Bab 19

"Kenapa kamu masih di sini!" Xander melayangkan pertanyaan ketus pada Jeje ketika dia baru membuka mata pagi hari. Dia melihat Jeje meletakkan segelas susu hangat dan semangkuk bubur di atas nakas.

Jeje mencebikkan bibir sambil menatap sengit pada pria tua itu, "kamu pikir aku ingin berada di sini?!" jawab Jeje dengan nada tidak kalah ketus. "Cepat makan sarapanmu! Kata dokter kamu sudah boleh pulang setelah menghabiskan sarapan!" ucap Jeje seraya menunjuk semangkuk bubur di atas nakas.

"Aku tidak lapar!" jawab Xander namun perutnya bertentangan dengan ucapanya, karena perutnya tiba-tiba keroncongan dan suaranya sangat kencang, sudah dipasti Jeje mendengar suara perutnya yang kelaparan.

Sial! Xander memaki perutnya sendiri karena tidak tahu kondisi.

Jeje memicingkan mata, menatap Xander sambil tersenyum mengejek, "yakin, nggak lapar?" Jeje semakin gencar mengolok pria tersebut.

"Tenang saja, makanan  di rumah sakit ini sangat menjaga kebersihan, begitu juga peralatan makannya sudah di steril terlebih dahulu, jadi aman dan tidak ada kumannya," ucap Jeje sambil mengambil semangkuk bubur itu pada Xander.

Xander menerimanya dengan kasar, wajahnya merona merah menahan rasa malu yang kian menggulung perasaannya. Dalam hati terus merutuki dirinya sendiri.

"Aku terpaksa memakannya!" Xander menyantap bubur itu sambil memalingkan wajah, malu dilihat Jeje.

Jeje mengulum bibir, menahan senyuman kala melihat sikap Xander yang terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Baru kali ini dia melihat pria tua makan bubur tapi sambil memalingkan wajah dan malu-malu seperti itu.

*

*

Sementara itu. Devan pagi-pagi sekali sudah ke rumah Xander, namun dia malah bertemu dengan nenek lampir.

Nenek lampir yang dimaksud Devan adalah Daisy.

"Ngapain kamu ke sini?!" tanya Daisy, sinis.

"Memangnya ada larangan nggak boleh main ke sini?!" Devan menjawab dengan pertanyaan lainnya sambil menatap Daisy yang duduk di depan rumah, sepertinya wanita itu habis jogging karena memakai pakaian olah raga minim,  memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sangat seksoy dan banyak keringat bercucuran di kening dan leher.

Sexy banget ini cewek, tapi sayangnya rada edan, jadinya nggak nepsong lihatnya!

Devan bergumam di dalam hati, menatap Daisy lekat, lalu memalingkan wajah saat Daisy menatapnya.

"Pulang sana! Kamu nggak dibutuhin  di sini, karena si sampah itu nggak ada dirumah!" usir Daisy, jengkel, dan menatap tajam Devan.

"Udah tahu, aku ke sini mau jemput Mama Airin, kami akan ke rumah sakit bersama. Kamu nggak mau ikut?"  Devan menatap Daisy sambil menaik turunkan alisnya.

"Dih, najis!" sahut Daisy emosi.

Devan bergidik ngeri mendengar jawaban Daisy, terlihat jelas kalau wanita itu sangat membenci Xander sampai saat ini.

Mulutnya pedas kayak bon cabe level 50. Pedesnya nampol!

Tidak berselang lama Airin keluar rumah menyapa Devan dengan ramah, "pagi Devan, kamu kok nggak masuk sih?" tanya Airin pada Devan.

"Nggak Ma, di sini aja, soalnya ada pitbul," jawab Devan sambil melirik Daisy saat mengucapkan 'pitbul' sambil tersenyum meringis.

"Sialan! Kamu yang pitbul!" umpat Daisy seraya beranjak mendekati Devan, ingin memberikan pelajaran pada pria tersebut yang sudah berani menyamakannya dengan anjing galak.

"Iya, deh maaf. Kalau gitu kamu kayak cihuahua," ralat Devan semakin gila, tanpa merasa takut pada nenek lampir itu.

"Devan!!"  Daisy sudah bersiap menghajar pria tersebut namun gerakannya terhenti saat Airin mencegahnya.

"Daisy, Devan cuma bercanda, jangan diambil hati! Kamu jangan marah-marah terus, nanti cepat tua," tegur Airin pada putrinya.

"Tuh dengar omongan Mama Airin! Punya kaca nggak di dalam kamar, lihat tuh udah banyak kerutan di wajah kamu!" imbuh Devan meledek Daisy tanpa takut.

"Awas kau!" Daisy mengacungkan jari tengahnya pada Devan. Jika di sana tidak ada ibunya, mungkin Devan sudah babak belur dibuatnya.

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

jodohin aj tuh mah meteka berdua

2024-03-07

1

❤️MOMMY JEJE💋💋💋

❤️MOMMY JEJE💋💋💋

💋💋💋

2024-03-04

1

Katminten

Katminten

sabar ya Je menghadapi PK tua itu nnti juga bucin sama kamu klo udh jatuh cinta

2024-03-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!