Perjalanan Menuju Kota Kenangan Kita

   Malam harinya , setelah selesai bersiap siap keperluan yang akan dibawa untuk pergi ke Kota Lahat, di kota penuh kenangan bersama sang pujaan hati.

  "Bagaimana perasaan kamu nanti dek, setelah bertahun tahun kita tidak bertemu." Raffa bertanya pada diri sendiri.

Aduh kok hati aku jadi Duk dak dik Duk sih seperti anak ABG saja hihihi.

  Lebih baik aku istirahat biar besok bangunnya tidak kesiangan. Dalam tidur Raffa senyum senyum sendiri.

    Pagi hari nya setelah selesai sarapan, mereka pergi dengan satu mobil mengantar Raffa ke bandara. Setelah beberapa lama akhirnya mereka sampai di Bandara Sukarno Hatta. Raffa mengambil penerbangan pertama dengan tujuan Bandara Sultan Hasanuddin 2 Palembang.

    "Ma'Pa doain Raffa sukses dengan misi ini supaya Raffa segerah pulang. I ya nak. Mama merengkuh tumbuh anaknya sambil menangis. Zaky, I ya bang kalo ada masalah cepat hubungi abang! . I ya bang , Abang jangan kuatir ! . Fokus saja Abang dengan misinya dan cepat pulang bawa kakak ipar ! . Do' ain ya."

  Setelah selesai berpamitan Raffa masuk ke dalam bandara. Tepat saat itu sudah ada pemberitahuan bahwa tujuan Palembang akan segera berangkat.

     "Ayo ma' kita pulang"

Akhirnya mereka bertiga pulang. Zaky dan Papa akan ke kantor tapi sebelum itu mereka mengantarkan Mama pulang ke rumah.

     Sedangkan di dalam pesawat Raffa duduk dengan tenang sambil melihat ke luar.

   Setelah mengendara di udara selama 2 jam 30 menit akhirnya pesawat mendarat dengan sempurna di bandara Sultan Hasanuddin no 2 Palembang . Setelah itu Raffa keluar dari Bandara. Di Ruang tunggu Raffa melihat om dan tantenya.

    Raffa langsung menghampiri om dan tantenya.

"Om , Tante apa kabar?" Sekalian Salim dengan om dan Tante nya.

"Kabar kami Alhamdulillah baik nak, bagai mana dengan kamu?"

"Raffa seperti yang om dan Tante lihat."

  " Sudah, ayo kita ke mobil sekalian cari makan."

Akhirnya mereka meninggalkan bandara Sultan Hasanuddin no 2. Kemudian mereka pergi untuk mencari makan. Karena memang sudah masuk waktu makan siang . Sebelum makan siang mereka singgah di Masjid Agung Sultan Hasanuddin no 2 Palembang untuk melakukan Shalat Dzuhur.

     Setelah selesai Sholat Raffa ber doa' semoga usahanya diberikan kemudahan dan kelancaran.

   Setelah selesai Sholat mereka pergi untuk mencari makan siang. Merekah mampir di Rumah makan panggung yang ada di pinggir jalan yang mereka lewati.

    Pemandangan kiri dan kanan sangat bagus. Bagaimana tidak, bangunan rumah panggung dibawah terdapat kolam ikan. Sedangkan kiri dan kanan bangunan terdapat hamparan sawah. Di depan bangunan ada taman kecil yang ditumbuhi bunga bunga yang sedang mekar. Di sini menu makanan pesan dulu baru para koki akan memasak pesan kita.

Jadi masakan mereka selalu baru. Dan untuk sea food kita pilih di dalam wadah yang telah mereka persiapan. Misal kita pilih kepiting kemudian kepiting yang kita pilih akan mereka timbang , kata mereka untuk menentukan harga makanan yang kita pesan. Tidak menunggu lama pesanan kami sudah siap. Dan uniknya lagi kami makan lesehan. Mereka menyediakan cuci tangan , sendok perlengkapan makan yang kiranya kita perlukan.

      Setelah kami selesai makan . Saat aku akan membayar makanan yang kami pesan ternyata harga makan nya sangat terjangkau.

    Setelahnya kami melanjutkan perjalanan, dengan aku yang menjadi supir. Biarkan om dan Tante istirahat. Perjalanan kami masih jauh. Dari Palembang ke Lahat butuh waktu Lima jam, kalo menggunakan jalan umum.

