Kadatangan Nino

Hari yang melelahkan. Libur panjang hanya berlaku bagi mereka yang bekerja di instansi pemerintahan, perusahaan dan sekolah, tidak dengan perhotelan. Hal ini membuat seluruh karyawan Hotel kelelahan, karena banyaknya tamu yang menginap.

" Mas Dodit tolong antarkan ini ke kamar 205 ya, ada yang tertinggal"

" Bentar mbak, saya harus belikan pesanan tamu dulu ".

" Ya sudah, biar nanti saya telpon aja mas."

" Iya mbak ".

Sari melakukan panggilan aipon ke kamar 205

" Baiklah nanti akan saya ambil"

Terdengar suara penerima telpon yang dituju Sari.

" Maaf mbak, reservasi atas nama pak....".

" Ini ibu kartu akesnya, silahkan menikmati istirahat anda di hotel kami,... jika membutuhkan sesuatu silahkan hubungi pihak kami".

Begitulah salah satu kesibukan di hari libur .

" Selamat siang, mbak."

Seorang laki-laki menyapa kedua recepsionis. " Selamat siang pak" Nazwa.

" Selamat siang kak" Sari.

Jawab mereka hampir bebarengan. Membuat sang lelaki tersenyum. tidak dengan Nazwa.

" Kok kak Sar, diakan anak pemilik hotel waktu itu". Nazwa memprotes Sari.

" Ehhh.... maaf pak maksud saya selamat siang." Sari mengoreksi.

" Jangan terlalu formal Sari, kayak biasanya aja" kata Nino.

" Tapi pak, kami diharuskan berbicara sopan terhadap tamu yang datang". Jawab Sari.

Melihat sikap kedua orang ini, membuat Nazwa melongo, tidak mengerti apa maksudnya.

" Saya bukan tamu Sari, dan saya juga tidak menginap di sini". Kata Nino.

" Terus kak Nino ngapain ke sini?".

Pertanyaan Sari samakin membuat Nazwa tidak mengerti dan tanpa sadar sadari tadi mulutnya terbuka...

" Mingkem mbak....".

Kata-kata Nino menyadarkan Nazwa dan seketika menutup mulutnya yang terasa kering, kelamaan mangap.

" Bingung ya?". Tanya Nino

"He'eh" Sari mengangguk.

" Maaf Nazwa kalau kami asyik sendiri, kenalin ini kak Nino. Kalau kamu taunya anak pak Cipto, tapi dia itu sudah seperti kakak buat aku". Sari menjelaskan.

" Jadi kalian saling kenal? tapi kenapa kemaren berkunjung kayak gak kenal?". Sari menggaruk kapalanya yang tidak gatal. Dia benar- benar tidak percaya.

" Sepuluh tahun yang lalu kami berpisah, dan waktu itu baru pertama kali kami bertemu. Kak Nino bilang gak begitu yakin waktu liat aku, sedangakan aku tidak mengenali sama sekali." Kata Sari mencoba menjelaskan.

"Oohhh.... gitu ya?."

" Kok bisa kamu gak mengenali kakakmu Sar?" Tanya Nazwa.

" Begini ni, kalau kumat keponya." Sari menggoda Nazwa.

" Bukan begitu, serius aku masih gak ngerti, emang kalian kenal dimana?"

" Dulu kami satu kampung." jawab Nino.

" Oh... terus kalian temenan? tapi kok aneh ya?". Nazwa melihat Sari kemudian ganti ke Nino.

" Kalau dilihat jarak usia kalian cukup jauh, tapi kok bisa berteman?".

" Ya makanya dia itu kayak adik, dan aku kakaKya. Kalau temen itu seumuran. Jawab Nino

" Iya juga.... "

" Udah belum Wa?" Sari mulai tidak sabar melihat interaksi antara Nazwa dan Nino, sedangkan dia dari tadi cuma jadi pendengar.

" Sebenanya belum sih...."

" Ntar malem aja aku ceritain ya..., Oh ya kak mau ngapain ke sini?" Tanya Sari ke Nino

" Mau gantiin pak Ridwan sementara waktu, beliaukan mau cuti married "....

" Haaaa.... pak Ridwan married?".

Nazwa dan Sari sama-sama kaget. Melihat reaksi keduanya, timbul pertanyaan usil Nino

" Emang kenapa?.... oh, jangan-jangan kalian naksir ya? Patah hati ni?. Goda Nino.

" Ihhh... apaan sih, ogahlah... gini-gini aku juga punya pacar kali... Sari tu yang naksir ma si jomblo akut". Jawab Nazwa.

" Ngomong tu di saring Wa, siapa juga yang naksir si jomblo akut?." Timpal Sari.

" Buktinya sampai sekarang kamu belum punya pacar... dasar jomblo akuuuttt..".

Naswa semakin gencar menggoda Sari, lupa kalau ada orang lain di depan mereka.

Nino hanya tersenyum melihat kedua gadis yang saling memojokkan. Namun dalam hati ia lega, karena Sari belum punya pacar. '*Apa dia menungguku ya?'

Reader: Thor, tu Nino tanya

Author : Ntar ya jawabnya aku masih sibuk

Nino : Jawab sekarang Napa?

Author :.ngarep ya...., bilang dulu ma reader

suruh kasih like yang banyak, biar

Author nya semangat nulis.

Nino: Hai reader.... like ya yang banyak, jangan pelit2... gratis lho*....

Terpopuler

Comments

Sumi Yang

Sumi Yang

Topp

2021-01-27

0

Nurul Hidayati

Nurul Hidayati

udach boom like thor

2021-01-14

0

🌸EɾNα🌸

🌸EɾNα🌸

keren ceritanya aku sukaa 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Terlanjur Menikah"
kutunggu kedatangannya makasih 😍

2020-07-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!