"Kenapa berkembang seperti ini?" keluh Rose.
"Tapi ceritamu memang menarik. Apa kau tahu kalau semua orang menyukai hal-hal yang misterius seperti itu?"
"Tapi pak editor, saya tidak ingin berkembang seperti ini. Semua orang berpikiran mobil itu dimiliki seorang vampir yang akan memakan atau menculik perawan di kota"
"Itu lebih bagus lagi. Sekarang, kau tinggal menulis kelanjutannya. Jangan lupa foto mobil hitam misterius tanpa plat nomor itu dengan lebih jelas lagi. Karena foto terakhir adalah saat hujan turun dengan deras. Membuat mobil itu tampak seperti perahu"
"Pak editor, bagaimana aku bisa melakukan itu? Bagaimana kalau ternyata pemilik mobil itu adalah orang berkuasa?"
"Rose, cita-citamu adalah menjadi wartawan. Inilah kesempatanmu untuk mencari dan menulis berita seperti seorang wartawan yang sebenarnya"
"Pak, aku sudah memeriksanya. Tapi mobil itu tidak muncul lagi setelah tulisan saya muncul dan menimbulkan keributan. Bahkan ada yang sengaja berdiri di tengah jalan sebelum tengah malam untuk melihat mobil itu"
"Aku tidak peduli. Pembaca online situsku bertambah dan itu juga akan mendatangkan keuntungan untukmu juga. Semakin cepat kau mengumpulkan uang maka semakin cepat kau kuliah dan lulus untuk mengejar cita-citamu"
Rose kesal sekali mendengar editor yang terus saja tidak peduli dengan apa yang dikhawatirkannya.
"Saya akan mencoba mencari tahu, tapi ... Saya harus melihat editan tulisan saya sebelum di upload"
"Apa? Kau tidak mempercayaiku sebagai editor tulisanmu sekarang?"
"Bagaimana saya bisa percaya kalau Anda merubah hampir setengah berita yang saya tulis?"
"Aku hanya menambahkan yang sepertinya lebih menarik dari tulisanmu. Dan itu berhasil"
"Kalau pak editor tidak setuju, maka saya akan mengirim tulisan saya ke web berita yang lain" ancam Rose tidak ingin kalah.
"Baiklah, baiklah. Dasar gadis muda"
"Oke. Kalau begitu saja akan mencari kebenarannya"
Rose menutup telepon dan melihat tulisannya yang membuat keributan. Seharusnya dia tidak mengirim tulisan itu sebelum mencari kebenarannya. Sekarang bagaimana dia bisa mencari berita kalau mobil itu tidak muncul lagi karena keributan dari tulisannya sendiri? Rose memegang kepala dengan kedua tangannya. Mencoba untuk berpikir.
Tunggu.
Mobil itu selalu muncul dari jalanan yang menuju luar kota. Itu artinya mobil itu bukan milik seseorang yang berada di dalam pusat kota. Dia hanya perlu mencari orang-orang kaya yang memiliki kediaman di luar pusat kota. Lalu mencari data kepemilikan kendaraan mereka. Karena jelas, mobil itu adalah salah satu keluaran merek terkenal di dunia. Hanya orang-orang kaya yang memiliki kemampuan untuk membelinya.
Rose melihat jam di atas mejanya. Kenapa dia tidak sadar waktu? Dia hampir terlambat bekerja. Dengan cepat, Rose bersiap dan berangkat ke restoran cepat saji tempatnya bekerja.
Seminggu sudah keributan tercipta karena tulisannya yang tidak bertanggung jawab itu. Tapi sampai sekarang tidak ada keluhan dari pihak manapun. Hanya ada dukungan untuk meneruskan penelusuran. Menemukan siapa pemilik mobil misterius yang selalu muncul sebelum tengah malam itu. Apa itu artinya pemilik mobil bukanlah orang berkuasa atau kaya?
Mungkin saja. Atau pemiliknya benar-benar vampir atau hantu? Bagaimana kalau vampir itu sedang mencari tahu siapa penulis artikel itu yang sebenarnya? Meski Rose tidak menggunakan nama aslinya, tapi ... . Tiba-tiba bulu di tengkuk Rose berdiri. Dia seperti bisa merasakan hawa dingin yang bertiup di sekitarnya.
"Mau sampai kapan kau berdiri di depan AC?" tanya manajer restoran.
"Maaf Pak" jawab Rose lalu melanjutkan pekerjaannya membersihkan area makan.
Setelah bekerja, Rose memiliki waktu untuk makan malam sejenak sebelum memulai perburuannya.
Satu jam sebelum tengah malam, Rose berdiri di dekat lampu penerangan. Tepat di pertigaan mobil itu sering terlihat. Untungnya hari ini tidak hujan dan Rose bisa berburu dengan tenang.
