Ke esok harinya setelah selesai bersih bersih kamar dan diri sendiri. Aku langsung bergabung dengan om dan Tante di meja makan. Kemudian kami sarapan dengan tenang. Berhubung hari hari Minggu jadi om dan tidak pergi bekerja.
Setelah selesai sarapan, kami berkumpul sebentar di ruang tengah. .
"Raffa, apa rencana kamu hari ?"
"Hari ini Raffa akan bertemu dengan Rendy, untuk menentukan rencana apa yang akan kami lakukan."
" Om, hanya ber pesan hati hati dan jangan menggunakan kekerasan! . Baik om"
"Kalo begitu om, Tante Raffa ke kamar dulu mau menghubungi Rendy dulu. Yo "
"Oh ya Rendy, nanti kamu bawa kunci satu! . Om dan Tante ada arisan takutnya kamu pulang kami belom kembali. Baik Tante."
Setelah sampai di kamar
Tut ..tut....tut
"Halo Assalamualaikum boss
Waalaikumsalam salam...
Raffa. : Kamu di mana Rendy?
Rendy. :Kalo sekarang masih di rumah, sebentar lagi pergi ke Ram.
Raffa. : kita ketemuan?
Rendy : kita bertemu di mana?
Raffa. ; Kita bertemu di Ram saja gimana?
Rendy. : Kamu yang serius, Ram mana yang kamu maksud?
Raffa. : Ram yang ada di Lahat yang kamu pegang.
Rendy. : Kamu serius, kamu lagi di Lahat?
Raffa. : I ya , aku lagi di rumah nenek.
Rendy. : I ya aku tunggu. Ingat jangan menampakan wajah kamu dulu ke Herra! Aku tunggu.
Raffa. ; Ok
Assalamualaikum....
Waalaikumsalam..
Raffa berdiri di depan cermin memperhatikan penampilan nya. Setelah dirasa cukup dia pergi untuk izin dengan om dan Tante
Om, Tante Raffa pergi dulu. I ya nak,
Raffa kamu mau pakai mobil apa motor?
Mobil saja om, biar aman.
Assalamualaikum.....
Waalaikumsalam.....
B rum....Suara mobil Raffa. Raffa mengendari mobil dengan pelan sambil melihat kiri dan kanan. Ternyata dalam kurun waktu 16 tahun sudah banyak yang berubah. Dulu ruko, gedung belum sebanyak sekarang.
Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Raffa sampai juga di Ram yang dikelola oleh Rendy.
Bismillah " kata Raffa dalam hati.
Wah mobil siapa itu Rendy? Kata salah seorang teman Rendy bicara?
Oh itu kayaknya Raffa temanku, yang punya Ram ini. Nah kan benar itu orangnya. Maaf ya mas, nanti kita lanjutkan pembicaraan kita tadi. Aku menghampiri bos ku dulu. Soalnya dia datang dari Jakarta. Baik Rendy, nanti kamu hubungi mas saja! Masala harga kita bicarakan lagi. Yang penting kamu untung saya juga untung. Baik mas.
Halo bos' apa kabar? Tambah keren aja ni.
Ger cep, amat . Alhamdulillah aku baik Rendy. I ya dong aku harus cepat sebelum semakin terlambat.
Nah itu Rumah doi, mungkin Herra nya masih di dalam. Biasanya memang dia duduk di dalam warung kalo ada yang berbelanja baru di keluar.
Sepertinya rumah nya lagi sepi. Benar , kalo jam segini suaminya entah keja atau main dengan teman temannya. Kalo anaknya yang cewek sekolah tinggal di mes. Sedangkan si Gilang masih sekolah.
Raffa yuk kita ngobrol di dalam pondok itu. Takutnya kalo disini kamu terlihat oleh Herra.
Rendy, menurut kamu apa yang harus aku lakukan?
Gini... gimana apa kamu setuju?
Apa kamu yakin akan berhasil?
Kita coba dulu Raffa! . Kalo si Dimas tidak mau jauh dari Herra gimana?
Sudah sudah kamu ikuti saja rencana aku!.
Ok. Eh tapi Raffa apa kamu tidak keberatan menggaji dia segitu? . tidak apa-apa.
Kita mulai rencana awal. Ok."
Santo.... sini!
Nah Santo, kamu kemaren cerita ke kakak Rendy kan mau bekerja kau di luar pulau sumatera . Apa sekarang masih mau?
Masih kak, kenapa?
Nah , ini bos kakak yang punya Ram ini. Namanya Raffa dia punya perkebunan sawit dan langsung di suling menjadi minyak di perusahaan di perkebunan itulah. Di sana lebih maju dan canggih di bandingkan dengan di sini. Gaji nya besar karena UMR di sini dengan di sana jauh lebih besar di sana. Tempat nya di Kalimantan. Apa kamu mau?
Di sana kamu dapat tempat tinggal dan makan. Jadi gaji yang kamu terima bersih. Tapi yang ditanggung makan tiga kali sehari. Seandainya kamu makan yang lain kamu beli sendiri. Sekarang jelas?
Jelas, kak
Nanti kamu kesana berdua, kita temui dulu calon teman kamu di sana. Baik ka,
Hayo kita temui!"
Mereka berangkat ke tempat biasa Dimas berkumpul dengan teman teman nya.
Menggunakan mobil Raffa tadi..
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments