Ajakan Bang Joni

    "Hai..... Sayang jangan menangis !"

     "Maaf Ra, kakak tidak akan sanggup menyerahkan kamu untuk Dia biarlah kakak egois. "kata Dimas dalam hati"

   "Tante.......beli. Maaf ya kak ada orang belanja. Iya dek.. Hapus dulu air mata kamu! Nanti disangka orang kakak menyiksa kamu. Ya sebentar.". Kata Herra menimpali ucapan pembeli.

"Kak, Herra ke warung dulu . Iya dek..."

  Tinggal la Dimas seorang diri di meja makan. Dimas ingat betul pesan Tiara adek nya Herra sekaligus teman Dimas.

" Dimas, kamu yang sabar menghadapi kakak ku! Mungkin kamu akan sulit menaklukkan hati nya karena kakak pernah mencintai seseorang sangat dalam. Kalo bisa kembali kan senyum nya yang telah hilang setelah dia putus dengan cinta pertama nya. Insyaallah aku akan berusaha." Janji Dimas kala itu.

 " Tidak apa aku dibilang lelaki egois karena terus meningkat Herra dengan pernikahan ini. Ya aku juga berhak bahagia hidup dengan orang yang aku cintai. Lagi pula kami sudah memiliki 2 orang anak yang cantik dan ganteng." Monolog Dimas dalam hati.

  "Kemana aku harus mencari kerja, biar Herra tidak terlalu lelah ?." Dimas bertanya pada diri sendiri.

Ya selama ini mereka berumah tangga Herra la yang jadi tulang punggung keluarga mereka. Karena Dimas kerja serabutan mana harus memberi orang tua nya sebagian dari penghasilan Dimas.

     "Assalamualaikum....

   Waalaikumsalam...". Ternyata Gilang pulang. Gilang menghampiri ayahnya dan langsung Salim.

"Ibu mana yah? Ibu di warung Lang. Ganti baju sana, terus langsung makan siang! Iya Yah, Gilang mau ke ibu dulu..." Pamit Gilang.

   "Assalamualaikum Bu...

   waalaikumsalam... Wah Alhamdulillah anak ibu yang paling ganteng sudah pulang. Iya Bu, Alhamdulillah." Gilang Salim dengan sang ibu .

  "Gimana pelajaran di sekolah tadi? Ada yang Gilang tidak bisa ? Alhamdulillah buk, Gilang bisa semua.....wah hebat anak ibu."

    "Ya sudah Gilang ganti baju, terus langsung makan ya nak !. Baik Bu.... Gilang masuk dulu ..ya"

    Berhubung di warung belom ada yang belanja , Herra melanjutkan menulis novel online di hp nya. Alhamdulillah dari menulis novel online Herra mendapat tambahan penghasilan.

   Ketika Herra lagi fokus dengan menulis novel nya . Ada orang yang belanja.

 " Assalamualaikum...dek.. Herra

Waalaikumsalam, ada apa bang? ada yang Herra bisa bantu? Sebenarnya Abang mau belanja tapi kalo dek.. Herra mau bantu Abang , Abang dengan senang hati mau dek.. Malah mau banget. " Kata bang Joni cengengesan "hihihi."

" Emang Herra bisa bantu apa bang?"

"Dek , Herra bisa bantu Abang mengisi kekosongan hati Abang? Astagfirullah bang , Abang kan tau Herra punya suami."

 "Ha la dek .. Suami kayak suami adek itu apa yang bisa di banggakan. Cuman modal wajah doank mentang mentang ganteng. Ingat ya dek... Wajah ganteng tidak bisa dimakan."

  "Mending sama Abang dek, perkebunan sawit luas, kebun karet ada, kebun kopi ada adek tidak usah capek-capek cari uang. Semua yang mengerjakan kita upah kan ke orang sekalian bagi rezeki dengan orang yang kurang mampu." Terang bang Joni.

   "Apa yang mesti dipertahankan dari suami adek itu, kerja malas padahal anak sudah besar. Abang akan mengganggap anak anak adek seperti anak Abang sendiri."

