Penyesalan Herra

 Sekitar jam 3 pagi Herra bangun, terasa badannya sakit semua. Tulang tulang rasa pada remuk. Belum lagi di daerah kewanitaan yang terasa perih. Waktu menunduk Herra melihat badan nya penuh dengan kemerah ungu. Dan ternyata dia tidak mengenakan pakaian barang sehelai pun.

  Menyesal sudah pasti mengapa dulu menerima perjodohan ini. Tapi ada yang paling di syukuri atas perjodohan ini dengan hadirnya Sonya dan Gilang. Mereka berdua sumber kekuatan Herra.

   Kadang Herra merasa benar dengan apa yang dikatakan bang Joni, alasan apa yang Herra miliki masih bertahan di sisi Dimas. Tapi kalo Herra berpisah bagaimana nasib anak anaknya. Mereka berdua akan merasakan kurangnya kasih sayang dari orang tua yang lengkap.

    Setelah puas meratapi nasibnya, kemudian Herra mandi besar. Setelah mandi Herra sholat Tahajud memohon petunjuk dari yang paling memberikan petunjuk. Setelah selesai sholat Tahajud Herra pergi ke dapur untuk membuat sarapan untuk mereka bertiga.

  Sekalian masak untuk makan hari ini.

Walaupun hanya masakan sederhana tetap Herra syukuri. Setidaknya mereka masih makan dengan kenyang. Karena banyak di luar sana orang banyak yang hanya untuk makan saja masih sulit .

Setelah selesai masak , Herra kembali ke dalam kamar untuk bersiap Sholat Subuh.

Dilihatnya sang suami masih tidur dengan nyenyak. Lalu Herra perhatian sang suami, kalo di lihat dari fisik Dimas tidak ada cacat dan cela. Sungguh sempurna Tuhan menciptakan sang suami. Tapi sayang fisik sempurna tidak diimbangi dengan akhlak dan perilaku yang baik.

     Bertanggung jawab terhadap anak dan istri saja masih Untung. Astagfirullah, ampuni hamba Ya Allah bagaimana pun dia suami hamba , orang yang harus hamba hormati.

    "Kak, bangun !

Sebentar lagi waktunya sholat Subuh." Terang Herra.

"I ya sebentar lagi, Tapi kamu belum mandi kak, nanti tidak keburu. Ha i ya kau ini cerewet sekali sih dek."

Herra hanya diam, malas pagi pagi sudah berdebat.

Setelah selesai Sholat masing masing , Dimas kembali tidur sedang kan Herra berbenah rumah dari nyapu, ngepel lantai, nyuci pakaian dan cuci piring.

 Setelah selesai semua, Herra minta izin dengan suaminya untuk pergi ke pasar.

Tadi waktu Herra mau masak ternyata persediaan sudah habis.

" Kak, Herra pamit mau ke pasar. Kamu sama Gilang duluan sarapan tidak usah nunggu Herra!. Hem.."

 Herra mengeluarkan motor metik pergi ke pasar tradisional yang ada di kota itu.

    "Tolong ..tolong...tolong"

Mendengar suara ada yang minta tolong, Herra mencari sumber suara.

Ternyata di sana , Herra lihat seorang ibu ibu di hadang beberapa preman kelas teri.

Ibu itu dengan salah satu preman saling tarik menarik tas.

   "Tolong .. Rampok"

 "Hei... kalian lepaskan tas ibu itu!". Perintah Herra kepada preman.

  "Bos, masak kita diperintah sama cewek imut sih. Ha ha. Ha Dari pada adek yang manis marah marah mending ikut Abang yuk!" . Kata yang di panggil boss tadi.

  Diam diam Herra memperhatikan kemampuan lawan. Dan ternyata mereka modal tampang sangar doang .

  Ini waktunya aku melampiaskan semua kekesalan yang aku tahan.

"Sini kalian maju jangan suka meremehkan kan orang." Tantang Herra.

"Ha. Ha ha aduh aduh neng jangan galak galak tu wajahnya! Tambah membuat Abang bernafsu sama neng, pasti rasanya sangat menyenangkan."

    Karna marah mendengar kata' yang melecehkan Herra langsung

"Book " Suara Herra menuju salah seorang preman. A a a ....

"Maju ..! Kalian semua" Tantang Herra dengan berani. Tanpa basa basi

Hi a Duk..buk..cia ..hia Suara Herra memukul, menuju , menendang para preman.

    Setelah semua preman terkapar ..

Herra menginjak tangan bos preman tadi.

"Ingat baik baik ya bang dan kalian semua daripada kalian merampok lebih baik cari kerja yang lebih baik, apa kalian mau anak, istri kalian makan uang haram ha?"

