Mengantar Sampai Kos Kosan

Di mobil Mahesa sekarang tinggal berdua dengan Elis . Tadi Mahesa baru saja mengantarkan Dina. Di mobil terasa sunyi karena keduanya sama sama diam.

Karena merasa sepi, Mahesa akhirnya berkata.

"Kamu kuliah jurusan apa?"

"Jurusan bisnis Pak."

"Oh."

Setelah itu mereka diam lagi.

"Nanti di depan belok kiri Pak."

"Baiklah. Kamu kos sama siapa?"

"Sama teman Pak."

"Bayar berapa kos kosan sebulan nya?"

"Satu juta lima ratus."

"Itu nanti bagi dua?"

"Iya Pak."

Elis lalu menunjukan kos kosan nya. Mobil lalu berhenti di depan kos kosan Elis. Elis bilang terimakasih saat mau turun.

"Saya ingin lihat kos kosan kamu."

"Buat apa Pak?" Elis merasa aneh saat Mahesa ingin melihat kos kosan nya.

"Saya pengin lihat aja."

"Tapi Pak. Emm ... Saya ngga enak sama teman saya nanti."

"Saya ngga akan masuk. Saya hanya ingin lihat di mana kos kosan kamu. Sudah ayo turun."

Elis benar benar merasa aneh melihat sikap Mahesa. Ngapain juga sih seorang bos seperti dia ingin melihat kos kosannya yang kumuh.

Mahesa turun dari mobilnya. lalu Mahesa melihat sekeliling. Terlihat daerahnya cukup rame. Banyak kendaraan yang masih lalu lalang.

Elis berjalan masuk ke dalam. Terlihat kos kosan Elis tidak hanya untuk perempuan. Karena Mahesa bisa melihat banyak laki laki yang nongkrong di depan kamar kos kosan mereka.

"Hai Elis. Baru pulang ya. Wah bawa cowok nih."

"Wah Lis sudah punya cowok ternyata."

Elis hanya tersenyum tipis sambil menundukkan kepalanya setiap ada cowok yang menegurnya.

Mahesa berjalan di belakang Elis seperti bodyguard nya. Wajah Mahesa terlihat datar saja.

Akhirnya Elis sudah sampai di depan kos kosannya.

"Ini kamar saya Pak."

Mahesa melihat ke nomer kamar, dan melihat sekeliling.

"Bapak sudah tau kamar kos saya kan? Jadi bapak silakan pulang. Ini sudah malam pak."

"Baik lah. Saya akan pulang."

Baru saja Mahesa berjalan satu langkah, pintu kamar kos Elis ada yang buka dari dalam. Mahesa menengok ternyata seorang laki laki. Laki laki itu baru saja membenarkan celananya. Elis dan Mahesa sama sama kaget.

"Eh Lis, kamu baru pulang?" tanya laki laki itu.

Lalu dari dalam keluar lagi seorang perempuan yang berpakaian seksi.

"Eh Lis, kamu sudah pulang?"

"Iya. Kalian habis ngapain?"

"Biasa lah Lis, namanya juga pacaran," dengan enteng si wanita bilang gitu.

"Tapi bukanya kalian baru seminggu jadian?"

"Iya."

Mata Mahesa terus melihat ke Elis dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Bapak belum pulang?" tanya Elis. Sedang teman Elis dan cowoknya melihat ke Mahesa yang berdiri di belakang Elis.

"Ayo ikut saya. Kamu jangan tinggal di tempat seperti ini. Saya takut kamu jadi rusak."

Mahesa menarik tangan Elis. Elis langsung menarik tangannya lagi.

"Ngga Pak. Saya akan tetap tinggal di sini. Karena di sini saya sudah nyaman."

"Tapi di sini banyak orang ngga benar!"

"Bapak ngga usah kuatir kan saya. Saya bisa jaga diri kok."

"Pokoknya kamu harus ikut saya!"

"Ngga Pak! Saya akan tetap di sini. Silakan bapak pulang."

"Lis. Ini cowok kamu?" tanya teman Elis.

"Bukan. Dia bos Ku. Pemilik perusahaan tempatku kerja."

"Apa! Pemilik perusahaan. Gila Lis, kamu punya cowo tajir gini."

"Apa sih. Di bilang bukan cowok ku kok."

"Bapak silakan masuk. pasti capek kan kalau berdiri terus." Teman Elis lalu buka pintu kamar nya. Sedang cowok nya di suruh pergi.

"Ngga usah masuk. Bapak silakan pulang saja. Ini sudah malam pak. Ngga baik malam malam gini ada di kamar kos perempuan," Elis terus mengusir Mahesa. Tapi Mahesa rupanya justru masuk. Mahesa penasaran dengan kamar kos kosannya.

Ternyata sangat kecil. Hanya ada kasur kamar mandi dan meja satu. Tidak pake AC hanya kipas angin saja.

Setelah melihat kamar Elis, Mahesa langsung keluar dan pergi. Elis mengikuti dari belakang sampai Mahesa ke mobil.

"Hati hati di jalan pak."

Mahesa hanya jawab iya dengan pelan. Setelah itu Mahesa masuk ke mobil dan membawa mobilnya dengan kencang.

Setelah mobil tidak terlihat lagi, Elis kembali ke kamarnya. di kamar, temanya sedang menunggu Elis. Teman Elis sangat penasaran dengan Bosnya Mahesa.

Sampai di kamar, Elis mengambil baju dan akan mandi. Tapi temanya itu terus bertanya.

"Dia itu bukan pacarku. Dia itu bos ku."

