Dimas Egois

  Malam hari nya setelah selesai berjualan, Herra menutup warungnya.

"Sudah belom disiapkan pelajaran untuk sekolah besok?" Herra bertanya kepada Gilang.

"Sudah , buk"

  "Sekarang Gilang tidur gi ! Takut nya besok bangun kesiangan. Ibu juga mau istirahat nak, ya Bu, kata Gilang"

   " Kak , Herra duluan istirahat" pamit Herra kepada suaminya .

"Ra, tunggu kakak! . Aduh jangan jangan Kak Dimas mau minta jatah lagi " monolog Herra dalam hati.

   Terpaksa Herra diam menunggu sang suami.

"Ayo dek! Kita ke kamar."

Sampai di kamar, Dimas langsung mengunci pintu.

"Trek.." suara pintu yang di kunci.

    Aku langsung ganti baju untuk tidur, setelah selesai ganti baju aku masuk ke dalam kamar mandi.

   Di dalam kamar mandi aku sikat gigi, cuci muka dan mengambil air wudhu untuk Sholat Isya. Setelah selesai ritual di kamar mandi , aku langsung mengerjakan shalat Isya.

 " Kak, kakak sholat Isya tidak? " Herra bertanya kepada suaminya.

"Tadi kakak sudah sholat dek."

  Akhirnya Herra sholat Isya sendiri di dalam kamar. Setelah shalat Herra ber doa' kepada Allah.

  "Ya Allah ampunilah segala dosa dosa hamba mu ini , dosa kedua orang tua hamba, dosa dosa suami hamba, dosa dosa anak anak hamba. Ya Allah ampunilah hamba mu ini yang belum bisa mencintai suami hamba. Ya Allah jika perasaan yang hamba miliki untuk nya salah, hamba mohon hapuskan lah rasa ini."

  "Ya Allah, terkadang hamba tersiksa dengan hubungan ini. Ya Allah berilah hamba jalan dan petunjuk yang benar dari segala masalah yang hamba hadapi."

 " Ya Allah jika pernikahan ini adalah takdir yang terbaik untuk hamba, hamba mohon Ya Allah berikan hamba ke ikhlas san mejalani nya . Ya Allah ambil lah hamba dalam keadaan Khusnul khatimah, Rob bana A' Tina fi dunia Ha sana wa fil a' hiro ti Ha sana wa kina hasa ban har . Wal ham dialah hi Rab bil a' lamin . Aamiin Ya Allah."

    Waktu Herra berbalik badan Dimas sang suami belum tidur. Dia duduk di kasur sambil memperhatikan Heri sholat tadi.

 " Kenapa belum tidur kak? Kakak sengaja' nunggu kamu dek. Duh gimana caranya? Herra bertanya dalam hati .

"Ada apa? Tumben kakak nunggu Herra?"

 " Ra, kakak pengen" ungkap Dimas dengan muka melemas .

     Tanpa menunggu jawaban Herra, tanpa melakukan pemanasan, Dimas langsung melakukan penyatuan.

   Perasaan Herra hancur , sakit terkadang menangis dalam diam. Semestinya Dimas melakukan hubungan suami isteri harus dilakukan keadaan sang istri siap.

     Mungkin Dimas bisa menyentuh titik titik sensitif sang istri. Atau Dimas melakukan rangsangan ataupun pemanasan.

 Rasa inti Herra perih, sakit mungkin seperti diperkosa. Setelah hampir selesai pada puncak permainan Dimas, Dimas ingin membuang di dalam.

"Maaf kak , jangan di dalam. Herra belum sempat minum pil KB. Herra takut, Herra hamil lagi ."

  Walaupun dalam keadaan marah Dimas tetap melakukan apa yang di pinta sang istri.

 "Kenapa dek, Kakak tidak boleh keluar di dalam? " Dimas bertanya sambil marah.

"Kalo kakak, buang di dalam kalo adek hamil bagaimana?"

"Ya bagus dong , kalo kamu hamil lagi."

 "Kak, Herra belum siap hamil lagi, masalah nya anak itu bukan habis dilahirkan masalahnya selesai. Tapi itu awal dari tanggung jawab kita sebagai orang tua ."

   "Tanggung jawab terhadap anak dan istri itu dunia dan akhirat . Kita perlu membekali anak pendidikan, seperti sekolah menambah , mengurang, mengali, membagi, dan membaca. Itu baru pendidikan dasar.

   Pendidikan akhirat seperti membekali anak dengan di ajarkan sholat, membaca Al Qur'an, ber puasa di bulan Ramadhan dan menghapal kan doa'. Masih banyak lagi.

  Memberikan pengajaran kepada anak bersikap kepada orang tua, menghargai orang lain, dan banyak lagi.