  "Abang akan bantu adek berpisah dengan suami yang tak berguna itu."

   Abang punya keluarga Pengacara hebat yang bisa bantu adek lepas dari suami mu."

Herra hanya diam, dia malas menimpali omongan bang Joni si duda. Bukan satu dua kali tapi sudah sering Herra mendengar ajakan Joni yang akan membuat kak Dimas emosi.

 " Maaf bang, Abang mau belanja apa? Biar Herra ambil kan." Herra berusaha mengalihkan pembicaraan bang Joni.

"Abang mau beli beras dek, satu kampil beras yang 20 kg, satu karpet telur, terigu dua kg , sudah itu dulu. Jumlah semua nya Rp 280.000,_Nah ini uang nya. Sisa nya ambil berikan ke Gilang! Jangan bang ambil ini kembaliannya. Terimakasih jangan lupa belanja lagi! .". Herra menangkupkan kedua tangan di dada.

Bersambung.....

Penasaran kan kisah selanjutnya?

Ikuti terus cerita Raffa, Dimas dan Herra . Jangan lupa like dan komen nya ! Terimakasih 🙏

Episodes
1 Kehidupan Herra
2 Tentang Dimas
3 Apakah Belum Ada Cinta Untuk Ku Ra?
4 Kutukan apa Ujian?
5 Mama dan Papa Rindu Raffa
6 Terlalu sakit untuk di jalani terlalu manis untuk dikenang
7 Aku Harus bantu Abang
8 Perasaan Dimas
9 Ajakan Bang Joni
10 Keterpurukan Raffa
11 Kisah Manis di Jagung an
12 Informasi dari Rendy
13 Dimas Egois
14 Penyesalan Herra
15 Persiapan Raffa sebelum Berangkat
16 Perjalanan Menuju Kota Kenangan Kita
17 Rencana pertama
18 Rencana Kedua
19 Dimas Dilema
20 Keputusan Dimas dan Herra
21 Usaha Raffa untuk mendapatkan Herra kembali
22 Pertemuan Kembali
23 Penyesalan dan ketakutan Dimas
24 Raffa Memulai Melakukan Rencana
25 Berpisah Kembali
26 Raffa Kecelakaan
27 Raffa Koma
28 Raffa Sadar
29 Manjanya Raffa
30 Kepulangan Raffa dari Rumah Sakit
31 Persiapan Kepulangan Herra
32 Kekhawatiran Raffa
33 Belanja Bareng Camer
34 Bertemu Abang Angkat
35 Apa Yang Terjadi dengan Herra ?
36 Raffa Koma Lagi
37 Kenapa Herra Berbeda ?
38 Hutan Larangan
39 Negeri Siluman
40 Usaha Herra Membantu Raffa Sadar
41 Perkenalan Daniel Dan Herra Pertama Kali
42 Mulai Ada Titik Terang Sang Pelaku
43 Ternyata Bang Daniel Pelakunya
44 Daniel Kalah
45 Berita Viral
46 Semua Karena Robot Herra
47 Masih Karena Robot Herra
48 Kepulangan Herra ke Lahat
49 Rencana Lamaran
50 Persiapan Lamaran
51 Kerapuhan Herra
52 Cerita Malam Pertunangan
53 Malam Pertunangan
54 Permintaan Raffa
55 Mantan Mertua Vs Calon Mertua
56 Gara-Gara Mantan
57 Sah
58 Hari bahagia Raffa dan Herra
59 Pindah Kamar
60 Berpisah untuk sementara
61 Kesediaan Raffa Berpisah dari Herra
62 Keberangkatan Herra, Sonya dan Gilang ke Jakarta
63 Kejutan Untuk Bang Raffa
64 Makan Siang di Kantor Suami
65 Jodoh Zaky Mulai Otw
66 Kehebohan di Sore Hari
67 Rencana Resepsi Pernikahan
68 Mencari Gaun Pernikahan
69 Gilang dan Sonya Ke Kantor Papa Raffa
70 Nasi Bungkus Pembawa Berkah
71 Ungkapan Zaky
72 Menghadiri Undangan Dari Kantor Percetakan
73 Puncak Acara Pemenang Karya Terbaik dan Terpopuler
74 Kisah Cinta Raffa dan Herra
75 Pilihan yang Sulit bagi Raffa
76 Kekalahan Raffa
77 Pesan Kartu Undangan Pernikahan
78 Hari Bahagia Raffa dan Herra
79 Extra
80 Ngidam Membuat Hati Raffa Panas
81 Herra Melahirkan
82 Davin dan Davina
83 Kebahagiaan Daniel dan Tiara
84 Resepsi Pernikahan Daniel dan Tiara
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Kehidupan Herra
2
Tentang Dimas
3
Apakah Belum Ada Cinta Untuk Ku Ra?
4
Kutukan apa Ujian?
5
Mama dan Papa Rindu Raffa
6
Terlalu sakit untuk di jalani terlalu manis untuk dikenang
7
Aku Harus bantu Abang
8
Perasaan Dimas
9
Ajakan Bang Joni
10
Keterpurukan Raffa
11
Kisah Manis di Jagung an
12
Informasi dari Rendy
13
Dimas Egois
14
Penyesalan Herra
15
Persiapan Raffa sebelum Berangkat
16
Perjalanan Menuju Kota Kenangan Kita
17
Rencana pertama
18
Rencana Kedua
19
Dimas Dilema
20
Keputusan Dimas dan Herra
21
Usaha Raffa untuk mendapatkan Herra kembali
22
Pertemuan Kembali
23
Penyesalan dan ketakutan Dimas
24
Raffa Memulai Melakukan Rencana
25
Berpisah Kembali
26
Raffa Kecelakaan
27
Raffa Koma
28
Raffa Sadar
29
Manjanya Raffa
30
Kepulangan Raffa dari Rumah Sakit
31
Persiapan Kepulangan Herra
32
Kekhawatiran Raffa
33
Belanja Bareng Camer
34
Bertemu Abang Angkat
35
Apa Yang Terjadi dengan Herra ?
36
Raffa Koma Lagi
37
Kenapa Herra Berbeda ?
38
Hutan Larangan
39
Negeri Siluman
40
Usaha Herra Membantu Raffa Sadar
41
Perkenalan Daniel Dan Herra Pertama Kali
42
Mulai Ada Titik Terang Sang Pelaku
43
Ternyata Bang Daniel Pelakunya
44
Daniel Kalah
45
Berita Viral
46
Semua Karena Robot Herra
47
Masih Karena Robot Herra
48
Kepulangan Herra ke Lahat
49
Rencana Lamaran
50
Persiapan Lamaran
51
Kerapuhan Herra
52
Cerita Malam Pertunangan
53
Malam Pertunangan
54
Permintaan Raffa
55
Mantan Mertua Vs Calon Mertua
56
Gara-Gara Mantan
57
Sah
58
Hari bahagia Raffa dan Herra
59
Pindah Kamar
60
Berpisah untuk sementara
61
Kesediaan Raffa Berpisah dari Herra
62
Keberangkatan Herra, Sonya dan Gilang ke Jakarta
63
Kejutan Untuk Bang Raffa
64
Makan Siang di Kantor Suami
65
Jodoh Zaky Mulai Otw
66
Kehebohan di Sore Hari
67
Rencana Resepsi Pernikahan
68
Mencari Gaun Pernikahan
69
Gilang dan Sonya Ke Kantor Papa Raffa
70
Nasi Bungkus Pembawa Berkah
71
Ungkapan Zaky
72
Menghadiri Undangan Dari Kantor Percetakan
73
Puncak Acara Pemenang Karya Terbaik dan Terpopuler
74
Kisah Cinta Raffa dan Herra
75
Pilihan yang Sulit bagi Raffa
76
Kekalahan Raffa
77
Pesan Kartu Undangan Pernikahan
78
Hari Bahagia Raffa dan Herra
79
Extra
80
Ngidam Membuat Hati Raffa Panas
81
Herra Melahirkan
82
Davin dan Davina
83
Kebahagiaan Daniel dan Tiara
84
Resepsi Pernikahan Daniel dan Tiara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!