      Kiranya merasa lelah kami memilih istirahat di pom bensin, sekalian membeli bahan bakar minyak mobil.

    Setelah lama perjalanan yang sangat melelahkan Alhamdulillah kami sampai juga. Kami sampai sudah hampir waktu Isya. Karena kami sering mampir untuk istirahat dan bergantian membawa mobil.

 " Om , Tante Raffa langsung istirahat dan bersih bersih."

Di rumah peninggalan nenek Hannya om dan Tante karena ke dua anak om dan Tante mendapatkan tugas di kota lain.

    "Ya nak, kami juga mau istirahat. Sampai jumpa besok.

     Assalamualaikum..."

C klik....aku membuka pintu kamar yang sudah lama tidak aku tunggu

Suasana kamar masih seperti dulu sekitar 16 tahun yang lalu. Dulu aku tinggal di rumah ini bersama nenek dan kakek. Waktu itu Tante dan ke dua anaknya menemani om yang tugas di OKI. Setelah berapa tahun bertugas di sana om dipindahkan tugas di Lahat. Om ku polisi penjara.

   Aku langsung mengeluarkan pakaian dan memasukkan ke dalam lemari pakaian yang ada di dalam kamar. Kemudian aku membersihkan diri setelah selesai aku sholat Isya. Setelahnya aku langsung tidur . Tidak lupa aku memberikan kabar kepada Mama dan Papa bahwa aku sudah sampai dengan selamat. Aku tidak sabar menunggu hari esok. Tidak membutuhkan waktu lama aku langsung masuk ke dunia mimpi.

Bersambung.....

