sweet kiss

Wisnu mengangkat dagu miya dengan jari telunjuknya..Kamu melanggar janji kita miya!ucap wisnu dingin.

Miya bersusah payah untuk tidak menangis tetapi setetes air matanya lolos disudut matanya.Aku minta maaf...Tetapi perempuan tadi...ucapannya terhenti ketika wisnu mencium bibirnya.Sudah ku bilang abaikan apapun yang kau lihat dan anggap tidak pernah melihatnya.ucap wisnu.

Bagaimana bisa perempuan tadi terlihat sekarat.ucap miya dengan tenggorokan tercekat.

Wisnu membasahi bibirnya,tempat ini berbahaya miya,kita bisa saja mati disini dan tidak akan ada orang yang menyadarinya.uacap wisnu.

Miya menelan ludah susah payah ketika mendengar perkataan wisnu.Pria itu terlihat sangat tegas dengan ucapannya membuat miya seperti orang bodoh.miya hanya diam semua alasan yang dia katakan sia-sia kerena tentu saja dia salah.

Wisnu tidak melanjutkan pembicaraannya dan memilih menyalakan mesin mobil lalu keluar dari rumah mewah itu.Miya menoleh kebelakang dan seketika rumah yang mereka masuki tadi itu terlihat sangat menyeramkan.

Sebenernya rumah tadi itu rumah siapa? Tanya miya.

Wisnu menoleh lalu menatap miya sejenak,Mungkin bisa dibilang Bos mafia? Dan tadi kamu baru saja bermasalah dengan anak buahnya.

Miya terbelalak karena kaget dan reflek miya memukul lengan wisnu.Salah satu kebiasaannya yang tidak bisa dihilangkan.

Bagaimana bisa kamu membawaku ke tempat seperti itu.ucap miya.

Aku terpaksa,karena seharusnya hari ini aku mengunjunginya.Bahkan seharusnya lebih cepat namun terlambat untung kepalaku tidak berlubang saat sampai.Ucap wisnu berusaha mencairkan suasana.

Tetapi miya malah merinding ketika mendengar ucapan wisnu.

Sekarang berhenti bertanya karena hanya itu yang bisa aku beritahu kepadamu.ucap wisnu.

Miya mengerucutkan bibirnya,padahal dia masih ingin bertanya.Wisnu mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Kita akan ke apartemenku? Ucap wisnu.

Miya yang sedang minum air di mobil langsung tersedak.miya langsung minum air lagi sedikit-sedikit untuk melegakan tenggorokannya.

Bagaimana bisa kau mengajakku kesana? Apa kau tidak langsung pulang? ucap miya.

Bagaimana bisa aku pulang karena aku baru saja dipindahkan ke rumah sakit disini.jawab wisnu dengan senyum puas.

Miya menatap wisnu dengan pandangan tidak mengerti.Aku tidak mau kesana,setelah ini kita akan berpisah.Aku akan kembali ke hotel.Ucap miya.

Kau tidak akan kembali kesana miya.Ucap wisnu tenang sembari memperlihatkan ponselnya kepada miya.miya mengkerutkan kening awalnya dia tidak mengerti tetapi kemudian dia melihat foto yang ditunjukan oleh wisnu.

Mereka akhirnya sampai ke hotel miya untuk mengambil barang-barang miya.tetapi malah melihat maya.

Bagaimana bisa maya masih ada di hotel ini?tanya miya.

Ini salah satu hotel kesukaannya ketika di singapura.jawab wisnu ringan.

Miya mengusap wajahnya kasar,kau menjebakku?

Tidak,aku tidak tahu kalau dia akan datang kesini.ku pikir dia sudah kembali ke jakarta.Ucap wisnu.

Tiba-tiba ponsel miya berdering dia melihat nama maya disana.

Hallo may,jawab miya dengan suara tenang.

Wisnu tidak tinggal diam dia semakin mendekat ke miya.wisnu merangkul bahu miya agar lebih dekat dengannya dan itu membuat miya gelagapan.