"Tapi kenapa sikap bos kamu kaya gitu. kaya sikap seorang cowok ke pacarnya."

"Ngga ah. Itu hanya pemikiran kamu aja."

"Ngga. Feeling aku ngga akan salah."

"Terserah kamu aja lah. Yang penting aku memang sama bos ku itu ngga ada hubungan apa apa. Hanya hubungan bos dan bawahan aja."

Elis lalu masuk kamar mandi. Di kamar mandi Elis berpikir tentang perkataan temanya tadi, yang bilang kalau bos nya itu suka dengan dirinya.

"Masa sih Pak Mahesa suka sama aku. kayanya ngga mungkin deh."

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Terpopuler

Comments

aila

aila

kak Tuti... yg ini update nya agak lama ya?

2024-02-28

1

Fitria Syafei

Fitria Syafei

kk terimakasih 😍😍😍

2024-02-26

1

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2024-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 Mahesa Cakra Nugraha
2 Pembukaan Kantor Cabang
3 Pulang Ke Jakarta
4 Cukup Kaget
5 Cuman Alasan Mahesa
6 Nasi Warteg
7 Sama Sama Kaget
8 Terkena Air Panas
9 Mahesa Kaget
10 Di Antar Pulang
11 Mengantar Sampai Kos Kosan
12 Kaki Elis Sakit
13 Dina Kaget Dengar Pengakuan Mahesa
14 Mengantar Kuliah
15 Ingin Pindah Kos Kosan
16 Kos Kosan Gratis
17 Tidur Di Apartemen
18 Elis Hanya Takut
19 Si Raja Jomblo
20 Mahesa Bantu Elis
21 Di Belikan Motor
22 Mahesa Pergi Ke Surabaya
23 Sama Sama Kangen
24 Mahesa Buat Elis Kaget
25 Mau Pergi Ke Mal
26 Belanja Baju
27 Elis Diam Saja
28 Paman Elis Kecelakaan
29 Pulang Ke Jogja
30 Elis Pulang Ke Jogja
31 100 Juta
32 Sudah Dua Minggu
33 Sarapan Pagi
34 Orang Tua Mahesa Pulang
35 Saling Kangen
36 Cewek Gatel
37 Makan Malam Bersama
38 Pengakuan Cinta
39 Foto
40 Pecat
41 Mau Pergi Ke Jogja
42 Bebek Goreng
43 Sampai Jogja
44 Melamar
45 Rencana Nikah Cepat
46 Di Kantor Mahesa
47 Tidak Mempedulikannya
48 Mau Pulang Ke Jakarta
49 Bunda dan Papah Bersatu
50 Dua Minggu
51 Mengundurkan Diri
52 Mahesa Sangat Semangat
53 Pergi Ke Butik
54 Di Pingit
55 Senyum Senyum Sendiri
56 Sah
57 Sampai Singapura
58 Makan Di Restoran
59 Bukit Yang Indah
60 Babak Ke Dua
61 Tak Berdaya
62 Elis Tidur Cukup Lama
63 Elis Sakit
64 Pergi Ke Dokter
65 Elis Kangen
66 Tanya Dokter
67 Mahesa Tersenyum
68 Mahesa Menangis
69 Hanum Meisya Nugraha
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Mahesa Cakra Nugraha
2
Pembukaan Kantor Cabang
3
Pulang Ke Jakarta
4
Cukup Kaget
5
Cuman Alasan Mahesa
6
Nasi Warteg
7
Sama Sama Kaget
8
Terkena Air Panas
9
Mahesa Kaget
10
Di Antar Pulang
11
Mengantar Sampai Kos Kosan
12
Kaki Elis Sakit
13
Dina Kaget Dengar Pengakuan Mahesa
14
Mengantar Kuliah
15
Ingin Pindah Kos Kosan
16
Kos Kosan Gratis
17
Tidur Di Apartemen
18
Elis Hanya Takut
19
Si Raja Jomblo
20
Mahesa Bantu Elis
21
Di Belikan Motor
22
Mahesa Pergi Ke Surabaya
23
Sama Sama Kangen
24
Mahesa Buat Elis Kaget
25
Mau Pergi Ke Mal
26
Belanja Baju
27
Elis Diam Saja
28
Paman Elis Kecelakaan
29
Pulang Ke Jogja
30
Elis Pulang Ke Jogja
31
100 Juta
32
Sudah Dua Minggu
33
Sarapan Pagi
34
Orang Tua Mahesa Pulang
35
Saling Kangen
36
Cewek Gatel
37
Makan Malam Bersama
38
Pengakuan Cinta
39
Foto
40
Pecat
41
Mau Pergi Ke Jogja
42
Bebek Goreng
43
Sampai Jogja
44
Melamar
45
Rencana Nikah Cepat
46
Di Kantor Mahesa
47
Tidak Mempedulikannya
48
Mau Pulang Ke Jakarta
49
Bunda dan Papah Bersatu
50
Dua Minggu
51
Mengundurkan Diri
52
Mahesa Sangat Semangat
53
Pergi Ke Butik
54
Di Pingit
55
Senyum Senyum Sendiri
56
Sah
57
Sampai Singapura
58
Makan Di Restoran
59
Bukit Yang Indah
60
Babak Ke Dua
61
Tak Berdaya
62
Elis Tidur Cukup Lama
63
Elis Sakit
64
Pergi Ke Dokter
65
Elis Kangen
66
Tanya Dokter
67
Mahesa Tersenyum
68
Mahesa Menangis
69
Hanum Meisya Nugraha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!