Di tempat yang berbeda Dimas lagi berkumpul dengan teman teman nya seperti biasa.
"Menurut kalian bagaimana ya, aku tu sebenarnya ingin bekerja. Kadang aku merasa kasian sama Herra selama ini dia yang selalu memenuhi kebutuhan keluarga kami."
"Tapi aku bingung mau kerja apa, ijazah aku cuman SD . Menurut ku ya mas, kerja apa saja yang penting halal. Ya memang berbeda pekerjaan orang sekolah dengan tidak. Kalo macam kita ini paling kuli toko, kuli bangunan mungkin juga supir."
"Kamu Dimas ada sim B? Belum ."
Agus teman kita main voli, sekarang bekerja di CV Merpati bagian las . CV Merpati yang bergerak di bidang material? I ya . Coba kamu tanya dia!, siapa tau di tempat dia bekerja masih membutuhkan karyawan!
I ya nanti akan ku coba tanyakan. Terimakasih ya infonya. Sama sama.
Oh ya , aku hampir lupa . Aku tadi disuruh orang rumah untuk jemput anak sekolah, karena istri ku masih ada kerjaan.
Kalo gitu aku juga pulang, laper tadi belum makan."
Tinggal lah Dimas seorang.
" Nah Santo itu Dimas teman kamu pergi ke Kalimantan nanti. Kamu ajak dia bekerja bersama kamu!
Ingat jalankan sesuai rencana kita! Jangan salah cara membujuk nya! Seperti yang kakak ajarkan tadi. Kamu masih ingat? Masih kak.
Semangat, ok kak.
Jangan lupa pakai cip ini biar kami bisa memantau , kalu kamu bingung kasih kode melalui cip ini!."
Lalu Santo turun dari mobil dan mendekati Dimas yang duduk sendiri.
"Sendiri saja kak? "I ya jawab Dimas tak semangat.
Aku perhatikan dari tadi sepertinya kakak lagi banyak masalah? Kelihatan ya?
I ya kak sangat nampak malah.
Coba cerita ke aku siapa tau aku bisa bantu!
Oh ya kak, kita belum kenalan. Nama aku Santo, Aku Dimas ." Mereka berjabat tangan .
"Begini Santo, kakak lagi bingung mau cari kerja. Tapi kakak tidak ada ijazah. Ijazah kakak cuma ijazah SD. O , to masalah nya. Aku kira masalah serius."
" Apa kakak mau kerja bersama dengan ku?
Tapi kerja nya jauh, di Kalimantan. Gaji nya besar Rp 15.000.000,- Kerja di perkebunan kelapa sawit di sana nanti akan di arahkan sesuai kemampuan kita. Misal kakak bisa nyetir mobil, di sana kakak akan membawa mobil angkutan buah kelapa sawit ke pabrik. Letak pabriknya juga di perkebunan itulah.
Di sana kita dapat tempat tinggal dan makan tiga kali sehari. Kalo mau hubungi aku! Catat kak no aku. Aku juga bekerja di sana. Tapi kakak tidak punya Ijazah" jawab Dimas" Tidak apa-apa kak, kalo kita pekerja bagian kantor, mesin baru perlu ijazah. Kakak kan bisa nyetir?. Itu mobil kakak kan? " menunjuk mobil parkir dekat dengan mereka '. I ya .
Kalo kakak mau hubungi aku ya! 3 hari lagi kita berangkat, kalo kakak mau. Jangan lama-lama memberikan jawaban, masalah banyak yang mau. Aku tunggu besok malam kabar dari kakak. Tapi boss cuma minta 2 orang saja. Karena aku kasian melihat kakak seperti sedang kebingungan makanya ku kasih ke kakak . Sekarang mending kakak pulang musyawarahkan dengan keluarga!. Kakak punya istri? . Dimas hanya mengangguk.
Jangan lupa bicarakan dengan kedua orang tua kakak!
Kalo begitu kakak pulang dulu. Insyaallah besok malam kakak kabari. I ya kak."
Setelah Dimas pulang dan mobilnya sudah tidak terlihat barulah Raffa dan Rendy turun dari mobil. Sambil berjalan menghampiri Santo Rendy bertanya
" Ganteng kan Dimas suami Herra?" hem
"Kerja bagus kamu Santo." Rendy memuji.
"Langkah selanjutnya.kamu..... Kamu mengerti Santo? Mengerti kak. Nanti di bandara Kalimantan kalian ada yang menjemput dari kantor di sana. Jadi kalian tidak perlu bingung. Raffa menambah kan. Sekarang kita makan siang! Hayo, Santo ayok biar Abang traktir jangan sungkan!."
" Kita mau makan ke mana ni? Ada rekomendasi tidak?"
"Ayo kita makan di restoran yang ada di dekat Sungai Pematang . Disana kita bisa melihat sungai yang mengalir deras sambil makan."
Akhirnya mereka bertiga pergi ke tempat yang mereka rencanakan.
Bersambung.....
Penasaran?
Yuk ikuti cerita selanjutnya!
🤲🙏🙏👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Mawar Merah
Raffa berusaha mendapatkan demi cinta nya sama Herrera
2024-03-12
0