Tepat tengah malam. Sekali lagi Rose kecewa. Mobil itu tidak muncul lagi seperti malam-malam sebelumnya saat Rose berburu.
"Apa yang harus kulakukan?" tanya Rose pada diri sendiri. Dia melihat jalan lurus menuju luar kota. Jalan yang gelap dengan penerangan sedikit. Belum lagi jumlah rumah yang sangat jarang, membuat jalan itu semakin tampak mengerikan di malam hari. Sepertinya dia tidak akan berani melewati jalan itu sendirian di tengah malam begini.
"Besok. Besok pagi saja" kata Rose lalu berlari ke arah rumahnya.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, Rose berangkat menuju jalan lurus ke arah luar kota. Dia berjalan perlahan dan mengamati semua yang ada di sekitar jalan itu. Hanya ada beberapa rumah yang bisa Rose temukan di sepanjang jalan yang dilaluinya. Lalu dia merasa sangat lelah dan duduk di pinggir jalan.
Saat dia minum air untuk menghilangkan rasa panas di dalam tubuhnya, sebuah mobil hitam melewatinya. Rose terkejut dengan aura mengerikan yang diakibatkan oleh lewatnya mobil itu. Tapi Rose melihat plat nomor di belakang mobil itu.
Jadi mobil itu bukan mobil yang dicarinya. Tapi kenapa mobil itu mengeluarkan aura mengerikan yang sama? Apa karena pemiliknya sama?
Rose mencoba untuk mengikuti mobil itu, tapi percuma. Kakinya yang berukuran standar ini tidak bisa menyaingi mobil mewah dengan kecepatan luar biasa itu. Tapi kenapa Rose familiar dengan mobil itu? Seakan dia pernah melihat mobil itu sebelumnya. Dimana dia pernah melihat mobil itu? Rose berpikir keras tapi tidak menemukan apapun dalam ingatannya.
"Apa yang kau lakukan akhir-akhir ini?" tanya Lidya, rekan kerja Rose.
"Tidak ada. Aku hanya bekerja dan pulang"
"Tapi kau sering datang dengan terburu-buru. Bawah matamu juga menghitam dan kau sering menguap akhir-akhir ini. Apa kau mengambil pekerjaan paruh waktu? Apa gaji yang kau dapat dari restoran tidak mencukupi kebutuhanmu?"
Tentu saja tidak. Itulah jawaban yang seharusnya keluar dari mulut Rose. Tapi tidak mungkin dia berkata seperti itu pada rekan kerja yang dirumorkan dekat dengan manajer restoran. Dia bisa dipecat kalau menceritakan pekerjaan keduanya.
"Mungkin karena aku kurang tidur saja" kata Rose lalu memakai seragamnya dengan cepat.
Besok malam, Rose pulang dari kerja dan mengisi waktu luang untuk mencari berita lain yang bisa ditulisnya. Dia berdiri di depan patung kuda yang berada di depan kantor walikota dan melihat-lihat sekitar.
Disaat itu, tiba-tiba gerimis turun. Tidak terlalu lebat memang tapi cukup membuat Rose mencari tempat untuk berlindung. Ketika dia berdiri di bawah halte bus, sebuah mobil hitam lewat.
Dia melihat belakang mobil itu dan tidak menemukan plat nomor yang tertera.
"Mobil itu" katanya lalu mencoba untuk mengejar. Dia mengeluarkan ponsel dan mencoba mengambil foto yang jelas.
"Berhasil" katanya saat berhasil mengambil foto jelas mobil itu. Dia kembali mengikuti mobil itu tapi sekali lagi tidak mampu mengejar. Yang bisa dia perhatikan hanya mobil itu berbelok ke arah perumahan lama. Dengan tekad kuat, Rose mengandalkan kekuatan kakinya dan berlari ke arah mobil itu pergi. Meski terlambat, dia kini tahu kemana mobil itu sebenarnya pergi.
Setelah pengejaran selama setengah jam, dia menemukan mobil itu terparkir di jalan yang gelap. Sungguh mobil yang misterius, pikirnya. Saat dia ingin mendekat, Rose melihat sesosok pria tinggi besar di dekat mobil. Dia membatalkan niat dan segera bersembunyi. Tidak ingin mendekat lagi karena takut. Dia tetap bersembunyi dibalik pohon sampai seseorang muncul dibelakangnya.
Seseorang itu membuat udara tiba-tiba tercium aneh. Dan Rose mendadak merasa sangat mengantuk.
Saat membuka mata, matahari telah menampakkan sinarnya. Rose terbangun di dalam kamarnya, dan merasa sangat bingung. Apa yang terjadi malam itu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
MN.Aini
duh masih penasaran
2024-03-04
1