Sore hari Mahesa tidak pulang ke rumah lagi. Tapi Mahesa pulang ke apartemen. Karena besok akan ada orang yang akan membersihkan apartemen nya.
Sampai di apartemen, Mahesa tidak langsung tidur kaya semalam. Tapi Mahesa makan dulu. Karena tidak mau seperti kemarin yang tidak makan malam, dan akhirnya pagi pagi kelaparan.
Mahesa memesan makanan lewat aplikasi. setelah menunggu setengah jam, makanan pun datang. Mahesa makan malam sendirian. Selesai makan, Mahesa memeriksa kerjaan di laptopnya. setelah selesai, Mahesa lanjut tidur.
Pagi harinya, Mahesa terbangun karena ada suara bel berbunyi. Mahesa membuka matanya dan melihat ke jam. Ternyata sudah pukul 8 pagi.
"Siapa sih pagi pagi begini sudah datang. Ganggu aja," Mahesa hanya pakai celana pendek, tidak pakai baju. Lalu Mahesa keluar dari kamarnya dan akan buka pintu.
Rupanya Mahesa lupa sudah menyuruh orang datang ke apartemen nya untuk bersih bersih.
Mahesa yang nyawanya belum kumpul, tidak melihat dulu siapa yang datang dari kaca kecil yang ada di pintu apartemen. Mahesa langsung buka pintu saja.
Mahesa cukup kaget melihat siapa yang datang ke apartemen. Begitu juga orang yang datang ke apartemen Mahesa.
"Kamu! Kamu ngapain kesini?"
Mahesa cukup kaget, melihat Elis yang datang pagi pagi ke apartemen nya. Begitu juga dengan Elis. Elis sangat kaget melihat Mahesa yang hanya pakai celana pendek dan tidak pakai baju ada di depannya.
"Maaf pak. Saya kesini karena ada yang pesan layanan kebersihan. Tapi kayanya saya salah apartemen."
Elis mau pergi sambil melihat ke kertas yang bertuliskan no apartemen nya.
"Eh tunggu. Kamu dari layanan kebersihan?"
"I ... Iya Pak."
"Saya memang pesan. Ternyata kamu yang mau bersih bersih. Ya sudah ayo masuk."
Elis terlihat bingung juga takut. Takut Mahesa akan memecat dirinya dari perusahaannya. bingung harus gimana, mau pulang apa lanjut dari kerja sampingan nya.
"Ayo masuk! kenapa diam saja," Mahesa sudah menyuruh Elis masuk, tapi Elis masih saja diam dan tidak jalan masuk.
"I ... Iya Pak."
Elis lalu masuk ke dalam. Mahesa yang hanya pakai celana pendek tanpa baju hanya biasa saja. beda dengan Elis yang terlihat malu. Ya walau pun badan Mahesa sangat bagus, tapi Elis melihatnya merasa malu sendiri.
"Kamu sudah biasa bersih bersih kan?"
"Iya Pak."
"Ya sudah, langsung kerjakan saja. Semua barang barang yang mau kamu pakai, ada di kamar mandi dekat dapur. Kamu masuk saja kesana."
Mahesa sambil menunjuk arah dapur. Lalu setelah Elis pergi ke dapur, Mahesa duduk di sofa sambil memainkan hp nya.
Elis mengambil lap dan semprotan isi air untuk membersihkan barang pajangan. Setelah itu Elis keluar lagi. Elis melihat Mahesa yang duduk di sofa.
"Aduh ... Kenapa dia duduk di situ. Aku kan mau kerja. masa ngga di kantor ngga di sini, aku kerja di lihatin sih. bikin ngga enak," Elis bicara dalam hatinya saat melihat Mahesa.
"Kenapa lihatin saya. Sudah ayo kerja."
"Baik Pak. Tapi bisa ngga Bapak jangan duduk di situ. Soalnya Sofanya juga mau saya bersihkan."
"Kamu bersihkan yang lain nya dulu aja, bisa kan? Saya masih mau duduk di sini."
Elis hanya bisa buang nafas pelan. Karena alasannya tidak bisa mengusir Mahesa.