 Mendidik anak supaya selalu bersyukur apa pun yang diberikan dan dititipkan kepada kita.

     Karena di akhirat nanti semua itu akan di pertanyakan. Apa kakak bisa semua menjawab pertanyaan yang akan di ajukan nanti di akhirat?

     Jujur kak, Herra merasa belum bisa menjadi orang tua yang baik buat anak anak kita.

  Mungkin terkadang Herra sering memaksakan kehendak Herra kepada anak yang membuat anak tidak merasa nyaman. Karena sejatinya menurut kita baik belum tentu terbaik untuk anak.

   Apa kakak , sudah merasa menjadi ayah yang baik untuk anak anak kita??"

Dimas tetap diam.

"Atau kakak sudah melakukan yang terbaik untuk anak anak kita?"

   "Seandainya kakak sudah melakukan itu semua? Baru kita pertimbangkan untuk memiliki anak kembali."

   "Kalo, Herra boleh saran. Masalah anak kita sudah cukup, perempuan dan laki-laki."

  Sekarang tugas kita membesar kan mereka dengan layak, memberikan pendidikan yang layak, memberikan perhatian dan kasih sayang sesuai dengan kemampuan kita sebagai orang tua. Dengan harapan anak akan menjadi orang yang lebih baik dari kita orang tuanya.

   "Sekarang kamu paham kak? . Maaf bukan nya Herra menggurui kamu tapi Herra hanya

 memberi pemahaman ke kamu. Supaya kamu tidak salah paham mengapa Herra tidak mengizinkan kamu keluar nya di dalam."

 "Iya kakak paham sekarang. Tapi sekarang kakak mau lagi habis kamu nikmati." Jawabnya.

  Seperti biasa tanpa menunggu jawaban, tanpa melakukan pemanasan. Dimas langsung melakukan penyatuan.

  Ya begitulah Dimas dia tidak tahu perasaan istrinya, ngomong nya cinta. Tapi batin dan raga sang istri tersakiti. Bagaimana Herra mau membalas perasaan Dimas.

Bersambung......

Penasaran cerita selanjutnya?

Ikuti terus cerita nya sampai selesai!

