chapter 7

Miya merenung di depan televisi,pekerjaan rumahnya sudah dia bereskan dan sudah selesai sejak satu jam yang lalu.Dia dengan cepat membereskan dapur setelah kepergian wisnu.Miya memegang bibirnya entah kenapa rasa panas dari ciuman wisnu masih terasa disana.

Miya bahkan masih merasakan jejan tangan pria itu ditubuhnya.Miya merasa pusing dan sedikit bersalah karena mengusir wisnu dengan cara yang kasar.Pria itu bahkan sudah menolongnya tadi.

Miy lalu berjalan ke kamar dan menghempaskan tubuhnya ditempat tidur lalu mengingat apa yang terjadi hari ini.Dia tiba-tiba memikirkan maya,miya mencari ponselnya lalu menghubungi maya.

Dia menunggu dengan sabar sampai maya mengangkat ponselnya.Hay miya..ucap maya setelah mengangkat telfon.

Maaf may aku menghubungi mu malam-malam.aku hanya ingin meminta maaf ,untuk kejadian tadi siang.Ucap miya.

Maya tertawa pelan,tidak apa-apa miya.Aku yang salah karena datang tanpa memberitahumu terlebih dahulu.ucap maya

Miya merasa bersalah karena keramahan maya terhadap dirinya.Dia bertekat akan berhenti memikirkan wisnu dan tidak ingin mengusik rumah tangga mereka berdua.Dari ujung sambungan miya bisa mendegar suara klakson mobil dan itu menadakan bahwa maya sedang diluar.

Apa kau sedang diluar? Tanya miya

"Iya aku dalam perjalanan pulang ke rumah.Sebenernya aku baru saja menjemput wisnu karena dia mabuk berat disebuah bar.Mungkin sedikit banyak pikiran karena jadwal operasi...Ucap maya.

Miya melebarkan matanya ketika mengetahui bahwa wisnu tidak pulang melainkan pergi ke bar dan meminum alkohol...

"OKE ,aku matikan ya? Hati-hati dijalan.Ucap miya.

Dia sempet mendengar maya mengatakan sesuatu tetapi miya lebih dulu memutuskan panggilan dan mematikan ponselnya.Dia memperbaiki posisinya dan mencoba tidur.Miya tidak bisa tidur cepat karena banyaknya pikiran yang terus berputar di kepalanya.

Dia memilih untuk membayangkan hal lain.Miya akhirnya tertidur pulas satu jam kemudian.Walaupun begitu dia kembali terbangun lebih pagi dari biasanya.Miya akhirnya memutuskan untuk berolahraga pagi dan keliling taman yang berada di dekat apartemennya untuk menghirup udara segar.

Setelah berolahraga miya bersiap-siap untuk photo shot agar cepat selesai pekerjaannya di jakarta dan miya bisa pergi dari kota ini.

Miya menyiapkan sarapan lalu segera berangkat ke lokasi untuk photo shot.

Ayo miya,fokus kerja untuk kehidupan mu dengan nenek.ucap miya dalam hati.

Miya sudah sampai di lokasi.Hay semua ,maaf kalau kalian lama menunggu.ucap miya.

Tidak miya kami juga baru datang.Ayo kamu aku mak'up dulu dan bajunya juga sudah siap."ucap mak'up artisnya.

Setelah mak'up miya dengan lancar berpose di depan kamera dan itu membuat pekerjaan lebih cepat karena semua hasilnya sangat memukau,klien pun senang dengan hasil foto-fotonya.

Akhirnya slesai juga,hari ini sungguh sangat melelahkan..Mba dian tolong cek dong apa aku ada kontrak lagi di jakarta? Kalau tidak ada aku akan kembali ke surabaya."ucap miya ke menegernya.

sudah slesai say tetapi ini ada klien baru meminta kamu jadi modelnya tetapi kamu harus berangkat ke singapur selama satu minggu untuk fashion show disana.apa kamu mau terima? Ucap manager miya.

Ok mba terima saja,kebetulan aku juga kayanya butuh liburan.ha ha ha miya tertawa.

Ok kamu bersiap ya kita berangkat ke singapur besok aku akan urus tiket dan semuanya.Ucap dian manager miya.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

tryssabar

2024-04-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!