  " Baik , neng kami tidak akan mengulanginya lagi. Dan ini ada uang sedikit untuk kalian berobat ke puskesmas. Terimakasih banyak neng."

" Sana kalian pergi! Sebelum saya berubah pikiran ."

Kemudian Herra menghampiri ibu tadi.

 "Ini buk tas nya , lain kali hati-hati;

I ya nak, terimakasih banyak.

Boleh tau nama kamu siapa dek? Nama saya Herra Tante. Nama Tante Ana."

  " Kapan kapan boleh Tante traktir kamu makan , sebagai ucapan terimakasih Tante ?. Boleh tan. Boleh Tante minta no hp Herra? Sini .. Tan"

Herra masukan no nya! Lalu Herra mengetik no hp nya ke hp Tante. Nah ini hp nya tan . Herra mengembalikan hp ke Tante lagi.

"Maaf Tante , Herra pergi dulu mau ke pasar.

Ah i ya dek, senang mengenal Tante.

Tante juga sayang ....

Assalamualaikum....

Waalaikumsalam....."

    Setelah sampai di pasar Herra bergegas belanja sesuai kebutuhan. Dan Herra sudah punya langganan jadi tidak perlu terlalu lama di pasar . Setelah selesai Herra langsung pulang.

     Di parkiran.

"Sudah belanjanya nak Herra ? " mamang parkir bertanya" . Sudah mang , ini " Kata Herra memberikan uang biaya parkir.

" Waduh nak Herra, mamang belum ada kembalian nya " . Karena Herra memberikan uang Rp 100 .000,_sama mamang. Sedangkan biaya parkir motor Rp 2.000,-..

Ambilah mang! Itu rezeki mamang hari ini.

   Wah Alhamdulillah nak Herra. Terimakasih banyak semoga Allah membalas semua kebaikan nak Herra. Aamiin " mamang dan Herra berucap bersama".

  Mari mang Herra pulang dulu..

Assalamualaikum...

Waalaikumsalam....