Elis mulai mengelap pajangan dengan sangat hati hati dan pelan. Mahesa sebenarnya memperhatikan Elis, tapi Mahesa pura pura sibuk dengan hpnya.
Rambut Elis di gulung ke atas, dan memperlihatkan leher panjangnya. Elis kalau kerja di kantor, rambutnya selalu di ikat ekor kuda.
"Kamu bukanya sudah kerja di perusahaan saya ya. Kenapa masih ambil pekerjaan seperti ini? Apa gajih kamu tidak cukup?"
Mahesa bertanya pada Elis setelah cukup lama tidak ada suara.
"Gajih dari kerja di perusahaan bapak sebenarnya cukup. Tapi saya kan di sini perantauan. jadi saya harus bayar kos kosan, buat makan, buat ongkos naik kendaraan umum. Makanya selagi ada pekerjaan tambahan yang tidak mengganggu pekerjaan di kantor bapak, saya mau kerjakan. uangnya kan lumayan bisa buat tambahan kirim kampung buat keluarga," Elis menjawab pertanyaan Mahesa sambil terus membersihkan pajangan. Elis merasa malu kalau melihat ke Mahesa yang tidak pakai baju.
Mahesa yang dengar jawaban Elis cukup tersentuh. Ternyata Elis anak yang pekerja keras.
Setelah dengar jawaban Elis, Mahesa masuk ke kamar. Mahesa tidak ingin mengganggu pekerjaan Elis.
Sampai di kamar, Mahesa mandi agar merasa segar. Selesai mandi, Mahesa pakai baju. Mahesa tiduran di kasur, lalu mengambil hpnya untuk memesan makanan.
Mahesa memesan makanan untuk dirinya juga Elis. Mahesa memesan banyak makanan yang enak. Mahesa ternyata empatik dengan hidup Elis.
Elis sedang menyapu dari ruang depan ke dapur. Saat baru selesai, bel pintu berbunyi. Elis melihat ke kamar Mahesa yang tidak keluar juga. Akhirnya Elis yang membukakan pintunya.
"Apa sudah di bayar Pak?"
"Sudah mba. Semua sudah di bayar."
"Oh iya pak. Terimakasih."
Setelah itu, Elis membawa dua kantong yang berisi makanan ke meja makan.
"Ini orang mau ada acara kali ya. Pesan makanan banyak gini."
Elis lalu mengetuk pintu kamar Mahesa untuk memberi tau kalau pesanannya sudah datang.
Mahesa membuka pintunya. Elis melihat Mahesa yang sudah mandi langung bengong. Mahesa terlihat tampan dan segar.
"Ada apa?"
"I ... Itu pak, pesan makanan bapak sudah datang."
"Oh iya."
Mahesa lalu pergi ke meja makan untuk melihat pesannya.
"Ayo duduk. Temani saya makan."
Mahesa sambil duduk dan membuka kantong keresek. Elis masih berdiri karena takut salah dengar. Menurut Elis, masa sih bos nya ngajak makan satu meja dengannya.
"Kamu ngapain diam. Ayo temani saya makan. Kerjaan nanti lagi aja. Kan masih banyak waktu."
"Tapi Pak."
"Ngga usah tapi tapian. Ayo duduk. Saya sudah lapar, dari pagi belum makan."
Elis yang mencium bau makanan dan melihat makanannya sebenarnya sangat mau. Tapi Elis pura pura jual mahal dulu.
Setelah Mahesa memaksanya, Elis pun ikut duduk dan makan bersama Mahesa.
Mahesa mengambil piring Elis. Dan di isinya sama Beef teriyaki yang banyak.
"Ini makanlah. Jangan malu malu."
"Terimakasih Pak ."
Keduanya pun makan dengan diam. Sesekali Mahesa menambahkan lauk ke piring Elis. Karena Mahesa tau Elis pasti sungkan padanya.
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Praised94
terima kasih 👍
2024-03-23
1
sella surya amanda
lanjut
2024-02-22
1
Rina
Lumayan Elis bisa hemat buat uang makan kamu hari ini 🫢🫢🫢
2024-02-22
1