelinganya.

Ketika dia melihat kantong pelastik,Miya segera meraihnya dan meremas pelastik itu di dekat ponsel lalu buru-buru mematikannya setelah tidak terdengar suara wisnu dari ujung sambungan.

Miya setengah tersenyum ketika melakukan hal itu,Itu cara konyol yang sering dipakainya jika tidak ingin bicara dengan seseorang.Dia kembali menyimpan ponsel diatas nakas dan memilih membersihkan diri karena tidak bisa tidur.

Setelah itu miya memilih memesan makan malam walapun sudah terlambat.Miya memesan steak medium dengan wine,kombinasi yang menurutnya sangat cocok setelah mencobanya dirumah wisnu.

Pesanannya datang dua puluh menit kemudian,miya memakannya di depan tv yang kebetulan salah satu siarannya sedang menayangkan film yang sudah pernah miya tonton.Miya sudah berkali-kali melihat film itu bahkan sudah hafal setiap adegannya tetapi tidak pernah bosan untuk melihatnya karena expresi pemainnya sangat meyakinkan.

"Wah...

Hanya itu yang bisa diucapkan miya ketika melihat pemeran wanitanya bersedia menandatangani kontrak setelah apa yang diperlihatkan oleh pemeran pria.Miya selalu terkesima melihat adegan dewasa yang ada di dalamnya.Imajinasinya tidak pernah sampai sana karena miya tipe perempuan yang tidak menyukai kekerasan.

Aku tidak percaya ada wanita yang rela disakiti seperti itu hanya untun bercinta.Gumam miya sambil menggelengkan kepala.

Percintaan seperti itu memang sering di temukan di film atau novel dewasa,baik di indonesia maupun luar negri dengan alur cerita yang berbeda tentunya.Tetapi itu tidak bisa menghilangkan pemikirannya tentang percintaan yang penuh kasih sayang.

Miya memiliki bayangan kisah cinta impiannya dan semua bayangannya sangat normal sebagai seorang perempuan.Setelah makan malamnya selesai miya naik ke tempat tidur.lagi-lagi mengecek ponsel untuk mengecek akun sosial media pribadinya.

Miya bahagia mendapat respon yang bagus dari para penggemar yang melihat hasil pemotretan tadi.itu menjadi penyemangat tersendiri untuk miya agar menjadi model terkenal.

Tidak lama setelah berselancar di sosial media miya mendapat pesan dari wisnu.

Wisnu: Kamu dimana ? Kata maya kamu sedang di singapura?

Miya mendengkus ketika melihat pesan itu,dia hanya menyingkirkan pesan wisnu dari ponselnya dan melanjutkan melihat foto-foto dan vidio di instagram untuk mencari tempat menarik yang bisa dia kunjungi di singapura.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!