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

Mawar Merah

Mawar Merah

Herra berhati mulia

2024-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Herra
2 Tentang Dimas
3 Apakah Belum Ada Cinta Untuk Ku Ra?
4 Kutukan apa Ujian?
5 Mama dan Papa Rindu Raffa
6 Terlalu sakit untuk di jalani terlalu manis untuk dikenang
7 Aku Harus bantu Abang
8 Perasaan Dimas
9 Ajakan Bang Joni
10 Keterpurukan Raffa
11 Kisah Manis di Jagung an
12 Informasi dari Rendy
13 Dimas Egois
14 Penyesalan Herra
15 Persiapan Raffa sebelum Berangkat
16 Perjalanan Menuju Kota Kenangan Kita
17 Rencana pertama
18 Rencana Kedua
19 Dimas Dilema
20 Keputusan Dimas dan Herra
21 Usaha Raffa untuk mendapatkan Herra kembali
22 Pertemuan Kembali
23 Penyesalan dan ketakutan Dimas
24 Raffa Memulai Melakukan Rencana
25 Berpisah Kembali
26 Raffa Kecelakaan
27 Raffa Koma
28 Raffa Sadar
29 Manjanya Raffa
30 Kepulangan Raffa dari Rumah Sakit
31 Persiapan Kepulangan Herra
32 Kekhawatiran Raffa
33 Belanja Bareng Camer
34 Bertemu Abang Angkat
35 Apa Yang Terjadi dengan Herra ?
36 Raffa Koma Lagi
37 Kenapa Herra Berbeda ?
38 Hutan Larangan
39 Negeri Siluman
40 Usaha Herra Membantu Raffa Sadar
41 Perkenalan Daniel Dan Herra Pertama Kali
42 Mulai Ada Titik Terang Sang Pelaku
43 Ternyata Bang Daniel Pelakunya
44 Daniel Kalah
45 Berita Viral
46 Semua Karena Robot Herra
47 Masih Karena Robot Herra
48 Kepulangan Herra ke Lahat
49 Rencana Lamaran
50 Persiapan Lamaran
51 Kerapuhan Herra
52 Cerita Malam Pertunangan
53 Malam Pertunangan
54 Permintaan Raffa
55 Mantan Mertua Vs Calon Mertua
56 Gara-Gara Mantan
57 Sah
58 Hari bahagia Raffa dan Herra
59 Pindah Kamar
60 Berpisah untuk sementara
61 Kesediaan Raffa Berpisah dari Herra
62 Keberangkatan Herra, Sonya dan Gilang ke Jakarta
63 Kejutan Untuk Bang Raffa
64 Makan Siang di Kantor Suami
65 Jodoh Zaky Mulai Otw
66 Kehebohan di Sore Hari
67 Rencana Resepsi Pernikahan
68 Mencari Gaun Pernikahan
69 Gilang dan Sonya Ke Kantor Papa Raffa
70 Nasi Bungkus Pembawa Berkah
71 Ungkapan Zaky
72 Menghadiri Undangan Dari Kantor Percetakan
73 Puncak Acara Pemenang Karya Terbaik dan Terpopuler
74 Kisah Cinta Raffa dan Herra
75 Pilihan yang Sulit bagi Raffa
76 Kekalahan Raffa
77 Pesan Kartu Undangan Pernikahan
78 Hari Bahagia Raffa dan Herra
79 Extra
80 Ngidam Membuat Hati Raffa Panas
81 Herra Melahirkan
82 Davin dan Davina
83 Kebahagiaan Daniel dan Tiara
84 Resepsi Pernikahan Daniel dan Tiara
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Kehidupan Herra
2
Tentang Dimas
3
Apakah Belum Ada Cinta Untuk Ku Ra?
4
Kutukan apa Ujian?
5
Mama dan Papa Rindu Raffa
6
Terlalu sakit untuk di jalani terlalu manis untuk dikenang
7
Aku Harus bantu Abang
8
Perasaan Dimas
9
Ajakan Bang Joni
10
Keterpurukan Raffa
11
Kisah Manis di Jagung an
12
Informasi dari Rendy
13
Dimas Egois
14
Penyesalan Herra
15
Persiapan Raffa sebelum Berangkat
16
Perjalanan Menuju Kota Kenangan Kita
17
Rencana pertama
18
Rencana Kedua
19
Dimas Dilema
20
Keputusan Dimas dan Herra
21
Usaha Raffa untuk mendapatkan Herra kembali
22
Pertemuan Kembali
23
Penyesalan dan ketakutan Dimas
24
Raffa Memulai Melakukan Rencana
25
Berpisah Kembali
26
Raffa Kecelakaan
27
Raffa Koma
28
Raffa Sadar
29
Manjanya Raffa
30
Kepulangan Raffa dari Rumah Sakit
31
Persiapan Kepulangan Herra
32
Kekhawatiran Raffa
33
Belanja Bareng Camer
34
Bertemu Abang Angkat
35
Apa Yang Terjadi dengan Herra ?
36
Raffa Koma Lagi
37
Kenapa Herra Berbeda ?
38
Hutan Larangan
39
Negeri Siluman
40
Usaha Herra Membantu Raffa Sadar
41
Perkenalan Daniel Dan Herra Pertama Kali
42
Mulai Ada Titik Terang Sang Pelaku
43
Ternyata Bang Daniel Pelakunya
44
Daniel Kalah
45
Berita Viral
46
Semua Karena Robot Herra
47
Masih Karena Robot Herra
48
Kepulangan Herra ke Lahat
49
Rencana Lamaran
50
Persiapan Lamaran
51
Kerapuhan Herra
52
Cerita Malam Pertunangan
53
Malam Pertunangan
54
Permintaan Raffa
55
Mantan Mertua Vs Calon Mertua
56
Gara-Gara Mantan
57
Sah
58
Hari bahagia Raffa dan Herra
59
Pindah Kamar
60
Berpisah untuk sementara
61
Kesediaan Raffa Berpisah dari Herra
62
Keberangkatan Herra, Sonya dan Gilang ke Jakarta
63
Kejutan Untuk Bang Raffa
64
Makan Siang di Kantor Suami
65
Jodoh Zaky Mulai Otw
66
Kehebohan di Sore Hari
67
Rencana Resepsi Pernikahan
68
Mencari Gaun Pernikahan
69
Gilang dan Sonya Ke Kantor Papa Raffa
70
Nasi Bungkus Pembawa Berkah
71
Ungkapan Zaky
72
Menghadiri Undangan Dari Kantor Percetakan
73
Puncak Acara Pemenang Karya Terbaik dan Terpopuler
74
Kisah Cinta Raffa dan Herra
75
Pilihan yang Sulit bagi Raffa
76
Kekalahan Raffa
77
Pesan Kartu Undangan Pernikahan
78
Hari Bahagia Raffa dan Herra
79
Extra
80
Ngidam Membuat Hati Raffa Panas
81
Herra Melahirkan
82
Davin dan Davina
83
Kebahagiaan Daniel dan Tiara
84
Resepsi Pernikahan Daniel dan Tiara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!