Episodes
1 Kehidupan Herra
2 Tentang Dimas
3 Apakah Belum Ada Cinta Untuk Ku Ra?
4 Kutukan apa Ujian?
5 Mama dan Papa Rindu Raffa
6 Terlalu sakit untuk di jalani terlalu manis untuk dikenang
7 Aku Harus bantu Abang
8 Perasaan Dimas
9 Ajakan Bang Joni
10 Keterpurukan Raffa
11 Kisah Manis di Jagung an
12 Informasi dari Rendy
13 Dimas Egois
14 Penyesalan Herra
15 Persiapan Raffa sebelum Berangkat
16 Perjalanan Menuju Kota Kenangan Kita
17 Rencana pertama
18 Rencana Kedua
19 Dimas Dilema
20 Keputusan Dimas dan Herra
21 Usaha Raffa untuk mendapatkan Herra kembali
22 Pertemuan Kembali
23 Penyesalan dan ketakutan Dimas
24 Raffa Memulai Melakukan Rencana
25 Berpisah Kembali
26 Raffa Kecelakaan
27 Raffa Koma
28 Raffa Sadar
29 Manjanya Raffa
30 Kepulangan Raffa dari Rumah Sakit
31 Persiapan Kepulangan Herra
32 Kekhawatiran Raffa
33 Belanja Bareng Camer
34 Bertemu Abang Angkat
35 Apa Yang Terjadi dengan Herra ?
36 Raffa Koma Lagi
37 Kenapa Herra Berbeda ?
38 Hutan Larangan
39 Negeri Siluman
40 Usaha Herra Membantu Raffa Sadar
41 Perkenalan Daniel Dan Herra Pertama Kali
42 Mulai Ada Titik Terang Sang Pelaku
43 Ternyata Bang Daniel Pelakunya
44 Daniel Kalah
45 Berita Viral
46 Semua Karena Robot Herra
47 Masih Karena Robot Herra
48 Kepulangan Herra ke Lahat
49 Rencana Lamaran
50 Persiapan Lamaran
51 Kerapuhan Herra
52 Cerita Malam Pertunangan
53 Malam Pertunangan
54 Permintaan Raffa
55 Mantan Mertua Vs Calon Mertua
56 Gara-Gara Mantan
57 Sah
58 Hari bahagia Raffa dan Herra
59 Pindah Kamar
60 Berpisah untuk sementara
61 Kesediaan Raffa Berpisah dari Herra
62 Keberangkatan Herra, Sonya dan Gilang ke Jakarta
63 Kejutan Untuk Bang Raffa
64 Makan Siang di Kantor Suami
65 Jodoh Zaky Mulai Otw
66 Kehebohan di Sore Hari
67 Rencana Resepsi Pernikahan
68 Mencari Gaun Pernikahan
69 Gilang dan Sonya Ke Kantor Papa Raffa
70 Nasi Bungkus Pembawa Berkah
71 Ungkapan Zaky
72 Menghadiri Undangan Dari Kantor Percetakan
73 Puncak Acara Pemenang Karya Terbaik dan Terpopuler
74 Kisah Cinta Raffa dan Herra
75 Pilihan yang Sulit bagi Raffa
76 Kekalahan Raffa
77 Pesan Kartu Undangan Pernikahan
78 Hari Bahagia Raffa dan Herra
79 Extra
80 Ngidam Membuat Hati Raffa Panas
81 Herra Melahirkan
82 Davin dan Davina
83 Kebahagiaan Daniel dan Tiara
84 Resepsi Pernikahan Daniel dan Tiara
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Kehidupan Herra
2
Tentang Dimas
3
Apakah Belum Ada Cinta Untuk Ku Ra?
4
Kutukan apa Ujian?
5
Mama dan Papa Rindu Raffa
6
Terlalu sakit untuk di jalani terlalu manis untuk dikenang
7
Aku Harus bantu Abang
8
Perasaan Dimas
9
Ajakan Bang Joni
10
Keterpurukan Raffa
11
Kisah Manis di Jagung an
12
Informasi dari Rendy
13
Dimas Egois
14
Penyesalan Herra
15
Persiapan Raffa sebelum Berangkat
16
Perjalanan Menuju Kota Kenangan Kita
17
Rencana pertama
18
Rencana Kedua
19
Dimas Dilema
20
Keputusan Dimas dan Herra
21
Usaha Raffa untuk mendapatkan Herra kembali
22
Pertemuan Kembali
23
Penyesalan dan ketakutan Dimas
24
Raffa Memulai Melakukan Rencana
25
Berpisah Kembali
26
Raffa Kecelakaan
27
Raffa Koma
28
Raffa Sadar
29
Manjanya Raffa
30
Kepulangan Raffa dari Rumah Sakit
31
Persiapan Kepulangan Herra
32
Kekhawatiran Raffa
33
Belanja Bareng Camer
34
Bertemu Abang Angkat
35
Apa Yang Terjadi dengan Herra ?
36
Raffa Koma Lagi
37
Kenapa Herra Berbeda ?
38
Hutan Larangan
39
Negeri Siluman
40
Usaha Herra Membantu Raffa Sadar
41
Perkenalan Daniel Dan Herra Pertama Kali
42
Mulai Ada Titik Terang Sang Pelaku
43
Ternyata Bang Daniel Pelakunya
44
Daniel Kalah
45
Berita Viral
46
Semua Karena Robot Herra
47
Masih Karena Robot Herra
48
Kepulangan Herra ke Lahat
49
Rencana Lamaran
50
Persiapan Lamaran
51
Kerapuhan Herra
52
Cerita Malam Pertunangan
53
Malam Pertunangan
54
Permintaan Raffa
55
Mantan Mertua Vs Calon Mertua
56
Gara-Gara Mantan
57
Sah
58
Hari bahagia Raffa dan Herra
59
Pindah Kamar
60
Berpisah untuk sementara
61
Kesediaan Raffa Berpisah dari Herra
62
Keberangkatan Herra, Sonya dan Gilang ke Jakarta
63
Kejutan Untuk Bang Raffa
64
Makan Siang di Kantor Suami
65
Jodoh Zaky Mulai Otw
66
Kehebohan di Sore Hari
67
Rencana Resepsi Pernikahan
68
Mencari Gaun Pernikahan
69
Gilang dan Sonya Ke Kantor Papa Raffa
70
Nasi Bungkus Pembawa Berkah
71
Ungkapan Zaky
72
Menghadiri Undangan Dari Kantor Percetakan
73
Puncak Acara Pemenang Karya Terbaik dan Terpopuler
74
Kisah Cinta Raffa dan Herra
75
Pilihan yang Sulit bagi Raffa
76
Kekalahan Raffa
77
Pesan Kartu Undangan Pernikahan
78
Hari Bahagia Raffa dan Herra
79
Extra
80
Ngidam Membuat Hati Raffa Panas
81
Herra Melahirkan
82
Davin dan Davina
83
Kebahagiaan Daniel dan Tiara
84
Resepsi Pernikahan Daniel dan Tiara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!