Bab 13

Airin tersenyum lalu mempersilahkan Ningrum dan Jeje duduk, sekaligus mengalihkan suasana aneh yang sedang melanda mereka.

"Maaf, Ning. Jangan tersinggung dengan sikap putraku," ucap Airin kepada ibu dan anak itu yang sudah duduk berseberangan dengannya. Kemudian dia menjelaskan kepada Ningrum dan Jeje kalau putranya mengidap mysophobia.

"Apakah itu penyakit mematikan?" tanya Ningrum penasaran setelah mendengarkan penjelasan dari Airin.

Airin tersenyum lalu menggelengkan kepala, "tidak, tentu saja tidak. Itu hanya penyakit menjaga kebersihan."

"Penyakit menjaga kebersihan?" Ningrum membeo karena dia tidak paham jenis penyakit itu. Apakah itu jenis penyakit baru? pikirnya.

"Maksudnya yang mengidap penyakit mysophobia tidak bisa berada di tempat kotor, atau menyentuh benda-benda kotor. Jadi harus selalu menjaga kebersihan." Jeje yang menjelaskan seraya menatap Xander penuh arti kemudian tersenyum miring seolah sedang merencanakan sesuatu.

Xander mendengus, merasa bosan berada di sana, dan tidak tertarik pada ketiga wanita itu yang sedang membahas penyakitnya. Sebenarnya yang dia derita ini bukanlah penyakit melainkan sebuah gangguan kecemasan yang berlebih terhadap sesuatu yang kotor. Meski begitu gangguan kecemasan ini tidak main-main dampaknya, meski tidak berdampak pada fisik namun mysophobia berdampak pada sosial penderitanya.

Beberapa dampak sosial yang dapat ditimbulkan oleh mysophobia adalah: Memengaruhi kepercayaan diri dan harga diri seseorang. Mengganggu hubungan dengan orang lain, misalnya saat di tempat kerja. Menyebabkan masalah kesehatan mental lain, seperti gangguan cemas, isolasi sosial, dan depresi.

Ningrum menganggukkan kepalanya, bertanda paham setelah mendapatkan penjelasan dari putrinya.

"Jadi gimana Ning? Kamu nggak ilfil sama anakku 'kan?" tanya Airin dengan hati-hati.

Jeje melipat bibirnya seraya menatap ibunya, dia sangat berharap kalau ibunya berubah pikiran dan membatalkan perjodohan ini.

"Iya, nggak dong, Airin! Masa cuma karena masalah itu aku ilfil sih! Perjodohan tetap lanjut ya, langsung gas aja cari tanggal pernikahan mereka," jawab Ningrum dengan penuh semangat. Sebenarnya dia kurang memahami penyakit yang diderita Xander.

"Serius?" Airin tersenyum sumringah dan menatap senang pada Ningrum.

"Yoi! Sepuluhrius malahan. Lagi pula aku dan Jeje suka jaga kebersihan juga, jadi santai saja." Ningrum mesam-mesem menjawabnya.

"Bu, bukan seperti itu maksudnya. Cuma penyakit yang di derita Pak Xander ini..." ucapan Jeje terhenti ketika Ningrum menepelkan jari telunjuk di depan bibirnya.

"Wes! Ibu udah paham! Setiap orang pasti selalu menjaga kebersihan, dan nggak mau kotor, jadi menurut ibu adalah hal yang wajar," ucap Ningrum menyela ucapan putrinya.

Airin dan Jeje tersenyum kaku mendengar jawaban Ningrum. Sedangkan Xander memutar kedua matanya dengan malas.

"Emh ... ya udah kalau begitu. Kita makan malam dulu, baru setelah itu kita cari tanggal pernikahan mereka," ucap Airin, lalu disetujui Ningrum.

Jeje menatap Xander seraya mengambil selembar tisu dari tempatnya, kemudian menggunakan tisu tersebut untuk mengorek hidungnya.

Xander meringis dan memandang jijik pada wanita yang akan dijodohkan dengannya itu.

'Aku yang akan membuatmu ilfil dan akhirnya membatalkan perjodohan ini.' Jeje berkata di dalam hati. Sengaja bertingkah jorok agar Xander jijik padanya. Lagi pula siapa yang mau menikah dengan pria aneh dan penyakitan seperti dia.

Xander mengepalkan kedua tanganya dengan erat, ketika melihat Jeje meletakkan tisu bekas ngupil di atas meja. Tidak hanya itu juga dia menatap tajam Jeje dengan penuh permusuhan.

"Maaf, Pak, aku sedang flu," ucap Jeje dengan lemah lembut diiringi dengan seringai jahil.

'Pak? Siapa yang dia panggil dengan sebutan Pak? Apakah aku?'

Terpopuler

Comments

🥰

🥰

🤣🤣 seru juga kaya'y Je, bikin Xander darting.

2024-04-19

1

Mamath Kay

Mamath Kay

rasain kamu Xander

2024-04-22

0

Milah Milah

Milah Milah

iseng atau sengaja Je?

2024-03-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!