Kuambil IstriMu Dia Jodohku
"Bu besok kakak akan kembali ke sekolah karena libur semester hampir selesai" . Kata Sonya anak pertama Herra. "Iya" kata Herra.
"Sonya mau ibu buatkan apa untuk bekal ke sekolah? Apa ya Bu? hum hum Sonya berpikir.. Ah apa saja Bu, yang paling penting jangan menjadi beban buat ibu. Karena Sonya tidak mau ibu terlalu capek. Tidak nak, malah ibu senang melakukannya."
Herra adalah seseorang ibu yang memiliki 2 orang anak. Anak pertama perempuan usianya 15 tahun. bisa dipanggil Sonya dan yang kedua laki-laki berusia 9 tahun bernama Gilang.
"Bu, boleh tidak kakak pergi bermain dengan adek? .
Mau main kemana kak ?
Itu loh buk, kakak mau ajak adek ke Taman Bunga yang lagi viral , letaknya dekat dengan sungai." Terang Sonya
"Ya sudah pergilah , tapi ingat hati hati pulangnya jangan sampai sore! , nanti ayah kalian marah. " peringatan Herra untuk keduanya.
"Baik Bu". Sebelum pergi Sonya dan Gilang Salim dulu dengan ibunya.
" Bu kami pergi Assalamualaikum". kata Sonya dan Gilang bersamaan.
Sonya dan Gilang mengeluarkan motor metik mereka . Mengendarai motor dengan kecepatan sedang menuju Taman Bunga.
Tinggal Lah Herra sendiri di rumah. Setelah anak anaknya pergi Herra kembali menjaga warung di depan rumah . "Bismillah" , Herra mengawali masuk ke warung. Warung inilah sumber rejeki keluarga Herra dan Dimas.
Memang Rumah Herra letaknya sangat strategis jadi wajar kalo warung nya rame pembelinya. Warung Herra menjual bahan pokok, bensin, solar, dan banyak lagi.
Boleh dibilang warungnya itu warung yang lengkap. Herra juga tidak terlalu besar mengambil keuntungan.
Tapi warung Herra tidak melayani kasbon. Prinsip Herra ada uang ada barang, nanti kalo memberi hutangan akan menambah musuh. Sebab biasanya orang kalo sudah berhutang jangankan belanja bertemu pun malas.
Tapi semua manusia seperti itu ada juga yang baik.
Herra bersuamikan Dimas, mereka menikah bukan karena saling mencintai. Mereka menikah karena dijodohkan oleh ibu serta adiknya Herra.
Dimas adalah teman Tiara adiknya Herra.
Ibu dan Tiara takut Herra tidak menyukai lawan jenis.
Herra tidak pernah lagi memiliki hubungan spesial dengan pemuda setelah berpisah dengan mantan nya .
please back on
" Nak, menikahlah dengan Dimas !" permintaan ibu kala itu.
Menurut Tiara yakin Dimas bisa membahagiakan kakak mereka. " Kak, Dimas orangnya baik dan bertanggung." Tiara menyebutkan sosok Dimas Dimata nya.
Dulu Herra pernah pacaran waktu duduk di kelas 1 SMEA , tapi tidak lama. karena hubungan nya ditentang oleh orang tua terutama sang ayah.
"Hera putuskan hubungan dengan kekasihmu!" perintah ayahnya Herra. Membuat hati dan perasaan Herra hancur hancurnya. Bagaimana tidak disaat cinta sedang tumbuh berkembang diantara Herra dan Raffa mereka diharuskan berpisah.
Orang tua Herra takut nanti Herra salah pergaulan. Dari situlah Herra tidak pernah dekat dengan lawan jenis ,Tiara pun tidak tau alasannya.
" Bu, Tiara kakak belum pengen menikah". terang Herra yang belum bisa menghapus nama Raffa dari lubuk hati nya yang paling dalam. Walaupun hubungan nya dengan Raffa baru beberapa bulan tapi bagi Herra untuk melupakan Raffa akan terasa berat mungkin tidak bisa. Karena seluruh cinta dan kasih sayang sudah dibawa Raffa tanpa sisa .
Membuat Herra terasa sulit dan tersiksa oleh rasa cinta nya yang begitu besar kepada sang kekasih.
" Kak, siapa tau dengan kakak menikah bisa melupakan orang dimasa lalu !"Kata Tiara bijak .
" Kamu akan bahagia hidup dengan Dimas! " bujuk ibu Herra . Entahlah pandangan ibu Herra Dimas adalah sosok laki-laki yang sangat tepat untuk sang putri tercinta kala itu.
" Apa kamu yakin dek, Dimas orangnya baik?. Kamu saja menikah dengan Dimas !".
" Insyaallah kak, Tiara sudah lama mengenal Dimas". Jawab Tiara menyakinkan sang kakak tersayang.
"Baiklah Herra mau menikah dengan Dimas , jika menurut kalian orang nya baik untuk Herra." putus Herra dengan lesu dan tak rela.
Beberapa bulan kemudian Herra menikah dengan Dimas.
Pernikahan sederhana, diadakan di tempat mempelai perempuan. karena keluarga Dimas bukan orang berada.
Melihat acara sudah selesai, ayam yang dibawa para tetangga masih ada yang belum dipotong.
" Dimas katakan sama istrimu, sisa ayam yang masih hidup berikan ke kita . dipotong untuk acara selamatan pernikahan kalian" . Ibu Dimas meminta sisa ayam yang berada di dalam kandang rumah orang tua Herra.
Semua yang dikatakan ibunya Dimas , didengar Herra .
"Ya Allah apakah salah aku menerima perjodohan ini." Batin Herra menjerit ingin rasanya ia membatalkan acara pernikahan nya, tetapi akan membuat keluarga nya malu. Mau ditaruh di mana muka keluarga nya apalagi dia seorang wanita. Akan dipandang hina dan rendah dikalangan masyarakat.
" Dek, maaf omongan ibu kakak tadi . Jangan diambil hati !." sesal Dimas. " Hem" jawab Herra singkat karena Herra malas berdebat.
Dimas selalu tersenyum saat menyabut tamu yang datang untuk mengucapkan selamat kepada kedua mempelai.
Berbeda dengan Herra, ketara sekali dia terpaksa dengan pernikahan yang ia jalani.
Dimas sangat bahagia dihari pernikahan.
Please back off
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Kak Dsh 14
Hallo kak, salam kenal aku mampir.
besok aku lanjut lagi ya❤️
2024-07-03
1
Amelia
aku mampir 😀😀👍❤️❤️
2024-04-03
1