Tidur Di Apartemen

Elis masih diam mendengarkan perkataan Mahesa. syarat Elis untuk tinggal di apartemen Mahesa adalah, Elis bersih bersih di apartemen nya dan menyiapkan sarapan pagi untuk Mahesa.

"Gimana, Kamu mau ngga?"

"Saya tinggal di apartemen sama bapak?"

"Iya. Tapi kan kita ngga tinggal satu kamar."

Elis diam sambil berpikir. "Tapi apa boleh kita tinggal di apartemen yang sama?"

"Ya boleh aja. Memangnya siapa yang larang."

"Tapi kan kita bukan suami istri. Apa boleh sama pihak apartemen kalau kita tinggal bersama?"

Mahesa tersenyum dengar perkataan Elis.

"Kalau di apartemen ngga masalah. Di sini mah bebas. Yang penting kita ngga ngapa ngapain."

"Tapi saya takut pak."

"Takut kenapa?"

"Takut ada setan yang lewat, trus kita berbuat khilaf, gimana?"

"Ya ngga papa. Kita jadi bisa langsung nikah. gampang kan."

Elis dengar perkataan Mahesa langsung menggelengkan kepala.

"Ngga ngga, itu ngga boleh."

"Ya sudah sekarang lihat kamar untuk kamu yuk."

"Tapi kan saya belum setuju pak."

"Kamu harus mau. Ngga boleh nolak!"

"Tapi Pak."

"Kamu mau saya pecat!"

Elis langsung diam dan menurut. Elis takut di pecat karena sedang butuh kerjaan.

Mahesa dan Elis lalu pergi ke kamar yang kosong. Kamarnya bersebelahan dengan kamar Mahesa.

Mahesa membantu Elis merapikan kamar. Mahesa mengambilkan seprei bersih untuk di pasang di kasur.

Setelah di pasang seprei, Elis lalu menyapu dan mengepel. Mahesa tiduran di kasur sambil melihat Elis bersih bersih.

Kamar sudah rapi, dan Elis sudah sangat lelah.

"Pak, saya sudah selesai. Sekarang saya izin mau pulang."

"Ini sudah malam. Kamu tidur di sini aja. Kamu sudah capek kan?"

"Tapi saya ngga bawa baju pak. Besok juga saya kerja ganti bajunya gimana?"

"Kamu tidur pakai baju saya aja. Besok pagi saya antar ke kos kosan kamu buat ganti baju."

Mahesa lalu pergi ke kamarnya untuk ambil kaos dan celana pendek untuk Elis. Setelah itu Mahesa balik ke kamar Elis.

"Ini pake lah," sambil memberikan baju ke Elis.

"Terimakasih Pak."

"Ya sudah, saya juga mau istirahat."

Mahesa keluar dari kamar Elis. Sedang Elis masuk kamar mandi untuk ganti baju.

Mahesa juga ganti baju dan akan istirahat. Hari ini Mahesa kerja di luar, jadi merasa lebih capek.

Mahesa sudah tiduran di kasur. Mahesa merasa senang karena Elis akhirnya mau tinggal di apartemen nya. Mahesa jadi bisa lebih tenang dan bisa lebih mengenal Elis.

Elis memakai baju Mahesa merasa gimana gitu. Elis tiduran dan matanya melihat ke kanan dan ke kiri. Rasanya Elis ngga menyangka kalau bisa tinggal di apartemen Mahesa.

Elis mengirim pesan pada temanya kalau malam ini ngga pulang. Takutnya teman Elis nungguin. Setelah mengirim pesan, Elis lalu tidur.

Pagi harinya, Mahesa bangun duluan. Mahesa keluar dari kamarnya dan kamar Elis masih tertutup. Mahesa lalu memesan bubur ayam untuk sarapan.

Mahesa duduk di sofa sambil memainkan hpnya. Elis bangun langsung melihat jam. Ternyata sudah jam 6 pagi. Elis buru buru keluar dari kamar karena ngga enak kalau Mahesa yang bangun duluan.

Tapi ternyata saat Elis buka pintu, Elis kaget karena Mahesa sudah bangun dan sedang duduk di sofa.

"Pagi Pak," kata Elis sambil menunduk. Elis malu karena baru bangun tidur dan pasti terlihat berantakan.

Mahesa melihat Elis dari atas sampai bawah. Elis memakai baju miliknya yang terlihat kebesaran.

"Gimana tidur kamu. Apa nyenyak?"

"Nyenyak Pak. Apa bapak mau kopi?"

"Boleh. Tapi kamu ngga usah buat sarapan, saya sudah pesan bubur ayam."

"Oh, baik Pak."

Elis lalu pergi ke dapur. Saat menunggu air mendidih, Elis mencuci mukanya di kran tempat cuci piring yang ada di dapur. Elis juga menggulung rambutnya agar lebih rapi.

Setelah kopi jadi, Elis membawanya ke ruang depan dan memberikannya pada Mahesa.

"Ini pak kopinya."

"Iya terimakasih."

Saat Elis mau duduk, ada suara bel pintu.

"Itu orang pengantar makanan. kamu ambil sana. Ini uangnya."

Mahesa memberikan uang 100 ribuan. Elis buka pintu dan ternyata yang datang bukan pengantar makanan.

"Kamu siapa?"

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***