Miya merinding ketika merasakan wisnu bernafas di dekat lehernya.miya berbalik dan melotot kearah pria itu.miya merasa wisnu sedang menggodanya ini sama seperti waktu kejadian diapartemen miya.

Miya menggit bibirnya ketika merasa wisnu wajahnya semakin mendekat.

Ah,benarkah? Tapi aku sekarang sudah dalam perjalanan pulang. Ucap miya.

Ah,sepertinya kita memang tidak ditakdirkan untuk bertemu.Apa pekerjaanmu di singapur sudah selesai? Tanya maya.

Wisnu mencium miya dia melingkarkan tangannya dan memeluk miya erat membuat tubuhnya lemas.Miya berusaha melepaskan diri dari wisnu tapi tidak bisa wisnu malah semakin erat memeluk miya.

Wisnu yang awalnya hanya ingin mendengar percakapan miya dengan maya malah terhipnotis dengan bau parfum miya dan ingin menghirupnya lebih banyak.Sekujur tubuh miya merinding akibat perbuatan wisnu dan miya tidak bisa melepaskan pelukan wisnu.Miya akhirnya mencupit paha pria itu dan menatapnya galak.

Iya Aku juga bertemu dengan bos ku yang disini.ucap miya. hmmm oke lah kalu begitu.ucap maya

Sudah dulu ya aku sedikit pusing.ucap miya lalu buru-buru mematikan sambungan panggilan mereka ketia merasakan bibir wisnu tepat di belakang leher miya.

Miya berusaha menjauh.Apa yang kau lakukan? Hmmm

Wisnu tetap melakukannya dan melingkarkan lengannya untuk lebih memeluk miya,membuat tubuh mita lemas.Miya berusaha melepaskan diri dari wisnu tapi tetap saja tidak bisa malah membuat wisnu semakin menjadi.

Tubuhmu sangat harum sekali miya.Sejak tadi aku sudah tidak bisa menahan untuk memeluk mu.ucap wisnu dengan seuara serak.

Miya terngah apalagi ketika wisnu berada di lehernya.Ah sial,ucap miya.

Pria itu menemukan titik sensitive ditubuh miya.Miya akhirnya menyerah dan hanya menikmati apa yang dilakukan wisnu.

Wisnu menarik tangan miya agar miya merasakan benda itu.Rasakanlah seberapa dia ingin menginginkan mu.ucap wisnu.

Miya lagi-lagi terkejut dan miya menarik tangannya terus menatap wajah wisnu.

Wisnu mencium miya dengan buas pria itu sudah merindukan miya yang manis.miya mendesah.Berhentilah wisnu! Ucap miya.

Wisnu mengabaikan ucapan miya dan terus melakukannya.tangan wisnu sangat lincah membuat miya kehilangan akalnya.kau sudah ingin miya? Kau tidak bisa menolaknya.ucap wisnu.

Wisnu akhirnya berhenti melakukannya karena ingt bahwa dia dan miya masih berada di mobil.miya membetulkan pakaiannya yang sudah berantakan begitu juga wisnu.

Miya masih lemas dan hanya bisa bersandar di kursi mobil dengan nafas terengah-engah.Miya meminum air putih agar pikirannya kembali dengan jernih.miya yang masih berusaha memulihkan kesadarannya hanya bisa menatap wisnu tajam.

Pria itu tersenyum puas melihatnya dan miya tidak suka dengan tatapan wisnu karena wisnu seperti ingin memakannya.

Mereka keluar dari mobil dan masuk ke hotel tempat miya menginap dengan lewat pintu samping agar maya tidak melihat mereka.Mereka benar-benar seperti pasangan selingkuh.Apalagi wisnu menggenggam tangan miya ketika mereka keluar dari mobil.

Wisnu tidak dapat di depan jadi miya hanya diam saja membiarkan wisnu melakukan apapun dari pada mereka menjadi pusat perhatian.mereka telah hampir sampai masuk ke hotel lewat pintu samping tetapi ada seseorang memanggil mereka.

Wisnu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!