Terimakasih yang setia membaca karya Arthur Abal Abal dan amatiran 🙏🙏🙏😘

Terpopuler

Comments

Mawar Merah

Mawar Merah

kasian Herra

2024-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Herra
2 Tentang Dimas
3 Apakah Belum Ada Cinta Untuk Ku Ra?
4 Kutukan apa Ujian?
5 Mama dan Papa Rindu Raffa
6 Terlalu sakit untuk di jalani terlalu manis untuk dikenang
7 Aku Harus bantu Abang
8 Perasaan Dimas
9 Ajakan Bang Joni
10 Keterpurukan Raffa
11 Kisah Manis di Jagung an
12 Informasi dari Rendy
13 Dimas Egois
14 Penyesalan Herra
15 Persiapan Raffa sebelum Berangkat
16 Perjalanan Menuju Kota Kenangan Kita
17 Rencana pertama
18 Rencana Kedua
19 Dimas Dilema
20 Keputusan Dimas dan Herra
21 Usaha Raffa untuk mendapatkan Herra kembali
22 Pertemuan Kembali
23 Penyesalan dan ketakutan Dimas
24 Raffa Memulai Melakukan Rencana
25 Berpisah Kembali
26 Raffa Kecelakaan
27 Raffa Koma
28 Raffa Sadar
29 Manjanya Raffa
30 Kepulangan Raffa dari Rumah Sakit
31 Persiapan Kepulangan Herra
32 Kekhawatiran Raffa
33 Belanja Bareng Camer
34 Bertemu Abang Angkat
35 Apa Yang Terjadi dengan Herra ?
36 Raffa Koma Lagi
37 Kenapa Herra Berbeda ?
38 Hutan Larangan
39 Negeri Siluman
40 Usaha Herra Membantu Raffa Sadar
41 Perkenalan Daniel Dan Herra Pertama Kali
42 Mulai Ada Titik Terang Sang Pelaku
43 Ternyata Bang Daniel Pelakunya
44 Daniel Kalah
45 Berita Viral
46 Semua Karena Robot Herra
47 Masih Karena Robot Herra
48 Kepulangan Herra ke Lahat
49 Rencana Lamaran
50 Persiapan Lamaran
51 Kerapuhan Herra
52 Cerita Malam Pertunangan
53 Malam Pertunangan
54 Permintaan Raffa
55 Mantan Mertua Vs Calon Mertua
56 Gara-Gara Mantan
57 Sah
58 Hari bahagia Raffa dan Herra
59 Pindah Kamar
60 Berpisah untuk sementara
61 Kesediaan Raffa Berpisah dari Herra
62 Keberangkatan Herra, Sonya dan Gilang ke Jakarta
63 Kejutan Untuk Bang Raffa
64 Makan Siang di Kantor Suami
65 Jodoh Zaky Mulai Otw
66 Kehebohan di Sore Hari
67 Rencana Resepsi Pernikahan
68 Mencari Gaun Pernikahan
69 Gilang dan Sonya Ke Kantor Papa Raffa
70 Nasi Bungkus Pembawa Berkah
71 Ungkapan Zaky
72 Menghadiri Undangan Dari Kantor Percetakan
73 Puncak Acara Pemenang Karya Terbaik dan Terpopuler
74 Kisah Cinta Raffa dan Herra
75 Pilihan yang Sulit bagi Raffa
76 Kekalahan Raffa
77 Pesan Kartu Undangan Pernikahan
78 Hari Bahagia Raffa dan Herra
79 Extra
80 Ngidam Membuat Hati Raffa Panas
81 Herra Melahirkan
82 Davin dan Davina
83 Kebahagiaan Daniel dan Tiara
84 Resepsi Pernikahan Daniel dan Tiara
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Kehidupan Herra
2
Tentang Dimas
3
Apakah Belum Ada Cinta Untuk Ku Ra?
4
Kutukan apa Ujian?
5
Mama dan Papa Rindu Raffa
6
Terlalu sakit untuk di jalani terlalu manis untuk dikenang
7
Aku Harus bantu Abang
8
Perasaan Dimas
9
Ajakan Bang Joni
10
Keterpurukan Raffa
11
Kisah Manis di Jagung an
12
Informasi dari Rendy
13
Dimas Egois
14
Penyesalan Herra
15
Persiapan Raffa sebelum Berangkat
16
Perjalanan Menuju Kota Kenangan Kita
17
Rencana pertama
18
Rencana Kedua
19
Dimas Dilema
20
Keputusan Dimas dan Herra
21
Usaha Raffa untuk mendapatkan Herra kembali
22
Pertemuan Kembali
23
Penyesalan dan ketakutan Dimas
24
Raffa Memulai Melakukan Rencana
25
Berpisah Kembali
26
Raffa Kecelakaan
27
Raffa Koma
28
Raffa Sadar
29
Manjanya Raffa
30
Kepulangan Raffa dari Rumah Sakit
31
Persiapan Kepulangan Herra
32
Kekhawatiran Raffa
33
Belanja Bareng Camer
34
Bertemu Abang Angkat
35
Apa Yang Terjadi dengan Herra ?
36
Raffa Koma Lagi
37
Kenapa Herra Berbeda ?
38
Hutan Larangan
39
Negeri Siluman
40
Usaha Herra Membantu Raffa Sadar
41
Perkenalan Daniel Dan Herra Pertama Kali
42
Mulai Ada Titik Terang Sang Pelaku
43
Ternyata Bang Daniel Pelakunya
44
Daniel Kalah
45
Berita Viral
46
Semua Karena Robot Herra
47
Masih Karena Robot Herra
48
Kepulangan Herra ke Lahat
49
Rencana Lamaran
50
Persiapan Lamaran
51
Kerapuhan Herra
52
Cerita Malam Pertunangan
53
Malam Pertunangan
54
Permintaan Raffa
55
Mantan Mertua Vs Calon Mertua
56
Gara-Gara Mantan
57
Sah
58
Hari bahagia Raffa dan Herra
59
Pindah Kamar
60
Berpisah untuk sementara
61
Kesediaan Raffa Berpisah dari Herra
62
Keberangkatan Herra, Sonya dan Gilang ke Jakarta
63
Kejutan Untuk Bang Raffa
64
Makan Siang di Kantor Suami
65
Jodoh Zaky Mulai Otw
66
Kehebohan di Sore Hari
67
Rencana Resepsi Pernikahan
68
Mencari Gaun Pernikahan
69
Gilang dan Sonya Ke Kantor Papa Raffa
70
Nasi Bungkus Pembawa Berkah
71
Ungkapan Zaky
72
Menghadiri Undangan Dari Kantor Percetakan
73
Puncak Acara Pemenang Karya Terbaik dan Terpopuler
74
Kisah Cinta Raffa dan Herra
75
Pilihan yang Sulit bagi Raffa
76
Kekalahan Raffa
77
Pesan Kartu Undangan Pernikahan
78
Hari Bahagia Raffa dan Herra
79
Extra
80
Ngidam Membuat Hati Raffa Panas
81
Herra Melahirkan
82
Davin dan Davina
83
Kebahagiaan Daniel dan Tiara
84
Resepsi Pernikahan Daniel dan Tiara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!